Anda di halaman 1dari 17

Proposal Tesis

ANALISIS MENGENAI PEMBATALAN HIBAH BERSYARAT TERHADAP


SEBIDANG TANAH BESERTA BANGUNANNYA

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Sri Endah Wahyuningsih, S.H., M. Hum.

Mata Kuliah: Metode Penelitian Hukum

Disusun Oleh: CHINTYA

CINTA KASIH NIM:

21302100118

PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN FAKULTAS

HUKUM UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2022
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Tesis
ANALISIS MENGENAI PEMBATALAN HIBAH BERSYARAT TERHADAP
SEBIDANG TANAH BESERTA BANGUNANNYA

Oleh:
CHINTYA CINTA KASIH
NIM: 21302100118

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan


(MKn.) Pada Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)

Telah Disetujui Layak Diuji


Pada tanggal …………..

Disetujui oleh;
PEMBIMBING 1
Tanggal:

(…………………………. .
) NIP:

PEMBIMBING 2

Tanggal:

(…………………………. .
) NIP:

Mengetahui,
Ketua Program Magister Kenotariatan Fakultas Hukum
Universitas Islam Sultan Agung

(…………………………. .
) NIP:

i
KATA PENGANTAR
‫ميحرلا نمحرلا هللا مسب‬

‫ملاعال عيمج ىلع لمعلاو ملعلاب مدآ ىنب ىلع لضف ىذال هلل دمحال نيعمجا هب احصأو هلآ‬، ‫برعال ديس دمحم ىلع مالسلاو ةلاصلاو‬
‫مجعلاو‬، ‫ىلعو‬

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah pemilik alam semesta. Berkat


pertolongan-Nya dan kerja keras yang cukup lama, tesis yang berjudul “ANALISIS
MENGENAI PEMBATALAN HIBAH BERSYARAT TERHADAP SEBIDANG
TANAH BESERTA BANGUNANNYA” dapat penulis selesaikan. Sholawat serta
salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita nabi agung Muhammad SAW.,
keluarga, para sahabat, dan umatnya sampai hari kiamat.
Tesis ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar
Mkn. pada Program Magister Kenotariatan Universitas Islam Sultan Agung
Semarang. Dalam penulisan tesis ini, penulis telah mendapatkan bimbingan,
petunjuk, saran-saran dan dukungan yang sangat bermanfaat, sehingga tesis ini dapat
penulis selesaikan. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada yang kami hormati:
1. Bapak Prof. Dr. H. Gunarto, S.H., M.H., selaku Rektor Universitas Islam
Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.

2. Bapak …………… selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan


Agung (UNISSULA) Semarang.

3. Bapak ………………selaku Ketua Program Magister Kenotariatan (MKn.)


Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.

4. …………….. selaku sekretaris Program Magister Kenotariatan (MKn.)


Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.
5. …………. selaku Pembimbing 1 dan ……. selaku Pembimbing 2 atas
segenap arahan, nasihat, ketelitian dan masukan dalam terselesaikannya tesis
ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan kepada
penulis selama menempuh studi pada Program Magister Kenotariatan (MKn.)
Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.

3
7. Ayahanda (H. Yusmaheri, S.H.) dan Ibunda tercinta (Hj. Kudrawati, S.Pd.)
serta saudara-saudaraku, juga keluarga besar yang telah memberikan
dukungan selama penulis menempuh studi pada Program Magister
Kenotariatan (MKn.) Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
Semarang.

8. Sahabat terbaikku, dr. Olive Mutiara Alzena.

9. Teman Se-Angkatan dan Teman Seperjuangan Program Magister


Kenotariatan (MKn.) Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA)
Semarang.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
terselesaikannya penulisan tesis ini.

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, namun penulis
berharap tesis ini mampu memberikan manfaat untuk menambah pengetahuan bagi
setiap orang. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Billahi Taufiq Walhidayah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Palembang, ….…. 2022


Peneliti,

CHINTYA CINTA KASIH

4
MOTTO

Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal

kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya jika kamu beriman”.

(QS. Ali Imran: 139)

“Jangan tuntut Tuhanmu karena tertundanya keinginanmu, tetapi tuntutlah dirimu

karena menunda adabmu kepada Allah”.

