Anda di halaman 1dari 6

SISTEM PROSEDUR OPERASIONAL BAKU

STANDARD OPERATING PROCEDURE

HEALTH SAFETY AND ENVIRONMENT


PROSEDURE PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN
TABUNG BERTEKANAN
No. Dokumen : HSE- 00.00.00 No. Revisi : 01
Status Dokumen : Master Copy Tanggal : 21 Oktober 2019

Dipersiapkan Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

Tgl : Tgl : Tgl :

DAFTAR DISTRIBUSI

No
Pemegang Dokumen Status Dokumen No. Copy
.
1. Direktur Utama Master Copy
2. Direktur Operasional Master Copy
3. Direktur Administrasi & Keuangan Master Copy
4. Dinas Pertambangan Master Copy
No. Dokumen : SOP-IST-006 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019 PROSEDURE PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN
Halaman : 1 dari 6 TABUNG BERTEKANAN

5. Project Manager Master Copy


6. Site Manager Master Copy
7. Master Copy
8. Master Copy
9. Master Copy
10. Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
No. Dokumen : SOP-IST-006 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019 PROSEDURE PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN
Halaman : 2 dari 6 TABUNG BERTEKANAN

DAFTAR REVISI

Rev Uraian Revisi Dibuat/Direvisi Oleh Tanggal


.
00 Edisi pertama 23 Maret 2011
01 Edisi kedua Hidayat 21 Oktober 2019
No. Dokumen : SOP-IST-006 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019 PROSEDURE PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN
Halaman : 3 dari 6 TABUNG BERTEKANAN

1. TUJUAN
Memberikan penjelasan dan guideline tentang tata cara penanganan dan penyimpanan tabung
bertekanan serta langkah – langkah yang dilakukan serta mengurangi tingkat bahaya, resiko
kecelakaan pada manusia,alat dan lingkungan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku disemua lokasi kerja PT. Asia Development Engineering.

3. TANGGUNG JAWAB
Site Manager
 Memastikan bahwa pencegahan kecelakaan adalah merupakan bagian dari setiap instruksi yang
disampaikan oleh supervisor kepada para karyawan apabila memberikan tugas yang akan
dilaksanakan di daerah tanggung jawabnya.
Supervisor
 Bertanggung jawab untuk memahami tentang kebijakan K3 yang berlaku di daerah aktifitasnya
dan untuk pelaksanaannya pada seluruh jabatan dibawah pengawasannya.
 Memberikan petunjuk-petunjuk bagi karyawan baru atau pindahan mengenai prosedur-prosedur
kerja yang berlaku dilingkungan kerja.
 Memastikan equipment berada pada keadaan dan posisi yang aman.
 Meneliti informasi terperinci atas pekerjaan yang akan dilakukan.
 Memastikan bahwa semua ketentuan yang disyaratkan dalam izin kerja dilaksanakan.
Safety officer
 Mengawasi semua kegiatan di lapangan serta memastikan bahwa kegiatan itu keadaan aman dan
berkoordinasi dengan Site Manager.
 Memantau keselamatan pekerjaan penggalian.
 Melaksanakan inspeksi secara rutin setelah hujan.
 Membuat report kegiatan-kegiatan K3 kepada HSE manager.

4. UMUM
 Peraturan keselamatan kerja dibuat untuk melindungi karyawan dari kecelakaan. Jangan dirubah
dan jangan dilanggar.
 Jangan mengoperasikan mesin/alat dalam keadaan lelah atau terpengaruh oleh minuman keras
( mabuk)
 Jangan mencoba alat yang bukan menjadi wewenang atau tugasnya.
 Pakailah alat pelindung diri yang sesuai dengan bidang pekerjaannya yang sudah disediakan oleh
perusahaan.
 Pelajari mengenai peralatan keselamatan kerja pada mesin yang dipakai dan tentang cara
bagaimana mempergunakannya. Pastikan bahwa alat tersebut terpasang/diletakkan pada posisi
yang tepat.
 Jangan biarkan orang lain operator dan instruktur untuk menaiki mesin ketika sedang beroperasi.

5. PROSEDUR
5.1 Perlengkapan Kerja.
 Bisa mengakibatkan terbentur, jatuh dan tergores serta terpeleset maka harus mengacu
pada Keselamatan Kerja Perusahaan, gunakan APD untuk mengurangi resiko cedera.
 APD (helm, sepatu pengaman, kacamata, forklif, manual handling dan sarung tangan) harus
diperiksa dalam keadaan baik dan dipakai saat bekerja.
No. Dokumen : SOP-IST-006 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019 PROSEDURE PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN
Halaman : 4 dari 6 TABUNG BERTEKANAN

