Di Susun Oleh
Kelompok V
Nadila Yuninda, S.Kep 2020032054
Anggraini Dewi R, S.Kep 20200320
Ni Komang Sari, S.Kep 20200320
Marlin Id Maal, S.Kep 20200320
Haidir, S.Kep 20200320
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
A. Karakteristik Sasaran
Kriteria Inklusi :
1. Anak berusia 3-6 tahun (Usia Pra Sekolah)
2. Anak menjalani rawat inap di ruang rawat inap Catelia RSUD
Undata Palu
3. Keadaan umum anak baik, kesadaran composmentis
4. Anak kooperatif
Kriteria Eksklusi :
1. Anak menolak mengikuti permainan
2. Anak menjalani program terapi saat waktu pelaksanaan terapi bermain
B. Prinsip Bermain Menurut Teori
1. Definisi Bermain
1) Bermain merupakan cara ilmiah bagi seorang anak untuk
mengungkapkan konflik yang ada dalam dirinya yang awalnya
anak belum sadar bahwa dirinya sedang mengalami konfik.
2) Menurut Foster dan Pearden bermain didefinisikan sebagai suatu
kegiatan yang dilakukan oleh seorang anak secara sungguh-
sungguh sesuai dengan keinginannya sendiri / tanpa paksaan dari
orang tua maupun lingkungan dimana dimaksudkan semata hanya
untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan.
3) Dengan bermain seorang anak dapa mengekspresikan pikiran,
perasaan, fantasi, serta daya kreasi dengan tetap mengembangkan
kreatifitasnya dan beradaptasi lebih efektif terhadap berbagai
sumber stress.
2) Bermain pasif
Dalam hal ini anak berperan pasif, seperti dengan melihat atau
mendengar. Bermain pasif ini adalah ideal, apabila anak sudah
lelah bermain aktif dan membutuhkan sesuatu untuk mengatasi
kebosanan dan keletihannya. Contoh:
a) Melihat gambar- gambar dibuku/ majalah
b) Mendengarkan cerita atau musik
c) Menonton tv,dlL
MEWARNAI GAMBAR
A. JUDUL PERMAINAN
Mewarnai Gambar
B. DESKRIPSI PERMAINAN
Mewarnai gambar merupakan salah satu terapi bermain yang dapat di
lakukan pada anak usia pra sekolah. Gambar yang digunakan untuk
diwarnai adalah gambar sederhana dengan karakteristik yang sudah dikenal
pada anak usia pra sekolah. Pada umumnya anak usia pra sekolah sudah
mampu mengenal objek-objek yang pernah dilihatnya. Sebelum memulai
permainan mewarnai, anak akan diberikan petunjuk tentang aturan
permainan. Anak dapat mewarnai gambar dengan warna sesukanya
ataupun mengikuti dari contoh yang sudah disediakan oleh perawat. Jika
anak-anak kesulitan dalam mewarnai, perawat akan membantu dan
memfasilitasinya. Orang tua anak akan dilibatkan untuk membantu proses
bermain.
C. TUJUAN PERMAINAN
1. Tujuan umum
Mengurangi efek hospitalisasi pada anak.
2. Tujuan khusus
a. Mengembangkan daya kreativitas anak dalam mewarnai gambar
menjadi sebuah gambar yang utuh
b. Meningkatkan komunikasi antara pasien dengan perawat.
