Anda di halaman 1dari 29

LAMPIRAN KEPUTUSAN KARUMKIT

NOMOR : Kep / / I/2022


TANGGAL : 10 Januari 2022

DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG ..................................................................................................................... 1
B. TUJUAN PEDOMAN. ................................................................................................................... 1
C. RUANG LINGKUP........................................................................................................................ 2
BAB II GAMBARAN UMUM RS. BHAYANGKARA TK.III NGANJUK ........................................................... 3
A. PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 3
B. SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT ..................................................................................... 3
C. JENIS PELAYANAN KESEHATAN: ............................................................................................. 4
D. DATA SDM .................................................................................................................................. 4
BAB III VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT ........................................... 3
A. VISI .............................................................................................................................................. 3
B. MISI ............................................................................................................................................. 3
C. MOTTO ........................................................................................................................................ 3
D. ETIKA PELAYANAN .................................................................................................................... 3
E. NILAI ............................................................................................................................................ 3
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III NGANJUK .............................. 5
BAB V STRUKTUR ORGANISASI KEAMANAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK ......... 6
BAB VI URAIAN JABATAN .......................................................................................................................... 7
A. KARUMKIT .................................................................................................................................. 7
B. WAKARUMKIT ............................................................................................................................. 8
C. KAUR JANGUM ........................................................................................................................... 9
D. URAIAN TUGAS KOORDINATOR SATUAN KEAMANAN ......................................................... 10
E. URUAIAN TUGAS ANGGOTA SATUAN KEAMANAN ............................................................... 10
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA ........................................................................................................... 12
A. TATA HUBUNGAN KERJA SATUAN KEAMANAN .................................................................... 12
BAB VIII POLA KETENAGAAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL .............................................................. 15
A. ANALISA BEBAN KERJA KOORDINATOR SATUAN KEAMANAN ........................................... 15
B. POLA KETENAGAAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL ............................................................ 16
C. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI SDM ......................................................................... 18
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI ................................................................................................................ 19
BAB X PERTEMUAN / RAPAT .................................................................................................................. 21
A. PENGERTIAN ............................................................................................................................ 21
B. TUJUAN ..................................................................................................................................... 21
C. KEGIATAN RAPAT .................................................................................................................... 21

i
D. JENIS RAPAT INSTALASI SATUAN PENGAMAN: .................................................................... 21
BAB XI PELAPORAN................................................................................................................................. 22
A. PENGERTIAN ............................................................................................................................ 22
B. JENIS LAPORAN ....................................................................................................................... 22
BAB XII PENUTUP ................................................................................................................................... 23

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keamanan dan keselamatan bagi pengguna jasa (customer) menjadi prioritas
penyelenggaraan usaha dewasa ini. Penyelenggaraan lingkungan kerja yang aman juga merupakan
kewajiban perusahaan yang tertuang dalam Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan
Kerja. Pelayanan dan operasional rumah sakit hendaknya juga tidak mengabaikan aspek keamanan
dan keselamatan baik bagi pasien, pengunjung, maupun karyawan. Upaya menunjang keamanan dan
keselamatan diwujudkan salah satunya melalui kegiatan K3RS. K3RS menekankan pada keamanan
dan keselamatan pasien, pengunjung, dan karyawan yang pada hakikatnya merupakan tanggung jawab
bersama, baik direksi, manajemen, hingga staff.Adanya jaminan keamanan dan keselamatan
mencerminkan kualitas pelayanan yang professional sesuai dengan motto rumah sakit.Adapun jaminan
keselamatan dalam bekerja memastikan kelancaran operasional pelayanan rumah sakit dengan
memudahkan karyawan dalam bekerja. Memprioritaskan keamanan dan keselamatan berarti
mempertahankan loyalitas baik kustomer maupun karyawan yang harapannya akan mempertahankan
pula income yang kontinu bagi eksistensi rumah sakit.
Pelaksanaan monitoring yang selama ini dijalankan di rumah sakit berupa kegiatan yang
dilakukan unit-unit tertentu.Karena kurangnya koordinasi unit-unit pelaksana monitoring tersebut maka
sulit melakukan analisis kebutuhan maupun penentuan anggaran yang sistematis. Sudah saatnya
rumah sakit membangun sistem monitoring dan evaluasi keamanan dan keselamatan yang terintegrasi
dengan melibatkan unit kerja yang ada. Sistem monitoring dan evaluasi umumnya membutuhkan
koordinasi agar dapat segera dilakukan tindak lanjut juga untuk menjaga kesinambungan program kerja
antar unit. Adanya koordinasi meminimalisir terjadinya over-lapping pekerjaan sehingga dengan
demikian mendukung perencanaan anggaran yang sistematis. Penyelenggaraan Monitoring lingkungan
kerja selain menjadi bagian dari proses manajemen risiko untuk menjalankan fungsi pengawasan juga
diharapkan meningkatkan awareness atau kewaspadaan karyawan pada umumnya mengenai arti
penting keamanan serta keselamatan.

