Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KOTA MALANG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANDANWANGI
Jln. LA Sucipto 315 No Telp (0341) 484472
Email : pandanwangipuskesmas@gmail.com
MALANG KODE POS 65124

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN POS KESEHATAN PONDOK PESANTREN
PUSKESMAS PANDANWANGI
TAHUN 2018
2016
I. PENDAHULUAN
Pemberdayaan masyarakat di pondok pesantren merupakan upaya fasilitasi
agar warga pondok pesantren mengenal masalah yang dihadapi, merencanakan
dan melakukan upaya pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat
sesuai situasi,, kondisi dan kebutuhan setempat. Upaya fasilitasi tersebut
diharapkan pula dapat mengembangkan kemampuan warga pondok pesantren
untuk menjadi perintis/pelau dan pemimpin yang dapat menggerakkan masyarakat
berdasarkan asas kemandirian dan kebersamaan.

II. LATAR BELAKANG


Pondok pesantren yang ada di Indonesia berjumlah 27.218 lembaga dengan
jumlah santri 3.642.738 orang. Bila ditilik dari segi kesehatan, pada umumnya
kondisi kesehatan di lingkungan pondok pesantren masih memerlukan perhatian
dari berbagai pihak terkait, baik dalam aspek akses pelayanan kesehatan,
berperilaku sehat, maupun aspek kesehatan lingkungannya. Salah satu upaya
untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga pondok pesantren adalah
menumbuhkan poskestren.
Kegiatan yang dilakukan dalam poskestren, lebih diutamakan dalam hal
pelayanan promotif dan preventif, tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif,
yang dilandasi semangat gotong royong dengan pembinaan oleh puskesmas
setempat..

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Mewujudkan kemandirian warga pondok pesantren dan masyarakat sekitar
dalam berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan warga pondok pesantren dan masyarakat
sekitarnya tentang kesehatan.
2. Meningkatkan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga pondok
pesantren dan masyarakat sekitar.
3. Meningkatkan peran serta aktif warga pondok pesantren dan warga
masyarakat sekitarnya dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
4. Memenuhi layanan kesehatan dasar bagi warga pondok pesantren dan
warga sekitar

IV. KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS PANDANWANGI


 VISI
“Terwujudnya masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat”
 MISI
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
2. Mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat(PHBS)
2. Meningkatkan pemeliharaan kesehatan masyarakat secara mandiri
 MOTTO
“Sehat Harapan Kita Bersama”
 TUJUAN
Mewujudkan masyarakat yang ber PHBS agar dapat melakukan pemeliharaan
kesehatan secara mandiri
 TATA NILAI
“C E R I A”
C : Cakap (terampil dalam pelayanan)
E : Empati ( peduli dan ikut merasakan )
R : Ramah ( bersahabat)
I : Inovatif (kreatif)
A : Aman (terlindungi)
 JANJI LAYANAN
“Memberikan pelayanan sesuai dengan standart pelayanan”
 KEBIJAKAN MUTU
“Meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu, aman,
profesional, dan merata.”
 BUDAYA KERJA
Ramah, Rapi, Resik
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Survey PHBS pondok pesantren. Kegiatan ini dilakukan setahun sekali. Survey
dilakukan dengan melihat item-item PHBS yang ada di pondok pesantren. Hasil
survey dapat menjadi salah satu bahan dalam musyawarah masyarakat pondok
pesantren.
2. Pembinaan poskestren. Kegiatan ini dilakukan secara periodik oleh petugas
puskesmas. Kegiatan ini berupa kegiatan edukasi dan promotif kesehatan
terkait persiapan pelaksanaan kegiatan poskestren, dan pemberdayaan santri
pondok pesantren
VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Memberikan informasi terkait masalah kesehatan terkini yang sedang terjadi di
masyarakat.
2. Memberdayakan santri pondok pesantren untuk meningkatkan kondisi
kesehatan di lingkungan pondok pesantren,

VII. SASARAN
1. Santri
2. Pengurus pondok pesantren
3. Masyarakat di sekitar lingkungan pondok pesantren.
.
VIII. JADWAL PELAKSANAAN
Bulan ke
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
0 1
Survey PHBS pondok
pesantren
Pembinaan poskestren

IX. EVALUASI PELAKSANAAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan pondok pesantren dilakukan
setelah selesai kegiatan

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


A. Pencatatan
Kegiatan pembinaan pondok pesantren dicatat di buku harian petugas.
B. Pelaporan
Hasil kegiatan dilaporkan kepada kepala puskesmas melalui lembar surat
pertanggung jawaban (SPJ) kegiatan dan laporan bulanan program.
C. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan dalam pertemuan warung UKM bulanan
puskesmas.