c. Meningkatkan kerjasama antara anak dan perawat
D. JENIS PERMAINAN
Permainan aktif mewarnai gambar
E. WAKTU PELAKSANAAN
Hari/ Tanggal : Sabtu 08 Mei 2021
JAM :09.00
Tempat : Ruangan
Tempat : Katelia
F. SASARAN
1. Anak usia pra sekolah (3-6 tahun)
2. Anak yang dirawat di ruang katelia RSUD undata palu
3. Tidak mempunyai keterbatasan (fisik atau akibat terapi lain)
yang dapat menghalangi proses terapi bermain
4. Kooperatif dan mampu mengikuti proses kegiatan sampai selesai
5. Anak yang mau berpartisipasi dalam terapi bermain mewarnai gambar
I. MEDIA
1. Pensil warna
2. Kertas bergambar
J. Pembagian Kelompok
Ketua : Haidir
Pemandu: Nadila Yuninda
Fasilitator : Ni Komang Sari
Anggraini Dewi R
Observer : Marlin Id Maal
J. STRATEGI PELAKSANAAN
No. Waktu Kegiatan Peserta
5 menit Pembukaan :
1. Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
20 menit Pelaksana
an : Memperhatikan
1. Menjelaskan tata cara pelaksanaan
terapi bermain mewarnai kepada
anak Bertanya
2. Memberikan kesempatan kepada
anak untuk bertanya jika belum jelas
Antusias saat
3. Membagikan kertas bergambar dan
menerima
crayon
peralatan
4. Fasilitator mendampingi anak dan
Memulai untuk
memberikan motivasi kepada anak
mewarnai
5. Menanyakan kepada anak apakah
gambar
telah selesai mewarnai gambar
Menjawab
6. Memberitahu anak bahwa waktu
pertanyaan
yang diberikan telah selesai
Mendengarkan
7. Memberikan pujian terhadap anak
Memperhatikan
yang mampu mewarnai gambar
sampai selesai
3. 10 menit Evaluasi :
1. Memotivasi anak untuk Menceritakan
menyebutkan apa yang diwarnai
2. Mengumumkan nama anak yang Gembira
dapat mewarnai dengan contoh
Gembira
3. Membagikan reward kepada seluruh
peserta
4. 5 menit Terminasi:
1. Memberikan motivasi dan pujian Memperhatikan
kepada seluruh anak yang telah
mengikuti program terapi bermain
Gembira
2. Mengucapkan terima kasih kepada
anak dan orang tua
Mendengarkan
3. Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam
J. PROSES BERMAIN
1. Pembukaan
a. Mengucapkan salam
b. Perawat memperkenalkan diri pada anak
c. Perawat membina hubungan saling percaya dengan anak
dan orangtua anak dengan cara menjalin komunikasi 2
arah dan memberi feedback dari setiap respon anak
d. Perawat menjelaskan tujuan dari bermain yang
dilakukan pada anak dan orangtua anak
e. Melakukan kontrak waktu
2. Inti
a. Perawat menjelaskan tentang aturan bermain
b. Perawat memberikan 1 contoh gambar yang sudah diwarnai
c. Anak melakukan kegiatan mewarnai
d. Pemberian hadiah / pujian kepada anak
3. Terminasi
a. Perawat mengevaluasi perasaan anak dan orangtua dengan
memberikan pertanyaan seperti :
1) Bagaimana perasan anak setelah bermain?
2) Bagaimana perasaan orangtua setelah bermain?
3) Apakah kegiatan ini menyenangkan?
4) Apakah manfaat dari terapi bermain yang dilakukan?
b. Penutup
K. HAL- HAL Y ANG PERLU DIWASPADAI
1. Energi
Untuk bermain diperlukan energi yang cukup. Anak yang sedang
sakit cenderung malas untuk bermain.
2. Waktu
Waktu bermain harus disesuaikan dengan waktu istirahat anak.
Anak yang sedang sakit cenderung memilih untuk beristirahat
daripada bermain.
3. Ruangan untuk bermain
Ruangan yang sempit atau terlalu lebar mempengaruhi keinginan
anak untuk bermain.
4. Lingkungan
Lingkungan yang terlalu ramai atau terlalu hening akan
mempengaruhi konsentrasi anak dalam bermian.
5. Pengetahuan untuk bermain
Pengetahuan tentang cara melakukan permainan akan
mempengaruhi proses berlangsungnya permainan.
6. Teman bermain
Teman bermain menjadi hal yang penting untuk menambah
semangat anak untuk bermain. Kenyamanan proses bermain
ditentukan oleh
lawan mainnya. Biasanya anak- anak takut dengan orang yang baru
dikenalnya termasuk perawat.
7. Alat permainan
Senang atau tidaknya seorang anak terhadap alat permainan akan
mempengaruhi semangat anak dalam bermain.
L. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur
Anak : subjek proses bermain
Perawat : pelaksana permainan
Keluarga : pembantu pelaksana
2. Proses
20015