Anatomi Digestive (Zoom)
Anatomi Digestive (Zoom)
*
2 4/20/2020
*
3 4/20/2020
*Sistem digestif disusun oleh 2 kelompok organ :
traktus/saluran & organ aksesoria
*
4 4/20/2020
*Enam proses dasar yg tjd dlm sistem digestif:
*1. Ingesti
*2. Sekresi
*3. Pencampuran & propulsi motilitas
*4. Digesti
*5. Absorpsi
*6. Defekasi.
*
5 4/20/2020
*Dinding GIT mulai dr esofagus bawah smp kanalis analis
t.d. 4 lapisan jaringan dasar yg sama, yi :
*1. Mukosa
*2. Submukosa
*3. Muskularis
*4. Serosa/adventisia.
*
6 4/20/2020
* 4/20/2020
7
*Mukosa, tersusun oleh 3 lapisan, a.l. :
*1. Epitel
* Mulut, faring, esofagus, & kanalis analis skuamosa
stratifikatum non kornifikatum
* Gaster & intestinum kolumner simpleks
* Di antara sel-sel epitel tdpt sel eksokrin & enteroendokrin.
2. Lamina propria
* T.d. jaringan ikat areolar, pembuluh darah & limfe
* Tdpt MALT tonsil, usus halus, appendiks, & usus besar.
*
8 4/20/2020
*Mukosa (cont’) :
*3. Muskularis mukosa
*selapis otot polos luas permukaan digesti & absorpsi
meningkat.
*Submukosa, t.d. jaringan ikat areolar, pembuluh darah
& limfe, serta pleksus submukosus
*Muskularis
* Mulut, faring, 2/3 atas esofagus, sfingter ani eksternus
otot skelet
* Lain otot polos (sirkular & longitudinal)
* Pleksus mienterikus
*
9 4/20/2020
*Serosa, t.d. jaringan ikat areolar & epitel skuamosa
simpleks (mesothel).
* Disebut jg peritoneum viscerale
* Pd bag superfisial GIT yg menggantung di abdominopelvikum
* Esofagus ≠ serosa, = adventisia (jaringan ikat areolar).
*
10 4/20/2020
SISTEM SARAF ENTERIK (SSE)
*T.d. ± 100jt neuron (esofagus – anus)
*Tersusun mjd 2 pleksus mienterikus/Auerbach
* & submukosus/Meissner
*Pleksus SSE t.d. neuron motorik, interneuron, & sensorik
*Neuron motorik :
*A. Pleksus mienterikus mengatur motilitas GIT
*B. Pleksus submukosus mengontrol sel sekretorik epitel
mukosa & sekresi organ² GIT
*Interneuron : menghubungkan neuron pleksus mienterikus
dg submukosus.
*
11 4/20/2020
*Neuron sensorik : sbg kemoreseptor & reseptor regang.
*
12 4/20/2020
SISTEM SARAF OTONOM
*Parasimpatis (PS) : n. vagus (N. X) mempersarafi sebag
besar GIT, kecuali separuh akhir usus besar MS sakralis
*Fungsi PS : meningkatkan sekresi & motilitas GIT
aktivitas neuron SSE ditingkatkan
*Simpatis : MS torakolumbal
*Fungsi simpatis : menurunkan sekresi & motilitas GIT
aktivitas neuron SSE dihambat
*Emosi (marah, takut, cemas) memperlambat proses
digesti ???
*
13 4/20/2020
JALUR REFLEKS GASTROINTESTINAL
*Komponen utama neuron SSE
*Rangsang reseptor sensorik (kemoreseptor & reseptor
regang) neuron SSE, SSP, &/ SSO mengaktivasi/
menghambat kelenjar & otot polos GIT sekresi &
motilitas GIT berubah.
*
14 4/20/2020
15 4/20/2020
*Membran serosa terbesar, t.d. selapis sel skuamosa
simpleks (mesothel) & jaringan ikat areolar
*Dibagi mjd 2, yi :
*1. Peritoneum parietale
*2. Peritoneum viscerale
*Cavitas peritonii
*Ascites ???
