Anda di halaman 1dari 4

YAYASAN PARAMARTA

SEKOLAH MENENGAH ATAS


SMA PARAMARTA 1
Website: smaparamarta1.sch.id E-Mail: smaparamarta1@yahoo.co.id
NDS. L. 02144001 STATUS TERAKRIDITAS PREDIKAT “A” NSS. 302120206002
Alamat : JLn Raya Sumber Baru No.8 Seputih Banyak Kab. Lampung Tengah 34156 (0725)7623115

TATA ATURAN GURU / SOP GURU


SMA PARAMARTA 1 SEPUTIH BANYAK

Pasal 1. Kehadiran
a. Seluruh guru yang ada jam pertama pada hari itu hadir maksimal pukul 07.10 dan menyambut
siswa;
b. Guru piket maksimal hadir di sekolah jam 06.45;
c. Setiap kehadiran harus melakukan absen (pingerprint dan tanda tangan manual;
d. Keterlambatan adalah jika kehadiran melalui absen Fingger Print melebihi jam masuk yang sudah
di tetapkan di tata tertib kehadiran, baik jam hadir hari biasa maupun jam hadir hari piket;
e. Terlambat lebih dari 1 JP tanpa pemberitahuan terlebih dahulu di anggap tidak hadir di hari
tersebut;
f. Pemotongan uang transport 100% karena izin cuti dan sakit di hitung jumlah hari ketidak hadi
ranya;
g. Pemotongan uang transport keterlambatan dalam 1 bulan dilakukan dengan ketentuan sebagai
berikut:
No Jumlah keterlambatan Pemotongan Uang Transport
1. 3-6 kali 15%
2. 7-10 kali 20%
3. 11-14 kali 25%
4. 15-18 kali 30%
5 19-22 kali 35%
6 23-26 kali 40%

h. Surat Peringatan (SP) di berikan jika melakukan pelanggaaran tata tertib kehadiran dalam 1 bulan
sebagai berikut.
No Tidak Hadir Jenis Peringatan

1. 16 - 25% Panggilan lisan


2. 26 - 35% SP. 1 dari Sekolahan
3. 36 - 50% SP. 2 dari Yayasan
4. 51-75% SP. 3 dan Panggilan Yayasan
5 76-100% Pemberhentian

i. Uang Transfort tidak bisa di bayarkan jika di bulan tersebut mendapat Surat Perigatan ke-3 ( SP 3);
k. Perizinan yang tidak menyertakan surat izin resmi dengan batas penyerahan 4 hari sebelum-nya
(izin mendadak), di anggap alfa, kecuali:
a. Izin karena anak/suami/istri sakit
b. izin karena Bapak /Ibu/Mertua Sakit/dirawat di RS (maks 2 hari)
c. izin karena Bapak /Ibu/Mertua Meninggal (maks 6 hari)
d. Izin karena Saudara kandung meninggal (maks 3 hari)
l. Perizinan yang di perbolehkan
a. Izin karena Hajatan besar Pribadi (maks 4 hari)
b. Izin karena Hajatan besar Orang tua (maks 3 hari)
c. Izin karena Hajatan besar saudara kandung (maks 2 hari)
d. Izin karena Yasinan Pribadi (maks 1 hari)
e. Perubahan Cuaca mendadak, motor mogok (izin terlambat)

Pasal 2. Menyambut Siswa


a. Guru piket menyambut kedatangan siswa setiap hari;
b. Guru menyambut siswa dengan berbaris di dekat gerbang/pintu masuk area sekolah dengan
menerapkan 5S (santun, senyum, salam, sapa, sopan) terhadap siswa, guru, maupun wali murid
yang datang;
c. Guru tidak diperkenankan mengobrol sesama guru atau menggunakan gadgate saat menyambut
siswa.

Pasal 3. Kepulangan
a. Guru Piket pulang paling cepat 15 menit setelah pelajarah terakhir sambil mengecek siswa ruang k
elas yang belum terkunci, wc, dan alat kebersihan belum pada tempatnya;
b. Guru yang tidak piket diperkenankan untuk pulang lebih awal, sesuai dengan jam pelajaran pada
saat itu;
c. Setiap kepulangan harus melakukan absen /pingerprint.

