Anda di halaman 1dari 29

PROGRAM KERJA

Ekstrakurikuler Kompetisi Sains


Nasional (KSN) BIOLOGI

Disusun Oleh:
YELISDA B. NASUTION, S.Si
RIRIN OKTAVIA NINGSIH, S.Pd

SMA NEGERI 1 GUNUNG TULEH


KABUPATEN PASAMAN BARAT
PROVINSI SUMATERA BARAT
2023/2024
LEMBAR PENGESAHAN
Ekstrakurikuler (KSN)
BIOLOGI

Paraman Ampalu, Oktober 2023

Mengesahkan
Kepala SMAN 1 Gunung Tuleh Penjab. Ekskul KSN Biologi

Kusuma Winanto, S.Pd Yelisda B. Nasution. S.Si


NIP. 197101281997021001 NIP. 197302102006042011

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Program Kerja Ekstrakurikuler Kompetisi Sains Nasional (KSN) Biologi SMA N 1
Gunung Tuleh bisa dilaksanakan.
Pembinaan siswa dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan yang
bertujuan untuk meningkatkan seluruh potensi siswa dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek), keterampilan, sikap, prilaku, kepribadian, dan
kreativitas siswa. Pembinaan tersebut dilakukan melalui pembinaan KSN dan O2SN.
Peningkatan pembinaan KSN dan O2SN secara kontinue dilakukan agar siswa
SMAN 1 Gunung Tuleh mampu bersaing di tingkat Nasional dan Internasional baik
olimpiade yang diadakan universitas (matematika, biologi, fisika, kimia, ekonomi,
geografi, TIK), Lomba Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, seni, robot, jembatan. Agar
pengelolaan KSN dan O2SN SMAN 1 Gunung Tuleh dapat dilakukan secara profesional,
baik dalam perencanaan dan pelaksanaan program maupun dalam mekanisme
pengelolaan dan sistem penilaiannya maka disusun program Bina Prestasi.
Program Kerja Ekstrakurikuler Kompetisi Sains Nasional (KSN) Biologi SMA N
1 Gunung Tuleh dimaksudkan sebagai acuan atau pedoman bagi peningkatan kegiatan
KSN dan O2SN secara efektif dan efisien dari SMA Negeri 1 Gunung Tuleh.
Semoga Program Kerja Ekstrakurikuler Kompetisi Sains Nasional (KSN) Biologi
SMA N 1 Gunung Tuleh dapat dijadikan tolok ukur dan pedoman kegiatan KSN dan
O2SN yang mengacu keberhadilan prestasi akademik maupun non akademik, amin.

Paraman Ampalu, Oktober 2023

Penanggung Jawab Ekskul KSN Biologi

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Standar mutu kompetensi lulusan sekolah khususnya pada komponen
standar pembinaan prestasi bidang akademik SMA Negeri 1 Gunung Tuleh
mampu menghasilkan lulusan dengan memperoleh prestasi bidang tersebut.
SMA Negeri 1 Gunung Tuleh dalam kurun waktu 3 tahun harus
mampu mewujudkan target perolehan prestasi minimal: (1) enam medali
emas ( juara I ) di tingkat kabupaten, (2) empat medali tingkat provinsi
( juara I, II, III ), (3) dua medali tingkat nasional ( juara I – IV dan harapan
I, II, III ), dan(4) satu medali internasional ( juara ).
Beberapa prestasi pada tahun pelajaran 2022/2023 telah mampu
diwujudkan oleh SMA Negeri 1 Gunung Tuleh di tingkat kabupaten, tingkat
Propinsi untuk beberapa mata pelajaran dan cabang olah raga, namun
perolehan tersebut masih dirasa kurang maksimal jika dibandingkan dengan
potensi yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Gunung Tuleh.
Program kerja SMA Negeri 1 Gunung Tuleh mengamanatkan pada
tahun 2022/2023, standar pembinaan prestasi bidang akademik, olah raga
dan seni harus meningkat baik secara kuantitas maupun kualitasnya,
khususnya dalam ajang KSN harus mampu meraih medali di tingkat
nasional setidaknya untuk satu pelajaran.
Mencermati fakta tersebut maka perlu disusun program yang terencana
tahun pelajaran 2023/2024 baik prestasi akademik mapun nonakademik
dan sistematis untuk mewujudkan cita-cita bersama SMA Negeri 1 Gunung
Tuleh yaitu “sukses Kompetisi Sains Nasional Tahun 2023-2024”

