PENDAHULUAN
Warga pondok pesantren berasal dari berbagai macam latar belakang budaya dan
perilaku keluarga yang berbeda. Hal inilah yang dapat berpengaruh terhadap
kesehatan, karena faktor perilaku dan lingkungan memegang peranan lebih dari
75% dari kondisi derajat kesehatan. Maka dari itu perbaikan lingkungan dan
perubahan perilaku ke arah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan
terencana melalui gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS).
1
Pondok Pesantren Zulhijjah adalah salah satu pondok pesantren yang ada di
Kelurahan Teratai Kecamatan Muara Bulian dengan jumlah santri lebih banyak
dibandingkan dengan pondok pesantren yang lain. Secara umum kondisi
kesehatan di Pondok Pesantren Zulhijjah ini memerlukan perhatian baik dari
aspek pelayanan kesehatan, perilaku sehat, maupun kesehatan lingkungan. Oleh
karena itu penulis berinisiatif untuk membentuk Poskestren “PESAN BERIMAN”
(Pesantren Bersih Santri Sehat Mandiri) dengan melakukan kegiatan-kegiatan
penyuluhan dan inspeksi lapangan seperti yang diamanatkan oleh program
GERMAS saat ini. Kegiatan GERMAS di Pondok Pesantren Zulhijjah dilakukan
dengan mengajak masyarakat pondok pesantren untuk membudayakan hidup
sehat agar mampu mengubah kebiasaan atau perilaku yang tidak sehat.
1.2 TUJUAN
1.2.1 TUJUAN UMUM
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu persaratan untuk
kenaikan pangkat.
1.3 MANFAAT
1.3.1 Bagi diri sendiri
Mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan mengembangkan diri dalam
hal pemberdayaan masyarakat pondok pesantren
1.3.2 Bagi pondok pesantren
Sebagai sumber informasi bagi pondok pesantren tentang kesehatan dan
diharapkan dapat dilakukan secara berkesinambungan
2
1.3.3 Bagi puskesmas
Memberikan informasi tentang penyelenggaraan upaya kesehatan promosi
kesehatan di pondok pesantren dan diharapkan dapat dikembangkan
bersama inovasi-inovasi dari upaya kesehatan masyarakat lainnya.
3
BAB II
ISI
4
2.2 PONDOK PESANTREN ZULHIJJAH
Pondok pesantren Zulhijjah dengan jumlah santri yang lebih besar dari
pondok pesantren lain yang berada di wilayah kerja puskesmas muara bulian
dan lingkungan yang padat serta lokasi belakang terletak berdekatan dengan
rawa tentu tidak luput dari permasalahan kesehatan diantaranya masih
memiliki akses yg rendah terhadap pelayanan kesehatan dasar, seringnya
ditemui penyakit kulit/gatal gatal dan ISPA ini terlihat dari data penyakit
kunjungan di poskestren pada tahun 2014 jumlah penyakit kulit/gatal gatal
sebanyak 134kasus dan ISPA sebanyak 113 kasus.
5
meningkatkan edukasi hidup sehat. maka pada tahun 2015 Puskesmas Muara
Bulian dan pihak Pondok Pesantren Zulhijjah bersepakat membentuk
poskesren“PESAN BERIMAN” di pondok pesantren Zulhijjaah sebagai
wadah untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan kepada warga ponpes
baik promotif dan preventif maupun kuratif dan rehabilitatif,sekaligus pula
dibentuk kader poskestren sekaligus kader kesehatan yang akan diberikan
bekal berupa pengetahuan dan keterampilan sehingga diharapkan ke
depannya menjadi perpanjangan tangan tenaga kesehatan yang membantu
dalam memberikan edukasi kesehatan dan pertolongan pertama kepada warga
ponpes.
Kader poskestren yang telah dibentuk dan selalu diperbaharui setiap tahun
diberikan pembekalan oleh tenaga promkes dan tenaga kesehatan dari
puskesmas mengenai tata kelola kegiatan di poskestren, memgkoordinir
kegiatan di ponpes yang berhubungan dengan PHBS dan dijadikan role
model bagi santri lain untuk peduli terhadap permaslahan kesehatan.