Pasal 4. Perizinan
a. Perizinan karena sakit dan alasan syar’i lainnya, mengajukan perizinan secara tertulis atau melalui
ponsel ke kepala sekolah dan pemberitahuan kepada Waka Kurikulum sebelum pukul 06.30 setiap
harinya;
b. Perizinan karena cuti kerja untuk menikah/melahirkan/kegiatan keluarga/ keperluan pribadi/Saudara
Hajatan/kondisi tertentu mengajukan surat resmi ke kepala sekolah maksimal satu pekan sebelum
waktu cuti. (sampai mendapat rekomendasi perizinan dari KS atau yang di beri kewenangan);
c. Perizinan karena tugas kedinasan atau tugas sekolah akan mendapat surat tugas resmi dari sekolah.
d. Perizinan karena meninggalkan sekolah selama jam kerja harus mendapat persetujuan kepala
sekolah dengan menghadap langsung/komunikasi langsung melalui ponsel;
e. Setiap perizinan yang meninggalkan jam pembelajaran diharuskan menyerahkan perangkat
pembelajaran dan data jadwal pelajaran yang ditinggalkan kepada wakil kepala sekolah bidang
kurikulum atau BK
Pasal 5. Ketertiban Sekolah
a. Selalu menjaga ketertiban dan kelancaran kegiatan sekolah;
b. Menghadiri rapat-rapat yang diselenggarkan sekolah maupun KKG dengan tepat waktu, fokus, dan
aktif berkontribusi;
c. Menggunakan sarana dan prasarana untuk kempentingan sekolah dan apabila di luar kepentingan
sekolah harus seizin kepala sekolah;
d. Tidak menggunakan ponsel/smartphone dengan segala fiturnya di luar kepentingan pekerjaan
ketika dalam mengelola pembelajaran kecuali kondisi urgen dan mendesak;
e. Mengikuti kegiatan wajib yaitu upacara bendera, Sholat berjamaah bagi yang muslim, guru dan
karyawan, mengikuti kegiatan yayasan dan program khusus lainnya;
f. Aktif dan berkontribusi dalam hal penerimaan peserta didik baru.

Pasal 6. Pakaian dan Kerapian


a. Waktu dan seragam yang digunakan
Seragam
Hari
Bapak Guru Ibu Guru
Senin Seragam Pemda Seragam Pemda
Selasa Seragam Pemda Seragam Pemda
Rabu Baju putih + Celana hitam Baju putih + Rok hitam
Kamis Pakaian Batik + Celana menyesuaikan Pakaian Batik + Rok menyesuaikan
Jumat Ganjil Pramuka Pramuka
Jumat Genap Pakaian Olahraga (senam) Pakaian Olahraga (senam)
* Jadwal seragam dapat berubah jika ada seragam baru
b. Ketentuan pakaian dan perlengkapannya
Bapak Guru Ibu Guru
a. Standar sepatu pantopel/sejenisnya berwarna a. Standar sepatu pantopel/sejenisnya berwarna
gelap gelap
b. Menggunakan kaos kaki berwarna gelap b. Menggunakan kaos kaki panjang dengan
c. Menggunakan pin nama di sisi kanan warna menyesuaikan
d. Rambut, jenggot, dan kumis dalam keadaan c. Menggunakan pin nama di sisi kanan
rapih d. Standar pakaian longgar, tidak tipis, dan
e. Model pakaian sewajaranya dan tidak sopan
berlebihan. e. Standar jilbab tidak tipis/transparan, polos,
f. Khusus guru olahraga baju dimasukkan dan menutup dada
dalam celana dan berganti pakaian ketika f. Menggunakan make up dan asesoris
shalat. sewajarnya.( tidak pakai lipstick yang
berlebihan)
Pasal 7. Adab-Adab

a. Menjauhi segala bentuk larangan agama dan hukum perundang-undangan;


b. Jujur dan professional dalam bekerja;
c. Berusaha selalu menjaga nama baik sekolah, dan menjadi teladan bagi anak didik baik di
lingkungan sekolah maupun di luar kerja;
d. Menyayangi terhadap peserta didik;
e. Saling menghormati dan menjaga akhlaq/kode etik sesama guru dan karyawan;
f. Selalu menggunakan ucapan yang baik, tepat, ramah, santun, dan sopan dalam bicara;
g. Mengedepankan musyarawah dalam memecahkan setiap permasalahan;
h. Tidak menyebarkan informasi yang berkaitan dengan rahasia sekolah;
i. Tidak diperkenankan membuat, menyebarkan isu, gosib/ghibah, fitnah, dan berita dusta dalam
urusan di dalam maupun di luar sekolah;
j. Tidak merokok di lingkungan sekolah;
k. Lebih mengutamakan akhlaq karimah dalam berbicara, bersendau gurau, tertawa yang dibolehkan,
serta menjauhi ucapan yang tidak berguna;
l. Menerapkan adab izin ketika menggunakan fasilitas yang bukan haknya;
m. Menjaga setiap kondisi sekolah dan tidak menyampaikan/menceritakan kepada pihak yang tidak
berkepentingan;
n. Tidak menjajakan dagangan pribadi saat jam kerja;

Pasal 8. Pelanggaran dan Sanksi


Pelanggaran terhadap tata tertib sekolah, maka kepala sekolah dapat memberikan sanksi sesuai bentuk
pelanggaran berupa:
1. Peringatan secara lisan dan membuat kesepakatan bersama
2. Peringatan secara tertulis.
3. Diserahkan kepada pihak yayasan
4. Diberhentikian sesuai dengan aturan kepegawaian yayasan

Anda mungkin juga menyukai