Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raiga Yesica Br Manalu

Nim : 1223111021

Kelas : D-PGSD 2022

Dos. Pen : Dra. Sariana Marbun, S.Pd

Mat. Kuliah : KONDAS PAUD

Jawaban UAS

1. a) Karakteristik perkembanngan bahasa anak pada usia 4-6 tahun pada dasarnya anak
sudah dapat melafalkan percakapan dengan benar dan mampu mengutarakan apa yang
dia inginkan. Anak juga sudah dapat ikut berpartisipasi dalam sebuah percakapan
serta memecahkan masalah yang sedang dia hadapi. Namun perkembangan bahasa
antara anak yang satu berbeda dengan yang lainnya, semua tergantung pada factor
sekolah, lingkungan dan keluarga setiap anak.
b) Contoh masalah yang di alami anak usia 4-6 tahun dalam perkembangan bahasanya
adalah terdapat anak yang mengalami ketidakjelasan dalam pengucapan huruf-huruf
tertentu. Sebagai seorang pendidik kita dapat melatih anak dengan cara bermain tebak
kata untuk huruf-huruf yang sudah dipilih permainan ini bertujuam untuk melatih
anak dalam memperjelas sebuah pengucapan huruf dalam setiap kata.

2. a) Karakteristik perkembangan Sosial Emosional anak usia 4-6 tahun adalah dimana
anak sudah memiliki kemauan untuk menceritakan sesuatu pada temannya, anak
mampu bermain dan bekerjasama dengan temannya di dalam kelompok,
menunjukkan sikap ramah pada orang disekitarnya, ikut serta dalam menolong dan
membela teman nya yang sedang dalam masalah.
b) Contoh kasus anak yang memiliki masalah sosial emosional di dalam kelas adalah
anak cengeng didalam kelas. Ini merupakan bagian normal dari emosi anak, anak
terlalu sensitive dan merespon rasa sedih, marah, kecewa dan malu dengan cara
menangis. Sebagai seorang pendidik dalam mengatasi masalah ini pendidk tidak
boleh terpancing emosi dalam menghadapi si-anak. Namun pendidik dapat
memberikan contoh yang baik dalam mengungkapkan emosi dan kondisi saat
menagis, biasanya anak akan memperhatikan cara yang pendidik berikan dalam
mengatasi emosi dan tangisan.

3. Menurut Maria Montessory pendidikan yang diberikan pada anak usia 0-6 tahun yang
dilakukan dilingkungan sekolah ialah pendidikan yang materi nya terkait
keterampilan sehari-hari. Menurut Montessory pendidikan merupakan aktivitas diri
yang membentuk kedisiplinan, kemandirian dan pengarahan diri anak. Pendidikan
Montessory mencakup jasmani, berkebun dan belajar tentang alam. Dalam hal ini
Montessory mengembangkan alat-alat belajar yang memungkinkan anak untuk
mengeksplorasi lingkungannya. Montessory mengatakan bahwa dalam perkembangan
anak terdapat masa peka, yaitu suatu masa dimana begitu tertariknya anak pada suatu
objek dan mengabaikan objek lainnya. Tujuan pendidikan yang diinginkan
Montessory ialah dimana anak memiliki kemampuan untuk membangun
kemampuannya sendiri.

4. a) Pentingnya mengelola lingkungan belajar Anak Usia Dini adalah karena


lingkungan merupakan factor paling penting dalam perkembangan anak usia dini,
karena lingkungan dapat mempengaruhi perkembangan anak melalui perasaan yang
terbentuk, kenyamanan yang dirasakan, kesempatan untuk berinteraksi yang
diberikan oleh lingkungan yang telah dirancang sedemikian rupa.
b) Pengelolaan lingkungan belajar anak khususnya di PAUD/TK :
 Ruang atau tempat yang digunakan dalam proses pembelajaran haruslah rapi,
bersih, aman dan nyaman, serta menarik. Contohnya ialah menghias
ruang/tempat belajar dengan menempelkan gambar-gambar hewan atau jenis-
jenis bunga.
 Mendukung anak untuk mandiri. Contohnya ialah mengajari anak cara makan
sendiri tanpa bantuan orang yang lebih tua.
 Mendukung anak dalam bersosialisai dengan lingkungan. Contohnya
mangajak anak melakukan permainan yang dilakukan secara bersamaan dngan
teman sekelasnya yang lain. Dalam hal ini akan tercipta sosialisasi antara anak
yang satu dengan anak yang lain.
 Mendukung anak dalam menyelesaikan sebuah masalah. Contohnya mengajari
anak yang mengalami kesulitan dalam membuka buah, misalnya buah jeruk.
 Menyediakan lingkungan bermain untuk anak. Lingkungan bermain ini ditata
dengan rapi dan alat bermain yang ada didalamnya harus lah aman bagi anak-
anak.

Anda mungkin juga menyukai