Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM KERJA

EKSTRAKURIKULER
OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN)
SMA NEGERI 2 DOMPU
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

SMA NEGERI 2 DOMPU


2023
LEMBAR PENGESAHAN

Dengan mempelajari isi dari Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN)
SMA Negeri 3 Bantul, dengan ini saya Kepala SMA Negeri 2 Dompu menyetujui Program
kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 2 Dompu sebagai salah
satu media pendidikan, pelatihan dan pengembangan potensi bagi peserta didik SMA Negeri 2
Dompu

Disetujui

Oleh : Kepala SMA Negeri 2 Dompu


Pada Tanggal : Juli 2022

WAKA KESISWAAN PEMBINA OLIMPIADE EKONOMI

BUSRIAL, S.Pd. SUHARTI,S.Pd


NIP. 19721125 199903 1 009 NIP.

MENGETAHUI
KEPALA SMAN 2 DOMPU

Drs, NURYADIN
NIP. 19670106 199103 1 015
KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohiiim

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, akhirnya penyusunan Program
Kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA Negeri 2 Dompu telah selesai
disusun. Program ini merupakan program penyempurnan dari program sebelumnya. Hal ini
didasarkan atas evaluasi program tahun sebelumnya.

Program ini memuat program kerja Unggulan dibidang Akademik dengan sasaran pembinaan
adalah pengaktualisasian to be green school, global vision based of imtaq and character
education dengan fokus siswa kelas X dan XI SMA Negeri 2 Dompu yang memiliki
kemampuan dalam masing-masing bidang Olimpiade. Program pembinaan ini diharapkan
dapat mendekati dengan arah pembinaan seluruh aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh
sebab itu saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi kesempurnaan
Program Kerja Pembinaan Olimpiade Sains SMA Negeri 2 Dompu . Akhirnya semoga
program kerja ini bermanfaat bagi kita semua.

