Proposal ISMAA
Proposal ISMAA
PROPOSAL SEMINAR
OLEH:
Npm : 1810101010059
Jurusan : Sosiologi
BANDA ACEH
2022
KATA PENGANTAR
الر ِحيم
الرحْ َم ِن ه
َّللاِ ه
س ِم ه
ْ ِب
dimana atas atas rahmat dan hidayah-nya penulis telah dapat menyelesaikan
hambatan yang penulis alami, namun berkat bantuan, dorongan serta bimbingan
dari berbagai pihak, akhirnya Proposal Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
yang dapat penulis persembahkan. Tetapi penulis menyadari bahwa tidak tertutup
dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata, semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca pada
umumnya.
M.ISMA RANDA
i
Universitas Syiah Kuala
DAFTAR ISI
ii
Universitas Syiah Kuala
3.6.1 Penyajian Data ..................................................................................... 22
3.6.2 Penarikan Kesimpulan ......................................................................... 23
3.7 Jadwal Penelitian ............................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 24
iii
Universitas Syiah Kuala
BAB I
PENDAHULUAN
Wuhan, China. WHO menyatakan penyakit tersebut sebagai pandemic dan mulai
masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020. Tidak hanya di Indonesia, tetapi seluruh
dunia merasakan dampaknya. Akibat wabah ini, banyak industry pariwisata dan
pemerintah dengan ini bekerja keras untuk menutup semua kegiatan di luar
ruangan, dan mereka yang ingin berpergian harus mematuhi peraturan 3M, yaitu
memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, agar penyebaran
sistem PPKM di seluruh Daerah Indonesia tanpa terkecuali. Dampak pandemi ini
dirasakan oleh semua pihak dan kalangan, siapapun tidak bisa menolak
untuk saat ini belum bisa kita lakukan lagi karena semuanya masih dibatasi
Perubahan social akibat Covid-19 ini dapat dilihat dari lingkup paling
kecil dalam kehidupan sehari-hari hingga lingkup perubahan social besar yang
adalah perubahan yang terjadi pada struktur social, namun tidak membawa
pengaruh langsung pada masyarakat luas. Biasanya, perubahahan kecil ini terjadi
dalam lingkup individu dan dilakukan oelh perorangan. Misalnya, dalam kasus
1
Universitas Syiah Kuala
2
menjaga jarak satu sama lain. Kedua, perubahan social besar yang mengubah
unsur pokok dari struktur social, kadang kala menimbulkan konflik sesaat, barulah
dilakukan secara tatap muka, kini harus beralih ke sistem daring menggunakan
aplikasi video konferensi Zoom, Google Meet, dan sebagainya. (Abdul Hadi,
2021)
baik sesuai norma serta agama dan diterima oleh masyarakat menjadi remaja yang
setempat seperti balap liar, sex bebas, bermain judi, mencuri dan lainnya.
salah satu kampung dari 213 kampung di Aceh Tamiang. Kampung Payabedi
remaja masjid serta banyak membantu masyarakat jika ada acara di kampung
remaja yang tidak sesuai dengan norma dan agama namun saat pandemi Covid-19
ini muncul dan sistem pembelajaran dilakukan secara daring/online banyak remaja
perilaku yang cenderung menyimpang seperti menurut pendapat salah satu tokoh
remaja yang ada dikampung Payabedi ini tidak seperti sekarang, hal ini terjadi
kampung Payabedi ini. Seperti halnya lebih fokus berkumpul dimalam hari untuk
bermain game, merokok, dan bermain judi online. Namun saat sistem
pembelajaran sudah kembali normal atau luring, perilaku remaja di kampung ini
masih saja melakukan hal-hal yang bisa dibilang tidak bermanfaat itu dikarenakan
pembelajaran secara daring/online berlangsung sangat lama pada saat itu sehingga
warung untuk bermain judi online maupun bermain game. Disini judi online yang
biasa dimainkan oleh remaja setempat adalah Chip Domino dan main Slot yang
biasa disebut kakek Zeus. Meskipun judi online ini menangnya hanya hoki-
hokian, namun hampir semua remaja tetap memainkan permainan tersebut serta
aktivitas yang tidak ada gunanya bahkan banyak hal negatifnya seperti bermain
judi online ini atau yang biasa disebut dengan kakek Zeus oleh mereka yang
memainkannya. Para remaja ini menghabiskan uang dan juga waktu yang
Payabedi ini sudah dapat dibilang kecanduan dalam bermain judi online tersebut.