*Retroperitoneal ???
*Organ yg letaknya retroperitoneal ???
*
16 4/20/2020
Diafragma
Omentum minus
Hepar
Pankreas Mesokolon
Gaster
Mesenterium
Duodenum
Jejunum
Kolon transversum
Omentum majus
Ileum
Peritoneum parietale
Peritoneum viscerale
Kolon sigmoid
Cavitas peritonii
* 4/20/2020
17
*Lima lipatan utama peritoneum :
*1. Omentum majus
*2. Ligamentum falsiforme
*3. Omentum minus
*4. Mesenterium
*5. Mesokolon.
*Peritonitis ???
*
18 4/20/2020
*Cavum oris dibentuk pipi, palatum durum & mole, serta
lingua
*Pipi
*Labia oris
*Vestibulum oris
*Palatum
*Uvula.
*
19 4/20/2020
*
20 4/20/2020
GLANDULA SALIVARIUS
*Mensekresi saliva ke cavum oris
*Tdpt 3 pasang gld salivarius major :
*1. Gld parotis
* - letak, duktus, muara ???
*2. Gld submandibularis
* - letak, duktus, muara ???
*3. Gld sublingualis
* - letak, duktus, muara ???
*
21 4/20/2020
22 4/20/2020
GLANDULA SALIVARIUS (cont’)
*Komposisi saliva : 99.5% air, 0.5% zat terlarut
*Zat terlarut ion (K+, Na+, Cl-, HCO3-, HPO42-), gas,
bahan organik (urea, asam urat, mukus, IgA, lisozim,
amilase saliva)
*Gld parotis cairan serosa yg mengandung amilase saliva
*Gld submandibularis cairan seromukus yg mengandung
amilase saliva & mukus
*Gld sublingualis cairan mukus yg mengandung banyak
mukus & sedikit amilase saliva.
*
23 4/20/2020
GLANDULA SALIVARIUS (cont’)
*Ion Cl mengaktivasi amilase saliva
*Ion bikarbonat & fosfat sbg penyangga makanan asam shg
saliva sdkt asam (pH 6.35 – 6.85)
*Mukus utk melumasi makanan agar mudah dibentuk &
ditelan
*Berfungsi sbg gld ekskretorius urea & asam urat
*IgA mencegah mikroba melekat & menembus epitel
*Lisozim mematikan bakteri.
*
24 4/20/2020
SALIVASI
* Kontrol : SSO
* Volume/hari : 1 – 1,5 L
* Stimulasi parasimpatis ???
*Stimulasi simpatis ???
* Keberadaan & rasa makanan ???
* Membau, melihat, mendengarkan atau memikirkan
makanan ???
*Mumps ???
*
25 4/20/2020
LINGUA/ LIDAH
* T.d. otot skelet yang dilapisi mukosa
* Otot penyusun lidah ada 2, yi :
* 1. Otot ekstrinsik
* m. hioglosus, genioglosus, stiloglosus
* 2. Otot intrinsik
* m. longitudinalis superior, longitudinalis inferior,
transversus linguae, vertikalis linguae
* Papila lidah reseptor gustatorik
* Gld. Lingualis cairan seromukus (lipase lingual).
*
26 4/20/2020
DENTES/ GIGI
*Tertanam dlm proc. Alveolaris os maxilla & mandibula
*Memiliki 3 regio utama : mahkota, leher, & akar
*Manusia memiliki 2 rangkaian gigi :
*1. Gigi desidua (gigi susu/ primer/ bayi)
* Mulai tumbuh sekitar usia 6 bln, jumlah 20 gigi
*2. Gigi tetap (sekunder)
* Jumlahnya 32 gigi, mulai tumbuh usia 6 thn hingga dewasa
* Krn tdk cukup ruang, M3 impaksi.
