Ringkasan K5 T8
Ringkasan K5 T8
KELAS 5 SEMESTER 2
TEMA 8
➢ Teks Nonfiksi
▪ Teks nonfiksi merupakan cerita yang berdasarkan kenyataan.
▪ Salah satu contoh teks nonfiksi adalah cerita sejarah. Namun perlu diketahui pula detail sebuah
cerita sejarah untuk memastikan kebenarannya.
▪ Contoh lain teks nonfiksi adalah:
• Biografi : kisah tentang hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
Contohnya : Buku berjudul Jokowi, Sprit Bantaran Kali Anyar; Soekarno, Bapak Bangsa;
dan
Chairul Tanjung, Si Anak Singkong.
Biasanya tokoh akan dituliskan/ diceritakan dengan penulisan namanya atau “Dia”.
• Autobiografi : kisah tentang hidup seseorang yang diceritakan oleh dirinya sendiri.
Contohnya : Daftar Riwayat Hidup
Biasanya tokoh akan menuliskan dirinya dengan kata “Aku”.
Cerita bergambar
1. Cerita bergambar disebut juga komik
2. Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
3. Fungsi dari gambar cerita adalah
• memperjelas alur atau isi cerita,
• memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang,
• menarik perhatian,
• menambah nilai artistik/keindahan
• Sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya.
4. Ciri-ciri dari cerita bergambar, yaitu:
• Memakai bahasa dalam keseharian yang santai dan tidak terlalu sastrawi
• Kata-kata disusun dengan proporsional guna membuat pembaca merasakan cerita
• Perwatakan atau karakter tokoh dalam komik diungkapkan dengan kalimat sederhana
• Humor kasar bertebaran
• Bahasa mudah diterima pembaca agar menari
• Walau berbahasa santai, cerita bergambar tetap mempertimbangkan kaidah
kebahasaan yang baku.
5. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar :
• manusia,
• tumbuhan
• dan hewan.
6. Gambar-gambarnya dilengkapi teks dialog maupun narasi, lalu dicetak baik di koran, buku,
atau media digital
7. Gambar cerita atau sering disebut dengan gambar ilustrasi banyak digunakan dalam
kehidupan sehari-hari.
8. Bentuk-bentuk gambar cerita antara lain terdapat pada Komik.
9. Komik berasal dari kata comik yang memiliki arti lucu atau jenaka.
10. Komik merupakan karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang
penyusunanya membentuk sebuah jalinan cerita.
11. Langkah-langkah membuat cerita bergambar:
• Menentukan karakter yang akan ditampilkan
• Menentukan tema
• Membuat alur cerita
• Mempersiapkan alat dan bahan
• Membuat sketsa/rancangan gambar
• Mengoreksi /memeriksa gambar
• Memperindah gambar sehingga jadi cerita yang menarik
12. Contoh cerita bergambar
Urutan Peristiwa dalam teks bacaan
DEMI AIR BERSIH WARGA WABOROBO RELA BERJALAN 15 KM
Setelah membaca bacaan “ Demi Air Bersih, warga Waborobo Rela Berjalan Sejauh 15
Kilometer” Peristiwa apa yang terdapat pada bacaan ? Carilah, lalu lengkapi gambar peta pikiran
berikut :
Peribahasa
Contoh peribahasa misalnya
1. Air beriak tanda tak dalam
Artinya orang yang banyak ngomong biasanya kurang berilmu
2. Tong kosong berbunyi nyaring
Artinya orang yang banyak ngomong biasanya tak berilmu
3. Berakir- rakit ke hulu bersenang- senang ke tepian
Artinya bersusah- surah dulu baru kita merasakan kegembiraan
4. Tak ada gading yang tak retak
Artinya : Tidak ada sesuatu yang sempurna atau tidak cacat
5. Air susu dibalas dengan air tuba
Artinya kebaikan dibalas dengan kejahatan
6. Ada gula ada semut
Artinya di mana ada kesenangan di situ pasti ada keramaian
7. Ada asap ada api
Artinya segala akibat pasti ada penyebabnya
8. Besar pasak dari pada tiang
Artinya lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan
9. Air tenang menghanyutkan
Artinya orang yang pendiam biasanya banyak pengetahuannya
10. Bagai telur di ujung tanduk
Artinya memiliki perasaan khawatir atau was-was
11. Anak dipangku dilepaskan, beruk di rimba disusukan
Artinya selalu mengurusi orang lain tanpa memperdulikan diri sendiri
12. Bagai ayam kehilangan induknya
Artinya ribut atau tercerai karena kehilangan tumpuan atau panutan
13. Bagai air di daun talas
Artinya orang yang tidak tetap pendiriannya
14. Gajah di pelupuk mata tak tampak, kuman di seberang lautan tampak
Artinya kesalahan orang lain dapat dilihat tetapi kesalahan diri sendiri tak dapat dilihat
15. Sudah jatuh tertimpa tangga
Artinya berturut- turut mendapat musibah
Daur air pada umumnya berlangsung dalam jangka waktu yang tetap. Bagaimana daur air itu
berlangsung? Perhatikan gambar daur air berikut ini !
