DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BLUTO
Jl. Raya Bluto No.13, Kecamatan Bluto
SUMENEP
Kode pos 69466
A. PENDAHULUAN
Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat memiliki peran
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Tak hanya mejadi sarana pelayanan
pengobatan dan rehabilitatif saja, tetapi upaya Preventif dan Promotif menjadi point penting
dalam upaya kesehatan di Puskesmas.
B. LATAR BELAKANG
Wilayah kerja Puskesmas Bluto yang meliputi 20 Desa, dengan jumlah penduduk 48.827
Jiwa, dengan kondisi geografis yang berbukit-bukit, ternyata banyak Pondok Pesantren sebagai
penyangga eksistensinya. Secara realistis di Kecamatan Bluto ada pondok pesantren yang cukup
besar tetapi juga ada pondok pesantren yang kecil-kecil. Semuanya mendukung eksistensi
wilayah Kec. Bluto hingga keadaannya menjadi seperti sekarang ini. Kontribusi pondok
pesantren tidak diragukan lagi.
Dibelakang peran dan kiprah pondok pesantren tersebut ada pula hal yang selama ini
dinilai sebagai ciri khas santri (stigma) yang tinggal di pondok pesantren. Ciri tersebut bukan
merupakan hal yang prestisius tetapi malah sesuatu yang kurang baik. Ciri khas yang dimaksud
adalah “belum dapat dikatakan mondok bila belum terkena koreng/kudis”. Mungkin idiom yang
demikian karena lahir dari ketidakpahaman terhadap apa dan bagaimana koreng atau kudis
terjadi. Padahal hal itu karena ada masalah kesehatan. Sementara sejak kecil setiap umat Islam
sudah diajari bahwa Kebersihan itu adalah sebagian dari iman.
Masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian tidak hanya masalah penyakit
koreng/kudis. Koreng/kudis itu hanyalah puncak gunung es masalah kesehatan yang ada di
pondok pesantren atau masalah kesehatan hilir. Masalah kesehatan hulu yang perlu diperhatikan
diantaranya adalah masalah kesehatan lingkungan, masalah pemahaman penyakit menular,
masalah gizi, masalah kesehatan perorangan, masalah kesehatan reproduksi.
Atas pertimbangan hal-hal tersebut, Puskesmas Bluto sebagai agen pembangunan
kesehatan di wilayah kerja Kec. Bluto akan mencoba merencanakan mengurai dan mencari
solusi masalah kesehatan di salah satu Pondok Pesantren yang ada di Kec. Bluto. Pemilihan
hanya satu pondok pesantren karena ini akan dijadikan percontohan Pondok Pesantren Sehat.
C. TUJUAN
1. Tujuan umum
Membina Pondok Pesantren di wilayah Kec. Bluto untuk menjadi Pondok Pesantren yang
berwawasan kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Memilih salah satu Pondok Pesantren di wilayah kerja Kec. Bluto untuk dijadikan
percontohan Pondok Pesantren Sehat.
b. Menyusun program pondok pesantren sehat bersama lintas sector terkait.
c. Melaksanakan program pondok pesantren sehat di salah satu pondok pesantren
terpilih sebagai percontohan.
F. SASARAN
1. Lokasi pondok pesantren
2. Luas pondok pesantren
3. Jumlah santri
4. Sarana dan prasarana yang tersedia
5. Masalah kesehatan