B. Landasan Hukum

1. Undang-Undang Dasar Tahun 1945 yang mengamanatkan Pemerintah


mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional
yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang diatur dengan undang-undang;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);

3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan;

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasiona Republik Indonesia Nomor:


125/N/2002 tentang Kalender Pendidikan dan Jumlah Jam Belajar di
Sekolah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor


34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik Yang
Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.


19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Repubiik Indonesia Nomor


39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.

C. Tujuan
Tujuan pembuatan “Program Ekskul KSN Biologi SMA Negeri 1 Gunung Tuleh”,
yaitu:
1. Meningkatkan kemampuan peserta didik pada prestasi akademik mata
pelajaran Biologi, sehingga peserta didik mampu untuk bersaing pada
kegiatan KSN maupun Olimpiade Mata Pelajaran yang diadakan oleh
Perguruan Tinggi.

2. Meningkatkan karakter siswa potensial yang berkhlak mulia, mandiri, dan


berwawasan kebangsaan yang kuat dan luas.

3. Meningkatkan iklim kompetisi positif yang akan merangsang peningkatan


kualitas dan mutu lulusan SMA Negeri 1 Gunung Tuleh
D. Manfaat
Manfaat Umum :
1. Menggairahkan iklim kompetisi sains secara obyektif dan berkelanjutan.
2. Tumbuh dan berkembangnya minat keilmuan, khususnya matematika dan sains bagi
siswadan warga sekolah.
3. Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan matematika dan sains di semua
sekolah,kabupaten/kota, dan propinsi, serta nasional.

Manfaat Khusus :
1. Mengoptimalkan prestasi siswa sehingga mampu mengangkat dan mengharumkan
namasekolah dan daerah.
2. Membantu melejitkan potensi bibit-bibit unggul peserta kegiatan
3. Meningkatkan persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.
4. Menstimulasi program penanaman nilai-nilai luhur dalam sistem pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.

E. Sasaran
Peserta didik SMA Negeri 1 Gunung Tuleh yang memiliki potensi kecerdasan
dan /atau Bakat istimewa.

F.Target Pencapaian
1. Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas,
kompetitif, berdedikasi, mandiri dan profesional.

2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa.

3. Mampu melahirkan Siswa SMA Negeri 1 Gunung Tuleh yang dapat bersaing
dalam kompetisi sains baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional
G. Pembina
Pembina adalah Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 1 Gunung Tuleh yang dipilih
berdasarkan bidangnya masing-masing dan SK Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Gunung Tuleh (SK terlampir)

H. Jadwal Pembinaan
Pembinaan diadakan 2 minggu sekali, untuk hari-hari biasa, sedangkan
menjelang lomba diadakan 5 hari berturut-turut sampai hari pelaksanaan (jadwal
terlampir).
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. Pelaksaan Pembinaan
Kegiatan Ekstrakurikuler Kompetisi Sains Nasional (KSN) ini dilaksanakan
dua kali dalam seminggu dengan jadwal yang ditentukan oleh pembina pendamping
olimpiade sains masing-masing mata pelajaran. Adapun Tempat Penyelenggaraan
Pembinaan Kompetisi Sains ini di SMA Negeri 1 Gunung Tuleh.

B. Silabus Pembelajaran
Untuk menjaga kualitas dan mutu materi pembelajaran, maka setiap bidang
pelatihan disesuaikan dengan silabus yang telah disusun oleh pembina Pendamping
yang telah diberi tugas oleh sekolah untuk menjadi pembinaan
pendamping Kompetisi Sains. Adapun silabus Pembelajaran terdapat pada Lampiran
I.