B. TUJUAN PEDOMAN.
1. Tujuan umum
Sebagai implementasi program manajemen risiko terutama fungsi pengawasan (monitoring) dan
pemantauan kondisi keamanan dan keselamatan bagi pasien, pengunjung, maupun karyawan.
2. Tujuan khusus
a. Mendeteksi dan mengidentifikasi dini adanya kondisi berisiko dan berbahaya;
b. Melakukan koordinasi antar unit kerja dalam upaya menerapkan pengendalian risiko;
c. Memberikan rekomendasi keamanan dan keselamatan fasilitas, pekerjaan, dan lingkungan
1
kepada direksi berdasarkan hasil pengendalian dan penilaian risiko;
d. Memastikan pasien, penunggu pasien, tamu, ASN/ POLRI, pekerja kontrak, dan tenant/
penyewa lahan menggunakan kartu identitas;
e. Melakukan pemeriksaan dan pemantauan keamanan fasilitas dan lingkungan secara berkala;
f. Melakukan pemantauan CCTV;
g. Melindungi semua individu yang berada di lingkungan rumah sakit;
h. Menghindari terjadinya kehilangan, kerusakan, atau pengrusakan barang milik pribadi maupun
rumah sakit.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup yang berlaku dalam tempat kerja yaitu :
1. Dikerjakan pembangunan,perbaikan,perawatan,pembersihan atau pembongkaran rumah,gedung
atau bangunan lainnya, termasuk bangunan pengairan, saluran atau terowongan di bawah tanah
dan sebagainya atau di mana dilakukan pekerjaan persiapan;
2. Terdapat atau menyebar suhu,kelembaban,debu,kotoran,api,asap,uap,gas,hembusan angin,
cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran;
3. dilakukan pembuangan atau pemusnahan sampah atau limbah;
4. dilakukan pendidikan,pembinaan,percobaan,penyelidikan atauriset (penelitian) yang menggunakan
alat teknis;

2
BAB II
GAMBARAN UMUM RS. BHAYANGKARA TK.III NGANJUK

A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Nganjuk sebagai unsur pelaksana pada Biddokkes Polda
Jatim yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kabiddokkes Polda Jatim bertugas
menyelenggarakan kegiatan dan upaya dalam bidang pelayanan kesehatan yang meliputi pemeriksaan,
pengobatan dan perawatan penderita sampai taraf spesialistik maupun menyelenggarakan kegiatan
dukungan kesehatan secara terpadu bersama satuan fungsi Kepolisian lain dalam rangka mendukung
tugas Operasional Polri.
Didalam pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan dan dukungan kesehatan diharapkan
dapat terselenggaranya pelayanan maupun dukungan kesehatan yang prima (Service Excellent)
dengan mengedepankan prinsip-prinsip professional, proporsional, efisien dan efektif yang secara
transparan serta akuntabel.

