Eka Yunita Jenis Gelombang
Eka Yunita Jenis Gelombang
MODUL 6
Disusun oleh:
EKA YUNITA
857236346
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
TUGAS
PRAKTIKUM IPA
UPBJJ POKJAR KOTA TANGERANG
Kelompok : 6 (Enam)
3. Ernawati (824962174)
2. Tujuan
Mengamati bentuk dan jenis gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
3. Dasar Teori
Gelombang merupakan fenomena perambatan energi,yang dapat di kelompokkan
berdasarkan arah rambat dan medium perambatannya.Berdasarkan arah rambatnya,gelombang
di bedakan menjadi gelombang longitudinal dan gelombang transversal.Sedangkan medium
perambatannya gelombang di bedakan menjadi gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik.Selain itu sifat-sifat umum gelombang dapat di bedakan menjadi 5 yaitu
dapat di biaskan,dapat di pantulkan,dapat di lenturkan,dapat di padukan dan dapat di
kutubkan.sedangkan karakteristik gelombang dapat di badakan yaitu periodik,terjadi karena
getaran,merambat dan dapat di nyatakan dalam bentuk persamaan.
4. Alat dan Bahan
1. Slinki
2. Kabel listrik, panjang 5 m ¢= 0,5cm
3. Benang kasur panjang 3 cm
4. Karet gelang
5. Cara Kerja
1. Percobaan bentuk dan jenis gelombang
a. Ambil slinki, merentangkan diatas lantai yang licin. Kemudian mengikat salah satu
ujung slinki pada tiang yang cukup kokoh untuk menahannya atau dipegang oleh salah
satu teman atau anggota kelompok. Ujung yang lainnya di pegang sendiri.
b. Usikan ujung slinki yang sedang di pegang dengan cara menggerakan ujung slinki
dengan cepat kekiri dan kekanan seperti gambar.
c. Amati gelombang yang terjadi pada slinki. Menyelidiki apa yang terjadi pada slink
dan apa gelombang itu? Usikan lagi ujung slinki berulang-ulang seperti langkah (b).
Mengamati arah getar (arah usikan) dan arah rambat gelombang. Gelombang yang
terjadi ini disebut gelombang tranversal. Kemudian mengamati bagaimana arah getar
dan arah rambat gelombang tranversal tersebut.
d. Ikatkan karet gelang ditengah-tengah slinki. Lalu mengusikkan lagi ujung slinki yang
sedang dipegang secara berulang-ulang. Kemudian mengamati karet gelang tersebut
ketika gelombang berjalan, apakah ikut berindah karet gelang tersebut? Adakah
energy yang merambat melalui pegas? Dan darimana asalnya?
e. Lakukan percobaan dari langkah (a) sampai dengan langkah (e) sekali lagi. Kemudian
slinki diganti kabel listrik. Menyamakan hasilnya dengan menggunakan slinki.
Menyebutkan perbedaannya jika ada.
f. Ambil slinki, merentangkan diatas lantai yang licin serta mengikatkan salah satu
ujungnya pada tiang yang kokoh dan ujung yang lain dipegang sendiri. Kemudian
mengusikan ujung slinki yang sedang dipegang secara berulang-ulang dengan cara
menggerakan ujung slinki dengan cepat kebelakang dan kedepan. Amati arah getar
(arah usikan) dan arah rambat gelombang-gelombang yang terjadi adalah gelombang
longitudinal.
g. Apa perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal?
6. Data Hasil Pengamatan dan Pembahasan
7. Kesimpulan
1. Gelombang transfersal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah
rambatannya.
2. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya searah dengan arah
rambatannya.
3. Perbedaan antara gelombang transfersal dan gelombang longitudinal terletak pada arah
rambatannya yaitu bila transfersal tegak lurus sedangkan longitudinal searah
rambatannya.
1. Percobaan 2 sifat pemantulan gelombang
2. Tujuan
Untuk mengamati sifat pemantulan gelombang
3. Dasar teori
Jika gelombang melalui suatu hambatan/rintangan misalnya benda padat, maka
gelombang tersebut akan dipantulkan. Pemantulan gelombang pada ujung tetap akan
mengalami perubahan bentuk/fase. Akan tetapi pemantulan gelombang pada ujung bebas
tidak mengubah bentuk/fase.