C. Metode Pembelajaran dan Sistem Evaluasi


1. Metode Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan model kuliah
dan diskusi kelas dengan media bantu sesuai dengan kebutuhan. Metode
kuliah memberikan landasan konsep dan pemahaman yang mendalam bagi siswa
tentang materi olimpiade. Pada setiap pertemuan siswa akan diberikan soal dan
beberapa model pemecahan masalahnya.Siswa dibina untuk memahami soal
secara menyeluruh dari berbagai sudut pandang sehingga siswa dapat menyelesaikan
soal dengan caranya sendiri berdasarkan konsep yang telah dikuasai.
2. Evaluasi
Evaluasi diperlukan untuk memantau kemajuan hasil belajar. Evaluasi ini meliputi
Preliminary Test, Progressive Test, Diagnostic Test, dan Simulation Test. Melalui
rangkaian
tes ini, diharapkan kesiapan siswa untuk menghadapi kompetisi Kompetisi Sains
dapat teridentifikasi dan terukur secara akurat.

D. Pembina Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler Kompetisi Sains Nasional (KSN) ini difasilitasi dan
dibimbing oleh tim guru yang telah ditugaskan untuk menjadi pembina pendamping
Kompetisi Sains Nasional (KSN) oleh sekolah. Adapun nama-nama pembina
pendamping Kompetisi Sains Nasional (KSN) SMA Negeri 1 Gunung Tuleh
terlampir pada lampiran II.

E. Biaya Pembinaan
Untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pembinaan
menggunakan anggaran yang sudah ditetapkan oleh sekolah untuk pembinaan
Olimpiade.
BAB III
PENUTUP

Demikianlah Program Kerja Ekstrakurikuler Kompetisi Sains Nasional (KSN)Biologi


SMA N 1 Gunung Tuleh untuk menjelaskan semua pihak tentang pentingnya sebuah
pembinaanolimpide yang akan mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional
di Indonesia. Iklim kompetisi dunia pendidikan akan mendorong semua
pihak untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan memunculkan bibit-bibit
unggul berprestasi.
Program Pembinaan Olimpiade Sains yang diselenggarakan ini diharapkan dapat
memberikan prioritas perhatian dan pemikiran yang berkaitan dengan
pengembangan pendidikan di Indonesia melalui kompetisi sains. Dalam jangka panjang,
prioritas seperti ini akan memberikan kontribusi yang signifikan kepada pihak-pihak
tertentu yang relevan dan berkaitan dengan terciptanya sistem pendidikan untuk
mendukung pembangunan nasional.
Kemajuan dunia pendidikan Indonesia menjadi tanggung jawab bersama.
Kualitas pendidikan di Indonesia berada di bawah beberapa negara lain di Asia Tenggara
dengan daya saing yang rendah. Kondisi yang memprihatinkan ini semoga dapat kita benahi
bersama-sama dengan bersatu padu, bahu-membahu mewujudkan bangsa Indonesia sebagai
bangsa yangcerdas, berpretasi, kompetitif, berbudaya dan beradab.
LAMPIRAN

16
JADWAL PEMBINAAN OSN
BIOLOGI SMA NEGERI 1
GUNUNG TULEH TAHUN
PELAJARAN 2023/2024

NO NAMA PEMBINA HARI/ TGL PUKUL (WIB)


1
Selasa/
2
Jum’at/
3
Selasa/
4
Jum’at/
5
Selasa/
6
Jum’at/
7
Selasa/
8
Jum’at/
9
Selasa/
10
Jum’at/
11
Selasa/
12
Jum’at/
13
Selasa/
14
Jum’at/
15
Selasa/
16
Jum’at/
17
Selasa/
18
Jum’at/
19
Selasa/
20
Jum’at/
JURNAL PEMBINAAN KSN SMA NEGERI 1 GUNUNG TULEH
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

MATA PELAJARAN : BIOLOGI

N HARI/TANGGAL MATERI PEMBINA TANDA


O TANGAN

1 Selasa/

2 Jum’at/

3 Selasa/

4 Jum’at/

5 Selasa/

6 Jum’at/

7 Selasa/

8 Jum’at/

9 Selasa/

10 Jum’at/

11 Selasa/

12 Jum’at/

13 Selasa/
14 Jum’at/

15 Selasa/

16 Jum’at/

17 Selasa/

18 Jum’at/

19 Selasa/

20 Jum’at/
SILABUS
KOMPETISI BIOLOGI
UNTUK SELEKSI OLIMPIADE SAINS NASIONAL
TINGKAT KABUPATEN/KOTA, PROVINSI, DAN
NASIONAL