5.2 Penyimpanan dan penggunaan cylinder


 Tabung gas disimpan pada area yang kering, berventilasi dan jauh dari sumber panas dan
penyalaan. Silinder gas didesain pada lingkungan maksimum 54 derajat celcius. Pastikan
kap penutup silinder dipasang. Penyimpanan silinder yang berisi gas mudah terbakar
dengan silinder yang berisi gas oksidator dipisah paling tidak pada jarak 6 meter atau 20
kaki atau dengan dinding yang memiliki rating ketahanan api selama setengah jam dan
memiliki tinggi 1,5 meter.
 Penyimpanan gas yang terkompresi, simpan silinder gas secara terpisah, jauhkan dari
bahan-bahan yang tidak kompatibel. Penyimpanan terpisah dapat meminimalkan cedera
dan kerusakan jika terjadi kebakaran, tumpahan atau kebocoran. Banyak gas yang
dipadatkan dapat mengalami reaksi berbahaya jika kontak dengan bahan yang tidak
kompatibel (gas, cairan atau padat), sehingga simpan silinder terpisah dari satu sama lain.
Sebagai contoh, menyimpan gas oksidasi minimal 6 meter (20 kaki) dari bahan bakar gas
atau bahan mudah terbakar lainnya, atau pisahkan dengan dinding api yang telah disetujui.
Periksa informasi reaktifitas dan persyaratan penyimpanan pada bagian MSDS untuk
rincian tentang bahan yang tidak cocok dengan gas yang terkompresi tertentu.
 Jika silinder gas disimpan di luar, simpan pada area yang dipagari dan memiliki drainase
yang baik. Hindari penyimpanan pada permukaan yang becek/basah karena
dapatmenyebabkan korosi.
 Area penyimpanan di dalam ruangan harus mempunyai dinding, lantai dan peralatan yang
terbuat dari bahan yang cocok. Sebagai contoh, gunakan bahan bangunan yang tidak
mudah terbakar untuk penyimpanan gas oksidator dan bahan bangunan tahan korosi di
area penyimpanan untuk gas korosif. Pastikan lantai ruangan rata dan kondisi
ruangan tidak terlalu lembab. Hindari berdesak-desakan di tempat penyimpanan.
 Selalu upayakan silinder dalam posisi tegak lurus dan diamankan dengan diikat rantai ke
dinding, rak atau struktur padat lainnya di mana pun mereka disimpan, ditangani atau
digunakan. Mengamankan setiap silinder secara individu adalah yang terbaik. Penumpukan
kelompok silinder bersama-sama menawarkan beberapa perlindungan, tetapi jika hal ini
dilakukan tidak semestinya, seluruh kelompok atau individu silinder bisa jatuh.
 Simpan silinder gas pada kondisi kering, suhu sejuk, jauh dari sinar matahari langsung dan
jauh dari pipa uap, ketel uap atau sumber panas lainnya.

5.3 Penggunaan Cylinder.


 Ketika menerima tabung silinder
Menginspeksi semua silinder sebelum masuk ruang penyimpanan untuk memastikan
mereka tidak rusak dan telah diberi label. Tidak menerima pengiriman silinder cacat.
Pastikan silinder tidak mengeluarkan bau, asap atau bunyi berdesis. Periksa bahwa silinder
terakhir diuji dalam waktu yang dipersyaratkan (biasanya 5 atau 10 tahun, tetapi beberapa
kontainer dapat serendah 3 tahun atau paling lama selama 12 tahun).

Juga periksa apakah label silinder masih utuh dan bahwa label sesuai dengan tanda
identitas lainnya di silinder. Jangan mengandalkan warna untuk mengidentifikasi silinder
gas. Pemasok yang berbeda dapat menggunakan warna yang berbeda untuk silinder gas
yang sama. Selain itu, warna yang terlihat berbeda di bawah cahaya buatan dan beberapa
orang buta warna. Gas yang tidak dapat diidentifikasi secara jelas tidak boleh digunakan. 

Identifikasi silinder gas terkompresi sesuai dengan nama pemasok pada label silinder . Hal
ini mengurangi kebingungan, menginformasikan potensi terhadap bahaya yang terlibat dan
tindakan pencegahan yang perlu dilakukan, dan dapat mencegah penggunaan gas yang
salah. Biarkan tutup katup silinder pada tempatnya sampai silinder akan digunakan. Jangan
menerima kondisi katup silinder yang kotor, berkarat atau rusak.
No. Dokumen : SOP-IST-006 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 Oktober 2019 PROSEDURE PENGGUNAAN DAN PENYIMPANAN
Halaman : 5 dari 6 TABUNG BERTEKANAN

 Cara transportasi dan memindahkan tabung silinder


Selalu transportasi silinder dengan posisi tutup katup atau katup lainnya pada tempatnya.
Menarik silinder pada tutup katupnya, digulingkan pada sisinya atau menyeretnya atau
menggeser dapat menyebabkan kerusakan. Memutarkan silinder pada tepi bawahnya
masih dapat diterima untuk jarak pendek. Jangan mengangkat silinder dengan magnet atau
rantai atau tali kawat . Pindahkan silinder dengan alat khusus berupa troli atau kereta atau
perangkat lain yang dirancang untuk ini.

Anda mungkin juga menyukai