B. SEJARAH BERDIRINYA RUMAH SAKIT


Berdirinya Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Nganjuk berawal dari sebuah Balai Kesehatan,
kemudian berkembang menjadi Tempat Perawatan Sementara (TPS) Bhayangkara Polda Jatim
berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Jatim No. Pol. : Skep / 1361 / X / 1980.
Pada tanggal 30 Nopember 1994 berdasarkan Surat Keputusan Kapolri No. Pol : Skep / 1774 /
XI / 1996 ditetapkan TPS menjadi Rumah Sakit Bhayangkara Tk IV Moestadjab Nganjuk. Sebutan
nama “Moestadjab” tersebut adalah untuk mengenang Jasa Pahlawan Agen Polisi Kelas II Moestadjab
yang telah gugur melawan Belanda pada tgl 15 April 1949 di Dsn. Turi, Ds. Ngadiboyo, Rejoso Nganjuk.
Dengan terus bertambahnya fasilitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III
Nganjuk maka pada tanggal 07 Juni 2013 Rumkit Bhayangkara Tk. III Nganjuk telah ditetapkan menjadi
Rumah Sakit Umum Tipe C dari Kemenkes R.I. sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan R.I.
nomor : HK.02.03/I/1078/2013 tanggal 07 Juni 2013 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit
Bhayangkara Moestadjab Nganjuk, dan oleh kapolri ditetapkan menjadi Rumah Sakit Tipe C, Rumah
Sakit Bhayangkara Nganjuk juga ditetapkan sebagai Rumah Sakit Bhayangkara TK. III sesuai dengan
Keputusan Kapolri nomor : Kep/724/X/2013 tanggal 18 Oktober 2013 tentang Peningkatan Rumah Sakit
Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia .
Pada tanggal 9 Juni 2014 Rumkit Bhayangkara TK. III nganjuk Ditetapkan sebagai Rumkit Badan
Layanan Umum (BLU) yang tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor:
207/KMK.05/2014 tanggal 9 Juni 2014 tentang Penetapan Rumah Sakit Bhayangkara TK. III Nganjuk
Pada Kepolisian Negara Republik Indonesia Sebagai Instansi Pemerintah Yang Menerapkan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

3
Saat ini Rumkit Bhayangkara Tk. III Nganjuk terakreditasi oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit
(KARS) dan dinyatakan LULUS TINGKAT PARIPURNA tertanggal 15 Oktober 2019 dan berlaku
sampai dengan 14 Oktober 2022.

C. JENIS PELAYANAN KESEHATAN:


a. Pelayanan Medik • Ruang Hemodalisa
• IGD 24 Jam b. Pelayanan Penunjang Medik
• Rawat Jalan: • Apotek
o Poli Umum • Laboratorium
o Poli Gigi • Radiologi
o Poli Spesialis • Ambulance
▪ Anak • CSSD
▪ Penyakit Dalam c. Penunjang Umum
▪ Bedah • Laundy
▪ Kebidanan dan Kandungan • Gizi
▪ THT • Instalasi Pemeliharaan Sarana dan
▪ Orthopaedi Prasarana
▪ Kesehatan Jiwa d. Pelayanan Dokpol:
▪ Mata
• DVI
o Konsultasi Gizi
• Forensik / Otopsi
• Satuan Pengamanan:
• Food Safety
• ICU (Intensiv Care Unit)
• Keslap / P3K
• Intalasi Kamar Operasi
• Perawatan Tahanan (Wattah)
• Kamar Bersalin
• Pusat Pelayanan Terpadu (PPT)
• Ruang Neonatus
D. DATA SDM
DATA REKAPITULASI JUMLAH PERSONEL
BULAN : JANUARI 2022