BIOLOGI
I. Materi (Silabus) Teori IBO:

1.1 Biologi Sel (Molekuler, Mirkobiologi & Bioteknologi) (Bobot 20%)


Struktur dan fungsi sel
 Komponen kimia sel
o Monosakarida; disakarida; polisakarida
o Lemak
o Protein: asam amino, triplet kodon, struktur protein
 Klasifikasi kimia protein: Protein sederhana dan protein
terkonjugasi
 Klasifikasi protein berdasarkan fungsinya: Protein struktur dan
enzim
 Enzim
o Struktur Kimia: Apoenzim dan koenzim
o Model kerja enzim: Ikatan enzim dengan substrat
o Denaturasi
o Nomenklatur
 Asam nukleat: DNA, RNA
 Berbagai komponen penting lainnya
o ADP dan ATP
o NAD+ dan NADH
o NADP+ dan NADPH
 Organel-organel sel
o Nukleus (inti sel)
 Membran inti
 (nukleohyaloplasm)
 Kromosom
 Nukleoli
o Sitoplasma
 Membran sel
 Hyaloplasm
 Mitokondria
 Retikulum endoplasma
 Ribosom
 Aparatus golgi
 Lisosom
 Membran vakuola
 Proplastid
 Plastid
 Kloroplast
 Kromoplast
 Leucoplast (contoh: amiloplast)
 Metabolisme sel
o Katabolisme (penguraian) karbohidrat
 Penguraian secara anaerob (respirasi anaerob): Glikolisi
 Respirasi aerob: Glikolisis, siklus asam sitrat dan fosforilasi
oksidatif
o Penguraian lemak dan protein
o Fotosintesis
 Reaksi gelap
 Reaksi terang (Siklus Calvin)
 Sintesa protein
o Transkripsi
o Translasi
o Kode genetic
 Transport melalui membran-membran
o Difusi
o Osmosi
o Transport aktif
 Mitosis dan Meiosis
o Siklus sel: interfase dan mitosis
o Kromatid, haploid dan diploid, genom, sel somatik dan sel generatif,
gamet, pindah silang
o Meosis I dan meoisi II
Microbiologi
 Organisasi sel prokariot
 Morfologi
 Fototropi dan kemotropi

Bioteknologi
 Fermentasi
 Manipulasi genetik pada organisme.

1.2 Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan (Bobot 15%)


(dengan penekanan pada tumbuhan berbiji)
Struktur dan fungsi jaringan dan organ-organ yang terlibat dalam :
 Fotosintesis, transpirasi dan pertukaran gas
o Daun: struktur dan fungsi stomata
 Transport air, mineral dan bahan lainnya
o Akar: Struktur (endodermis)
o Batang: Struktur (Ikatan pembuluh)
 Pertumbuhan dan Perkembangan
o Meristem apeks dan cambium
o Perkecambahan
 Reproduksi (Golongan Paku-pakuan termasuk Lumut)
o Reproduksi aseksual (pembentukan klon)
o Reproduksi seksual
 Struktur bunga
 Polinasi
 Pembuahan ganda
o Pergiliran keturunan pada tumbuhan berbiji, lumut dan paku-
pakuan.