IPS 3.3
Menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang
sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa
JENIS-JENIS USAHA PENGELOLAAN SDA
Jenis-Jenis Usaha Ekonomi Masyarakat
Kondisi geografis Indonesia beragam. Ada wilayah daratan dan ada pula wilayah perairan. Kondisi
geografis yang beragam menyebabkan beragam pula jenis kegiatan ekonomi masyarakat. Keragaman
ini disesuaikan dengan kondisi alam atau geografi suatu wilayah. Kegiatan ekonomi tersebut bertujuan
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Agar tercipta kehidupan yang nyaman, setiap penduduk perlu
menghargai jenis kegiatan ekonomi penduduk lainnya.
• Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan menambah/ memperluas lahan
pertanian.
Berikut beberapa contoh usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara ekstensifikasi:
• Mendirikan pabrik baru atau cabang cabang pabrik atau perusahaan
• Penambahan jumlah armada angkutan
• Membuka lahan pertanian baru
• Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman
pada suatu lahan pertanian.
Berikut beberapa contoh usaha meningkatkan hasil produksi dengan cara diversifikasi:
- Sistem tumpang sari yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan
yang sama.
- Selain menghasilkan kain juga memproduksi pakaian jadi
- Selain menanam padi, pada lahan yang masih kosong ditanami juga palawija
Perusahaan melakukan diversifikasi bertujuan :
- untuk menambah jumlah hasil produksi
- untuk meningkatkan keuntungan
- menutupi kerugian yang mungkin terjadi apabila salah atau sebagian hasil produksi ternyata
tidak laku di pasar.
• Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara
pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi. Misalnya memperbaiki sawah tadah
hujan menjadi sawah irigasi, mengganti tanamannya sudah tua dengan tanaman baru, dan mengganti
tanaman yang tidak menguntungkan dengan tanaman yang lebih menguntungkan.
• Mekanisasi Pertanian (Farm Mechanization) adalah semua kegiatan penggunaan alat dan mesin
pertanian yang digerakkan baik dengan tenaga manusia, tenaga hewan, tenaga motor maupun tenaga
mekanis lainnya.
Tujuan Mekanisasi adalah :
- untuk mengurangi kelelahan kerja
- meningkatkan ketepatan waktu kegiatan pertanian
- memperbaiki mutu produksi pertanian
- meningkatkan efisiensi kerja
- mengurangi kerusakan produksi pertanian
- menurunkan ongkos produksi
- meningkatkan kualitas dan kuantitas/ jumlah produksi
Caranya misalnya :
- menggunakan traktor untuk membajak sawah
- menggunakan mesin panen
- menggunakan penyemprot hama otomatis
- menggunakan sistem irigasi yang diatur oleh sistem komputer
Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya. Usaha peternakan
dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu:
• Peternakan hewan besar adalah peternakan sapi, kerbau, dan kuda.
• Peternakan hewan kecil adalah peternakan kambing, domba, kelinci, dan babi.
• Peternakan unggas adalah peternakan ayam, itik, entok, dan burung.
Untuk meningkatkan hasil peternakan ada hal-hal yang harus diperhatikan. Misalnya, memperhatikan
kebersihan kandang, memberi makan teratur, dan memberikan obat-obatan.
Perikanan
Perikanan adalah kegiatan usaha dalam budaya ikan. Budaya ikan adalah kegiatan mengembangbiakkan
ikan. Nelayan adalah orang yang mencari ikan di laut. Indonesia memiliki wilayah perairan yang lebih
luas daripada daratannya. Penduduk yang tinggal di sekitar pantai lebih banyak yang menjadi nelayan.
Lautan merupakan sumber daya alam yang sangat besar. Sebagian besar wilayah Indonesia berupa
perairan. Maka bangsa Indonesia mempunyai hasil laut yang banyak. Hasil laut mempunyai nilai
ekonomi yang tinggi.
Perkebunan
Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras. Ada dua macam
perkebunan, yaitu :
- Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat.
Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan.
Berbagai macam hasil kebun dapat dihasilkan di tanah air Indonesia.