Dompu, Juli 2022

Pembina Olimpiade Ekonomi


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olimpiade Sains Nasional merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan
percepatan peningkatan mutu pendidikan. Karena dengan iklim kompetisi siswa, sekolah
dan pemda Kab/Kota dipacu untuk menjadi yang terbaik dengan cara yang sehat dan
cerdas di bidang sains (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, dan Astronomi).
Ukuran keberhasilan terlihat jelas karena dengan kompetisi ini akan ada
peringkat juara. Melalui OSN, siswa dibina agar memiliki keunggulan secara intelektual
dan mampun berkompetisi dalam bidang keilmuan dengan peserta olimpiade utusan
daerah maupun negara lain sehingga terbina semangat untuk menjadi yang terbaik. Selain
itu, siswa akan mempunyai daya penalaran sesuai dengan sistematika kaidah metode
ilmiah, sehingga diharapkan mampu berfikir, bersikap dan bertindak secara ilmiah.
Di tingkat internasional, kompetisi sains semacam ini telah dimulai sejak lama,
dan OSN merupakan satu-satunya pintu gerbang menuju International Mathematical
Olympiad, International Physics Olympiad, International Chemistry Olympiad,
International Biology Olympiad dan International Olympiad lainnya yang diadakan tiap
tahun dengan diikuti puluhan negara di dunia. Berbagai peluang terbuka bagi para juara
dalam OSN, mulai dari masuk PTN di Indonesia tanpa seleksi, beasiswa dan tawaran
menjadi mahasiswa di perguruan tinggi luar negeri.
Dalam mekanisme OSN, setiap daerah dapat mengirimkan wakil-wakilnya untuk
mengikuti kompetisi ini setelah melalui seleksi yang diadakan oleh Depdikbud. Lewat
seleksi ini, siswa yang memenuhi syarat dengan perolehan nilai di atas batas standar
minimal dapat menjadi wakil daerahnya dalam mengikuti olimpiade tersebut. Jumlah
siswa yang lolos seleksi OSN menunjukkan bahwa daerah tersebut memiliki pelajar
dengan kecerdasan dan potensi sumber daya manusia unggul yang kelak dapat
diandalkan untuk mempercepat pembangunan di daerahnya. Hal ini merupakan suatu
kesempatan yang harus direspon, disikapi, dan ditindaklanjuti melalui persiapan yang
tidak sekedar mengandalkan mekanisme pembinaan minimal yang sudah berlangsung
selama ini.
Sebuah model pembinaan alternatif yang lebih terarah, terencana secara sistematis,
dan berkesinambungan sangat diperlukan untuk melahirkan para calon juara pada ajang
kompetisi Olimpiade Sains Nasional maupun Internasional. Indonesia memiliki sekolah
dengan jumlah yang banyak dan potensi siswa yang membanggakan. Minat siswa-siswa
di Indonesia ini juga sangat tinggi untuk terlibat dalam kompetisi Olimpiade Sains.
Namun demikian, dari tahun ke tahun peningkatan prestasi dibeberapa sekolah dan
wilayah di Tingkat Kota, Tingkat Propinsi maupun Nasional dirasakan tidak signifikan
dengan potensi yang ada.
Ada indikasi adanya bias pemikiran dalam menyikapi Olimpiade Sains. Sebagian
pihak hanya memandang bahwa Olimpiade Sains hanya bertujuan untuk meraih
kemenangan. Padahal, banyak dampak (impact) lain dari pembinaan Olimpiade Sains ini
yang jauh lebih bernilai dibandingkan dengan hanya sekedar meraih juara. Salah satu
dampak langsung yang dapat dikembangkan melalui pembinaan Olimpiade Sains secara
berkelanjutan adalah pembinaan nilai-nilai karakter, akhlak mulia, kesadaran reliji,
pengembangan psikomotorik, dan tentu saja pengembangan potensi kognitif yang
terintegratif selama pembelajaran berlangsung. Para pembina yang berpengalaman dan
memahami aspek-aspek pendidikan dalam pembinaan Olimpiade Sains akan
mengedepankan pengembangan nilai-nilai tersebut dalam proses pembelajaran yang
diampunya. Dengan demikian, para siswa Olimpiade Sains akan memiliki kapasitas yang
lebih mumpuni untuk menjadi agent of change (pelaku perubahan) dan dapat diarahkan
untuk menjadi “tokoh idola” sebagai representasi kualitas pendidikan di sekolahnya.
SMA Negeri 2 Dompu menyambut baik program yang telah digulirkan pemerintah
melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas tersebut dengan melakukan upaya
pembinaan olimpiade di tingkat sekolah sebagai salah satu upaya memberikan
pembekalan kepada siswa guna menghadapi kompetisi bergengsi, Olimpiade Sains mulai
dari tingkat Kabupaten/Kota sampai ke tingkat nasional dan international. Melalui
program ini diharapkan pembinaan dan pendampingan dapat dilakukan secara menyeluruh
dan sistematis sehingga memperoleh hasil yang optimal.

B. Visi Dan Misi


Visi :
Mencetak juara-juara yang mampu meraih medali dalam olimpiade sains, berprestasi
gemilang di sekolah dengan kepribadian yang unggul, rendah hati, dan religius.

Misi :
1. Meningkatkan karakter siswa potensial yang berkhlak mulia, mandiri, dan berwawasan
kebangsaan yang kuat dan luas.
2. Meningkatkan prestasi siswa-siswi SMA Negeri 2 Dompu dalam kompetisi Olimpiade
tingkat kabupaten/kota, propinsi, nasional dan internasional.
3. Meningkatkan iklim kompetisi positif yang akan merangsang peningkatan kualitas dan
mutu lulusan SMA Negeri 2 Dompu

C. Tujuan
Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri siswa sehingga
timbul kecakapan hidup (life skiill) yang bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
Mengembangkan potensi siswa secara maksimal, khususnya potensi akademik.
Membina para siswa yang memiliki keunggulan intelektual dan mampu
berkompetisi alam bidang keilmuan dengan peserta olimpiade utusan sekolah-sekolah lain
di Indonesia.
Mendidik para siswa agar bersifat terbuka dan tanggap baik terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun fenomena ilmiah yang timbul di
masyarakat.
Mendidik para siswa agar mempunyai daya penalaran sesuai dengan sistematika
kaidah metode ilmiah, sehingga diharapkan mampu berfikir, bersikap dan bertindak
secara ilmiah.

