Anda di halaman 1dari 13

POLRI DAERAH JAWA TIMUR

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK

PEDOMAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV)

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK


Nomor: Kep/10/I/2022
POLRI DAERAH JAWA TIMUR
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK


Nomor : Kep /10/I/ 2022

TENTANG

PEDOMAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV )


DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menciptakan lingkungan rumah sakit yang memenuhi
persyaratan untuk mengurangi resiko terhadap pasien, keluarga,
pengunjung dan staf di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk diperlukan
pedoman Closed Circuit Television (CCTV) di lingkungan Rumah Sakit
Bhayangkara Tk. III Nganjuk;
b. Bahwa keselamatan penghuni yang berada di dalam bangunan dan
lingkungan rumah sakit harus menjadi pertimbangan utama khususnya
terhadap risiko pada saat terjadi kejadian tidak diinginkan seperti:
pencurian, kekerasan, teror/ bom, dst. agar kondisi lingkungan tetap dalam
keadaan aman dan tidak mengganggu pelayanan;
c. Bahwa untuk memberikan standart tentang fasilitas dan keselamatan di
semua gedung di rumah sakit khususnya pada saat proses kontruksi,
diperlukan kebijakan Karumkit mengenai pedoman Closed Circuit
Television (CCTV) untuk menciptakan lingkungan rumah sakit yang aman.

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang kesehatan dan keselamatan


kerja;

2. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


3. Peraturan Pemerintah nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja;

4. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 47 th 2016 ttg Fasilitas Pelayanan


Kesehatan;

5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.


01.07/MENKES/ 1128/2022 tentang standar Akreditasi Rumah sakit;

6. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 52 tahun 2018 tentang kesehatan dan


keselamatan kerja di Fasyankes;

7. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 27 th 2017 ttg pengendalian dan


Pencegahan infeksi di fasyankes;

8. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 11 th 2017 ttg keselamatan pasien;

9. Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk Nomor: Kep/
11/ I/ 2022 tentang Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di
rumah sakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK TENTANG
PEDOMAN CLOSED CIRCUIT TELEVISION (CCTV) DI RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TK. III NGANJUK.
1 Pedoman Closed Circuit Television (CCTV) di Rumah Sakit Bhayangkara TK. III
Nganjuk. sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;

2 Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : 19 Januari 2022
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK

drg . DWI MIYARSI, MARS


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 76040930
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................................ 1

A. LATAR BELAKANG ............................................................................................................................................ 1

B. DEFINISI.............................................................................................................................................................. 2

C. TUJUAN .............................................................................................................................................................. 2

BAB II RUANG LINGKUP ............................................................................................................................................ 3

BAB III TATA LAKSANA ............................................................................................................................................. 5

BAB IV DOKUMENTASI .............................................................................................................................................. 6

BAB V PENUTUP......................................................................................................................................................... 7
LAMPIRAN KARUMKIT BHAY. NGANJUK
NOMOR : KEP/ 10 / I / 2022
TANGGAL : 19 JANUARI 2022

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Peran teknologi informasi sudah menjadi hal yang penting pada saat ini. Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi yang semakin menjamur, berbagai bidang pekerjaan seperti
pendidikan,kedokteran,keamanan dan lain–lain kini telah menggunakan perangkat–perangkat teknologi.
Perangkat–perangkat tersebut salah satunya adalah komputer. Dengan bantuan komputer, semua pekerjaan
kita dibantu dan dipermudah. Hampir semua pekerjaan dalam berbagai bidang pada saat ini sudah
menggunakan komputer. Dalam bidang keamanan misalnya, sudah tidak asing lagi bagi kita jika di setiap
gedung–gedung perkantoran atau di tempat–tempat usaha kini menggunakan system keamanan yang
terkomputerisasi. Keamanan merupakan hal yang sangat penting. Berbagai cara dilakukan untuk
meningkatkan keamanan. Teknologi keamanan yang banyak digunakan sekarang adalah CCTV (closed-
circuit television). CCTV dapat memantau dan merekam segala aktivitas dan kejadian pada suatu tempat
setiap saat. Maka tidak heran jika kita menemukan kamera yang terpasang di perusahaan–perusahaan
besar,mall,pertokoan dan tempat umum lainnya guna menjamin keamanan bagi pengelolanya. Selain di
tempat–tempat umum, CCTV juga digunakan untuk menjaga rumah atau ruang penyimpanan atau gudang
untuk menjaga informasi atau properti di dalamnya. Tanpa harus menempatkan banyak tenaga kerja
terpercaya di setiap sudut ruangan yang harus dijaga, CCTV dapat memantau setiap ruangan dengan sebuah
monitor. Tetapi monitor CCTV tersebut tetap harus dijaga oleh sumber daya manusia untuk memberikan
peringatan apabila terjadi hal–hal yang tidak seharusnya. Kondisi manusia yang tidak tetap, dapat
mengakibatkan banyak cela yang mudah saja ditembus oleh pihak–pihak yang tidak diinginkan.Dengan
begitu sistem CCTV yang berjalan menjadi kurang efisien.
Dari permasalahan ters/ebut maka diperlukan pemasangan sistem CCTV yang dapat memberikan
peringatan secara otomatis. Untuk itu perlu diterapkan CCTV yang berbasis internet dengan deteksi gerak.
CCTV yang berbasis internet mengirimkan hasil gambarnya langsung ke internet sehingga dapat dimonitor
dari mana saja. Sistem deteksi gerak dapat memerintahkan perekam (recorder) untuk memberikan peringatan
pada saat adanya gerakan terdeteksi di wilayah tertentu.Dengan memanfaatkan media jaringan LAN (Local
Area Network), sistem dapat mengirim notifikasi melalui email jika CCTV merekam sebuah
pergerakan.Sistem keamanan menggunakan CCTV dengan deteksi gerak ini dapat memberikan informasi
keamanan rumah, ruang penyimpanan atau gudang bagi pemiliknya. sistem dapat memantau keadaan
1
rumahnya setiap saat menggunakan komputer atau handphone yang diakses dari web browser, dan
memberikan peringatan apabila ruangan yang seharusnya tidak ada aktifitas tersebut terjadi pergerakan.