*
27 4/20/2020
DENTES/ GIGI (cont’)
*
28 4/20/2020
DENTES/ GIGI (cont’)
*Fungsi :
* gigi seri/incisivus memotong makanan
* gigi taring/caninus merobek & mencabik makanan
* gigi geraham (premolar & molar) menghancurkan &
menggiling makanan sblm ditelan.
* FARING
30 4/20/2020
*Tidak ikut serta dalam proses pencernaan
*Jalur masuk makanan & minuman ke lambung
*Motilitas segmen ini berkaitan dengan proses
menelan (deglutisi), karena perangsangan reseptor
dinding faring oleh bolus
*Sepanjang esofagus, umumnya kelenjarnya bersifat
mukoid untuk fungsi:
*- Lubrikasi (agar mudah menelan)
*- Proteksi (mencegah ekskoriasi mukosa akibat
makanan atau asam lambung).
*
31 4/20/2020
32 4/20/2020
FASE MENELAN
* 1. Tahap Volunter
* Bolus didorong masuk ke orofaring
* 2. Tahap Faringeal
* Tahap involunter menelan, bolus masuk orofaring mnj
esofagus
* Reseptor orofaring pusat menelan di MO dan pons
palatum mole & uvula menutup nasofaring, epiglotis menutup
laring
* 3. Tahap Esofageal
* Bolus didorong maju ke lambung oleh peristaltik esofagus
* Kontrol ; MO.
* GERD ???
*
33 4/20/2020
*
34 4/20/2020
*Fungsi Lambung :
* 1. Mencampur saliva, makanan, & getah lambung utk
membentuk kimus
* 2. Menampung makanan sblm disalurkan ke usus halus
* 3. Menyekresi getah lambung yg mengandung HCl
(mematikan bakteri & mendenaturasi protein), pepsin
(memulai pencernaan protein), faktor intrinsik (membantu
penyerapan vit B12), dan lipase lambung (membantu
pencernaan trigliserida)
* 4. Menyekresi gastrin ke dlm darah.
*
35 4/20/2020
*Diameter ± 2.5 cm
*Mulai dari lambung sampai usus besar
*Panjang ± 3 m
*3 segmen : duodenum, jejunum, ileum
*Duodenum : mulai sfingter pilorus lambung, berlanjut ±
25 cm sampai bertemu jejunum
*Jejunum: bag tengah usus halus dan berlanjut pd ileum,
panjangnya ± 1 m
*Ileum : bag akhir, panjangnya ± 2 m, berhubungan dg
colon di sfingter ileosekal
*Mempunyai banyak lipatan/ vili.
*
36 4/20/2020
*Fungsi :
*1. Segmentasi (mencampur kimus dg getah digesti) &
absorpsi
*2. Menuntaskan digesti KH, protein, & lemak
*3. Memulai & menuntaskan digesti asam nukleat
*4. Absorpsi 90% nutrien & air.
*
37 4/20/2020
Vili usus halus
*
38 4/20/2020
VILI
*Menambah luas permukaan digesti & absorpsi
*Dilapisi epitel & lamina propria
*Dlm lamina propria tdpt arteriol, venula, kapiler darah,
kapiler limfe (lakteal).
*
39 4/20/2020
*Metabolisme Karbohidrat
*Hasil akhir pencernaan : monosakarida (glukosa,
galaktosa, fruktosa)
Transport aktif
*Tidak perlu insulin
*
40 4/20/2020
*Metabolisme Protein
*Hasil akhir pencernaan protein : asam amino
*Transport aktif
*Metabolisme Lemak
*Hasil akhir pemecahan lemak: asam lemak bebas,
gliserol, monogliserida.
*
41 4/20/2020
*Mukosa usus halus terdapat kelenjar Brunner (duodenum)
*Sekresi mukus
*Melindungi mukosa duodenum dari iritasi HCl & pepsin
*Kelenjar intestinal/kripte Lieberkuhn produksi enzim,
cairan isotonik.
