Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI PEMBELAJARAN

DENGAN PENILAIAN AKM DAN SURVEY KARAKTER


MATERI PAI-BP KELAS IV BAB 5 KISAH KETELADANAN WALI SONGO
Oleh : Alif Issomu Rofi’I, S.Pd.I.
Kelas : PAI-22-1-5

A. JENIS SOAL : LITERASI MEMBACA

KONTEN : TEKS INFORMASI


KONTEKS : SOSIAL BUDAYA
LEVEL KOGNITIF : MENEMUKAN INFORMASI
TIPE SOAL : PILIHAN GANDA

Pertanyaan:
1. Diantara para wali yang menyebarakan ajaran Islam di Jawa Timur adalah Sunan Ampel.
Sunan Ampel dianggap sebagai sesepuh oleh para wali lainnya. Makam Sunan Ampel terletak
di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Sunan Ampel mendirikan pesantren sebagai pusat
pendidikan. Di antara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Fatah. Nama asli dari
Sunan Ampel adalah ….
A. Makhdum Ibrahim
B. Raden Rakhmat
C. Raden Paku
D. Raden Umar Said

Kunci Jawaban: B (Penjelasan: Nama asli Sunan Ampel adalah Raden Rakhmat, Makhdum
Ibrahim adalah Sunan Bonang, Raden Paku merupakan nama asli Sunan Giri, sedangkan Raden
Umar Said merupakan nama asli Sunan Muria)

KONTEN : TEKS INFORMASI


KONTEKS : SOSIAL BUDAYA
LEVEL KOGNITIF : INTERPRETASI DAN INTEGRASI
TIPE SOAL : PILIHAN GANDA

Pertanyaan:
2.

Dalam menyebarkan ajaran Islam, para wali menggunakan kesenian dan sastra sebagai jalan
dakwahnya. Diantaranya membuat berbagai lagu Jawa dan juga lagu untuk permainan anak-
anak. Untuk lagu misalnya tembang Macapat, seperti Pucung dan Asmarandana. Sedangkan
untuk lagu permainan anak-anak adalah Lil-ilir dan Cublak-Cublak Suweng. Salah satu
permainan tradisional anak yang diajarkan oleh wali berikut adalah jelungan. Di Madura
disebut Tengbantengan. Ini adalah permainan buru-memburu. Gambaran atau ilustrasi dari
permainan jelungan seperti pada ketiga gambar di atas. Jelungan adalah permainan yang
diciptakan untuk dakwah di kalangan anak-anak yang dilakukan oleh ….
A. Sunan Ampel
B. Sunan Muria
C. Sunan Giri
D. Sunan Drajat
Kunci Jawaban: C (Penjelasan: Sunan Giri menciptakan permainan anak berupa jelungan.
Ada yang berperan sebagai pemburu, dan ada yang lain menjadi objek buruan. Mereka akan
selamat dari pemburu apabila telah berpegang pada batang pohon yang telah ditentukan lebih
dahulu. Arti permainan tersebut adalah seseorang yang sudah berpegang teguh pada agama
Islam maka ia akan selamat dari ajakan setan atau iblis yang dilambangkan sebagai pemburu.

B. JENIS SOAL : NUMERASI

KONTEN : BILANGAN
KONTEKS : SOSIAL BUDAYA
LEVEL KOGNITIF : PENALARAN
TIPE SOAL : PILIHAN GANDA

Pertanyaan:
1. Sunan Ampel adalah putra Syekh Ibrahim Asmarakandi dengan Dewi Candrawulan. Ayahnya
adalah seorang ulama dari Samarkand di Asia Tengah. Dari silsilahnya, dia adalah keturunan
Nabi Muhammad saw. yang ke-23. Menurut catatan sejarah, dia lahir pada tahun 1410 M.
Sunan Ampel datang pertama kali ke Nusantara pada tahun 1443 M. Bersama keluarganya,
dia mendarat di Pantai Tuban. Di Tuban, dia mengajarkan agama Islam kepada masyarakat.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa Sunan Ampel ketika datang pertama kali ke
Nusantara dan menyebarkan agama Islam pada usia ….
A. 30 tahun
B. 31 tahun
C. 32 tahun
D. 33 tahun

