Eka Yunita - Tuton 2 Ips
Eka Yunita - Tuton 2 Ips
0 ini mengakibatkan
timbulnya masalah-masalah adanya trend globalisasi. Berilah contoh Apa saja yang
terkait dengan masalah/isu yang timbul akibat trend globalisasi beserta pengaruhnya
terhadap pembelajaran IPS SD?
Isu global perlu dijadikan bahan pertimbangan dalam pembelajaran IPS karena
tujuan utamanya adalah agar peserta didik dapat menjadi warga negara yang baik
dengan segala indikator yang melekat. Peserta didik harus melek atau paham isu
yang berkembang di level global, nasional, lokal dan keterkaitan isu tersebut.
2. Seorang anggota masyarakat yang selalu taat dan patuh terhadap tatanan masyarakat yang
berbentuk kumpulan aturan (hukum) dan menimbulkan adanya aspek masalah-masalah
hukum, ketertiban, kesadaran hukum dan kaitan ketiga aspek tersebut dengan pendidikan
IPS. Analisislah apa hubungan masalah hukum, ketertiban, dan kesadaran hukum dengan
pendidikan IPS SD?
Sebagai ilmu pengetahuan yang menelaah antara hubungan manusia yang mencakup
hubungan individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok serta kelompok
dengan alam maka IPS akan potensial di dalam mengkaji permasalahan yang dapat
muncul dari sebab yang ditimbulkan dalam berbagai hubungan antar manusia tersebut.
Mengapa potensial? Sebab dari hubungan antar manusia tersebut akan bermunculan
peristiwa hukum dan akibat hukum, pada gilirannya akan memiliki keterhubungan di
alam menanamkan nilai-nilai tentang kesadaran hukum dalam diri peserta didik. Di
samping itu, melalu pendidikan IPS kita dapat membentuk siswa sebagai warga negara
yang mendukung ketertiban sesuai kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Misalnya:
3. Siswa berhasil jika tujuan pembelajaran di dalam kelas berhasil. Untuk mencapai tujuan
pembelajaran di kelas proses kegiatan belajar mengajar pendidikan IPS di SD terdapat
beberapa macam istilah pendekatan, strategi pembelajaran, metode, teknik, dan model
dalam pembelajaran. Analisislah perbedaan dari pendekatan, strategi pembelajaran,
metode, teknik, dan model dalam pembelajaran IPS di SD!
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang
kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang
terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi,
menginspirasi, menguatkan dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan
teoretis tertentu.
Strategi pembelajaran adalah pola kegiatan pembelajaran yang dipilih dan
diggunakan guru secara kontekstual, sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi
sekolah, lingkungan sekitar serta tujuan khusus pembelajaran yang dirumuskan.
Metode adalah cara mengajar guru secara umum yang dapat diterapkan pada
semua mata pelajaran.
Model pembelajaran adalah suatu desain yang menggambarkan proses rincian dan
penciptaan situasi lingkungan yang memungkinkan siswa berinteraksi sehingga
terjadi perubahan atau perkembangan pada diri siswa.
4. Anda sebagai seorang guru, tentunya membuat perencanaan pembelajaran yang akan
dicapai dalam setiap kegiatan belajar mengajar IPS di kelas. Rancanglah ranah dan
tingkatan setiap siswa dalam perencanaan kegiatan belajar mengajar (RPP) IPS SD kelas
rendah!
Ranah afektif, yaitu pengembangan skema yang berhubungan dengan nilai dan
sikap siswa. 5 tingkatan dalam ranah afektif yaitu:
a. Penerimaan
b. Respon
c. Penilaian
d. Pengorganisasian
e. Karakteristik
Ranah psikomotor, yang berkaitan dengan keterampilan fisik atau motorik pada
anak usia sekolah dasar. 5 tingkatan dalam ranah psikomotor yaitu:
a. Imitasi
b. Manipulasi
c. Presisi
d. Artikulasi
5. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar sebagai seorang guru harus membuat
perencanan pembelajaran yang disebut dengan RPP. Terkait dengan hal tersebut.
Analisislah penerapan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang tepat dalam
mengajarkan IPS SD kelas rendah!
Komponen RPP:
6) Metode pembelajaran
7) Alat dan sumber pembelajaran
9) Alokasi waktu
11) Penilaian
12) Pengesahan
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
1. 1 Memahami Identitas diri dan keluarga serta sikap saling menghormati dalam
kemajemukan keluarga
B. KOMPETENSI DASAR
1.4 Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
C. INDIKATOR
1.4.1 Menjelaskan mengenai hidup rukun antar anggota keluarga
1.4.2 Menjelaskan akibat tidak adanya kerukunan antar keluarga
1.4.3 Menjelaskan bagaimana hidup saling menghargai antar sesama
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyimak siswa dapat mengetahui pengertian dari hidup rukun antar
anggota keluarga
2. Melalui kegiatan menyimak siswa dapat mengetahui akibat tidak adanya kerukunan
antar keluarga
3. Melalui kegiatan tanya jawab siswa dapat mengetahui bagaimana hidup saling
menghargai antar sesama
4. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengetahui arti penting hidup rukun
E. MATERI PELAJARAN
a. Pengertian Hidup Rukun
Hidup rukun artinya saling menghormati dan saling menyayangi antar sesama
manusia.
b. Manfaat hidup rukun, yaitu :
1. Suasana menjadi damai
2. Pekerjaan menjadi ringan dan cepat jika dikerjakan bersama
3. Dapat memperat persaudraan
4. Memperkuat persatuan
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
4. Pengamatan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran :
a. Kegiatan awal (10 menit)
1. Mengucapkan salam dan berdo’a
2. Guru mengisi daftar hadir kelas dan absensi siswa
3. Apersepsi (guru bertanya kepada siswa siapa disini yang pernah belajar bersama
dan suka berbagi makanan kepada temannya, dan siapa disini yang suka
berkelahi ? Jika di dalam rumah kita rukun apakah suasana yang kalian rasakan ?)
4. Guru menjelaskan tujuan dan kompetensi pembelajaran
I. PENILAIAN :
1. Tes : LKS
2. Non-Tes: Sikap, pengetahuan