1.3 Anatomi dan Fisiologi Hewan (Bobot 25%)


(dengan penekanan pada Vertebrata, terutama manusia)
Struktur dan fungsi jaringan dan organ-organ yang terlibat dalam :
 Pencernaan dan nutrisi
o Saluran pencernaan (termasuk hati dan pancreas)
o Pencernaan secara mekanik dan kimiawi
o Absorpsi
o Komponen makanan (air, mineral, vitamin, protein, karbohidrat dan
lemak)
 Respirasi
o Mekanisme bernafas
o Pertukaran gas
o Organ-organ pernafasan
 Sirkulasi
o Darah: plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dan keping-
keping darah
o Sirkulasi darah: Arteri, kapiler, vena dan jantung
o Sistem Limfa: Jaringan fluid, limfa
 Ekskresi
o Struktur dan fungsi ginjal
o Produksi urin
 Pengaturan (saraf dan hormon)
o SIstem saraf: Sistem saraf perifer, system saraf pusat (otak dan sumsum
tulang belakang), system saraf autonomy (simpatetik dan
parasimpatetik), reflex, organ-organ indera (mata dan telinga)
o Sistem endokrin: Kelenjar pituitary, kelenjar tiroid, pulau Langerhans,
medulla adrenal, korteks adrenal, ovarium dan testis
 Reproduksi dan Perkembangan
o Struktur dan fungsi system reproduksi jantan dan betina
o Ovulasi dan siklus menstruasi
o Pembuahan
o Pembentukan ectoderm, mesoderm dan endoderm
o Membran-membran embrio
 Imunitas
o Antigen dan antibody
1.4 Etologi (Bobot 5%)
 Metodologi dalam etologi
 Sistem perilaku, Penyebab perilaku
 Perilaku Konflik dan Belajar
 Komunikasi dan organisasi sosial
 Perilaku mencari makan
 Perilaku mempertahankan diri
 Kawin dan pengasuhan anak
 Jam biologis

1.5 Genetika dan Evolusi (Bobot 20%)


 Variasi : mutasi dan modifikasi
 Hereditas Mendel
o Persilangan monohybrid
o Persilangan dihibrid
o Persilangan polihibrid
 Alel multipel, rekombinan dan keterpautan sex (sex linkage)
 Prinsip Hardy-Weinberg
 Mekanisme evolusi
o Mutasi
o Seleksi alam
o Isolasi reproduksi
o Adaptasi
o Kesintasan

1.6 Ekologi (Bobot 10%)


 Organisme individu
 Populasi
o Struktur populasi
 Penyebaran, umur, struktur dan ukuran jenis kelamin
o Dinamika populasi
 Laju kelahiran dan kematian
 Pertumbuhan Eksponensial dan logistic, daya dukung
o Regulasi populasi
 Dinamika metapopulasi
 Komunitas biotik
o Keragaman dan kekayaan spesies
o Relung, prinsip kompetisi ekslusif
o Interaksi interspesifik
 Kompetisi, predasi, simbiosis
o Dinamika komunitas
 Suksesi
o Bioma terrestrial
o Bioma perairan
 Ekosistem
o Struktur trofik
 Jaring-jaring makanan
o Tingkatan trofik
 Produsen, konsumen, dekomposer
o Aliran energy
o Produktivitas
 Produktivitas primer bersih dan kotor
 Efisiensi transfer energy
o Daur biogeokimia
 Biosfer dan Manusia
o Pertumbuhan populasi manusia
o Polusi
 Ancaman terhadap biodiversitas
 Konservasi in situ
 Konservasi ex situ
1.7 Biosistematika (Bobot 5%)
Struktur dan fungsi : hubungan evolusi dan ekologi diantara berbagai tipe organisme dalam
berbagai kelompok: Pengetahuan nama-nama ilmiah dan Nama Takson dibawah tingkatan
familia untuk tanaman, ordo untuk hewan tidak diperlukan untuk menjawab soal-soal atau
tugas-tugas dalam topik biosistematik.
II. Materi (SIlabus) praktikum IBO :

Materi praktikum yang diberikan dalam Seleksi Tingkat Nasional serta pada tahap Pembinaan
dan Seleksi selanjutnya adalah :
2.1 Kemampuan Proses Ilmiah
1. Observasi
2. Pengukuran
3. Pengelompokan dan Klasifikasi
4. Penemuan dan hubungan
5. Perhitungan
6. Organisasi dan presentasi data : grafik, tabel, chart, diagram, foto, slide, sayatan.
7. Prediksi dan atau proyeksi
8. Formulasi hipotesa
9. Definisi operasional : lingkup, kondisi dan asumsi
10.Identifikasi variasi dan pengendalian
11.Eksperimen : rancangan eksperimen, data/hasil eksperimen, interpretasi hasil dan
penggambaran kesimpulan.
12.Hasil yang memperlihatkan angka dengan keakuratan (jumlah digit yang tepat)