Seperti teh, kopi, coklat, karet, pala, lada, dan cengkeh. Hal ini disebabkan tanah-tanah di Indonesia
yang subur. Sehingga cocok untuk tanaman perkebunan.
Usaha peningkatan dalam mengolah hasil perkebunan perlu dilakukan. Sehingga masyarakat dapat
memanfaatkan lahan perkebunan untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Tanaman perkebunan dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu :
a. Perkebunan musiman atau berumur pendek, contohnya:
• Perkebunan tebu,
• Perkebunan tembakau,
• Perkebunan rosela.
b. Perkebunan tanaman tahunan atau berumur panjang atau tahunan, contoh:
• Perkebunan teh,
• Perkebunan kopi,
• Perkebunan cengkeh,
• Perkebunan lada,
• Perkebunan karet,
• Perkebunan kelapa,
• Perkebunan kelapa sawit.
Kehutanan
Untuk meminimalisasi terjadinya bencana, kawasan hutan perlu dihijaukan kembali. Pembalakan liar
harus dicegah agar hutan tidak semakin rusak. Jika hutan Indonesia kembali hijau, hasil hutan kembali
melimpah. Hasil hutan Indonesia antara lain kayu jati, meranti, ulin damar, dan rotan.
Hutan Produksi adalah areal hutan yang dipertahankan sebagai kawasan hutan dan berfungsi untuk
menghasilkan hasil hutan bagi kepentingan konsumsi masyarakat, industri dan eksport.
Beberapa contoh hasil hutan kayu :
• Kayu Agathis • Kayu Kruing
• Kayu Bakau • Kayu Meranti
• Kayu Bangkirai • Kayu Nyatoh
• Kayu Benuang • Kayu Ramjin
• Kayu Duabanga • Kayu Jati
• Kayu Jelutung • Kayu Ulin
• Kayu Kapur • Kayu Sengon
Beberapa contoh hasil hutan non kayu :
• Rotan • Gondorukem
• Damar • Terpentin
• Kapur Barus • Bambu
• Kemenyan • Sutra Alam
• Gambir • Minyak Kayu
• Kopal Putih
• Kulit pohon Bakau • Madu
Industri Ekstraktif
Ekstraktif adalah jenis usaha yang kegiatannya mengumpulkan, menggali, dan mengambil barang-
barang yang sudah disediakan oleh alam.
Misalnya, penangkapan ikan di laut, pertambangan minyak, dan pertambangan gas alam, pembuatan
garam .
Pertambangan minyak merupakan kegiatan ekonomi ekstraktif.
Berdasarkan besar kecilnya usaha yang dilakukan industri dibagi menjadi 4 yaitu industri rumah
tangga, industri kecil, industri sedang, dan industri besar.
• Industri rumah tangga (home industrial): industri yang diusahakan oleh keluarga (tenaga kerja 1 – 4
orang) dengan modal kecil dan peralatan sederhana. Hasil industri : tahu, kecap, kerupuk, makanan
kecil.
• Industri kecil: industri dengan karyawan antara 5 sampai 19 dengan modal agak besar. Hasil industri:
bahan pakaian, sepatu, dan makanan.
• Industri sedang: industri yang menggunakan modal cukup besar, peralatan agak modern, jumlah
pekerja 20 sampai 99 orang. Hasil industri : mebel, konveksi, dll.
• Industri besar: industri menggunakan modal besar, mesin- mesin modern, pekerja lebih dari 100,
pembagian kerja profesional. Hasil industri : besi baja, pulp, textil, dll.
Perdagangan
Menurut tempat usahanya, pedagang dibedakan menjadi sebagai berikut:
• Pedagang tetap, yaitu pedagang yang memiliki tempat yang tetap, misalnya berdagang di pasar, ruko
(rumah toko), toko, warung atau mal/ supermaket.
• Pedagang asongan, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berdagang dengan cara berkeliling.
• Pedagang kaki lima, yaitu pedagang yang tidak menetap dan berpindah pindah tempatnya.
Contohnya, pedagang di pinggir jalan raya atau trotoar.
Berdasarkan jumlah barangnya, perdagangan ada 3, yaitu :
• Perdagangan besar: kegiatan jual beli barang dalam jumlah besar yang dilakukan perusahaan-
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri
• Perdagangan sedang/ menengah : kegiatan jual beli barang dengan jumlah yang tidak begitu
banyak.
• Perdagangan kecil: kegiatan perdagangan, dilakukan oleh para pedagang kecil dengan modal dan
jumlah barang sedikit
Selain perdagangan antar pedagang dalam satu negara, ada juga perdagangan antar negara. Kegiatan
perdagangan antarnegara disebut ekspor-impor.
Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang keluar negeri. Impor adalah usaha memasukkan
dan membeli barang dari luar negeri.
Jasa
Jasa adalah kegiatan usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen.
Industri jasa merupakan kegiatan ekonomi yang dengan cara memberikan pelayanan jasa. Contohnya,
jasa transportasi seperti angkutan bus, kereta api, penerbangan, pariwisata, dan pelayaran.
Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk perusahaan objek wisata
serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut.
Manfaatnya, menambah pemasukan devisa negara dan kesejahteraan masyarakat, terbuka lapangan
kerja, semakin dikenal kebudayaan daerah, ikut melestarikan keseimbangan lingkungan hidup,
terpeliharanya kelestarian lingkungan budaya.
Pertambangan
Hasil tambang merupakan sumber pendapatan negara yang besar. Oleh karena itu, kamu harus dapat
mengolahnya dengan baik. Sehingga bahan tambang dapat digunakan untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
Indonesia memiliki berbagai macam mineral. Usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi
kesejahteran manusia disebut pertambangan.
Mineral ini berada di dalam perut bumi. Untuk mendapatkannya perlu dilakukan penggalian atau
penambangan. Barang tambang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Bahan tambang mineral logam.
Contohnya adalah timah, bauksit, besi, nikel, tembaga, dan emas.
2. Bahan tambang bukan logam.
Contohnya adalah keramik, belerang, gibs, dan marmer.
3. Bahan tambang sumber energi.
Contohnya adalah minyak bumi, batubara, dan gas.
Pengolahan minyak bumi dan gas bumi Indonesia dilakukan oleh Pertamina (Perusahaan Tambang
Minyak Nasional).
Pengolahan bahan tambang logam di Indonesia dilakukan oleh PT. Aneka Tambang (ATAM). Selain
itu, dilakukan oleh usaha patungan Indonesia dan negara Inggris, Amerika, dan Belanda melalui
perusahaan Caltex, Stanvac, atau Arco, PT. Chevron Pacific Indonesia.
Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi merupakan kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup.
No. Jenis Kegiatan Keterangan Contoh
1. Produksi Kegiatan untuk membuat, menyediakan barang Susu sapi bubuk
yang diperlukan/ kegiatan untuk menghasilkan merupakan hasil produksi
barang atau jasa. dari sapi perah.
Orang yang membuat produksi disebut produsen.
2. Distribusi Proses pengiriman/ penyaluran barang dan jasa Agen membeli hasil
dari produsen kepada konsumen atau pembeli. produksi untuk dijual ke
Orang yang melakukan distribusi disebut pihak lain yang
distributor. membutuhkan.
3. Konsumsi Kegiatan menggunakan barang atau jasa untuk Pengguna/ konsumen
memenuhi kebutuhan. membeli susu bubuk untuk
Penerima atau pengguna barang dari produsen dikonsumsi sehari-hari.
disebut konsumen.
Kegiatan Produksi
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Orang
yang melakukan produksi disebut produsen. Yang termasuk kegiatan produksi, antara lain periklanan,
industri, dan kerajinan. Barang yang dihasilkan produsen dijual agar dapat memenuhi kebutuhan orang
lain. Dalam hal ini, produsen dapat memperoleh keuntungan dengan menjual barang hasil produksinya.
Barang hasill produksi dibedakan 2 macam,yaitu :
a. Barang antara, yaitu barang yang digunakan untuk menghasilkan barang lain. Contohnya, gandum
untuk membuat roti, kain untuk membuat pakaian, dan benang untuk membuat kain.
b. Barang akhir, yaitu barang yang siap dikonsumsi atau digunakan. Contohnya pakaian dan roti.
Contoh jenis produksi hasil dari olahan teknologi adalah sebagai berikut:
a. Jenis produk makanan, misalnya tahu, tempe,tape, selai, trasi dan lain-lain.
b. Jenis produk minuman seperti serbat, sirup,teh, minuman ringan dan lain-lain.
c. Jenis produk keperluan sehari-hari, misalnya obat-obatan, minyak rambut, sabun, dan lain-lain
Kegiatan Distribusi
Distribusi adalah penyebaran hasil produksi ke konsumen atau kegiatan penyaluran barang dari
produsen ke konsumen. Orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan distribusi atau penyaluran
barang disebut distributor. Lembaga-lembaga distribusi terdiri dari pihak-pihak :
a. Agen, yaitu orang atau badan usaha yang ditunjuk oleh produsen untuk menyalurkan hasil
produksinya. Misalnya, agen minyak tanah yang ditunjuk oleh pertamina.
b. Pedagang besar atau grosir, yaitu orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jumlah besar,
kemudian menjualnya lagi ke pedagang kecil (pengecer).
c. Pedagang eceran (pengecer), yaitu orang yang menjual barang dagangannya langsung kepada
konsumen. Contohnya, toko dan warung.
