Anda di halaman 1dari 5

SISTEM PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

STANDARD OPERATING PROCEDURE

HEALTH SAFETY AND ENVIRONMENT


PROSEDUR PAINTING DI AREA BELT CONVEYOR
No. Dokumen : SOP-ADE-IST-003 No. Revisi : 01
Status Dokumen : Master Copy Tanggal : 21 Oktober 2012

Dipersiapkan Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

Tgl : Tgl : Tgl :

DAFTAR DISTRIBUSI

No
Pemegang Dokumen Status Dokumen No. Copy
.
1. Direktur Utama Master Copy
2. Direktur Operasional Master Copy
No. Dokumen : SOP-IST-003 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 00 Health Safety and Environment
Tanggal : 20 September 2012
Halaman : 1 dari 5
PROSEDUR PAINTING DI AREA BELT CONVEYOR

3. Direktur Administrasi & Keuangan Master Copy


4. Dinas Pertambangan Master Copy
5. Project Manager Master Copy
6. Site Manager Master Copy
7. Master Copy
8. Master Copy
9. Master Copy
10. Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
No. Dokumen : SOP-IST-003 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 00 Health Safety and Environment
Tanggal : 20 September 2012
Halaman : 2 dari 5
PROSEDUR PAINTING DI AREA BELT CONVEYOR

DAFTAR REVISI

Rev Uraian Revisi Dibuat/Direvisi Oleh Tanggal


.
20 SEPTEMBER
00 Edisi pertama 2012

21 Oktober 2019
01 Edisi kedua HIDAYAT
No. Dokumen : SOP-IST-003 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 00 Health Safety and Environment
Tanggal : 20 September 2012
Halaman : 3 dari 5
PROSEDUR PAINTING DI AREA BELT CONVEYOR

1. TUJUAN
Prosedur ini dimaksudkan untuk:
1. Untuk menetapkan dan menjelaskan tata cara painting di area belt conveyor.
2. Memastikan bahwa semua karyawan telah mengikuti ketentuan dan peraturan K3

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini digunakan untuk pekerjaan painting di area belt conveyor yang berada di area Port
stockpile dibawah tanggung jawab PT. Asia Development Engineering.

3. REFERENSI
o Keselamatan Kerja, Undang Undang Nomor 1 Tahun 1970
o Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pertambangan Umum, KepMen Pertambangan dan Energi
No.555.K/26/M.PE/1995

4. DEFINISI
Prosedure Maintenance Crusher adalah proses kegiatan kerja pada saat perbaikan Crusher.

5. TANGGUNG JAWAB
Site Manager
 Memastikan bahwa pencegahan kecelakaan adalah merupakan bagian dari setiap instruksi
yang disampaikan oleh supervisor kepada para karyawan apabila memberikan tugas yang akan
dilaksanakan di daerah tanggung jawabnya.
Supervisor / Team Leader
1. Memastikan seluruh karyawan mengerti dan memahami akan prosedur pekerjaan painting di
area belt conveyor.
2. Memastikan semua personil telah sesuai dengan prosedur painting di area belt conveyor dan
memastikan kepatuhan karyawan terhadap prosedur tersebut.
Safety Officer
1. Memastikan bahwa persyaratan pelaksanaan prosedur ini telah diketahui, dimengerti,
dilaksanakan dengan baik oleh karyawan dan pengawasnya.
2. Membantu Pengawas untuk memastikan persyaratan dalam prosedur ini diimplementasikan
dengan baik dan benar.
3. Memperhatikan pengawasan terhadap kelengkapan APD kepada karyawan yang bertugas

6. PROSEDUR
Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Pergunakanlah APD yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
2. Lakukan pengecekan terhadap peralatan yang akan digunakan.
3. Pastikan lingkungan kerja aman.
4. Pastikan tersedia alat pemadam api ringan (APAR) di gudang penyimpanan material.
5. Hentikan kegiatan/pekerjaan apabila ditemukan kondisi yang tidak aman.
6. Konsultasikanlah kepada pengawas bila terdapat hal-hal yang kurang jelas mengenai
keselamatan kerja.
7. Laporkan setiap kondisi atau keadaan yang tidak aman kepada pengawas atau pimpinan port &
stockpile.
Aspek Teknis Pengecekan
1. Persiapan Kegiatan Pengecetan
No. Dokumen : SOP-IST-003 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 00 Health Safety and Environment
Tanggal : 20 September 2012
Halaman : 4 dari 5
PROSEDUR PAINTING DI AREA BELT CONVEYOR

o Supervisor / Foreman memastikan bahwa crew yang akan melakukan kegiatan pengecetan
sudah menggunakan APD yang sesuai dengan ketentuan K3.
o Supervisor / Foreman memastikan bahwa semua perlengkapan kegiatan pengecetan dan
bahan material pendukungnya sudah siap dan tersedia.
2. Kegiatan Pengecetan
o Supervisor / Foreman harus meyakinkan bahwa crew sudah berada pada posisi aman untuk
melakukan pengecetan.
o Pastikan ruang control panel dalam keadaan terkunci.
o Yakinkan bahwa semua listrik dan motor bergerak dalam keadaan mati/ off.
o Pastikan bahwa lokasi kerja benar-benar bersih dan bahan yang dibutuhkan sudah tersedia.
o Gunakan body harness untuk melakukan pengecetan pada ketinggian di atas 2 (dua) meter.
o Gunakan pelampung untuk pekerjaan pengecetan di atas air.
o Setelah pekerjaan selesai dilakukan, agar bahan yang berbahaya dan mudah terbakar segera
di simpan dan diamankan di tempat atau lokasi yang disediakan.
o Pastikan tidak ada bahan oli atau bahan sejenisnya yang tercecer saat melakukan
pengecetan untuk menghindari risiko pekerja tergelincir.
o Hilangkan sisa-sisa yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
o Simpan perkakas yang telah digunakan pada tempatnya dan dalam kondisi
terbungkus/tertutup kemasannya.
o Dilarang memanjat dari atau ke tempet kerja, gunakanlah tangga bila memanjat lebih dari 1
(satu) meter.
o Dilarang menggunakan perkakas diluar fungsinya.

3. Sistem Check
o Supervisor / Foreman harus meyakinkan bahwa kegiatan pengecetan sudah benar dan
selesai.
o Supervisor / Foreman harus memastikan bahwa keadaan area crusher / conveyor sudah
bersih dan siap untuk dioperasikan.

Anda mungkin juga menyukai