Kunci Jawaban: D (Penjelasan : Sunan Ampel menurut catatan sejarah lahir pada tahun 1410
M dan datang pertama kali ke Nusantara pada tahun 1443 M. Sehingga dapat diketahui usia
Sunan Ampel kdatang pertama kali ke Nusantara pada usia 33 tahun (1443 M – 1410 M = 33
tahun)

KONTEN : NUMERIK
KONTEKS : SOSIAL BUDAYA
LEVEL KOGNITIF : PENALARAN
TIPE SOAL : PILIHAN GANDA

Pertanyaan:
2. Nama kecil Sunan Giri adalah Raden Paku atau Jaka Samudra. Dia adalah putra dari Syekh
Maulana Ishaq dengan Dewi Sekardadu. Ayahnya adalah seorang ulama dari Gujarat India.
Ibunya adalah putri Bupati Blambangan, Jawa Timur. Dia lahir sekitar tahun 1443 M di
Blambangan. Di kalangan Wali Songo, Sunan Giri dikenal sebagai ahli politik dan
ketatanegaraan. Dia menyusun peraturan ketataprajaan dan pedoman tata cara di keraton.
Karyanya inilah yang kemudian digunakan di kerajaan Islam, seperti Demak, Pajang, dan
Mataram. Sunan Giri wafat pada usia 63 tahun. Makamnya terletak di Desa Giri, Kecamatan
Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Berdasarkan deskripsi di atas, makan dapat kita
ketahui bahwa Sunan Giri wafat pada tahun ….
A. 1505 M
B. 1506 M
C. 1507 M
D. 1508 M

Kunci Jawaban: B (Penjelasan : 1506 M, dapat dihitung dari lahirnya Sunan Giri pada tahun
1443 M dan wafat pada usia 63 tahun. Jadi tahun wafatnya adalah 1443 + 63 = 1506 M)
C. JENIS SOAL : SURVEY KARAKTER
Pertanyaan 1 : Pilihan Ganda Kompleks
1. Warga Desa Sukadamai mengadakan kegiatan musyawarah di balai desa. Musyawarah
dilakukan untuk membahas masalah penerangan jalan desa. Salah satu warga yang bernama
Pak Bambang menyampaikan usul untuk dapat diterima oleh peserta musyawarah. Akan
tetapi, sebagian besar peserta musyawarah menolak usulannya. Sikap sebaiknya ditunjukkan
Pak Bambang adalah ….
Berilah tanda ✓ sikap yang sebaiknya Pak Bambang lakukan. Kamu dapat memilih lebih dari
satu jawaban.
 Memaksakan usulannya agar dapat diterima
 Melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung jawab
 Menerima dengan lapang dada karena usulannya tidak diterima
 Meminta izin kepada pemimpin musyawarah untuk meninggalkan ruangan
 Menyampaikan usulan dengan tetap menjaga etika

Kunci Jawaban : Melaksanakan hasil keputusan musyawarah dengan penuh tanggung


jawab dan Menerima dengan lapang dada karena usulannya tidak diterima

(Nilai karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila: beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, gotong royong, dan berkebhinekaan global)

Pertanyaan 2 : Menjodohkan
2. Pasangan yang tepat antara sikap tanggung jawab dan manfaat adanya kebhinekaan dapat
dilihat sebagai berikut. Hubungkan dengan cara menarik garis!
Sikap Tanggung Jawab Manfaat Kebhinekaan
Mengikuti kegiatan gotong royong A 1 Ruangan menjadi bersih dan rapi
Melaksanakan tugas piket kelas B 2 Membantu pekerjaan orang tua
Membersihkan halaman rumah C 3 Meningkatkan komunikasi antarwarga
Menolong teman yang sakit D 4 Meringankan beban penderitaan

Kunci Jawaban : A-3, B-1, C-2, D-4


(Nilai Karakter untuk mencetak Profil Pelajar Pancasila: beriman, bertakwa, berakhlak
mulia, bernalar kritis, mandiri, kreatif, gotong royong, dan berkebhinekaan global)

Anda mungkin juga menyukai