Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENDIDIKAN KARAKTER

OLEH

NAMA : KONSTANTIUS E.S NONNATUS

NIM : 061221148

KELAS : 1B

PRODI : AKUNTANSI

UNIVERSITAS NUSANIPA INDONESIA

2022
KEGIATAN SOSIALISASI BUDAYA MENABUNG SEJAK DINI DI
SEKOLAH DASAR KHATOLIK WAIRPELIT

 LATAR BELAKANG

Peduli budaya menabung sejak dini merupakan suatu kewajiban yang harus
dilaksanakan oleh setiap orang terutama tidak hidup berfoya-foya ,sebab hal ini sangat
penting dalam menata hidup untuk lebih baik lagi. Suatu cita-cita dapat di raih,
dengan adanya penerapan budaya menabung sejak dini. Hal yang terdengar biasa
namun berarti besar hakekat dari budaya menabung sejak dini sesungguhnya. Banyak
hal positif yang di peroleh ketika seseorang benar-benar menerapkan budaya
menabung sejak dini. Seseorang bisa menata kehidupannya menjadi lebih baik lagi
ketika ia mandiri dalam menabung sejak dini. Budaya menabung sejak dini dapat
menjanjikan masa depan yang cerah. Berbagai masalah budaya menabung tidak
terlepas dari pengaruh lingkungan pergaulan, manusia cenderung mengeksploitasi
budaya menabung. Minimnya kesadaranakan pentingnya budaya menabung
menyebabkan berbagai permasalahan yang berdampak pada kehidupan manusia atau
masa depan setiap individu. Kebisaan berfoya-foya merupakan salah satu contoh
minimnya kesadaran setiap individu terhadap budaya menabung.

Hal ini dapat kita jumpai di salah satu tempat tepatnya di SDK Wairpelit Nita
Maumere, menurut pengamatan kami budaya menabung sejak dini belum di terapkan
di SDK Wairpelit. Padahal seharusnya budaya menabung sejak dini merupakan satu
dari sekian alternatif yang dapat menjanjikan masa depan anak yang cerah. Namun
kesadaran itu masih belum kelihatan dari para guru yang mendampingi perkembangan
anak di SDK Wairpelit. Budaya menabung sejak dini merupakan sikap menata hidup
yang lebih baik.

Berdasarkan latar belakang di atas, kami mahasiswa akuntansi 1B tertarik


untuk melakukan program penerapan budaya menabung sejak dini di SDK Wairpelit
dan menanamkan karakter menabung sejak dini. Oleh sebab itu kami menggunakan
metode budaya menabung sejak dini mulaidari menerapkan materi dan memberikan
celengan agar merangsang para siswa untuk menerapkan budaya menabung sejak
dini, serta meminta bantuan dari para guru untuk selalu mengingatkan para muridnya
akan budaya menabung sejak dini yang merupakan salah-satu alternatif untuk sukses
di kemudian hari.

 RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang menyebabkan minimnya budaya menabung para siswa- siswi SDK
Wairpelit?
2. Bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut?

 TUJUAN KEGIATAN

1. Mengajarkan kepada generasi penerus bangsa di SDK Wairpelit untuk bisa


membudayakan hidup menabung, karena menabung sejak dini dapat membrantas
atau mengurangi angka kemiskinan.
2. Untuk mengatasi kebiasaan hidup berfoya- foya yang dapat berdampak pada
perekonomian pribadi, dan pada akhirnya putus sekolah dengan alasan tidak
memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan.

 MANFAAT KEGIATAN
1. Bagi para siswa-siswi SDK Wairpelit , untuk menyadari pentingnya menabung
sejak dini, karena merupakan salah satu kunci kesuksesan dan masadepan yang
cerah.
2. Bagi para pembaca agar dapat digunakan untuk referensi dalam kegiatan
selanjutnya.

 TEMA KEGIATAN

Tema kegiatan kami yaitu “Budayakan menabung sejak dini”

 AGENDA KEGIATAN

• Menerapkan ilmu pengetahuan tentang menabung

• Membuat game-game untuk memperoleh hadiah yang telah kami siapkan.

 PESERTA KEGIATAN
• Siswa - siswi SDK Wairpelit
• Mahasiswa/i Akuntansi 1B Universitas NusaNipa Indonesia
 REFLEKSI KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menanamkan rasa gemar menabung
pada anak usia dini atau anak usia sekolah dasar ( 6 – 12 tahun). Bercermin pada kata
bijak “Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya”. Ungkapan kata-kata bijak ini
seharusnya mulai kita tanamkan kepada anak-anak sejak usia dini. Kita ajarkan
mereka untuk hidup hemat dengan cara menabung agar pola konsumtif yang tidak
bermanfaat dapat dikurangi. Manfaat menabung bisa diperoleh hasilnya ketika kita
menjalaninya secara rutin dan tekun. Hal tersebut bertujuan untuk menjalankan pola
hidup hemat untuk tidak menghamburkan uang. Mengajarkan anak menabung sejak
usia dini bermanfaat untuk pembentukan karakternya. Mengenalkan anak sejak dini
pada uang justru mengajak mereka menghargai uang. Selain itu mereka juga
sekaligus belajar berhitung dari nominalnya.
Adapun cara dan tahap-tahap kegiatan yang kami lakukan adalah :
Menjelaskan terlebih dahulu makna menabung sejak dini para siswa.
Memberikan hadiah berupa celengan kepada para siswa.
Memberikan dorongan kepada para siswa supaya segera menabung setelah pada saat
kegiatan ataupun setelah kegiatan.
Mendiskusikan dengan para siswa mengenai uang di dalam celengan jika celengan
tersebut sudah penuh.
Memberikan pengarahn kepada anak-anak bahwa jika celengan sudah penuh, maka
anak-anak tersebut bisa menggunakannya dan uang kembalian dari pembelian barang
yang di inginkan bisa di tabung kembali.
Sosialisasi menabung sejak usia dini bertempat di SDK Wairpelit, Kecamata Nita,
Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Kepala Sekolah serta Guru-Guru SDK Wairpelit begitu antusias dan memberikan
respon positif terhadap Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Usia Dini terhadap
siswanya. Para siswa juga terlihat antusias dan termotivasi mendengarkan
pengarahan.
Demikian hasil refleksi dari saya mengenai kegiatan sosialisasi budaya menabung
sejak dini yang telah kami lakukan di SDK Wairpelit. Atas perhatian dan
kerjasamanya, saya mengucapkan limpah terimakasih.
 LAMPIRAN

 Memberikan hadiah berupa celengan kepada siswa/i SDK Wairpelit

 Foto bersama siswa/i SDK Wairpelit

Anda mungkin juga menyukai