1. Yang dimaksud dengan perkembangan adalah perubahan secara menyeluruh yang
terjadi sebagai akibat dari sebuah prose kematangan suatu individu. Ciri-ciri perkembangan itu adalah perubahan ukuran tubuh seperti bertambahnya tinggi badan, perubahan proporsi seperti bertambahnya nafsu dan porsi makan seorang anak remaja, hilangnya ciri-ciri lama dan munculnya ciri-ciri baru (seperti cara anak menunjukkan emosi nya). 2. Menurut teori kognitif perkembangan merupakan suatu proses yang terjadi dari dalam diri manusia, dimana manusia akan terus belajar mengenai ide dan pemecahan masalah dalam diri manusia. 3. Perkembangan emosi remaja yakni perkembangan yang terjadi pada anak berusia 14-17 tahun. Ciri-ciri dari perkembangan emosi remaja ialah anak akan cenderung murung dan melamun memikirkan masa depan, memiliki ledakan emosi yang tiba-tiba, sering mengamati orang tua dan guru, menuntut sebuah kebebasan yang menimbulkan sering terjadinya konflik dengan orang tua, dan sebuah pemberontakan berbentuk pernyataan/ekspresi yang umum dari masa kanak- kanak. 4. Antara berbahasa dan berpikir memiliki hubunngan dimana kemampuan dalam berbahasa berpengaruh terhadap kemampuan berpikir manusia dan juga sebaliknya. Bentuk nyatanya adalah seseorang yang rendah kemampuan berpikirnya, akan mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat yang baik, logis dan sistematis. 5. Factor-factor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak terbagi dua, pertama yaitu factor internal berupa biologis, jenis kelamin, usia, kecerdasan. Yang kedua ialah factor eksternal berupa cara orang tua mengasuh dan bentuk interaksi dengan lingkungannya.