(Chintya Cinta Kasih)

5
PERSEMBAHAN

Kupersembahkan tesis ini teruntuk orang-orang yang kucintai yang selalu hadir
dan menghiasi kehidupanku dalam perjuangan hidup serta bagi mereka yang
senantiasa mendukung dan mendoakanku disetiap ruang dan waktu kehidupanku
khususnya untuk:
1. Ibunda dan ayah tercinta, yang telah membesarkanku dan tidak pernah bosan
mendo’akan dengan tulus, ikhlas dan senantiasa memberikan dukungan baik
secara moril maupun materiil. Terimakasih untuk segala pengorbanan dan
kesabarannya;
2. Saudara-saudariku sekandung dan sanak keluarga yang telah menghiasi kehidupan
penulis sampai sejauh ini;
3. Seluruh dosen dan guruku yang selalu mengajariku ilmu pengetahuan dan
membimbingku sehingga terselesaikannya tesis ini.
4. Sahabat-sahabatku di kampus tercinta UNISSULA terutama Mkn Tahun
2021/2022 yang telah bersama berjuang menempuh pendidikan ini.
5. Semua pihak yang telah membantu selama proses penulisan tesis, hingga tesis ini
selesai.

Semoga Allah swt. memberikan hidayah dan melimpahkan rahmat kepada


mereka semua. Akhirnya kepada Allah jualah penulis memohon petunjuk, karena
dengan hidayah-Nya kita akan dibimbing ke jalan yang benar. Semoga Allah selalu
menerima amal ibadah kita dan semoga tesis ini dapat memberikan manfaat,
setidaknya bisa menambah khasanah keilmuan bagi penulis sendiri dan para pembaca
dalam penulisan tesis ini.

6
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................


ii KATA PENGANTAR
................................................................................................iii MOTTO
....................................................................................................................... v
PERSEMBAHAN....................................................................................................... vi
DAFTAR ISI..............................................................................................................vii
BAB I ............................................................................................................................
1
PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 2
D. Manfaat Penelitian ............................................................................................. 3
E. Kerangka Konseptual ......................................................................................... 3
F. Kerangka Teori................................................................................................... 4
G. Metode Penelitian............................................................................................... 5
H. Sistematika Penulisan ........................................................................................ 8
I. Jadwal Penelitian................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
10

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Hibah merupakan suatu pemberian secara cuma-cuma ataupun suatu


bentuk hadiah kepada seseorang. Hibah merupakan sebuah pemberian
seseorang kepada pihak lain yang biasanya dilakukan ketika pemberi maupun
penerima masih hidup.1 Hibah dalam Bahasa Belanda disebut juga schenking.
Peraturan mengenai hibah di Indonesia masih sangat sedikit sehingga
pelaksanaan hibah masih menggunakan peraturan seperti yang diatur di dalam
KUHPerdata (KUHPer) dan bagi Masyarakat Indonesia yang menganut
agama Islam, mereka menggunakan hukum Islam yang disarikan ke dalam
Kompilasi Hukum Islam (KHI).
Hibah yang berfungsi sebagai fungsi sosial yang dapat diberikan
kepada siapa saja tanpa memandang ras, agama, kulit dan lain-lain. Hibah ini
dapat dijadikan sebagai solusi dalam permasalahan warisan. Ada beberapa
bentuk hibah yang dapat diberikan yaitu hibah tanah, hibah rumah, dan
lainnya. Fungsi hibah pada dasarnya merupakan suatu pemupukan tali
persaudaraan akan tetapi banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan
dalam tanah, rumah, atau hal lainnya yang dihibahkan, sehingga fungsi dari
hibah yang sebenarnya tidak berjalan dengan sesuai.
Di negara ini sering ditemukan kasus penarikan atau pembatalan
hibah. Alasan pembatalan bisa bermacam-macam, bisa karena penerima hibah
dianggap belum memenuhi syarat secara hukum, pemberi hibah yang dalam
situasi dan kondisi tertentu, atau karena rusaknya hubungan antara si pemberi
hibah dengan si penerima hibah. Penarikan atau pembatalan hibah inilah yang
akhirnya memicu konflik di antara pemberi dan penerima atau ahli waris
pemberi dengan penerima hibah, hibah yang awalnya diartikan hadiah namun
dikarenakan sifat buruk dalam diri manusia justru menjadi petaka bagi para

1
Eman Suparman, 1995, Intisari Hukum Waris Indonesia, Mandar Maju, Bandung, hlm. 73.

1
pihak, sudah sepatutnya barang pemberian apapun tidak seharusnya ditarik
kembali dari penguasaan si penerima. Pengadilan sering mendapatkan kasus-
kasus pembatalan atau penarikan hibah tanah berserta bangunan di atasnya
yang telah diberikan oleh pemberi hibah. Pembatalan atau penarikan hibah
tanah berserta bangunan di atasnya ini dapat diselesaikan melalui tinjauan
norma hukum yang berlaku di Indonesia, tinjauan hukum Perdata yang
merupakan dasar dari semua hukum dan juga dapat ditinjau dari hukum Islam
dan juga hukum adat yang berlaku baik secara teritorial maupun genealogis.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis bermaksud
melakukan kajian dan penelitian, yang selanjutnya dituangkan dalam bentuk
Tesis yang berjudul: ANALISIS MENGENAI PEMBATALAN HIBAH
BERSYARAT TERHADAP SEBIDANG TANAH BESERTA
BANGUNANNYA (Studi Kasus Putusan PN KISARAN Nomor
61/Pdt.G/2021/PN Kis).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan sebelumnya, terdapat
beberapa permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan pelaksanaan pembatalan
hibah bersyarat terhadap sebidang tanah beserta bangunannya oleh
pemberi hibah?
2. Apakah dasar pertimbangan hakin dalam putusan pelaksanaan pembatalan
hibah bersyarat terhadap sebidang tanah beserta bangunannya memenuhi
keadilan, kepastian, dan kemanfaatan?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah penulis rumuskan, tujuan
yang ingin dicapai dari penelitian ini pokoknya adalah sebagai berikut:

2
1. Mengetahui dan mengkaji pertimbangan hakim dalam putusan
pelaksanaan pembatalan hibah bersyarat terhadap sebidang tanah
beserta bangunannya oleh pemberi hibah
2. Mengkaji dan menganalisa dasar pertimbangan hakim dalam putusan
pelaksanaan pembatalan hibah bersyarat terhadap sebidang tanah
beserta bangunannya

D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang hendak dicapai penulis dari hasil penulisan hukum ini
adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Penulisan ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran serta
memperkaya kumpulan hasil penelitian ilmu hukum.
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan masukan kepada praktisi hukum dan masyarakat umum
mengenai:
a. Mengetahui pemahaman praktisi hukum dan masyarakat umum
mengenai alasan pembatalan hibah
b. Mengetahui dasar-dasar pertimbangan hakim dalam putusan
pelaksanaan pembatalan hibah

E. Kerangka Konseptual

Pelaksanaan Hibah

Pembatalan Hibah Analisis terhadap Pembatalan Hibah

Putusan Pengadilan Analisis terhadap Putusan Pengadilan

3
F. Kerangka Teori
Berdasarkan KUHPerdata hibah adalah schenking yang berarti suatu
persetujuan. Berdasarkan Pasal 1666 KUHPerdata hibah adalah suatu
perjanjian dengan mana si penghibah pada waktu hidupnya dengan cuma-
cuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali, menyerahkan sesuatu benda
guna keperluan penerima hibah yang menerima penyerahan itu. Berdasarkan
Pasal 1667 KUHPerdata hibah hanyalah dapat berupa benda-benda yang
sudah ada. Jika hibah itu meliputi benda-benda yang akan ada di kemudian
hari maka sekedar mengenai itu hibahnya adalah batal. Berdasarkan
KUHPerdata proses penghibaan harus melalui akta notaris yang aslinya
disimpan oleh notaris yang bersangkutan. Hibah mengikat dan mempunyai
akibat hukum bila pada hari penghibaan itu dengan kata-kata yang tegas telah
dinyatakan dan diterima oleh penerima hibah atau dengan suatu akta otentik
telah diberi kuasa kepada orang lain.
Penghibahan digolongkan dalam perjanjian cuma-cuma (Om Niet)
dalam perkataan dengan cuma-cuma itu ditunjukkan adanya prestis dari satu
pihak saja sedangkan pihak lainnya itu tidak usah memberikan kontra
prestisnya sebagai imbalannnya, maka perjanjian yang demikian dikatakan
perjanjian sepihak. Pada dasarnya orang yang menyanggupi untuk melakukan
suatu prestis karena ingin menerima kontra prestisnya. Tidak ada
kemungkinan untuk ditarik kembali artinya adalah hibah merupakan suatu
perjanjian dan menurut Pasal 1338 KUHPerdata yang berbunyi semua
perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka
yang membuatnya. Perjanjian hibah ini tidak ditarik kembali selain dengan
kesepakatan kedua belah pihak dan karena alasan yang oleh Undang-Undang
dinyatakan cukup untuk itu.
Suatu hibah adalah batal jika dibuat dengan syarat bahwa penerima
hibah akan melunasi hutang-hutang atau beban-beban lain, selain yang
dinyatakan dengan tegas di dalam akte hibah sendiri atau di dalam suatu
daftar yang ditempelkan kepadanya.

4
G. Metode Penelitian
Metode ilmiah dari suatu ilmu pengetahuan adalah segala cara dalam
rangka untuk sampai kepada suatu pengetahuan. Metode merupakan kegiatan
ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami
suatu objek penelitian sebagai upaya menemukan jawaban yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan termasuk keabsahannya.2 Dalam
melakukan suatu penelitian hukum maka harus menggunakan metode
penelitian. Metode penelitian merupakan suatu cara atau suatu jalan untuk
memperoleh kembali pemecahan terhadap segala permasalahan.3
Penelitian hukum merupakan kegiatan ilmiah yang didasarkan pada
metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk
mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan
menganalisisnya. Selain itu, juga diadakan pemeriksaan yang mendalam
terhadap fakta hukum tersebut untuk kemudian mengusahakan suatu
pemecahan atas permasalahan yang timbul dalam gejala yang bersangkutan.4
Adapun metode penelitian yang akan digunakan dalam penyusunan
skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Pendekatan
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
pendekatan yuridis normatif, penelitian hukum normatif atau metode
penelitian hukum kepustakaan adalah metode atau cara yang dipergunakan
di dalam penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan
pustaka yang ada.5

2
Rosady Ruslan, 2003, Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, Rajawali Pers, Jakarta,
hlm. 24.
3
Joko Subagyo, 2006, Metode Peneltian Dalam Teori dan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, hlm. 2.
4
Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT Citra Aditya Bakti, Bandung, hlm
32.
5
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2009, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat,
PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, hlm. 13.

5
2. Spesifikasi Penelitian
Spesifikasi penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif analisis, yaitu dengan melihat permasalahan yang ada pada suatu
kenyataan dengan memberikan gambaran gambaran yang relevan tentang
sifat atau karakteristik suatu keadaan dalam penelitian, yaitu dengan
membandingkan antara suatu putusan pengadilan dengan peraturan
perundang undangan yang berlaku, lalu melihat apakah putusan atau
peraturan tersebut telah memenuhi keadilan, kepastian, dan kemanfaatan.
3. Jenis Data
Untuk mendapatkan data yang di perlukan dan bersifat kualitatif maka
dilakukan pendekatan ilmiah, agar dapat mempertinggi efesiensi kerja
dalam lapangan penelitian. Untuk memperjelas suatu gambaran yang nyata
di dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan dua data, yaitu data
primer dan data sekunder.
a. Bahan Hukum Primer
Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang mengikat atau yang
membuat orang taat pada hukum seperti peraturan perundang–
undangan, dan putusan hakim. Bahan hukum primer yang penulis
gunakan di dalam penulisan ini yakni : 1) Putusan Pengadilan 2) Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata 3) Bahan Hukum Sekunder yaitu
Buku-buku literatur yang berkaitan dengan objek yang diteliti
b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder itu diartikan sebagai bahan hukum yang tidak
mengikat tetapi menjelaskan mengenai bahan hukum primer yang
merupakan hasil olahan pendapat atau pikiran para pakar atau ahli yang
mempelajari suatu bidang tertentu secara khusus yang akan memberikan
petunjuk ke mana peneliti akan mengarah. Yang dimaksud dengan
bahan sekunder disini oleh penulis adalah doktrin– doktrin yang ada di
dalam buku, jurnal hukum, internet dan hasil wawancara kepada para
narasumber.

6
4. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Negeri Kisaran karena di wilayah ini
terdapat kasus tentang pembatalan gugatan hibah. Oleh karena itu penulis
memilih lokasi penelitian di Pengadilan Negeri Kisaran, Kabupaten
Asahan, Sumatera Utara.
5. Subjek Penelitian
Pada penelitian ini, penulis akan menggunakan narasumber dan responden
sebagai subjek penelitian yang telah dipilih berdasarkan metode purposive
sampling, yaitu penulis terlebih dahulu menentukan kriteria dan unsur-
unsur dari responden dan narasumber yang akan menjadi subjek penelitian.
Responden adalah seseorang atau individu yang memberikan respon
terhadap pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Responden ini merupakan
orang atau individu yang terkait.6 Penulis akan memilih hakim-hakim dari
Pengadilan Negeri yang bersangkutan untuk mendapatkan data yang
diperlukan penulis dalam penulisan tesis.
6. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif
yaitu analisis yang dipergunakan untuk aspek-aspek normatif melalui
metode penelitian dengan berdarasarkan realitas atau fenomena sosial yang
bersifat unik dan kompleks yang terdapat regularitas atau pola tertentu.
Oleh karena itu dalam penelitian ini, data yang akan dihasilkan yaitu data
yang berbentuk kualitatif, yaitu data yang berasal dari studi kepustakaan
dan juga hasil wawancara. Analisis data kualitatif artinya menguraikan data
secara bermutu dalam bentuk kalimat yang teratur, runtun, logis, tidak
tumpang tindih, dan efektif, sehingga memudahkan interpretasi data dan
pemahaman hasil analisis.7 Hasil analisis data yang telah selesai kemudian
akan disajikan secara deskriptif, yaitu dengan menuturkan dan

6
Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan
Empiris, Pustaka Fajar, Yogyakarta, hlm. 123.
7
Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, hlm.
52.

7
menggambarkan apa adanya sesuai dengan permasalahan yang diteliti, dari
hasil tersebut ditariklah kesimpulan yang merupakan jawaban atas
permasalahan yang diangkat dari penelitian ini. Penarikan kesimpulan
dengan menggunakan logika berfikir induktif, yaitu dimulai dari hal yang
bersifat khusus menuju kepada hal yang bersifat umum.8

H. Sistematika Penulisan
Hasil penelitian ini disusun menjadi tulian dalam bentuk thesis yang
terbagi dalam lima bab, disajikan dalam bentuk deskripsi dengan sistematika
penulisan sebagai berikut:
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, keaslian
penelitian dan manfaat penelitian.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi pembahasan tentang kerangka teori dan kerangka berpikir.
3. BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini berisi jenis dan sifat penelitian, bahan penelitian, teknik pengambilan
sampel, cara pengumpulan dan alat pengumpul data, dan teknik analisis data
penelitian.
4. BAB IV PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan pembahasan dan kajian dari hasil penelitian
5. BAB V KESIMPULAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

8
Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, 2010, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta, hlm. 92

8
I. Jadwal Penelitian

Februari Maret April Mei Juni Juli


2022
No. Uraian 2022 2022 2022 2022 2022

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Penyusunan
Proposal
Thesis

2. Rencana
Sidang
Proposal
Thesis

3. Pelaksanaan
Wawancara

4. Pengolahan
Data Thesis

5. Penyusunan
Thesis

6. Rencana
Sidang Akhir
Thesis

9
DAFTAR PUSTAKA
AL-QURAN

Buku/Literatur
Muhammad, Abdulkadir. 2004, Hukum dan Penelitian Hukum, PT. Citra Aditya
Bakti, Bandung.
Ruslan, Rosady. 2003, Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi, Rajawali
Pers, Jakarta.
Soekanto, Soerjono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta.
Soekanto, Soerjono dan Mamudji, Sri. 2009, Penelitian Hukum Normatif Suatu
Tinjauan Singkat, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
Subagyo, Joko. 2006, Metode Peneltian Dalam Teori dan Praktek, Rineka Cipta,
Jakarta.
Sunggono, Bambang, 1997, Metodologi Penelitian Hukum, PT Raja Grafindo,
Jakarta.
Suparman, Eman. 1995, Intisari Hukum Waris Indonesia, Mandar Maju, Bandung.
Suriasumantri, Jujur S. 1986, Ilmu dalam Perpektif Moral, Sosial, dan Politik:
Sebuah dialog tentang Keilmuan Dewasa Ini, Gramedia, Jakarta.

Peraturan Perundang-undangan
KUHPerdata

10

Anda mungkin juga menyukai