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah pekerjaan atau kegiatan yang memakai atau menggunakan suatu produk
barang atau jasa yang diproduksi atau dibuat oleh produsen, untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang
melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Sementara barang atau jasa yang dikonsumsi disebut
barang konsumsi. Contoh kegiatan konsumsi adalah seperti makan di warung, mencukur jenggot di
tukang pangkas rambut, berobat ke dokter kandungan, membeli combro dan misro untuk dimakan
sendiri atau berame-rame, menbeli kue di kantin sekolah, membeli baju di toko, dan membeli sayur di
pasar.
BENTUK USAHA
Proses pengelolaan usaha dapat dilakukan dengan dua cara yaitu sebagai berikut :
1. Usaha yang Dikelola Perseorangan
Usaha perseorangan adalah usaha yang didirikan dan dikelola oleh seseorang dengan modal sendiri.
Ciri-ciri perusahaan perseorangan yaitu sebagai berikut :
a. Modalnya kecil karena sumbernya dari satu orang.
b. Perusahaan biasanya kecil karena tempatnya terbatas.
c. Perusahaan dikendalikan oleh pemilik modal.
d. Keuntungan dan kerugian ditanggung sendiri oleh pemilik modal.
Kelebihan perusahaan perseorangan yaitu:
a. semua keuntungan dinikmati sendiri
b. rahasia perusahaan lebih terjamin
c. pemilik usaha dapat mengambil keputusan dengan cepat
Kelemahan perusahaan perseorangan antara lain sebagai berikut:
a. kemampuan dan modal terbatas
b. lesinambungan usaha kurang terjamin
c. segala tanggung jawab dan risiko ditanggung sendiri
Koperasi
Di Indonesia berkembang usaha bersama yang bertujuan menyejahterakan anggotanya. Usaha yang
dimaksud adalah koperasi. Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian,
koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat
(1), Koperasi yaitu bentuk perekonomian disusun atas usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan. Koperasi sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat (1), yaitu bentuk perekonomian
disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi pertama kali dikembangkan oleh Drs. Mohammad Hatta. Atas perannya tersebut beliau
dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.
Koperasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu dari kata co dan operation.
Co artinya bersama dan operation artinya usaha.
Jadi, koperasi adalah badan usaha yang kegiatan usahanya berdasarkan prinsip kerjasama.
Tujuan koperasi yaitu menyejahterakan anggotanya.
Modal koperasi berasal dari :
- simpanan pokok,
- simpanan wajib, dan
- simpanan sukarela para anggotanya.
Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dibedakan :
1) Koperasi konsumsi, yaitu usaha bersama yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah
tangga, dan barang elektronik. Tujuannya memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari bagi
anggota dengan harga dan mutu layak.
2) Koperasi simpan pinjam, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan simpan dan pinjam.
Koperasi jenis ini menerima simpanan dari anggota. Selanjutnya, uang yang telah terkumpul
dipinjamkan kepada anggota.
3) Koperasi produksi, yaitu usaha bersama yang menyediakan bahan baku produksi dan
menyalurkan hasil produksi anggotanya. Koperasi ini beranggotakan para produsen atau
pengusaha, misalnya pengusaha batik, tahu dan tempe, serta sapi perah.
4) Koperasi jasa, yaitu usaha bersama yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi
anggotanya. Contohnya, koperasi angkutan.
5) Koperasi serbausaha, yaitu usaha bersama mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan
barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi.
Contohnya, Koperasi Unit Desa (KUD).
Yayasan
Yayasan tidak bertujuan mendapatkan keuntungan.
Yayasan bergerak di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan.
Kekayaan yayasan berasal dari pendiri dalam bentuk uang dan barang.
Kekayaan yayasan juga dapat berasal dari bantuan atau sumbangan pihak lain yang sifatnya tidak
mengikat.
Menghargai kegiatan atau usaha orang lain dapat kita lakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Tidak menghina orang karena pekerjaannya. Misalnya, kita tidak boleh menghina seorang
pemulung
2. Tidak menggangu usaha orang lain
3. Tidak iri terhadap keberhasilan usaha orang lain. Orang lain yang berhasil patut kita teladani.
4. Melakukan persaingan yang sehat dalam melakukan usaha yang sama. Misalnya, tidak boleh
merusak harga untuk menarik pelanggan. Jika sudah berhasil, kita sebaiknya membantu usaha orang
lain.