04 Pemrograman Dasar
04 Pemrograman Dasar
Dasar
32022PRD3
ekspresi
variabel Z = 8 + 5
Operator Operator aritmetika
assignment (penambahan)
JENIS OPERATOR
BERDASARKAN
JUMLAH OPERAND
Operator unary adalah
operator yang hanya
memiliki 1 operand.
Contohnya :
−5
Operator binary adalah
operator yang memiliki
2 operand.
Contohnya :
5×2
10 ÷ 3
Operator ternary adalah operator yang
memiliki 3 operand.
Contoh :
10%3 + 4 + 2
OPERATOR
ARITMETIKA
Operator aritmetika
adalah operator yang
digunakan untuk
melakukan operasi-
operasi aritmetika
seperti penjumlahan,
pengurangan, dan
sebagainya.
Operator Keterangan Contoh
+ Penjumlahan 7+2
- Pengurangan 6–2
/ Pembagian 8/2
* Perkalian 4*5
Sisa Bagi
% 5%2
(modulus)
15 % 10 = a
? x 10 = 15
1 x 10 = 10
a =5
1
10 15
10
5
5 % 10 = a
a=5
HIERARKI OPERATOR
ARITMETIKA
Operator assignment
(pengisian) adalah
operator yang digunakan
untuk memasukkan atau
mengisikan nilai ke dalam
suatu variabel. Dalam C++,
operator yang digunakan
untuk keperluan ini adalah
operator = (sama dengan).
int a, b;
a = 56;
b = 83;
Operator = dapat digunakan untuk
mengisi nilai dari berbagai macam tipe
data, bisa berupa bilangan (bulat dan riil),
karakter, boolean, string, maupun tipe data
bentukan lainnya.
//Deklarasi variabel
int a;
double b;
char c;
string d;
nama_variabel++;
post-increment melakukan proses terlebih
dahulu sebelum dilakukan penambahan
nilai.
Decrement
Decrement adalah
menurunkan (mengurangi)
nilai dari suatu variabel.
Adapun operator yang
digunakan untuk melakukan
decrement adalah operator --.
Operator ini akan mengurangi
nilai dari suatu variabel
dengan nilai 1.
--nama_variabel;
pre-decrement melakukan
pengurangan nilai sebelum
suatu variabel itu diproses.
nama_variabel--;
post-decrement melakukan
proses terlebih dahulu
sebelum dilakukan
pengurangan nilai.
int A = 33
int A = 33 A = 33
A = 33 ++A = 34
++A = 34 A++ = 34
A++ = 34 A = 35
A-- = 35 A-- = 35
--A = 33 A = 34
A = 33 --A = 33
A = 33
OPERATOR
RELASIONAL
Operator relasi adalah
operator yang digunakan
untuk menentukan relasi atau
hubungan dari dua buah
operand.
Operator ini ditempatkan
dalam sebuah ekspresi, yang
kemudian akan menentukan
benar atau tidaknya sebuah
ekspresi.
Operator relasi
digunakan untuk
membandingkan 2 nilai.
Hasil perbandingan
operator ini
menghasilkan nilai
numerik 1 (true) atau 0
(false).
Operator Keterangan Contoh
== sama dengan (bukan 13 == 14 = 0
pemberi nilai)
!= tidak sama dengan 13 ! = 14 = 1
> lebih dari 13 > 14 = 0
< kurang dari 13 < 14 = 1
>= lebih dari sama dengan 13 >= 14 = 0
<= kurang dari sama dengan 13 <= 14 = 1
int a = 1, b = 3 int x = 9, y = 7
a == b = 1 == 3 = 0 x == y = 9 == 7 = 0
a != b = 1 != 3 = 1 x != y = 9 != 7 = 1
a>b = 1>3 = 0 x>y = 9>7 = 1
a<b = 1<3 = 1 x<y = 9<7 = 0
a >= b = 1 >= 3 = 0 x >= y = 9 >= 7 = 1
a <= b = 1 <= 3 = 1 x <= y = 9 <= 7 = 0
OPERATOR LOGIKA
Operator logika adalah
operator yang
digunakan untuk
melakukan operasi di
mana nilai yang
dihasilkan dari operasi
tersebut hanya berupa
nilai boolean, yaitu nilai
numerik 1 (true) atau 0
(false).
Operator Keterangan
&& Operator Logika AND
|| Operator Logika OR
! Operator Logika NOT
Operator Logika && (AND)
Operator logika &&
digunakan untuk
menghubungkan dua atau
lebih ekspresi relasi. Akan
dianggap BENAR, bila
semua ekspresi relasi yang
dihubungkan bernilai
BENAR.
Operator Logika || (OR)
Operator Bitwise ~
(NOT) digunakan
membalik nilai bit dari
suatu operand.
Bit Operand Hasil Operand
0 1
1 0
Operator Bitwise ^ (eXclusive OR)