*
42 4/20/2020
HATI
*
43 4/20/2020
*Fungsi :
*1. Sekresi empedu
*2. Metabolisme KH
*3. Metabolisme lemak
*4. Metabolisme protein
*5. Detoksifikasi/deaktivasi obat & hormon
*6. Ekskresi bilirubin
*7. Sintesis garam empedu
*8. Penyimpanan
*9. Fagositosis
*10. Aktivasi vit D
*
44 4/20/2020
SEL HATI
45 4/20/2020
Kandung empedu
*
46 4/20/2020
*Komposisi empedu : air 97%, garam empedu 0,7%,
pigmen empedu (0.2%), kolesterol, garam anorganik,
asam lemak, lesitin, fosfatase alkalis
*Fungsi empedu : memudahkan pencernaan & absorbsi
lemak
*Aktifkan lipase
*
47 4/20/2020
*Sekresi getah pankreas 1200 - 1500 cc/hari
*Komposisi : air, garam, sodium bikarbonat, enzim
*pH 7.1 -8.2
*Jenis enzim : amilase (metabolisme KH); tripsin,
kimotripsin, karboksipeptidase, elastase (metabolisme
protein); lipase (metabolisme trigliserid); ribonuklease,
deoksiribonuklease (metabolisme RNA & DNA)
*Pengaturan sekresi melalui pengendalian hormon.
*
48 4/20/2020
*Fungsi utama penuntasan absorpsi, pembentukan
vitamin ttt, pembentukan & ekskresi feses
ANATOMI
*Panjang ± 1.5 m, Ø 6.5 cm
*Melekat pd dinding posterior abdomen oleh mesokolon
*Scr struktural, ada 4 regio : sekum, kolon, rektum, &
kanalis analis
*Ileum & sekum dibatasi oleh sfingter/katup ileosekum
*Sekum : panjang 6 cm, tergantung di inferior katup
ileosekum
*
49 4/20/2020
*
50 4/20/2020
ANATOMI (cont’)
*Appendiks vermiformis tabung terpuntir menggulung,
panjang 8 cm
*Mesenterium appendiks (mesoappendiks) melekatkan
appendiks ke inferior mesenterium ileum
*Appendicitis ???
*Kolon dibagi mjd 4 bagian : ascendens, transversum,
descendens, & sigmoid
*Batas kolon ascendens dg kolon transversum fleksura
koli (hepatika) dekstra
*Batas kolon transversum dg kolon descendens fleksura
koli (splenika) sinistra.
*
51 4/20/2020
ANATOMI (cont’)
*Kolon sigmoid dimulai dr medial krista iliaka sinistra ke
linea mediana, berakhir sbg rektum setinggi VS III
*Rektum : panjang 20 cm, di anterior sakrum & koksigis
*Kanalis analis : 2 – 3 cm akhiran rektum.
*Mukosa kanalis analis tersusun dlm lipatan2 longitudinal
mengandung anyaman arteri & vena
*Lubang kanalis analis ke luar anus, dijaga agar tetap
tertutup oleh sfingter ani internus & eksternus,
*
52 4/20/2020
FASE OTAK (CEPHALIC PHASE)
*Bau, penglihatan, pemikiran, rasa awal makanan
aktivasi korteks cerebri, hipothalamus, & batang otak.
*Batang otak aktivasi n. VII, n. IX, & n. X
*N. VII & n. IX merangsang gld salivarius (saliva)
*N. X merangsang gld lambung (getah lambung)
*Tujuan : mempersiapkan mulut & lambung utk makanan
yg akan dimakan.
*
53 4/20/2020
FASE LAMBUNG (GASTRIC PHASE)
*Regulator : sistem saraf & endokrin meningkatkan
sekresi & motilitas lambung
*Regulasi Saraf (mekanisme umpan balik negatif)
* Rangsang (regangan dinding lambung & pH kimus - protein)
aktivasi reseptor regang & kemoreseptor impuls saraf ke
pleksus submukosus aktivasi neuron parasimpatis & enterik
merangsang peristaltik & sekresi getah lambung (HCl)
kimus masuk duodenum peregangan dinding & pH lambung
turun sekresi getah lambung dihambat.