D. Manfaat
Manfaat Umum :
1. Menggairahkan iklim kompetisi sains secara obyektif dan berkelanjutan.
2. Tumbuh dan berkembangnya minat keilmuan, khususnya matematika dan sains bagi siswa
dan warga sekolah.
3. Terwujudnya peningkatan mutu pendidikan matematika dan sains di semua sekolah,
kabupaten/kota, dan propinsi, serta nasional.

Manfaat Khusus :
1. Mengoptimalkan prestasi siswa sehingga mampu mengangkat dan mengharumkan
nama sekolah dan daerah.
2. Membantu melejitkan potensi bibit-bibit unggul peserta kegiatan.
3. Meningkatkan persepsi positif masyarakat terhadap sekolah.
4. Menstimulasi program penanaman nilai-nilai luhur dalam sistem pendidikan dan
pembelajaran di sekolah.

E. Sasaran Pembinaan
Sasaran Pembinaan adalah Upaya pemberdayaan Potensi Diri Siswa kelas X dan XI
SMA Negeri 2 Dompu tahun pelajaran 2022/2023 yang telah lolos seleksi tahap awal yang
diadakan oleh sekolah dengan jumlah sebanyak 30 siswa untuk 9 bidang olimpiade dengan
rincian masing-masing bidang olimpiade orang yang terdiri dari 3 siswa kelas X dan siswa
dari kelas XI.

F. Hasil yang diharapkan


1. Mampu melahirkan SDM yang memiliki keimanan, ketaqwaan, berkualitas, kompetitif,
berdedikasi, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi siswa sesuai bakat dan minat siswa.
3. Mampu melahirkan Siswa SMA Negeri 2 Dompu yang dapat bersaing dalam olimpiade
sains baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

A. Pelaksaan Pembinaan
Kegiatan Ekstrakurikuler olimpiade sains Nasional (OSN) ini dilaksanakan satu kali atau lebih
dalam seminggu dengan jadwal yang ditentukan oleh pembina pendamping olimpiade sains
masing-masing mata pelajaran. Adapun Tempat Penyelenggaran Pembinaan Olimpiade sains
ini di SMA Negeri 2 Dompu .

B. SILABUS PEMBELAJARAN
Untuk menjaga kualitas dan mutu materi pembelajaran, maka setiap bidang
pelatihan disesuaikan dengan silabus yang telah disusun oleh pembina Pendamping yang
telah diberi tugas oleh sekolah untuk menjadi pembinaan pendamping Olimpiade Sains.
Adapun silabus Pembelajaran terdapat pada Lampiran I.

C. Metode Pembelajaran dan Sistem Evaluasi


1. Metode Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan model kuliah dan diskusi
kelas dengan media bantu sesuai dengan kebutuhan. Metode kuliah memberikan
landasan konsep dan pemahaman yang mendalam bagi siswa tentang materi olimpiade.
Pada setiap pertemuan siswa akan diberikan soal dan beberapa model pemecahan
masalahnya. Siswa dibina untuk memahami soal secara menyeluruh dari berbagai
sudut pandang sehingga siswa dapat menyelesaikan soal dengan caranya sendiri
berdasarkan konsep yang telah dikuasai.

2. Evaluasi
Evaluasi diperlukan untuk memantau kemajuan hasil belajar. Evaluasi ini meliputi
Preliminary Test, Progressive Test, Diagnostic Test, dan Simulation Test. Melalui rangkaian
tes ini, diharapkan kesiapan siswa untuk menghadapi kompetisi Olimpiade Sains dapat
teridentifikasi dan terukur secara akurat.