Pembinaan kepada kader dilakukan sebelum atau setelah pelayanan
kesehatan di poskestren. Kegiatan ini bertujuan menjadikan kader
poskstren sebagai perpanjangan tangan tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan terutama upaya promotif dan preventif
kepada warga ponpes.
6
b. Kegiatan Penyuluhan
Penyuluhan kesehatan di poskestren zulhijjah meliputi :
- Penyuluhan PHBS
Dilaksanakan oleh tenaga promkes dalam upaya untuk meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran santri tentang PHBS.kegiatan ini
dilakukan dengan melibatkan kader poskestren,guru pembimbing
poskestren dan perwakilan santri dari masing masing komplek asrama
dan kelas.
c. Inspeksi Lapangan
7
dalam keadaan bersih dan tersedia sarana sanitasi yang memadai, ruang
tidur,WC/Jamban, tempat pengelolaan makanan.
d. Pelayanan Kesehatan
b.kegiatan penyuluhan
penyuluhan kesling
dengan adanya penyuluhan kesehatan lingkungan,kepedulian warga ponpes
terhadap lingkungan mulai menunjukkan kemajuan meski belum terlalu tinggi hal
8
ini dapat dilihat dari ketersediaan tempat sampah ,setiap kelas telah ada tong
sampah, di halaman sekolah tersedia beberapa tempat sampah, di tiap asrama dan
pondok sudah ada tempat sampah. Selain itu sampah yang sebelumnya ditumpuk
kini setiap minggunya telah diangkut oleh kendaraan angkut sampah dimana
kendaraan angkut sampah tersebut merupakan milik pondok pesantren dari hasil
swadaya warga ponpes sendiri. Jumlah sumur gali sebagai sumber MCK bagi
santri sebelum tahun 2015 hanya memiliki 8 sumur gali kini telah bertambah
menjadi 11 sumur.
Penyuluhan PHBS
Meski untuk mengubah perilaku warga ponpes zulhijjah merupakan suatu hal
yang menantang karena tingkat kesadaran akan pentingnya gerakan PHBS di
ponpes masih rendah namun hal ini tidaklah terlalu mengecewakan, ditandai
dengan kesadaran melakukan aktifitas fisik penting untuk memelihara kesehatan
para santri khususnya santri laki-laki aktif melakukan kegiatan olahrga secara
mandiri di lingkunagn ponpes meski pendidikan jasmani tidak menjadi mata
pelajaran yang diajarkan di ponpes.
Pelayanan Kesehatan
Data penyakit pengunjung poskestren zulhijjah dari tahun 2015 sampai tahun
2017
9
Dari diagram trend penyakit di pondok pesantren zulhijjah tampak penyakit
terbesar yang paling banyak diderita adalah gatal gatal dan ispa,meski secara
umum belum tampak penurunan yang berarti pada penyakit gatal gatal namun
dari tabel diatas jumlah ISPA di ponpes Zulhijjah dari tahun 2015 mengalami
penurunan sekitar 33% dan jika dibanding dengan data tahun 2014 dengan jumlah
kasus ispa sebanyak 113 kasus hal ini berarti sampai tahun 2018 kaus ispa
berkurang sebesar40% ini berarti santri telah memiliki kesadaran dalam
menerapkan Perilaku hidup bersih dan sehat.
10
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
11
BAB IV
PENUTUP
12
DAFTAR PUSTAKA
13
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ......................................................... 1
1.1 Latar Belakang .......................................................... 1
1.2Tujuan.......... ………………………………………. 2
1.3Manfaat ………………………………….......…….. 2
BAB II ISI ………………………………………. .....................4
2.1Puskesmas Muara Bulian………………...………… 4
2.2 Pondok Pesantren Zulhijjah………………..……….. 5
2.3Pelaksanaan Kegiatan……………………………….6
2.4Hasil Kegiatan ………………………………. ..........8
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN……………………...11
3.1 Kesimpulan………………………………………....11
3.2 Saran ……………………………………………….11
BAB IV PENUTUP...................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................13
14
15