XI. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


A. Peran Lintas Program
1. Pelaksana kegiatan
2. Penentu topik/materi pembinaan
3. Narasumber kegiatan
B. Peran Lintas Sektor
1. Sasaran kegiatan

Mengetahui

Kepala Puskesmas Pandanwangi

dr. Sri Purwani


NIP. 19740708 200501 2 014
PEMERINTAH KOTA MALANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANDANWANGI
Jln. LA Sucipto 315 No Telp (0341) 484472
Email : pandanwangipuskesmas@gmail.com
MALANG KODE POS 65124

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN POS KESEHATAN PONDOK PESANTREN
PUSKESMAS PANDANWANGI
TAHUN 2019
2016
I. PENDAHULUAN
Pemberdayaan masyarakat di pondok pesantren merupakan upaya fasilitasi
agar warga pondok pesantren mengenal masalah yang dihadapi, merencanakan
dan melakukan upaya pemecahannya dengan memanfaatkan potensi setempat
sesuai situasi,, kondisi dan kebutuhan setempat. Upaya fasilitasi tersebut
diharapkan pula dapat mengembangkan kemampuan warga pondok pesantren
untuk menjadi perintis/pelau dan pemimpin yang dapat menggerakkan masyarakat
berdasarkan asas kemandirian dan kebersamaan.

II. LATAR BELAKANG


Pondok pesantren yang ada di Indonesia berjumlah 27.218 lembaga dengan
jumlah santri 3.642.738 orang. Bila ditilik dari segi kesehatan, pada umumnya
kondisi kesehatan di lingkungan pondok pesantren masih memerlukan perhatian
dari berbagai pihak terkait, baik dalam aspek akses pelayanan kesehatan,
berperilaku sehat, maupun aspek kesehatan lingkungannya. Salah satu upaya
untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga pondok pesantren adalah
menumbuhkan poskestren.
Kegiatan yang dilakukan dalam poskestren, lebih diutamakan dalam hal
pelayanan promotif dan preventif, tanpa mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitatif,
yang dilandasi semangat gotong royong dengan pembinaan oleh puskesmas
setempat..

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


A. Tujuan Umum
Mewujudkan kemandirian warga pondok pesantren dan masyarakat sekitar
dalam berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan warga pondok pesantren dan masyarakat
sekitarnya tentang kesehatan.
2. Meningkatkan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga pondok
pesantren dan masyarakat sekitar.
3. Meningkatkan peran serta aktif warga pondok pesantren dan warga
masyarakat sekitarnya dalam penyelenggaraan upaya kesehatan.
4. Memenuhi layanan kesehatan dasar bagi warga pondok pesantren dan
warga sekitar

IV. KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS PANDANWANGI


 VISI
“Terwujudnya masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat”
 MISI
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
2. Mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat(PHBS)
2. Meningkatkan pemeliharaan kesehatan masyarakat secara mandiri
 MOTTO
“Sehat Harapan Kita Bersama”
 TUJUAN
Mewujudkan masyarakat yang ber PHBS agar dapat melakukan pemeliharaan
kesehatan secara mandiri
 TATA NILAI
“C E R I A”
C : Cakap (terampil dalam pelayanan)
E : Empati ( peduli dan ikut merasakan )
R : Ramah ( bersahabat)
I : Inovatif (kreatif)
A : Aman (terlindungi)
 JANJI LAYANAN
“Memberikan pelayanan sesuai dengan standart pelayanan”
 KEBIJAKAN MUTU
“Meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan yang bermutu, aman,
profesional, dan merata.”
 BUDAYA KERJA
Ramah, Rapi, Resik
V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Survey PHBS pondok pesantren. Kegiatan ini dilakukan setahun sekali. Survey
dilakukan dengan melihat item-item PHBS yang ada di pondok pesantren. Hasil
survey dapat menjadi salah satu bahan dalam musyawarah masyarakat pondok
pesantren.
2. Pembinaan poskestren. Kegiatan ini dilakukan secara periodik oleh petugas
puskesmas. Kegiatan ini berupa kegiatan edukasi dan promotif kesehatan
terkait persiapan pelaksanaan kegiatan poskestren, dan pemberdayaan santri
pondok pesantren
3. Pemeriksaan kesehatan warga pondok pesantren. Kegiatan ini berupa
pemeriksaan kesehatan sederhana dan dilakukan 1 tahun sekali oleh petugas.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Memberikan informasi terkait masalah kesehatan terkini yang sedang terjadi di
masyarakat.
2. Memberdayakan santri pondok pesantren untuk meningkatkan kondisi
kesehatan di lingkungan pondok pesantren,
3. Pemeriksaan kesehatan sederhana oleh tenaga medis puskesmas untuk santri
dan pengurus pondok pesantren.

VII. SASARAN
1. Santri
2. Pengurus pondok pesantren
3. Masyarakat di sekitar lingkungan pondok pesantren.
.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN


Bulan ke
Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
0 1
Survey PHBS pondok
pesantren
Pembinaan poskestren

IX. EVALUASI PELAKSANAAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan pembinaan pondok pesantren dilakukan
setelah selesai kegiatan
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
A. Pencatatan
Kegiatan pembinaan pondok pesantren dicatat di buku harian petugas.
B. Pelaporan
Hasil kegiatan dilaporkan kepada kepala puskesmas melalui lembar surat
pertanggung jawaban (SPJ) kegiatan dan laporan bulanan program.
C. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan dalam pertemuan warung UKM bulanan
puskesmas..

XI. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR


A. Peran Lintas Program
1. Pelaksana kegiatan
2. Penentu topik/materi pembinaan
3. Narasumber kegiatan
4. Tenaga pemeriksa kesehatan
B. Peran Lintas Sektor
1. Sasaran kegiatan

Mengetahui

Kepala Puskesmas Pandanwangi

dr. Sri Purwani


NIP. 19740708 200501 2 014

Anda mungkin juga menyukai