2.2 Kemampuan Biologi dasar


1. Observasi objek biologi dengan menggunakan kaca pembesar
2. Observasi dengan menggunakan mikroskop (maksimum Objektif 45 X)
3. Bekerja dengan stereo mikroskop
4. Penyiapan gambar-gambar (dari mikroskop, dll.)
5. Deskripsi yang tepat dari suatu penggambaran arti biologi dari tabel, dan dari
istilah-istilah biologi dengan kode numerik

2.3 Materi dan metoda-metoda Praktikum


Siswa/kompetitor dalam IBO harus mengetahui berbagai metoda dan mampu menggunakan metoda
tersebut. Apabila ada suatu metoda memerlukan informasi khusus tambahan mengenai cara-cara
yang bergantung pada alat/teknik khusus, akan diberikan keterangan/informasi tambahan.
A. Metoda-metoda sitologi
1. Metoda Maserasi
2. Metoda Apusan
3. Pewarnaan-pewarnaan berbagai sel dan pembuatan/penyiapan slide/preparat

B. Metoda-metoda untuk mengkaji/studi anatomi dan morfologi tumbuhan


1. Sayatan bunga dan pengambilan kesimpulan dari rumus bunga
2. Sayatan dari bagian tumbuhan lainnya : akar, batang, daun, buah
3. Keterampilan tangan dalam menyayat batang, daun dan akar
4. Pewarnaan (misalnya lignin) dan penyiapan preparat dari jaringan tumbuhan
5. Pengukuran dasar dari fotosintesa
6. Pengukuran respirasi

C. Metoda-metoda untuk menkaji/studi anatomi dan morfologi hewan


1. Sayatan arthropoda dan annelida
2. Preparat total/keseluruhan bagian dari invertebrata kecil
3. Pengukuran dasar dari respirasi

D. Metode-metode Etologi
1. Determinasi dan interpretasi perilaku hewan
2. Pengamatan perilaku dapat disediakan dalam format video

E. Metoda-metoda ekologi dan lingkungan


1. Estimasi kerapatan populasi
2. Estimasi Biomassa
3. Estimasi dasar dari kualitas air
4. Estimasi dasar dari kualitas udara

F. Metoda-metoda Taksonomi Tumbuhan


1. Penggunaan kunci determinasi/identifikasi
2. Pembentukan/pembuatan kunci-kunci identifikasi sederhana
3. Identifikasi familia-familia tumbuhan yang umum berdasarkan perbungaan.
4. Identifikasi ordo serangga
5. Identifikasi phylum dan kelas organisme

2.4 Metoda-metoda Fisika dan Kimia


1. Teknik-teknik pemisahan : kromatografi, penyaringan dan sentrifugasi
2. Tes standard untuk monosakarida, polisakarida, lipida, protein [Fehling, I2
dalam Kl (aq), Biuret]
3. Titrasi
4. Pengukuran kuantitas dengan metoda "drip" dan "strip"
5. Metoda-metoda pelarutan
6. Penggunaan pipet (termasuk mikropipet)
7. Mikroskop, termasuk penggunaan hemasitometer
8. Penetuan absorpsi cahaya
9. Elektroforesis (aplikasi sampel dan interpretasi)

2.5 Metode-metode mikrobiologi


1. Menyiapkan media tumbuh
2. Teknik-teknik aseptik
3. Teknik-teknik inokulasi

2.6 Metoda-metoda Statistik


1. Probabilitas dan distribusi probabilitas
2. Penerapan nilai rata-rata, nilai tengah, persentase, varian, standard
deviasi, standard error, T test, Chi-square test.

2.7 Menggunakan peralatan


Dikarenakan penggunaan alat yang berbeda di setiap negara-negara peserta IBO,
kemampuan ini hanya dapat dievaluasi jika kompetitor telah diinformasikan
sebelumnya tentang algoritma, bagaiman menggunakan peralatan, bagaimana
melakukan percobaan tertentu, dll.

Anda mungkin juga menyukai