Anda di halaman 1dari 6

Proyek Barge Loading Facility Phase

SISTEM PROSEDUR OPERASIONAL BAKU


STANDARD OPERATING PROCEDURE

HEALTH SAFETY AND ENVIRONMENT


PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL UMUM
No. Dokumen : SOP-021 No. Revisi : 00
Status Dokumen : Master Copy Tanggal : 20 September 2012

Dipersiapkan Oleh, Diperiksa Oleh, Disetujui Oleh,

Tgl : Tgl : Tgl :

DAFTAR DISTRIBUSI

No
Pemegang Dokumen Status Dokumen No. Copy
.
1. Direktur Utama Master Copy
2. Direktur Operasional Master Copy
3. Direktur Administrasi & Keuangan Master Copy
4. Project Manager Master Copy
No. Dokumen : SOP-T-021 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 October 2019
PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL UMUM
Halaman : 1 dari 6

5. Site Manager Master Copy


6. Master Copy
7. Master Copy
8. Master Copy
9. Master Copy
10. Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
Master Copy
No. Dokumen : SOP-T-021 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 October 2019
PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL UMUM
Halaman : 2 dari 6

DAFTAR REVISI

Rev Uraian Revisi Dibuat/Direvisi Oleh Tanggal


.
00 Edisi pertama 23 Maret 2011
01 Edisi kedua Hidayat 21 October 2019
No. Dokumen : SOP-T-021 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 October 2019
PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL UMUM
Halaman : 3 dari 6

1. TUJUAN
Memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan Pekerjaan Sipil secara umum berikut cara kerja
dan langkah – langkah yang dilakukan serta mengurangi tingkat bahaya, resiko kecelakaan pada
manusia,alat dan lingkungan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku disemua lokasi kerja PT. Asia Development Engineering.

3. TANGGUNG JAWAB
Project Manager
o Memastikan bahwa pencegahan kecelakaan adalah merupakan bagian dari setiap instruksi
yang disampaikan oleh supervisor kepada para karyawan apabila memberikan tugas yang akan
dilaksanakan di daerah tanggung jawabnya.
Supervisor
o Bertanggung jawab untuk memahami tentang kebijakan K3 yang berlaku di daerah aktifitasnya
dan untuk pelaksanaannya pada seluruh jabatan dibawah pengawasannya.
o Memberikan petunjuk-petunjuk bagi karyawan baru atau pindahan mengenai prosedur-
prosedur kerja yang berlaku dilingkungan kerja.
o Memastikan equipment berada pada keadaan dan posisi yang aman.
o Meneliti informasi terperinci atas pekerjaan yang akan dilakukan.
o Memastikan bahwa semua ketentuan yang disyaratkan dalam izin kerja dilaksanakan.
Safety officer
o Mengawasi semua kegiatan di lapangan serta memastikan bahwa kegiatan itu keadaan aman
dan berkoordinasi dengan Site Manager.
o Melaksanakan inspeksi secara rutin setelah hujan.
o Membuat report kegiatan-kegiatan K3 kepada HSE manager.

4. UMUM
o Peraturan keselamatan kerja dibuat untuk melindungi karyawan dari kecelakaan. Jangan dirubah
dan jangan dilanggar.
o Jangan mengoperasikan mesin/alat dalam keadaan lelah atau terpengaruh oleh minuman keras
( mabuk)
o Jangan mencoba alat yang bukan menjadi wewenang atau tugasnya.
o Pakailah alat pelindung diri yang sesuai dengan bidang pekerjaannya yang sudah disediakan oleh
perusahaan.
o Pelajari mengenai peralatan keselamatan kerja pada mesin yang dipakai dan tentang cara
bagaimana mempergunakannya. Pastikan bahwa alat tersebut terpasang/diletakkan pada posisi
yang tepat.
o Jangan biarkan orang lain operator dan instruktur untuk menaiki mesin ketika sedang beroperasi.

5. PROSEDUR
5.1 Perlengkapan Kerja.
Periksa dan Pakai Alat Pelindung Diri (APD ) Bisa mengakibatkan terbentur, jatuh dan tergores
maka harus mengacu Keselamatan Kerja Perusahaan, gunakan APD untuk mengurangi resiko
cedera.
No. Dokumen : SOP-T-021 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 October 2019
PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL UMUM
Halaman : 4 dari 6

APD (helm , sepatu pelindung, Kacamata, Kaos tangan) harus diperiksa dalam keadaan baik dan
dipakai saat bekerja.