JUMLAH KETER
JUMLAH
NO JENIS TUGAS / PEKERJAAN ORGANIK PART ANGA
TKK TOTAL
POLRI PNS TIMER N
1 DOKTER SPESIALIS 3 - - 23 26
2 DOKTER UMUM - - 6 3 9
3 DOKTER GIGI 1 - 1 - 2
4 APOTEKER - - 4 - 4
5 PARAMEDIS:
1. S1 PERAWAT 1 13 43 - 57
4
JUMLAH KETER
JUMLAH
NO JENIS TUGAS / PEKERJAAN ORGANIK PART ANGA
TKK TOTAL
POLRI PNS TIMER N
2. D3 KEPERAWATAN - - 57 - 57
3. D3 KEPERAWATAN GIGI - - 1 - 1
4. S1 KEBIDANAN - - 4 - 4
5. D4 KEBIDANAN - 2 5 - 7
6. D3 KEBIDANAN - - 25 - 25
7. D3 FARMASI - 2 11 - 13
8. SMF - - 2 - 2
9. D3 FISIOTERAPI - 1 - - 1
10. S1 ANALIS - - 1 - 1
11. D4 ANALIS MEDIS - - - - -
12. D3 ANALIS KESEHATAN - 1 6 - 7
13. SMAK ( ANALIS ) - 1 - - 1
14. S1 GIZI - - - - -
15. D4 GIZI - - 1 - 1
16. D3 GIZI - 1 1 - 2
17. D4 REKAM MEDIK - - 1 - 1
18. D3 REKAM MEDIK - - 6 - 6
19. D3 RADIOLOGI - - 3 - 3
20. D3 KESEHATAN LINGK - - 1 - 1
21. D4 ATEM - - 1 - 1
6 NON PARAMEDIS
1. PASCA SARJANA 1 2 - - 3
1. SARJANA 4 1 10 - 15
2. D3 - 1 2 - 3
3. D2 - - 2 - 2
4. SMA-SEDERAJAD 4 7 76 - 87
2
5. SMP-SEDERAJAD - 1 1 -
6. SD-SEDERAJAD - 1 1 - 2
JUMLAH 14 35 279 26 354

2
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

A. VISI
Mewujudkan Rumah Sakit yang Profesional untuk mendukung tugas pokok Kepolisian dan
Pelayanan Prima bagi Masyarakat.

B. MISI
1. Menyelenggarakan Kesehatan Kepolisian yang Profesional untuk Meningkatkan Pelayanan
Kesehatan Bagi Masyarakat Polri;
2. Menyelenggarakan Dokpol Untuk Mendukung Tugas Pokok Kepolisian;
3. Meningkatan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien Serta Fasilitas Kesehatan;
4. Memberikan Pelayanan Kesehatan bagi masyarakat secara Prima dan Paripurna.

C. MOTTO
( MATTA HATI ) “ MAHIR, CERMAT, TANGGAP, DAN SEPENUH HATI ” , yang mempunyai arti :
• Mahir: Kompeten dalam bidang tugasnya dan cekatan dalam melaksanakan tugas.
• Cermat: Ketelitian dan ketekunan dalam bekerja.
• Tanggap: Antisipatif, peka dan cepat dalam membaca situasi dan sigap dalam memenuhi
kebutuhan
• Sepenuh hati: Melaksanakan tugas berdasarkan nurani dan keikhlasan serta berusaha
memberikan kontribusi yang baik.

D. ETIKA PELAYANAN
“4S + S” (SENYUM, SALAM, SAPA, SOPAN plus SABAR)

E. NILAI
Nilai yang dianut Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk
a. Disiplin
Memahami dan melaksanakan kewajiban sebagai anggota Polri / PNS dengan penuh rasa
tanggungjawab;
b. Keterbukaan (Transparancy)
Dalam pengelolaan institusi Dokkes dilaksanakan secara terbuka sehingga ada saling kontrol
untuk pembenahan apabila ada penyimpangan dalam pengelolaannnya;
c. Tanggungjawab (Akuntabilitas)
Melaksanakan tugas dengan baik serta bertanggungjawab atas hasil kerja yang dilaksanakan;
d. Jujur (Honesty)
Niat yang tulus dan hati yang bersih dalam rangka menciptakan institusi yang bersih;

3
e. Kebersamaan (Sense of Togetherness)
Keberhasilan dalam mencapai Visi dan Misi tidak dapat dilakukan hanya oleh satu atau beberapa
orang saja, tapi harus oleh seluruh bagian dalam organisasi. Semuanya memiliki peranan dan
tanggungjawab sesuai fungsi masing – masing dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi
organisasi;
f. Rasa memiliki (Sense of Belonging)
Secara material dan spiritual institusi Dokkes adalah menjadi bagian dalam kehidupannya,
sehingga senantiasa perlu dijaga dan dirawat;
g. Prestasi
Orientasi dalam bekerja adalah prestasi, sehingga dari hari kehari organisasi akan semakin baik,
hari ini lebih baik dari kemarin, besok lebih baik dari hari ini;
h. Kesejahteraan (Prosperity)
Untuk mencapai prestasi yang diinginkan setiap pimpinan wajib memperhatikan kesejahteraan
anggotanya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing – masing;