D. Pembina Kegiatan
Kegiatan ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) ini difasilitasi dan dibimbing
oleh tim guru yang telah ditugaskan untuk menjadi pembina pendamping Olimpiade Sains
nasional (OSN) oleh sekolah. Adapun nama-nama pembina pendamping olimpiade sains
nasional (OSN) SMA Negeri 2 Dompu terlampir pada lampiran II.
E. Biaya Pembinaan
Untuk memenuhi sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pembinaan menggunakan
anggaran yang sudah ditetapkan oleh sekolah untuk pembinaan Olimpiade.
BAB III
PENUTUP

Demikianlah Program kerja Ekstrakurikuler Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA


Negeri 2 Dompu untuk menjelaskan kepada semua pihak tentang pentingnya sebuah
pembinaan olimpide yang akan mendukung peningkatan mutu pendidikan nasional di
Indonesia. Iklim kompetisi dunia pendidikan akan mendorong semua pihak untuk
mewujudkan pendidikan yang lebih baik dan memunculkan bibit-bibit unggul berprestasi.
Program Pembinaan Olimpiade Sains yang diselenggarakan ini diharapkan dapat
memberikan prioritas perhatian dan pemikiran yang berkaitan dengan pengembangan
pendidikan di Indonesia melalui kompetisi sains. Dalam jangka panjang, prioritas seperti ini
akan memberikan kontribusi yang signifikan kepada pihak-pihak tertentu yang relevan dan
berkaitan dengan terciptanya sistem pendidikan untuk mendukung pembanguna nasional.
Kemajuan dunia pendidikan Indonesia menjadi tanggung jawab bersama. Kualitas
pendidikan di Indonesia berada di bawah beberapa negara lain di Asia Tenggara dengan
daya saing yang rendah. Kondisi yang memprihatinkan ini semoga dapat kita benahi
bersama-sama dengan bersatu padu, bahu-membahu mewujudkan bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang cerdas, berpretasi, kompetitif, berbudaya dan beradab.
Lampiran I

No Bidang Studi Silabus


1 Matematika 1. Pendahuluan : Himpunan, Sistem Bilangan, Notasi Sigma dan Pi,
2. Aljabar : Polinomial, Fungsi (Chaucy, Jensen), Barisan Deret dan
Rekursif, Ketaksamaan, Sistem Persamaan,
3. Teori Bilangan : Keterbagian, Uji Habis Dibagi, Bilangan Genap
dan Ganjil, Algoritma Pembagian, GCD, LCM, Bilangan Prima,
Algoritma Euclidian, Algoritma Stein, Identitas Bezout, Pers.
Diophantine Linear, Induksi Matematika, Fungsi Tangga, Modular
Aritmatik, Residu Lengkap, Jumlah dan Banyaknya Pembagi,
Fungsi Totient Euler,
4. Kombinatorik : Kombinatorik Dasar, Prinsip Inklusi - Ekslusi, De
Moivre Formula, Derangements, Paritas, Multinomial Ekspansion,
Pigeon Hole Principle, Teori Graf, Coloring Proofs
5. Geometri : Geometri Analitik, Geometri Vektor, Trigonometri,
Geometri Euclid,
2 Fisika 1. Pengetahuan Matematika : Vektor (notasi, operasi), Turunan,
Integral
2. Kinematika Gerak Lurus : Definisi dasar Perpindahan, Jarak,
Kelajuan, Kecepatan, Perlajuan dan Percepatan ; Kecepatan relatif ;
GLB dan GLBB ; Perpaduan Gerak dalam 2 dan 3 Dimensi.
3. Dinamika Gerak Lurus : Hukum Newton, Gaya Gesek, Gaya Fiktif.
4. Kinematika Gerak Melingkar : Definisi dasar sudut tempuh,
Kecepatan sudut dan Percepatan Sudut; GMB dan GMBB.
5. Dinamtika Gerak Melingkar : Torsi, Momen Inersia, Hukum
Newton untuk Gerak Melingkar.
6. Usaha dan Energi : Usaha, Energi Potensial, Energi Kinetik, Energi
Mekanik, Gaya Konservatif dan Non Konservatif, Teorema Kerja -
Energi
7. Sistem Partikel dan Kekekalan Momentum : Pusat Massa,
Kekekalan Momentum, Kerangka Acuan Pusat Massa, Energi
Kinetik Sistem Partikel, Tumbukan, Impuls, Dorongan Jet.
8. Osilasi : Sistem Bandul, Sistem Massa dan Pegas.
9. Listrik dan Magnet (OSN)
3 Kimia 1. Atom : Nukleon/Inti Atom, Isotop, Atom Hidrogen, Radioaktivitas
2. Ikatan Kimia : VSEPR-Struktur Molekul Sederhana, Kepolaran,
Delokalisasi dan Resonansi, Teori Orbital Hibrida, Teori Orbital
Molekul.
3. Stoikiometri : Pers. Reaksi Kimia, Perhitungan Stoikiometri,
Hubungan Massa dan Volume, Rumus Empiris dan Molekul,
Bilangan Avogadro, Perhitungan Konsentrasi.
4. Kecendrungan Periodik : Konfigurasi Elektron, Elektronegativitas,
Afinitas Elektron, Energi Ionisasi, Ukuran Atom dan Ion, Bilangan
Oksidasi Tertinggi
5. Kimia Fisika : Gas dan Fasa
6. Termodinamika dan Kesetimbangan
7. Elektrokimia dan Kinetika Kimia
8. Kimia Analitik
9. Kimia Organik
4 Biologi Teori : Biologi Sel dan Molekuler, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan,
Anatomi dan Fisiologi Hewan, Etologi, Genetika dan Evolusi, Ekologi,
Biosistematik.