Tidak hanya bermain judi online, remaja di kampung Payabedi ini juga
hampir setiap malam memanfaatkan waktunya untuk bermain game ini yang bisa
mereka sebut dengan Push Rank. Dalam bermain game ini hampir semua remaja
kotor saat bermain game dan mirisnya lagi perkataan kasar tersebut sudah mereka
anggap wajar. Peneliti melihat sendiri mereka berkata kasar sambil berteriak dan
mendengarnya.
Disaat bermain judi online maupun bermain game menurut mereka ada
yang kurang tanpa adanya rokok. Dalam waktu semalaman mereka bisa
menghabiskan dua sampai tiga bungkus besar rokok dan lebih parahnya hampir
rata-rata dari mereka menutupi kepada orangtua mereka bahwa mereka itu
merokok.
Seorang remaja yang sudah kecanduan akan melakukan apa saja untuk
dapat melakukan kegiatannya yang negative itu. Diantaranya mereka bisa mencuri
uang orang tuanya, bolos sekolah, dan tidak ada gairah dalam belajar karena
keinginan mereka hanya terfokus pada judi online dan bermain game tersebut.
remaja ini melakukan aktivitas yang mulai menyimpang pada malam hari. Adapun
masyarakat sudah mulai sedikit takut dan was-was terhadap remaja ini yang
berperilaku menyimpang di kampung Payabedi ini. Apalagi bila saat remaja ini
sudah kalah judi maka emosi remaja ini akan meluap-luap bahkan ada yang
masyarakat jadi semakin resah. Pandangan masyarakat Payabedi ini sudah sangat
jauh berbeda, biasanya mereka menghabiskan waktu disore hari dengan bermain
sepak bola dan juga bermain raket serta sangat jarang berkeliaran pada malam
hari, namun dikarenakan kebiasaan saat pandemi Covid-19, para remaja kampung
ini memanfaatkan waktunya untuk berkumpul dan bermain judi online dari sore
hari hingga sampai larut malam yang menjadi kebiasaan sampai dengan sekarang.
masyarakat tidak respect kepada remaja di kampung ini. Bahkan sekarang, jika
ada acara tertentu di kampung ini hanya beberapa saja yang antusias dalam
mengikuti acara kampung. Tidak lagi seperti biasa dimana rata-rata para remaja
terjadi diakibatkan oleh masa pandemi Covid-19 dulu yang sistem pembelajaran
Fokus pada penelitian ini adalah mengkaji dan memahami Perubahan Perilaku
lembaga.
TINJAUAN PUSTAKA
bahan perbandingan penelitian yang saat ini dilakukan agar hasil penelitian lebih
Terhadap Kinerja Pegawai pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
ini yaitu bagaimana dampak pandemic virus corona (covid-19) terhadap kinerja
penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak dari pandemi virus corona (Covid-
19) terhadap kinerja pegawai di perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta
bahwa dampak pandemic covid-19 saat ini sebagai system PDAM jeneberang di
aturan ataun intruksi dari Bupati dan pemerintah, salah satunya dengan mentaati
prokes dan dengan mengikuti tahapan pelayanan dengan pola baru. Akibatnya
8
Universitas Syiah Kuala
9
Jeneberang ini, sehingga tidak salah bila inti pengelolaan sumber daya manusia
kelola secara baik untuk mencapai tujuan organisasi, sehingga menjadi suatu
pada perusahaan daerah air minum (PDAM) tirta yang menurun di akibatkan
kota makasar? Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pandemi
kemiskinan di kota Makasar dengan nilai sig 0,004 yang lebih kecil dari 0,005
perubahan perilaku remaja dan perbedaan penelitian ini juga dalam hal metode
kualitatif.
UKM (usaha kecil menengah) di Kecamatan Maesa Kota Bitung” yang di angkat
oleh Nadila Riskianti A.Abdul dari Universitas Institut Agama Islam (IAIN)
tahun 2021. Rumusan masalah penelitian ini adalah Apa dampak Covid-19
terhadap UKM (usaha kecil dan menegah) di kecamatan Maesa Kota Bitung.
Tujuan penelitian ini adalah Apa dampak wabah covid-19 terhadap UKM (usaha
kecil dan menengah) di kecamatan Maesa Kota Bitung. Metode penelitian yang
responden. Ternyata angket telah di isi dan memenuhi syarat untuk di analisis
dan hasil dari angket yang telah diisi bahwasannya covid-19 sangat berdampak
pada pendapatan UKM (usaha kecil dan menengah) yang dimana pendapatan
UKM menurun.
perubahan perilaku Remaja dan juga perbedaan bisa dilihat dari metode pen
Kualitatif.
profesor) di tahun 1883 dan beberapa tahun kemudian, menjadi guru sekolah
dasar, menjadi mantri ukur perusahaan KA dan memberikan les privat. Tahun
Mead tidak pernah menerima gelar Sarjana (S-1). Tahun 1894, atas undangan
John Dewey, ia pindah ke Universitas Chicago dan tetap di situ hingga akhir
hayatnya.
dalam reformasi social Dia percaya bahwa sains dapat digunakan untuk
Chicago yang terinspirasi dari karya Jane Addams, Hull House, mungkin yang
paling penting ia memegang peran kunci dalam riset sosial yang ditiadakan oleh
mengajar sebagai dosen kehormatan dan menjadi ketua jurusan filosofi pada
1930. Sayangnya, Mead terlibat konflik yang cukup rumit dan menyakitkan
menyebabkan surat pengunduran diri Mead yang dituliskan dari ranjang rumah
sakit pada 1931. Pada akhirnya April di tahun yang sama, beliau diizankan
1. Prioritas Sosial
lebih dahulu dari pada bagian (individu), bukannya bagian adalah lebih
dahulu dari pada keseluruhan dan bagian itu diterangkan dari sudut pandang
baik secara logika maupun secara temporer. Individu yang berpikir dan sadar
diri adalah mustahil secara logika menurut teori Mead tanpa didahului adanya
kelompok social. Kelompok sosial muncul lebih dahulu, dan kelompok sosial
2. Tindakan
manusia secara otomatis dan tanpa dipikirkan. Seperti dikatakan Mead kita
3. I and Me
kreatif yang tak dapat diperhitungkan dan tak teramalkan dari diri. Orang tidak
dapat mengetahui terlebih dahulu apa tindakan aktor yang mengatakan aku, akan
tetapi apa tanggapan yang akan dilakukan, ia tak tahu dan orang lain pun tak ada
yang tahu. Mungkin ini akan membuat permainan cemerlang atau mungkin juga
tahu sama sekali tentang I dan melaluinya kita mengejutkan diri sendiri lewat
tindakan kita. Kita hanya tau I setelah diberikan tindakan telah dilaksanakan.
Jadi, kita hanya tau I dalam ingatan kita saja. Mead sangat menekankan I karena
empat alasan pertama I adalah sumber utama sesuatu yang baru dalam proses
sosial. Kedua, Mead yakin didalam I itulah nilai terpenting kita ditempatkan.
Ketiga, I merupakan sesuatu yang semua kita cari perwujudan diri. I lah yang
Mean melihat suatu proses evolusioner dalam sejarah dimana manusia dalam
memang banyak dibutuhkan. Tanpa itu, aktor Mead secara total akan didominasi
oleh kontrol eksternal dan internal. Dengan itu, Mead mampu menerangkan
perubahan sosial yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh peran tokoh besar
dalam sejarah contoh, Einstein, tetapi jug oleh manusia biasa. I inilah yang
campuran dari I dan me, maka tokoh besar dalam sejarah dipandang mempunyai
proporsi I lebih besar ketimbang yang dipunyai kebanyakan orang lain. Tetapi
sistem teori Mead melalui artikulasi biografis setiap I dan me-nya individu.