B. DEFINISI
1. CCTV (Closed Circuit Television) merupakan sebuah perangkat kamera video digital yang digunakan
untuk mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat tertentu. Hal tersebut memiliki
tujuan untuk dapat memantau situasi dan kondisi tempat tertentu, sehingga dapat mencegah
terjadinya kejahatan atau dapat dijadikan sebagai bukti tindak kejahatan yang telah terjadi. Pada
umumnya CCTV seringkali digunakan untuk mengawasi area publik seperti : Bank, Hotel, Bandar
Udara, Gudang Militer, Pabrik maupun Pergudangan.
2. CCTV Online
CCTV online adalah CCTV yang dapat diakses secara online lewat internet dan juga lewat line
telepon, sehingga dapat dimonitor dari mana saja selama ada akses internet atau line telepon, juga
bisa direkam secara otomatis ke dalam hardisk komputer serta bisa dilihat secara bersama-sama
oleh multi user.
3. CCTV Konvensional
Sedangkan CCTV konvensional adalah CCTV yang hanya bisa diakses secara lokal dan offline saja
serta tidak punya fungsi recording (merekam), kalaupun bisa, lewat handicam VCR yang tentu tidak
praktis dan mahal biaya perekamannya.
C. TUJUAN
1. Mendeskripsikan Prosedur dalam penggunaan CCTV bagi yang karyawan.
2. CCTV ini sering digunakan untuk pengawasan di daerah - daerah yang memerlukan keamanan,
seperti UGD, Ruang Operasi, Ruang Perawatan, Lorong - lorong, dan tempat yang tidak bisa
dijangkau.
3. Mengurangi kejadian yang tidak diinginkan misalnya adanya tindakan kekerasan, pencurian dll.

2
BAB II

RUANG LINGKUP

1. Panduan ini diterapkan kepada semua karyawan.


2. Pelaksana Panduan ini adalah Satpam Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk.
3. Keberadaan CCTV di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk adalah sebagai berikut :
1) Ruang Bersalin
2) Ruang Hemodialisis
3) Keuangan
4) Radiologi
5) Depan ICU
6) IGD
7) ATM Centre
8) Kasir
9) Parkir
10) Anggrek
11) Depan Ruang URMIN
12) Depan Ruang KARUMKIT
13) Neonatus
14) Kamar operasi
15) Kasir Poli
16) Poliklinik lt 2
17) Depan Gudang Farmasi
18) Depan Dahlia 10
19) Depan teras Aula
20) Forensik
21) Depan Pos
22) Teras Flamboyan
23) Poli Lantai 1
24) Depan Isolasi
25) Teras Parkir
26) Dapur
27) Lantai 1 depan CSSD
28) Lantai 2 Lorong Neo
29) Selasar Dahlia
3
30) Ruang Rekam Medik
31) Lab PCR
32) Ruang Matkes
33) Ruang Urmin
34) Ruang SPI

4
BAB III

TATA LAKSANA

Tata Laksana dari CCTV adalah sebagai berikut :

1. CCTV bisa dimonitor di Pos Satpam Rumah Sakit Bhayangkara Tk.III Nganjuk
2. Petugas yang memonitor CCTV dari pos adalah petugas (satpam) yang bertugas saat itu;
3. Monitor CCTV dilaksanakan 1 minggu sekali dilaporkan ke koordinator;
4. Monitor dilakukan di setiap area dengan CCTV dipantau oleh petugas keamanan;
5. Petugas yang berhak membuka rekaman CCTV adalah Karumkit, Pawas, atau Operator;
6. CCTV bisa dibuka apabila ada keadaan emergency dan dibutuhkan.

5
BAB IV

DOKUMENTASI

Pembukaan rekaman CCTV ada di pos satpam, bila terjadi kejadian yang mengancam keamanan di
Rumah Sakit yang berhak membuka rekaman adalah Kepala Rumah Sakit, Pawas atau Operator.

6
BAB V

PENUTUP

Penggunaan CCTV merupakan perkembangan informasi tehnologi yang membantu manusia dalam
memantau atau mengawasi wilayah – wilayah yang sulit dijangkau.
Panduan Penggunaan CCTV ini dipakai sebagai acuan oleh rumah sakit dalam mengembangkan
pengamanan sehingga dapat diketahui sumberdaya manusia dan fasilitas rumah sakit yang dimiliki oleh
rumah sakit dapat menunjang pengamanan tersebut.

Ditetapkan di : Nganjuk
pada tanggal : 19 Januari 2022
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK

drg. DWI MIYARSI , MARS


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76040930

7
8

Anda mungkin juga menyukai