Menafsirkan kebijakan yang ditetapkan oleh Manajemen Puncak (Top Management) dan
menjelaskannya kepada manajemen tingkat bawah. Manajemen tingkat menengah ini
bertindak sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dan tingkat bawah
Organisasi kegiatan departemen untuk melaksanakan rencana dan kebijakan yang telah
ditetapkan
Melakukan Rekrutmen
Pelaksanaan rencana yang dibuat oleh manajemen puncak
Pemilihan dan penempatan personil yang diperlukan untuk suatu departemen atau unit
kerja
Memotivasi karyawan untuk melakukan yang terbaik bagi departemennya. Misalnya,
kamu memberi karyawan berbagai insentif dan manfaat untuk memotivasi mereka dan
melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan yang diharapkan
Mengawasi dan mengarahkan karyawan di departemennya. Misalnya, membuat laporan
evaluasi kinerja karyawan.
Bekerja sama dengan lancar dengan departemen lain
Manajer tingkat pertama memiliki hak istimewa yang terbatas. Beberapa peran dan
tanggung jawab manajemen tingkat pertama ini adalah seperti berikut ini:
Mengelola dan menyelidiki masalah dan keluhan dari personel operasi sebelum
dilaporkan ke manajemen menengah
Bertanggung jawab untuk meningkatkan semangat kerja karyawan dan meningkatkan
semangat tim
Meminimalkan pemborosan sumber daya energi dalam organisasi atau industri
Memelihara kondisi kerja yang baik dan memelihara hubungan yang sehat antara atasan
dan bawahan
Menyediakan ruang kerja yang sehat dan nyaman bagi staf operasional
Mendukung manajemen menengah dalam merekrut dan memilih orang yang tepat untuk
posisi yang mereka butuhkan.
Berinteraksi dengan karyawan, dengarkan saran mereka, dan dorong mereka untuk
mengambil inisiatif
Melindungi dan menjaga standar mutu dan membenarkan jumlah kinerja produk atau jasa
sesuai rencana
Penjelasannya:
Dari kedua gambar tersebut merupakan struktur organisasi berbentuk piramid dan juga
piramid terbalik.
Untuk struktur piramid terbalik dapat dijelaskan yaitu Dalam pendekatan kepemimpinan
piramida terbalik, semua karyawan termasuk frontline atau karyawan garis depan masing-
masing bekerja sebagai pengambil keputusan dan memiliki kebebasan untuk bertindak.
Sementara, supervisor, manajer dan pemimpin lainnya berperan sebagai pelatih dan
mentor, menyelesaikan semua hambatan untuk membuat bisnis lebih sukses. Ketika bentuk
ini dipakai mana, perusahaan menyerahkan akuntabilitas dan pengambilan keputusan
kepada orang di level yang tepat, sehingga partisipasi dan hubungan kemitraan semua tim
di semua level meningkat. Point pentingnya, setiap orang mendapatkan kesempatan untuk
menjadi mitra bisnis di perusahaan. Sebagai seorang pemimpin, tanggung jawab tertinggi
adalah mendukung pertumbuhan dan perkembangan orang. Dalam kepemimpinan piramida
terbalik, pemimpin memahami bahwa setiap orang memiliki peran dalam memimpin
organisasi, artinya semakin banyak mengetahui maka semakin besar harapan yang
diberikan kepada seseorang atau secara harfiah orang tersebut diharapkan memberikan
sebanyak mungkin pengetahuan dan keterampilan untuk mendukung konsentrasi dan
fungsi. Inilah gagasan penting untuk memajukan kinerja organisasi ke arah yang lebih
baik.
Sedangkan pada gambar yang kedua adalah struktur piramida. Penjelasan Pola Bimbingan
kerja serta alur wewenang dan tanggung jawabnya adalah dimana suatu pimpinan tertinggi
ada di paling atas piramid dan tingkatan pimpinan menengah dan bawahan ada di bagian-
bagian bawah. Bentuk piramid sering kali dipakai di organisasi-organisasi, karna bentuk
piramid ini mudah dimengerti dan dipahami.
Type piramid memiliki ciri-ciri antara lain ialah:
memiliki jumlah organisasi yang tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki
kewenangan sedikit.
Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
Pada jumlah jabatan sedikit sebab tingkat tingkat relatifnya kecil.
Kelebihan Bentuk Organisasi Piramid :
Jumlah informasi jabatan cukup besar
Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab dapat dilakukan sampai kepada
pejabat/pimpinan yang bawah/rendah.
Bagan ini sangat mudah digunakan karna bentuknya seperti Piramid yang
menempatkan bagian-bagian dalam perusahaan yang paling tertinggi di letakan pada bagian
TOP dan untuk karyawan di letakan MID dan untuk Office Boy di letakan pada Bagian
LOWER. Di balik kelebihannya terdapat pula kekurangan bagan pyramid ini, yaitu:
Kekurangan Bentuk Organisasi Piramid :
Jarak antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh
Jumlah pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak .
Format jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
Jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan
sedikit .