Praktek (OSN) : Biosistematik Komparatif dan Fungsional, Fisiologi dan


Ekologi Tumbuhan, Biologi Sel Molekuler, Etologi Evolusioner
5 Astronomi 1. Mekanika Benda Langit : Hukum Kepler, Hukum Gravitasi
Newton, Aplikasi Hukum Newton.
2. Radiasi Elektromagnetik : Hukum Radiasi, Benda Hitam, Spektrum
Elektromagnetik.
3. Bola Langit : Konsep Dasar Segitiga Bola, Tata Koordinat
Astronomi, Pengertian Ekuinok, Konstelasi dan Zodiak, Obyek
Langit dalam kondisi Circumpolar
4. Konsep Waktu dan Kalender : Waktu Matahari, Waktu Sideris,
Kalender Bulan (Hijriah)
5. Tata Surya : Matahari, Komponen Tata Surya, Periode Sideris dan
Sinodis Planet, Teori Pembentukan Tata Surya.
6. Fenomena Astronomi (Sistem Bumi, Bulan, Matahari) : Fasa Bulan
dan Hilal, Periode Sideris dan Sinodis Bulan, Gerhana, Musim di
Bumi, Aurora, Hujan Meteor
7. Bintang
8. Galaksi dan Kosmologi Dasar

Praktek (OSN) :
1. Pengamatan dengan mata telanjang atau secara visual (tergantung
kondisi cuaca) : Rasi Bintang, Mengenal Bintang Terang dan
Planet Tampak, Mengenal Ekliptika dan Kutub Ekliptika, Mengenal
Ekuator Galaksi Bimasakti, Mengenal Ekuator Langit.
2. Pengamatan dengan Teleskop dan detektor Atronomi : Mengarahkan
dan menjalankan teleskop sesuai instruksi, merekam dan mengolah
data.
6 Komputer Komponen utama materi uji tertulis : Analitik dan Logika, Aritmatika
dan Algoritma. Ketiga komponen ini kemudian dijabarkan dalam
sejumlah aspek sebagai berikut :
1. menguji deskripsi soal : kemampuan memahami dan
mensimulasikan algoritma dalam cerita, deduksi berdasarkan input
menghasilkan output, deduksi berdasarkan test case menghasilkan
pemahaman proses, menemukan kasus ekstrim, optimasi.
2. menguji pemahaman algoritma : memahami konsep elemen
konstruksi (if-then-else, loop dan variasinya), kemampuan membaca
algoritma secara menyeluruh, mengeksekusi (termasuk rekursif) dan
process tracing yang terjadi, kemampuan coding.
3. menguji kemampuan dasar logika : implikasi, jika dan hanya jika,
kalkulus preposisi, induksi-deduksi.
4. menguji kemampuan dasar aritmatika : model matematis, sifat dari
deret bilangan, model keterkaitan (graf)
5. menguji kemampuan dasar penunjang : Himpunan, Aljabar Logika,
Sifat Bilangan dan Deret, Finite State Machine, Kombinatorik.
7 Kebumian Teori :
1. Geologi - Geofisika (Geosfer) : Pembentukan Bumi, Struktur
Dalam Bumi, Tektonik Lempeng, Pembentukan dan Siklus Batuan,
Geologi Struktur dan Geomorfolofi, Paleontologi dan Geologi
Sejarah, Sumberdaya dan Bencana Geologi.
2. Meteorologi - Klimatologi (Atmosfer) : Struktur Atmosfer,
Komposisi dan Sirkulasi Udara, Pembentukan Awan dan Hujan,
Iklim Global, Bencana Meteorologi/K limatologi
3. Astronomi (Sistem Planet) : Sistem dan Evolusi Tata Surya, Fisika
dan Gerak Planet, Koordinat Horizon, Ekuator dan Ekliptika, Fisika
Matahari dan Pengaruhnya Terhadap Bumi, Teropong dan Peta
Bintang
4. Geohidrologi dan Oseanografi (Hidrosfer) : Siklus Hidrologi,
Geohidrologi Air Permukaan dan Bawah Tanah, Geologi dan
Fisiografi Laut, Komposisi dan Sirkulasi Air Laut

Praktek (OSN) :
1. Geologi : Mineralogi dan Petrologi, Geologi Struktur dan
Geomorfologi, Paleontologi dan Sejarah Geologi, Peta Geologi
2. Meteorologi - Klimatologi : Peta - Peta Meteorologi
3. Astronomi (Sistem Planet) : Teropong dan Peta Bintang
8 Ekonomi 1. OSK : Seluruh Materi Kelas XI SMA, dengan komposisi 70%
Ekonomi dan 30% Akuntansi, 70% Soal berbahasa Indonesia sisanya
berbahasa Inggris, Bentuk Soal pilihan ganda
2. OSP : Seluruh Materi Kelas XI SMA (tingkat kesulitan meningkat),
dengan komposisi 75% Ekonomi dan 25% Akuntansi, 60% Soal
berbahasa Indonesia sisanya berbahasa Inggris, Bentuk Soal pilihan
ganda ditambah 2 soal uraian masing- masing ekonomi dan
akuntansi.
3. OSN : Seluruh Materi Kelas XI dan XII SMA (tingkat kesulitan
meningkat), dengan komposisi 80% Ekonomi dan 20% Akuntansi,
50% Soal berbahasa Indonesia sisanya berbahasa Inggris, Bentuk
Soal pilihan ganda ditambah 5 soal uraian (4 soal ekonomi dan 1
soal akuntansi) dan siswa harus mampu menyusun dan
mempresentasikan karya tulis ilmiah bidang ekonomi dengan
bahasa indonesia yang baik dan benar. Selain itu juga ada game
dan simulasi perdagangan.
9 Geografi 1. Iklim dan perubahannya
2. Bencana dan manajemen kebencanaan
3. Sumber daya dan manajemen sumber daya
4. Geografi lingkungan dan perencanaan pembangunan berkelanjutan
5. Geomorfologi
6. Geografi pertanian dan permasalahan pangan
7. Kependudukan dan dinamikanya
8. Geografi ekonomi dan globalisasi
9. Geografi pembangunan
10. Geografi kota dan perencanaan kota dan wilayah
11. Pariwisata dan manajemen pariwisata
12. Geografi budaya dan identitas regional
13. Tata guna lahan
14. Geografi regional
15. Keterampilan pemetaan
16. Keterampilan analisis data

Anda mungkin juga menyukai