Anda di halaman 1dari 12

KEPUTUSAN KEPALA SMP NEGERI 3 BOJONG

NOMOR : 422.1/129/2021

TENTANG

PERATURAN AKADEMIK
SMP NEGERI 3 BOJONG KAB. PEKALONGAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 3 BOJONG
Alamat : Jalan Bukur Bojong Kode Pos 51156
E-mail : smpnegeri3bojong@gmail.com
Website : smpn3bojongpekalongan.sch.id

0
PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 3 BOJONG
Jl. Bukur Kec. Bojong Kab. Pekalongan  51156
Email : smpnegeri3bojong@gmail.com Website: smpn3bojongpekalongan.sch.id

SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : 422.1/129/2021

tentang
PERATURAN AKADEMIK SMP NEGERI 3 BOJONG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KEPALA SMP 3 BOJONG

Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan proses pembelajaran dan untuk


mengendalikan mutu hasil pendidikan sesuai Standar Nasional
Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Akademik SMP Negeri 3
Bojong Tahun Pelajaran 2021/2022.

Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4496);
2. Permendiknas Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi
3. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2016 standar Kompetensi
Lulusan;
4. Permendiknas Nomor 23 Tahun 2016 Standar Penilaian
Pendidikan.
5. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4
Tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 tentang Pelaksanan Kebijakan
Pendidikan dalam Masa darurat Penyebaran Corona Virus Disease
(Covid-19)
6. Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pekalongan Nomor 443.1/0683/2000 tanggal 30 Maret 2020
Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan dalam Rangka Pencegaran
Penyebaran Inveksi Corona Virus Disease (Covid-19) di
Kabupaten Pekalongan.
7. Peraturan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Pekalongan Nomor 420.1/ /2021 tanggal Juni 2021 tentang
Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
2021/2022.
Memperhatikan : Rapat Dewan Guru tanggal 16 Juni 2021.

1
MEMUTUSKAN
PERATURAN AKADEMIK SMP NEGERI 3 BOJONG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Pasal 1
(1) Peraturan Akademik adalah panduan pelaksanaan proses pembelajaran peserta didik
SMP Negeri 3 Bojong yang berlaku untuk Tahun Pelajaran 2021/2022.
(2) Peraturan Akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.

Pasal 2
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bojong
Pada tanggal : 1 Juli 2021
Kepala Sekolah,

SUBEKHI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19681110 199001 1 001

2
Lampiran: Keputusan Kepala SMP N 3 Bojong
Nomor : 422.1/129/2021
Tanggal : 1 Juli 2021

PERATURAN AKADEMIK SMP NEGERI 3 BOJONG


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A. Struktur Kurikulum SMP Negeri 3 Bojong


Untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) maka setiap peserta didik wajib
menyelesaikan semua program Kurikulum SMP Negeri 3 Bojong sebagai berikut:
Kelas dan Alokasi
Komponen Waktu
VII VIII IX
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 3 3 3
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
10. Prakarya 2 2 2
B. Muatan Lokal
Bahasa Jawa 2 2 2
C. Bimbingan dan Konseling 1 1 1
D. Bimbingan dan Konseling TIK 1 1 1
Jumlah 42 42 42

a. Muatan Kurikulum

1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang terdapat pada struktur kurikulum SMP Negeri 3 Bojong adalah
sebagai berikut :
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Ilmu Pengetahuan Alam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial
3
8. Seni Budaya
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
10. Prakarya
11. Bahasa Jawa

Mata pelajaran tersebut di atas dikelompokkan dalam lima kelompok mata


pelajaran sebagai berikut:
a. Kelompok mata pelajaran Agama dan akhlak mulia.
b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaran dan kepribadian.
c. Kelompok mata pelajaran Ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Kelompok mata pelajaran Estetika.
e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, olahraga dan kesehatan.

2. Muatan Lokal
Muatan lokal yang akan dilaksanakan adalah bahasa Jawa.

3. Bimbingan dan Konseling


Melayani :
a. Masalah kesulitan belajar siswa
b. Pengembangan karir siswa
c. Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
d. Masalah dalam kehidupan sosial siswa

4. Kegiatan Ekstrakurikuler
a. Kepramukaan (Wajib)
1) Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi
2) Melatih siswa untuk terampil dan mandiri
3) Melatih siswa untuk mempertahankan hidup
4) Memiliki jiwa social dan peduli kepada orang lain
5) Memiliki sikap kerjasama kelompok
6) Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat

b. Olah Raga Prestasi


1) Sebagai wahana siswa untuk menghargai prestasi
2) Melatih jiwa sportifitas

c. Olah Raga Bela diri


1) Kegiatan ekstrakurikuler karate

d. Kegiatan Seni dan Budaya


1) Seni Musik,
2) Seni Suara

4
e. Kelompok Ilmiah Remaja
f. Baca Tulis Al-Quran

Mekanisme Pelaksanaan
a) Kegiatan Pengembangan Diri diberikan di luar jam pembelajaran
(ekstrakurikuler) dibina oleh guru-guru yang memiliki kualifikasi yang baik
berdasarkan surat keputusan Kepala Sekolah.