4
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III NGANJUK

5
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI KEAMANAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK. III NGANJUK

KARUMKIT

WAKARUMKIT

KAUR JANGUM

KOORDINATOR SATPAM

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA

6
BAB VI
URAIAN JABATAN

A. KARUMKIT
NAMA JABATAN : KEPALA RUMAH SAKIT
PENGERTIAN : Seorang tenaga medis ( dokter, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter
gigi spesialis) yang mempunyai keahlian di bidang perumahsakitan dan
diberi wewenang dalam mengatur dan memerintah sebuah organisasi
rumah sakit
1. Uraian Tugas
Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2011 tentang Struktur dan Tata kerja Organisasi Rumah
Sakit Bhayangkara Polri, Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Nganjuk merupakan Rumah Sakit Polri tugas
pokok sebagai berikut:
- Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian, perencanaan administrasi sumber daya Rumah
Sakit Bhayangkara;
- Melaksanakan pembinaan fungsi;
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan prima dan paripurna;
- Menyelenggarakan pelayanan kedokteran kepolisian yang didukung penunjang
- medik dan penunjang umum untuk mewujudkan pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Tanggung Jawab
- Bertanggung jawab langsung pada biddokkes polri
- Bertanggung jawab penuh terhadap kemajuan atau kemunduran manajemen rumah sakitmembuat
rencana pelaksanaan kegiatan
- Pelayanan, administrasi, keuangan, evalusai, dan pelaporan meliputipelaksanaan visi, misi dan strategi
kepada seluruh jajaran manajemen
- Membawahi langsung dan memiliki wewenang penuhuntuk memerintah dan mengarahkan wakil
direktur dan bagian –bagian yang ada di rumah sakit
- Bertanggung jawab terhadap pembuatan rencanakegiatan semesterandan tahunan dan pengawasan
terhadap pelaksanaanya
- Bertanggung jawab terhadap kemajuan kelangsungan keuangan dan operasional rumah sakit secara
menyeluruh
- Bertanggung jawab sebagai pengambil keputusan- keputusanstrategis dalam rumah sakit
- Siap dan mampu menyelesaikan masalah- masalah besar yang timbul dalam menejemen rumah sakit
7
- Mampu memimpin, memerintah, memberi wewenang, teguran dengan tugas dan proseduralserta
mendelegasikan dan membagi tugas –tugas pokokdan penting pada wakil-wakilnya
- Bertanggung jawab terhadap evaluasi kerja wakil-wakilnya, mampu membuat inovasidan perubahan-
perubahan serta ide-ide baru yang mampu membawa rumah sakit kea rah yang lebih baik
- Mampu menjalankan, menterjemahkan keinginan dan perintah dari kepolisianserta mampu memadukan
ide-idepribadi yang akan menjadi operasional rumah sakitke depan
- Membuat laporan- laporan rutin pada biddokkes polri dan membuat laporan- laporan pertanggung
jawaban setiap periode, yang periodenyadi tentukan oleh biddokkes polri

3. Wewenang
- Meminta informasi dan petunjuk dari biddokkes polri
- Memberikan saran dan pertimbangan kepada bidokkes polri
- Memberi tugas dan perintah kepada seluruh staff rumah sakit
- Mengadakan pemantauan penggunaan sarana prasarana rumah sakit
- Menandatangani dan menjalankan dokumen serta kebijakan tertulis yang di tetapkan rumah sakit
- Memberikan penilaian kerja kepada seluruh staf rumah sakit
- Memberikan teguran dan penghargaan kepada seluruh staf rumah sakit

4. Kualifikasi
- Sesuai perkap 11 tahun 2011 dengan pangkat AKBP Gol.IV B
- Karumkit harus seorang tenaga medis (Kedokteran umum/Gigi)
- Memiliki Keahlian dibidang perumahsakitan
- Mengikuti pelatihan perumahsakitan (Kepemimpinan, Kewirausahaan, Rencana Implementasi dan
Rencana tahunan, Tata kelola Rumah Sakit, Standart pelayanan Minimal, Sistem Akuntabilitas,
Sistem Remunerasi Rumah Sakit, Pengelolaan Sumber Daya Manusia.