5. Langkah kerja
1. Lakukan percobaan tersebut dikolam, dibak air atau bejana yang berisi air. Jatuhkan
kerikil diatas permukaan air yang ada didalam bak cucian. Kemudian mengamati
gelombang yang terjadi dipermukaan air. Bagaimana bentuk gelombangnya, kemudian
memperhatikan sisi bak yang dikenai gelombang. Dan menentukan apakah ada
gelombang yang dipantulkan?
2. Rentangkan slinki sejauh 1,5m. Ikat ujung slinki pada tiang dimana ujung tidak boleh
bergeser (disebut ujung terikat)
3. Kemudian memegang dan menggetarkan ujung slinki yang lain cukup satu kali sampai
membentuk ½ gelombang. Setelah itu mengamati perambatan ½ gelombang sampai
gelombang hilang. Apakah gelombang dapat dipantulkan? Mengamati bagaimana
fase gelombang pantul dan gelombang asalnya?
4. Mengikat ujung slinki yang sebelumnya terikat pada tiang dengan benang yang
panjangnya 150cm sehingga ujung slinki dapat bergerak bebas oleh karena itu disebut
dengan slinki ujung bebas.
5. Pegang ujung slinki yang lain dengan tangan, kemudian menggetarkannya sampai
membentuk setengah gelombang. Setelah itu mengamati perambatan setengah
panjajng gelombang, bagaimana fase gelombang pantul dibanding gelombang asalnya.
6. Hasil pengamatan dan pembahasan
7. Kesimpulan
1. Gelombang yang terjadi di air dapat dipantulkan kembali
2. Ujung slinki yang terikat kuat, gelombang datang dan gelombang pantulnya fase
gombang berlawanan arah.
3. Ujung slinki yng terikat bebas, gelombang datang=gelombang pantulnya.
3. PERCOBAAN GELOMBANG STASIONER
a. Hasil Pengamatan
Pada saat rangkaian diujicobakan / dinyalakan maka akan terjadi gelombang pada tali yaitu
tali bergetar naik turun.
b. Pembahasan
1. Catudaya dipasang pada tegangan 6 volt. Massa beban gantung yang digunakan 75
gram.Tegangan tali sama dengan massa beban dibagi panjang tali yaitu:
µ: M : 75 gram : 50
l 1.5 m
T = m.g = 0,075 . 10 = 0,75 N
2. Pada saat catudaya dihidupkan pewaktu detik digeser ke arah katrol meja secara perlahan
sampai timbul gelombang stasioner pada tali, ternyata muncul gelombang stasioner terlihat
berjalan, karena ada energi dari catudaya dan terjadi perpaduan gelombang pada gelombang
stasioner.
3. Panjang gelombang dapat diukur pada tali tersebut yaitu:
λ1 : 2l Dengan n : 1,2,3
n
λ2 : 2l : 2.1,5 m : 3 : 3
n1 1 1
λ1 = 2. 1,5 : (1) = 3 m
λ2 = 2. 1,5 : (2) = 1,5 m
λ3 = 2. 1,5 : (3) = 1 m
T2 = m.g = 0,1 . 10 = 1 N
µ2 = m : l = 0,1 : 1,5 = 0,07
4. Catudaya dihidupkan,pewaktu ketik digeser hingga timbul kembali gelombang tali.Maka
panjang gelombang (λ2) dapat dihitung:
λ2= m =2.1,5 =3 =1,5
l 2 2
5. Beban ditambah menjadi 125 gr.Tegangan tali pada massa tersebut adalah:
T = m = 125 gr = 83
l 1.5 m
T3 = m.g = 0,125 . 10 = 1,25 N
6. Catudaya dihidupkan hingga timbul gelombang pada tali maka panjang gelombangmya
3(λ3) adalah:
λ3= m =2.1,5 =3 =1
l 3 3
7. Perbandingan panjang gelombang λ1,λ2 dan λ3 = 3 : 1,5 : 1
c. Jawaban pertanyaan
1. Batu yang dilemparkan ke kolam menyebabkan terjadinya gelombang dipermukaan
air.Gelombang ini merupakan gelombang transversal,karena arah getarannya tegak
lurus terhadap arah rambatannya.
2. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik,maka cahaya merambatkan partikel-
partikel yang bermuatan positif dan negatif dengan frekuensi gelombang pendek dan
gelombangnya bergerak lurus kesemua arah.
3. Bentuk gelombang yang buat oleh tali sebagai berikut
4. Hal itu dilakukan untuk menjaga elastisitas tali yang bisa menimbulkan gelombang
dengan daya tertentu.
5. Jika panjang gelombang berbeda, maka frekuansinya tetap atau sama.