5.2 Persiapan
Bisa mengakibatkan jatuh, kejatuhan atau tersengat listrik, karena itu perhatikan:-
o Saat berjalan mengambil alat perhatikan sekitar tempat berjalan.
o Saat mengeluarkan atau memindahkan alat dari tempatnya harus satu persatu.
o Perhatikan kondisi alat listrik, kabel, sambungan dan saklarnya.
o Alat kerja harus dalam keadaan baik dan tersedia di dekat tempat kerja.
o Gunakan hanya alat kerja yang standar dan dalam keadaan baik.
o Gunakanlah peralatan listrik portable yang memiliki KIP (Kartu Inspeksi Peralatan)
o Jika pekerjaan yang berbahaya seperti menggali kabel, bekerja di areal terbatas, pekerjaan
yang berhubungan dengan listrik, pekerjaan diketinggian dll atau pekerjaan yang berbahaya
harus membuat ‘work permit’ / izin kerja khusus dari pihak yang berwenang (section head /
dept head / SHE Officer)
o Menentukan starting point/penentuan titik awal dimulainya penggalian
o Buat patok atau leveling sebagai kontrol pekerjaan permukaan dan bentuk galian
(benchmark)
o Analisa keadaan lokasi terhadap topografi yang ada.

5.3 Pelaksanaan
5.3.1. Pekerjaan Konstruksi
Bisa terjepit, terpukul, terjatuh atau tersengat listrik, maka perhatikan:-
o Yakinkan bahwa semua karyawan yang terlibat dalam pekerjaan ini telah diinduksi.
o Setiap department yang terkait harus diberitahu bahwa akan ada pekerjaan
konstruksi yang mungkin akan mengganggu kenyamanan orang lain, terutama jika
menyangkut fasilitas umum
o Pasang tanda / rambu akan adanya pekerjaan dan demarkasi harus jelas dan bisa
dilihat oleh semua orang yang lewat di daerah tersebut.
o Jika memakai perancah maka pondasi perancah harus stabil pada tanah dan jalan
umum di bawah / dekat nya harus ditutup (lihat TSP no. 72)
o Pasanglah ‘safety net’ / jala pengaman jika perancah dipasang/didirikan di atas pintu
masuk atau jalan umum
o Jika ada penggalian yang mengganggu jalan umum/karyawan, harus dipagar atau
demarkasi dengan lampu / tanda pada malam hari. Dan juga harus mendapatkan
Surat Izin Kerja / ‘Working Permit’ sebelum penggalian dilakukan
o Jika pekerjaan menyangkut listrik, maka sebelum melakukan kegiatan maka harus
mematikan sumber listrik dan memasang Lock Out/Tag Out, lihat ( TSP no. 141).
o Jangan memakai tangga yang terbuat dari metal atau aluminium jika hendak bekerja
yang ada hubungannya dengan listrik. Gunakanlah tangga kayu yang standar (bukan
buatan sendiri) atau tangga Fiber. Jangan biarkan tangga berdiri tanpa pengawasan.
o Jika pekerjaan dilakukan diketinggian ≥ 2 m wajib mengenakan Full Body Harness dan
pekerjaan ≥ 5 m wajib meminta Surat Ijin Bekerja / ‘Working Permit”
No. Dokumen : SOP-T-021 SISTEM DAN PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
No. Revisi : 01 Health Safety and Environment
Tanggal : 21 October 2019
PROSEDUR PEKERJAAN SIPIL UMUM
Halaman : 5 dari 6

o Pakailah alat bantu angkat seperti sling, hook, rantai, shackle yang telah diregistrasi
dengan mencantumkan SWL (Safe Working Load), mempunyai safety latches, telah
diinspeksi dan yakinkan karyawan yang telah ditraining dan diizinkan yang boleh
menggunakan alat bantu mekanik

5.3.1. Pekerjaan Galian tanah


o Mengatur posisi alat gali yang tepat untuk menghindari terjadinya insiden ketika
melakukan pekerjaan penggalian tanah
o Mengatur area yang akan dikerjakan. Hal ini perlu dilakukan untuk mengatur jika
menggunakan banyak peralatan kerja sehingga alat berat dapat bekerja secara
efisien dan efektif serta resiko terjadinya kecelakan dapat dihindari.
o Membuat jalan akses alat berat serta unit lain untuk memudahkan alat bermanuver
sehingga alat tidak mudah bersenggolan.
o Memasang rambu hanya orang yang berkepentingan yang ada di area pekerjaan
galian.
o Pasang baricade/safety line agar orang lain melalui area galian.
o Dilarang untuk berdiri di tepi galian yang mudah runtuh.
o Jauhkan material berat, pipa-pipa maupun hasil galian.
o Buat tangga yang disandarkan di tepi galian bersisa 1 meter dari atas tanah serta
buat jembatan kayu yang baik untuk menyebeerangi galian untuk mempermudah
pengawas melakukan pemeriksaan.
o Buat penopang galian dengan kayu atau material lain pada tanah yang mudah
runtuh.
o Sediakan kotak P3K sebagai sarana pertolongan pertama.
o Menggunakan lampu penerangan yang cukup jika pekerjaan dilakukan pada malam
hari.

5.4 Selesai
Jika pekerjaaan konstruksi selesai maka perlu diperhatikan :
Bersihkan semua sisa-sisa pekerjaan dan kembalikan semua alat dan peralatan yang
telah digunakan

Anda mungkin juga menyukai