b) Jadwal Kegiatan

NO. NAMA KEGIATAN HARI WAKTU


1 Kepramukaan Jumat 15.00
2 PMR Rabu 15.00
3 Olahraga Prestasi Selasa dan Kamis 15.00
4 Olahraga Beladiri Karate Selasa 15.00
5 Seni Suara dan Seni Musik Rabu dan Kamis 15.00
6 BTAQ Rabu 15.00
7 Kelompok Ilmiah Remaja Senin 15.00
Keterangan: Hari dan waktu pelaksanaan ekstrakurikuler menyesuaikan.

c) Alokasi Waktu
Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler setelah jam pembelajaran.

d) Penilaian :
Kegiatan ekstrakurikuler dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah
dan orang tua dalam bentuk kualitatif :
Katagori Keterangan
A Sangat Baik
B Baik
C Cukup
D Kurang

C. Pengaturan Beban Belajar


1. Beban belajar satuan pendidikan SMP Negeri 3 Bojong dilaksanakan dengan
menggunakan sistem paket. Sitem paket adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program
pembelajaran dan belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur kurikulum tingkat satuan pendidikan tersebut. Beban belajar setiap mata
pelajaran dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. Beban belajar dirumuskan
dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti
program pembelajaran melalui penugasan, terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur.

5
2. Beban belajar kegiatan tatap muka per minggu di SMP Negeri 3 Bojong adalah 42
jam ditambah kegiatan ekstrakuriler. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam
pembelajaran berlangsung selama 40 menit.
3. Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu untuk penugasan terstruktur dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi peserta didik maksimum 50 % dari jumlah
waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan. Penyelesaian
program pendidikan dengan menggunakan sistem paket adalah tiga tahun.
4. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.
5. Rincian waktu :
Satu jam Minggu
Jumlah jam Waktu
pembelajaran efektif
Kelas pembelajaran pembelajaran
tatap pertahun
perminggu /jam per tahun
muka/menit pelajaran
VII 40 42 34 – 38 1224 – 1296
VIII 40 42 34 – 38 1224 – 1296
IX 40 42 34 – 38 1224 – 1296

D. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru mata pelajaran
dengan mempertimbangkan kompleksitas, intake siswa, dan daya dukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran.

REKAP KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL (KKM)


SMP NEGERI 3 BOJONG

Kelas Kelas Kelas


No. Mata Pelajaran
VII VIII IX
1 Pendidikan Agama 75 75 75
2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75
3 Bahasa Indonesia 75 75 75
4 Bahasa Inggris 75 75 75
5 Matematika 75 75 75
6 Ilmu Pengetahuan Alam 75 75 75
7 Ilmu Pengetahuan Sosial 75 75 75
8 Seni Budaya 75 75 75
9 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 75 75 75
Kesehatan
10 Prakarya 75 75 75
11 Muatan Lokal :
A. Bahasa Jawa 75 75 75
6
E. Penilaian
1. Pengertian
a. Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta
didik.
b. Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi
untuk menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik.
c. Ulangan adalah proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau
kemajuan, melakukan perbaikan pembelajaran, dan menentukan keberhasilan
belajar peserta didik.
d. Penilaian Harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu
Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
e. Penilaian Tengah Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9
minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator
yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
f. Penilaian Akhir Semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan
ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada
semester tersebut.
g. Penilian Akhir Tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir
semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir
semester genap pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.
Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada
semester tersebut.
h. Ujian Sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta
didik yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan
pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang dan aspek kognitif dan/atau
psikomotorik kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian yang akan diatur dalam POS
Ujian Sekolah.
i. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB)
yang ditentukan oleh satuan pendidikan..

2. Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai
berikut:
a Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan
yang diukur

7
b Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.
c Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.
d Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang
tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
e Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
f Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup
semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang
sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
g Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan
mengikuti langkah-langkah baku.
h Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan.
i Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi
teknik, prosedur, maupun hasilnya

3. Teknik dan Instrumen Penilaian


a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian
berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain
yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta
didik.
b. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
c. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung
dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
d. Teknik penugasan baik perorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas
rumah atau proyek.
e. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi
persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai,
(b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk
instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang
baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta
didik.
f. Instrumen penilaian yang digunakan oleh Sekolah dalam bentuk ujian sekolah
memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti
validitas empirik.
g. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN
memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti
validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan
antarsekolah, antardaerah, dan antartahun.