4. Masyarakat (Society)
(society) yang berarti proses sosial tanpa henti yang mendahului pikiran dan diri.
Masyarakat penting perannya dalam membentuk pikiran dan diri. Dittingkat lain,
yang diambil alih oleh individu dalam bentuk aku (me). Menurut pengertian dari
kemampuan melalui kritik diri, untuk mengendalikan diri mereka sendiri. Mead
tertuju pada individu berdasarkan keadaan tertentu menurut cara yang sama
berdasarkan keadaan itu pula terdapat respons yang sama di pihak komunitas.
membawa kumpulan sikap yang terorganisasi ini kedekat kita, dan sikap itu
adanya pranata sosial yang menindas, streotip, dan ultrakonserativ seperti gereja
pranata sosia harus menindas atau konservatif, atau mereka itu tak selalu lentur
pengertian yang sangat luas dan umum saja, dan seharusnya menyediakan ruang
konsep pranata sosial yang sangat moderen baik sebagai pemaksa individu
kreatif.
pasca pandemic Covid-19 karena konsep di atas merupakan karya dari George
Harbert Mead yang paling terkenal (Mead 1934 dalam west-tunner 2008).
Dalam buku tersebut, Mead menyusun diskusi yang berkaitan dengan teori
METODE PENELITIAN
melakukan aktivitas yang sesuai nilai dan norma agama, namun saat Pandemi
Covid-19 ini perilaku remaja disana seakan-akan berubah dan banyak melakukan
hal-hal yang negatif seperti bemain judi online, bermain game dan merokok.
Studi kasus merupakan jenis penelitian yang datanya diperoleh dari pihak-
pihak yang bersangkutan, dengan kata lain data dalam studi ini dapat diperoleh
dari berbagai sumber (Namawi, 2003). Studi kasus adalah strategi penelitian yang
mendapatkan hasil penelitian dari studi ini peneliti menggabungkan data dari
19
Universitas Syiah Kuala
20
Data yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah data primer
dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil pengumpulan langsung di
data sekunder diperoleh dari buku maupun jurnal yang terkait dengan judul
penelitian.
3.4.1 Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
pandangannya.
3.4.2 Wawancara
wawancara juga dapat dilakukan dengan telepon, atau terlibat dalam focus
3.4.3 Dokumentasi
dari 10 orang agar mendapatkan data yang maksimal. Teknik penentuan informan
penelitian (Sugiyono,2011).
lebih kecil dari analisis secara cermat, setelah data berhasil dikumpulkan,
dipaparkan dalam bentuk analisis masalah atau uraian kalimat (Meleong, 2004).
Informan berperan penting dalam melakukan penelitian ini dan informan pada
lapangan dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Namun pada
Menurut (Miles & Hubermas, 1992) “analisis data terdiri dari tiga alur
kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu : reduksi data, penyajian data,
pengambilan tindakan dengan proses penyajian data ini peneliti sudah siap
dalam bentuk bagan sehingga informasi yang dihasilkan lebih sistematis untuk
Pada tahap ini peneliti memasuki tahap akhir, dimana dalam suatu
yang terjadi didalam masyarakat yang terkait dengan pembahasan yang sedang
1. Penyusunan
Proposal
2. Seminar Proposal
3. Penelitian Penyusan
Skripsi
Buku :
24
Universitas Syiah Kuala
ARTIKEL :
http://p2p.kemkes.go.id/penguatan-sistem-kesehatan-dalam-pengendalian-covid-
19/
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/19889-Full_Text.pdf
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/13094-Full_Text.pdf
http://repository.iain-manado.ac.id/337/
Jaya Indra Penguatan Sistem Kesehatan Dalam pengendalian Covid-19. 23
Desember 2021 http://p2p.kemkes.go.id/penguatan-sistem-kesehatan-dalam-
pengendalian-covid-19/
25
Universitas Syiah Kuala