Anda di halaman 1dari 3

 Top level management

Ini merupakan tingkatan manajemen perusahaan paling tinggi dalam organisasi atau
biasa disebut level C-suite, yaitu chief executive officer (CEO), chief operational
officer (COO), chief financial officer (CFO), managing director, dan presiden direktur.

Manajemen ini menjalankan kepemimpinan konseptual. Para pucuk pimpinan


organisasi tidak menangani masalah teknis perusahaan sehari-hari. Namun, mereka
bertanggung jawab dalam menentukan perencanaan, strategi, dan kebijakan
organisasi.

Manajer tingkat atas adalah nahkoda organisasi bisnis, sebab merekalah yang
menentukan bagaimana perusahaan akan dijalankan.

Top level management dipilih oleh para pemegang saham perusahaan dan memiliki
tanggung jawab penuh terhadap keseluruhan organisasi yang dipimpinnya. Mereka
juga memiliki kewenangan memilih, menempatkan, dan memberhentikan para manajer
di bawahnya.

Peran dan tugas top level management antara lain:

1. Merumuskan tujuan organisasi, yakni menetapkan apa yang ingin dicapai


perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang.
2. Merencanakan kebijakan dan strategi perusahaan, yaitu bagaimana cara
perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut.
3. Mengoptimalkan seluruh sumber daya organisasi untuk mewujudkan tujuan
organisasi.
4. Mengarahkan manajemen di tingkat menengah untuk menerapkan kebijakan dan
strategi yang telah dirumuskan.
5. Menjadi penghubung perusahaan dengan publik, pemerintah, dan media.
 Middle level management
Manajemen ini berada di tengah struktur organisasi dan bertanggung jawab kepada top
level management. Contoh manajer tingkat menengah adalah kepala departemen, head
of division, kepala cabang, atau branch manager.

Jika pucuk pimpinan merancang strategi dan kebijakan, maka manajer tingkat
menengah bertugas untuk merealisasikan kebijakan tersebut ke dalam rencana divisi,
misalnya menyusun target secara spesifik dan konkret. Middle level manager wajib
menguasai keterampilan operasional dalam mengelola departemen atau cabang.

Manajer level menengah juga bertanggung jawab mengelola dan mengarahkan


manajer tingkat bawah. Mereka menjadi penghubung dan komunikator antara
manajemen puncak dengan manajemen bawah, yaitu menyampaikan kebijakan dari
atas ke bawah dan sebaliknya menyuarakan feedback dari manajer di bawah ke atas.

Peran dan tugas middle level manager antara lain:

1. Membantu dan memotivasi manajer tingkat bawah mencapai target bisnis.


2. Memberikan saran dan rekomendasi ke top level management.
3. Memberikan laporan perkembangan operasional departemen/cabang ke manajer
tingkat atas.
4. Mengelola departemen/cabang sesuai kebijakan pucuk pimpinan organisasi.
5. Mengupayakan pencapaian target departemen dengan mengoptimalkan
kontribusi setiap peran yang ada di dalamnya.
6. Bekerja sama dengan departemen lain untuk mendukung operasional
perusahaan sehari-hari.
 Lower level management
Tingkatan manajemen perusahaan ini berada di struktur paling bawah, sehingga tidak
membawahi manajer lain. Mereka mengelola staf secara langsung, serta bertanggung
jawab memberikan supervisi dan pengarahan kepada pekerja dalam kegiatan
operasional bisnis.

Lower level manager punya wewenang terbatas dan bertanggung jawab kepada


manajer tingkat menengah. Untuk menjalankan peran ini, mereka butuh menguasai
keterampilan teknis, serta kemampuan dalam memimpin dan mengorganisir pekerja.
Contoh manajer level bawah adalah supervisor, office manager, section manager, dan
mandor.

Peran dan tugas manajemen lini pertama ini di antaranya:

1. Menjaga kualitas produksi atau layanan sesuai standar yang ditetapkan.


2. Menyediakan lingkungan kerja yang mendukung dan aman bagi setiap
karyawan.
3. Memberikan bantuan pemecahan masalah karyawan dalam pekerjaan teknis.
4. Menyerap keluhan pekerja dan menyampaikan ke manajemen tingkat
menengah, sekaligus memberikan saran dan masukan.
5. Memotivasi karyawan dan mendorong kinerja tim lebih baik.
6. Menyelesaikan konflik yang muncul antara anggota tim.

Anda mungkin juga menyukai