*
54 4/20/2020
FASE LAMBUNG (GASTRIC PHASE) – cont’
*Regulasi Endokrin (mekanisme umpan balik negatif)
* Rangsang (regangan lambung, protein, pH kimus tinggi, kafein, &
asetilkolin) aktivasi sel G utk mensekresi hormon gastrin
masuk dlm darah aktivasi gld lambung, memperkuat kontraksi
sfingter esofagus bawah, meningkatkan motilitas lambung, &
relaksasi sfingter pilorus pengosongan lambung
* pH lambung < 2.0 sekresi gastrin dihambat
* pH lambung > 2.0 sebaliknya
* pH rendah aktivasi pepsin, anti mikroba, & denaturasi
protein.
*
55 4/20/2020
FASE USUS (INTESTINAL PHASE)
*Regulator : sistem saraf & endokrin
*Regulasi Saraf (refleks enterogastrik)
* Regangan duodenum aktivasi reseptor regang impuls saraf
ke medula oblongata aktivasi simpatis ke lambung
motilitas lambung dihambat, kontraksi sfingter pilorus
ditingkatkan pengosongan lambung terhambat
*Regulasi Endokrin
* Hormon utama : kolesistokinin (CCK) & sekretin.
*
56 4/20/2020
FASE USUS (INTESTINAL PHASE) – cont’
*Regulasi Endokrin (cont’)
* Asam amino & asam lemak merangsang sel CCK kripte
Lieberkuhn usus halus sekresi CCK rangsang sekresi getah
pankreas (enzim digesti), kontraksi kandung empedu, relaksasi
sfingter Oddi, memperlambat pengosongan lambung,
menimbulkan rasa kenyang, & meningkatkan efek sekretin
* Kimus asam merangsang sel S kripte Lieberkuhn usus halus
sekresi sekretin sekresi getah pankreas kaya ion bikarbonat,
menghambat sekresi getah lambung, & meningkatkan efek CCK
*
57 4/20/2020
HORMON LAIN
*Motilin, substansi P, & bombesin merangsang motilitas
usus
*Vasoaktif intestinal polypetide (VIP) merangsang
sekresi ion & air, menghambat sekresi asam lambung
*Gastrin-releasing peptide merangsang sekresi gastrin
*Somatostatin menghambat sekresi gastrin.
*
58 4/20/2020
*Pembagian regio abdomen :
59 4/20/2020
* Proyeksi organ yg terdapat pd tiap regio :
* 1. Hypocondriaca dextra lobus kanan hati, kantung empedu, sebagian
duodenum fleksura hepatik kolon, sebagian ginjal kanan dan kelenjar
suprarenal kanan
* 2. Epigastrica pilorus gaster, duodenum, pankreas dan sebagian dari
hepar
* 3. Hypocondriaca sinistra gaster, limpa, bagian kaudal pankreas, fleksura
lienalis kolon, bagian proksimal ginjal kiri dan kelenjar suprarenal kiri
* 4. Lumbalis dextra kolon ascenden, bagian distal ginjal kanan, sebagian
duodenum dan jejenum
* 5. Umbilical Omentum, mesenterium, bagian bawah duodenum, jejenum
dan ileum
* 6. Lumbalis sinistra kolon descenden, bagian distal ginjal kiri, sebagian
jejenum, dan ileum
* 7. Inguinalis dextra sekum, appendiks, bagian distal ileum, ureter
kanan, dan ovarium kanan
* 8. Pubica/Hipogastric ileum, vesica urinaria dan uterus (pada kehamilan)
* 9. Inguinalis sinistra kolon sigmoid, ureter kiri dan ovarium kiri.
60 4/20/2020
61 4/20/2020