B. WAKARUMKIT
NAMA JABATAN : WAKIL KEPALA RUMAH SAKIT
PENGERTIAN : Unsur pimpinan Rumah Sakit yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Rumah Sakit.
Tugas pokok :
Membantu dan menyelenggarakan tugas pokok Kepala Rumah Sakit
1. Uraian Tugas :
a. Membantu Kepala Rumah Sakit dalam melaksanakan tugasnya
b. Memimpin, mengkoordinir serta mengendalikan dan mengawasi semua kegiatan Rumah Sakit
8
c. Memberikan informasi, saran, dan pertimbangan pada Kepala Rumah Sakit sebagai bahan
untuk menetapkan kebijakan atau membuat keputusan.
2. Tanggung jawab
a. Membantu Kepala RUmah Sakit dalam melaksanakan tugasnya;
b. Memimpin, mengkoordinir serta mengendalikan dan mengawasi

C. KAUR JANGUM
NAMA JABATAN : KAUR JANGUM
PENGERTIAN : Kepala urusan penunjang umum di rumah sakit Bhayangkara TK.III
Nganjuk
Tugas Pokok :
Bertanggung jawab atas semua penunjang umum di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk.

1. Uraian Tugas :
a. Kaur Jangum merupakan unsur pelaksana utama Rumkit Bhayangkara yang berada dibawah
dan bertanggung jawab kepada Kasubbidjangmedum Rumkit Bhayangkara;
b. Kaur Jangumbertugas menyelenggarakan pelayanan penunjang umum untuk mewujudkan
pelayanan prima dan paripurna.
2. Tanggung Jawab :
a. bertugas menyelenggarakan pelayanan penunjang umum, dan;
b. Menyelenggarakan koordinasi dengan unit terkait dalam pelayanan penunjang umum.
3. Wewenang :
Dalam pelaksanaan tugas sehari – hari, Kaur Jangum mempunyai kewenangan untuk
melaksasnakan monitoring dan pembinaan pelaksanaan tugas terhadap unsur / unit terkait di
bawahnya yaitu :
1) Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana;
2) Administrasi;
3) Teknisi;
4) Pengelola IPAL;
5) Pemeliharaan Alat.
4. Kualifikasi Jabatan :
a. Pendidikan minimal S1 Umum;
b. Sehat jasmani dan rohani;
c. Terampil, terlatih.

9
D. URAIAN TUGAS KOORDINATOR SATUAN KEAMANAN
a. Tugas Koordinator Satuan Keamanan
1) Koordinator Satuan Keamanan merupakan unsur pelaksana utama Rumah Sakit
Bhayangkara yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Pamin Jangum Rumah
Sakit Bhayangkara.
2) Melakukan evaluasi dan perbaikan berkesinambungan terhadap system keamanan rumah
sakit;
3) Melakukan penggerakan terhadap segala aspek system keamanan rumah sakit;
4) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan system keamanan rumah sakit;
b. Tanggung Jawab Koordinator Satuan Keamanan
1) Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan system keamanan rumah sakit;
2) Membuat ringkasan tentang laporan kejadian insiden yang terjadi selama satu bulan dan
melaporkan kepada K3RS;
3) Melakukan pengawasan system keamanan rumah sakit.
c. Wewenang Koordinator Satuan Keamanan
1) Memberi masukan dan informasi kepada satuan keamanan;
2) Memberikan peringatan terhadap karyawan dibawahnya jika melakukan suatukesalahan;
3) Membantu operasional kegiatan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk;
d. Kualifikasi Jabatan Koordinator Satuan Keamanan
1) Warga Negara Indonesia yang tidak tersangkut masalah hukum;
2) Berakhlaq baik;
3) Sehat jasmani dan rohani;
4) Lulusan Min SMA;
5) Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik;
6) Disiplin, jujur dan memiliki loyalitas;
7) Sehat jasmani dan rohani.

E. URUAIAN TUGAS ANGGOTA SATUAN KEAMANAN


a. