Anda di halaman 1dari 63

Pemrograman

Dasar
32022PRD3

Andita Dani Achmad


ARRAY (LARIK)
Array adalah sebuah
variabel yang menyimpan
sekumpulan data yang
memiliki tipe sama. Setiap
data tersebut menempati
lokasi atau alamat memori
yang berbeda-beda dan
selanjutnya disebut
dengan elemen array.
Elemen array itu kemudian
dapat diakses melalui
indeks yang terdapat di
dalamnya. Namun, penting
sekali untuk diperhatikan
bahwa dalam C++ indeks
array selalu dimulai dari 0,
bukan 1.
Nilai ke-1 Nilai ke-2 … Nilai ke-N Nilai elemen array

Alamat ke-1 Alamat ke-2 … Alamat ke-N Alamat elemen array


Indeks elemen array
0 1 … N
Deklarasi Array

Untuk mendeklarasikan sebuah array dalam


C++, harus menggunakan tanda [ ]
(bracket).
Adapun bentuk umum dari pendeklarasiannya
adalah sebagai berikut:
tipe_data nama_array[jumlah_elemen];
Sebagai contoh, ingin
mendeklarasikan sebuah array
(misalnya dengan nama LARIK) yang
memiliki 25 elemen dengan tipe data
int, maka bentuk deklarasinya adalah
:
int LARIK[25];
Inisialisasi Array
int angka[5];
angka[0] angka[1] angka[2] angka[3] angka[4]
angka

int list[10];
[0] [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
list

list[5]=34;
[0] [1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9]
list 34
int prices[5] = {100,200,300,400,500};
Mendeklarasikan array dari 5 tipe data integer dan diikuti
dengan inisialisasi

double factors[] = {0.2,0.3,0.4};


Deklarasi dengan tidak menentukan jumlah elemen yaitu
dengan tanda [ ]. Jumlah elemen dalam inisialisasi array itu
yang menentukan ukuran array.

long data[5]={1,2};
Mendeklarasikan array dari 5 long dan dua elemen pertama
diinisialisasi dengan nilai 1 dan 2 sedangkan yang lain nol.
Array
Berdimens
i Satu
Bentuk Umum Pendeklarasian

tipe_data nama_array[jumlah_elemen];

Contoh

float Nilai[6];
Jumlah elemen array
Nama array
Tipe data elemen array
Mengakses Array Berdimensi Satu

Suatu array dapat diakses dengan menggunakan


subscript atau index.
Bentuk umum pengaksesan :

nama_array[subscript/index];
Contoh

Mengakses Array Berdimensi


Satu
Data ke-1
Nama Mahasiswa : Ici Dian P.
Nilai UTS : 83
Nilai UAS : 81

Data ke-2
Nama Mahasiswa : Tria Utami Halim
Nilai UTS : 87
Nilai UAS : 79

No. Nama Mahasiswa Nilai Nilai Nilai


UTS UAS Akhir

1 Ici Dian P. 83.00 81.00 (NilaiUTS*0.40+NilaiUAS*0.60)


2 Tria Utami Halim 87.00 79.00 (NilaiUTS*0.40+NilaiUAS*0.60)
#include <iostream>
#include <iomanip>

using namespace std;

main()
{
int a;
char nama[5][50];
float uts[5], uas[5], akhir[5];

for (a=0; a<=1; a++)


{
cout<<"Data
ke-"<<(a+1)<<endl;
cout<<"Nama mahasiswa\t:";
cin.getline(nama[a],50);
cout<<"Nilai UTS\t: ";
cin>>uts[a];
cout<<"Nilai UAS\t:
"; cin>>uas[a];
cin.ignore();
akhir[a]=(uts[a]*0.40)+(uas[a]*0.60);
cout<<endl;
}
cout<<" "<<endl;
cout<<"No. Nama Mahasiswa Nilai Nilai Nilai "<<endl;
cout<<" UTS UAS Akhir "<<endl;
cout<<" "<<endl;
for(a=0; a<=1; a++)
{
cout<<left<<setw(4)<<(a+1);
cout<<left<<setw(18)<<nama[a];
cout<<fixed<<setprecision(2)<<" "<<uts[a];
cout<<fixed<<setprecision(2)<<" "<<uas[a];
cout<<fixed<<setprecision(2)<<" "<<akhir[a]<<endl;
}
cout<<" ";
}
Output
Contoh

Inisialisasi Array
Berdimensi
Satu
Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel
Nilai array indeks ke-0 =
56 Nilai array indeks ke-1
= 67 Nilai array indeks ke-
2 = 57 Nilai array indeks
ke-3 = 76 Nilai array
indeks ke-4 = 72
#include <iostream>

using namespace std;

main()
{
int a, data[5]={56, 67, 57, 76, 72};

for(a=0; a<=4; a++)


{
cout<<"Nilai array indeks ke-"<<a<<" = "<<data[a]<<endl;
}
}
Output
Array
Berdimensi Dua
Array dimensi dua tersusun
dalam bentuk baris dan
kolom, dimana indeks
pertama menunjukkan
baris dan indeks kedua
menunjukkan kolom. Array
dimensi dua dapat
digunakan seperti
pendataan penjualan,
pendataan nilai, dan lain
sebagainya.
Bentuk Umum Pendeklarasian
tipe_data nama_array[jumlah_elemen_baris] [jumlah_elemen_kolom];

Contoh
float Nilai[6][6];
Jumlah elemen
kolom Jumlah elemen
baris
Nama array
Tipe data elemen array
Contoh Pendeklarasian Array

Tahun Penjualan
No
2017 2018 2019
1 150 159 230
2 100 125 150
3 210 125 156

int datajual[3][3];
Mengakses Array Berdimensi Dua

Suatu array dapat diakses dengan menggunakan


subscript atau index.
Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk:
nama_array[subscript1][subscript2];
Contoh

Mengakses Array Berdimensi


Dua
Data Baris Ke-1 Kolom Ke- Data Baris Ke-3 Kolom Ke-
1 Jumlah Penjualan = 1000 1 Jumlah Penjualan = 120
Data Baris Ke-1 Kolom Ke- Data Baris Ke-3 Kolom Ke-
2 Jumlah Penjualan = 880 2 Jumlah Penjualan = 870
Data Baris Ke-1 Kolom Ke- Data Baris Ke-3 Kolom Ke-
3 Jumlah Penjualan = 790 3 Jumlah Penjualan = 895
Data Baris Ke-1 Kolom Ke- Data Baris Ke-3 Kolom Ke-
4 Jumlah Penjualan = 632 4 Jumlah Penjualan = 951
Data Baris Ke-2 Kolom Ke- Data Baris Ke-4 Kolom Ke-
1 Jumlah Penjualan = 990 1 Jumlah Penjualan = 1234
Data Baris Ke-2 Kolom Ke- Data Baris Ke-4 Kolom Ke-
2 Jumlah Penjualan = 788 2 Jumlah Penjualan = 1244
Data Baris Ke-2 Kolom Ke- Data Baris Ke-4 Kolom Ke-
3 Jumlah Penjualan = 623 3 Jumlah Penjualan = 1399
Data Baris Ke-2 Kolom Ke- Data Baris Ke-4 Kolom Ke-
4 Jumlah Penjualan = 555 4 Jumlah Penjualan = 1466

Data Penjualan
Pertahun

No 2015 2016 2017 2018

1 1000 880 790 632


2 990 788 623 555
3 120 870 895 951
4 1234 1244 1399 1466
#include
<iostream>
#include <iomanip>

using namespace std;

main()
{
int a, b, penjualan[4][4];

for (a=0; a<4; a++)


{
for (b=0; b<4; b++)
{
cout<<"Data Baris ke-"<<(a+1)<<" Kolom ke-"<<(b+1)<<endl;
cout<<"Jumlah penjualan = ";
cin>>penjualan[a][b];
}
}
cout<<endl<<endl;
cout<<"Data Penjualan Pertahun"<<endl;
cout<<" "<<endl;
cout<<"No 2015 2016 2017 2018"<<endl;
cout<<" "<<endl;
for(a=0; a<4; a++)
{
cout<<(a+1);
for (b=0; b<4; b++)
{
cout<<right<<setw(8)<<penjualan[a][b];
}
cout<<endl;
}
}
Output
Contoh

Inisialisasi Array
Berdimensi Dua
Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel
23452
42627
#include <iostream>

using namespace

std;

main()
{
int a, b, data[2][5]={{2,3,4,5,2},{4,2,5,2,7}};

for(a=0; a<2; a++)


{
for(b=0; b<5; b++)
{
cout<<data[a][b]<<" ";
}
cout<<endl;
}
}
Output
Array
Berdimensi Tiga
Bentuk Umum Pendeklarasian
Array dimensi tiga tersusun dalam bentuk baris, kolom, dan isi dari baris.

tipe_data nama_array[jumlah_elemen_baris][isi_daribaris][jumlah_elemen_kolom];

Contoh
float Nilai[6][6][6];
Jumlah isi elemen kolom
Jumlah isi dari
baris Jumlah elemen
baris
Nama array
Tipe data elemen array
Contoh Pendeklarasian Array
Tahun Hasil Penjualan
Caturwulan Ke
Ke Beras Jagung Cocoa
1 200 150 190
1
2 300 200 210
3 375 270 255
1 100 123 150
2
2 210 124 143
3 134 120 167
int hasilpenjualan[2][3][3];
Mengakses Array Berdimensi Tiga

Suatu array dapat diakses dengan menggunakan subscript atau


index.
Bentuk umum pengaksesan dengan bentuk :

nama_array[subscript1][subscript2][subscript3];
Contoh

Mengakses Array Berdimensi


Tiga
Data Tahun Ke - 1 255 Data Tahun Ke - 2 Data Tahun Ke - 2 Caturwulan
Caturwulan Ke - 1 1 Caturwulan Ke - 1 1 Ke - 2 1 Jumlah Penjualan = 210
Jumlah Penjualan = Jumlah Penjualan = Caturwulan Ke - 2 2 Jumlah
200 Caturwulan Ke - 1 100 Caturwulan Ke - 1 Penjualan = 124 Caturwulan Ke -
2 Jumlah Penjualan = 2 Jumlah Penjualan = 2 3 Jumlah Penjualan = 143
150 Caturwulan Ke - 1 123 Caturwulan Ke - 1
3 Jumlah Penjualan = 3 Jumlah Penjualan =
190 150
Data Tahun Ke - 1
Caturwulan Ke - 2 1
Jumlah Penjualan =
300 Caturwulan Ke - 2
2 Jumlah Penjualan =
200 Caturwulan Ke - 2
3 Jumlah Penjualan =
210

Data Tahun Ke - 1
Caturwulan Ke - 3 1
Jumlah Penjualan =
375 Caturwulan Ke - 3
2 Jumlah Penjualan =
270 Caturwulan Ke - 3
3 Jumlah Penjualan =
Data Tahun Ke Jumlah Caturwulan Ke 120 Caturwulan Ke - 3
- 2 Caturwulan Penjualan = - 3 2 Jumlah 3 Jumlah Penjualan =
Ke - 3 1 134 Penjualan = 167

Tahun Caturwulan Hasil Penjualan


Ke- Ke- Beras Jagung Cocoa
1 200 150 190
1
2 300 200 210
3 375 270 255
1 100 123 150
2
2 210 124 143
3 134 120 167
#include <iostream>
#include <iomanip>

using namespace std;

main()
{
int a, b, c, penjualan[2][3][3];

for (a=0; a<2; a++)


{
for(b=0; b<3; b++)
{
cout<<"Data Tahun Ke - "<<a+1<<endl;
for (c=0; c<3; c++)
{
cout<<"Caturwulan Ke - "<<b+1<<" "<<c+1<<endl;
cout<<"Jumlah Penjualan = "; cin>>penjualan[a][b]
[c];
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
cout<<"Data Penjualan Hasil Pertanian"<<endl;
cout<<" "<<endl;
cout<<"Tahun Caturwulan Hasil Penjualan"<<endl;
cout<<"Ke Ke Beras Jagung Cocoa"<<endl;
cout<<" "<<endl;
for (a=0; a<2; a++)
{
for(b=0; b<3; b++)
{
cout<<a+1;
cout<<setw(10)<<b+1;
for (c=0; c<3; c++)
{
cout<<setw(14)<<penjualan[a][b][c];
cout<<"";
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
}

cout<<"
"<<endl;
}
Output
Contoh

Inisialisasi Array
Berdimensi
Tiga
Inisialisasi adalah memberikan nilai awal terhadap suatu variabel
Hasil Penjualan
Tahun Ke- Caturwulan Ke-
Beras Jagung Cocoa
1 200 150 190
1
2 300 200 210
3 375 270 255
1 100 123 150
2
2 210 124 143
3 134 120 167
#include
<iostream>
#include <iomanip>

using namespace

std; main()
{
int a, b, c, penjualan[2][3][3]= {
{{200,150,190},
{300,200,210},
{375,270,255}},
{{100,123,150},
{210,124,143},
{134,120,167}}
};
cout<<"Data Penjualan Hasil Pertanian"<<endl;
cout<<" "<<endl;
cout<<"Tahun Caturwulan Hasil Penjualan"<<endl;
cout<<"Ke Ke Beras Jagung Cocoa"<<endl;
cout<<" "<<endl;
for (a=0; a<2; a++)
{
for(b=0; b<3; b++)
{
cout<<a+1;
cout<<setw(10)<<b+1;
for (c=0; c<3; c++)
{
cout<<setw(14)<<penjualan[a][b][c];
cout<<"";
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
}

cout<<" "<<endl;

}
Output

Anda mungkin juga menyukai