8
4. Mekanisme dan Prosedur Penilaian
a. Penilaian hasil belajar dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan
pemerintah.
b. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
silabus yang penjabarannya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).
c. Penilaian Tengah Semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan
kelas dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidikan.
d. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, aspek kognitif atau aspek
psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, dan
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui
ujian sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan
merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.
e. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran
kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik
berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik.
f. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan
hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah.
g. Kegiatan ujian sekolah dilakukan dengan langkah-langkah: (a) menyusun kisi-
kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen, (c) melaksanakan ujian, (d)
mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah, dan (e)
melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
h. Penilaian sikap religius yang merupakan aspek afektif sebagai perwujudan
sikap dan perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh
semua guru mata pelajaran dan guru bimbingan.
i. Penilaian sikap sosial, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung
jawab sebagai warga masyarakat dan warga negara yang baik sesuai dengan
norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa dilakukan oleh semua guru mata pelajaran dan guru bimbingan.
j. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata
pelajaran yang relevan.
k. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat
keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala sekolah.
l. Hasil penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan
penilaian harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti pembelajaran remedi.
m. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam
bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan
deskripsi kemajuan belajar.

9
F. Kehadiran Siswa, Penilaian, Remidi, Kenaikan kelas, dan kelulusan
1. Kehadiran siswa
a. Setiap siswa wajib hadir untuk mengikuti pelajaran dari guru sesuai jadwal
setiap hari;
b. Setiap siswa wajib hadir mengikuti pembelajaran sekurang-kurangnya 90 %
dari jumlah hari efektif selama satu semester;
c. Siswa yang berhalangan hadir, harus ada surat keterangan dari orangtua atau
orang tuanya hadir ke sekolah untuk mengijinkan anak yang bersangkutan
d. Jika siswa hadir terlambat lebih dari 15 menit harus lapor ke guru piket atau
guru BK, dan tidak diperkenankan masuk pada mata pelajaran pertama, serta
diberi sanksi untuk membantu kebersihan keindahan sekolah.

2. Penilaian dan Remidi.


a. Setiap siswa wajib mengikuti penilaian harian sesuai dengan program penilaian
yang ditetapkan oleh guru mata pelajaran
b. Siswa yang mendapat nilai di bawah KKM mata pelajaran, wajib mengikuti
program remidi yang ditetapkan guru
c. Setiap siswa wajib mengikuti penilaian tengah semester, penilaian akhir
semester dan penilaian akhir tahun (semester genap)

3. Kenaikan Kelas dan Kelulusan


a. Penentuan Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
1) Peserta didik dinyatakan naik kelas bila:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran 2021/2022
b) Mencapai rata-rata nilai sikap spiritual dan sikap sosial dari semua
mata pelajaran minimal baik ( B )
c) Mencapai nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal baik
(B)
d) Nilai kompetensi pengetahuan dan atau kompetensi keterampilan
dibawah KKM TIDAK LEBIH DARI DUA mata pelajaran.

2) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas bila:


Tidak memenuhi salah satu atau lebih dari 4 kriteria kenaikan kelas.

b. Kriteria Kelulusan
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dibuktikan dengan rapor
semester 1 sampai semester 6.
2) Nilai rata-rata sikap spiritual dan sikap sosial dari semua mata pelajaran
minimal baik.
3) Mengikuti Ujian Sekolah.

10
G. Pendidikan Kecakapan Hidup
1. Kurikulum SMP Negeri 3 Bojong memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang
mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau
kecakapan vokasional.
2. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan
semua mata pelajaran.
3. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari SMP Negeri 3
Bojong yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan pengembangan diri.

H. Layanan Konsultasi Siswa


Siswa dapat melakukan konsultasi akademik kepada guru mata pelajaran, wali kelas,
maupun Bimbingan Konseling dengan jadwal yang telah ditentukan oleh guru masing-
masing.

I. Penggunaan fasilitas belajar


1. Setiap siswa berhak menggunakan fasilitas belajar Lab. IPA, Lab. Komputer,
Perpustakaan, sarana olahraga sesuai dengan tata tertib tiap-tiap ruang.
2. Setiap siswa berhak menggunakan buku pelajaran, buku referensi, dan buku
perpustakaan sesuai dengan peraturan yang ditentukan

K. Penghargaan
1. Siswa yang berprestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik dan mewakili
sekolah dalam lomba dan mendapat juara tingkat kecamatan, kabupaten, sampai
provinsi mendapat penghargaan berupa uang pembinaan sesui jenis lomba yang
diikuti.
2. Guru yang membina siswa dalam mengikuti lomba sampai siswa mendapat juara
minimal tingkat kabupaten akan mendapat uamg pembinaan Rp 250.000,00.
4. Guru berprestasi sampai tingkat kabupaten mendapat uang penghargaan Rp
500.000,00; sampai tikat provinsi mendapat uang pengharggan Rp 750.000,00; dan
sampai tingkat nasional mendapat penghargaan Rp 1.000.000,00.

L. Lain – lain
1. Peraturan Akademik ini berlaku untuk tahun pelajaran 2021/2022
2. Hal–hal belum ditentukan dalam Peraturan Akademik ini, akan diatur kemudian.

Bojong, 1 Juli 2021


Kepala Sekolah,

SUBEKHI, S.Pd., M.Pd.


NIP 19681110 199001 1 001

11

Anda mungkin juga menyukai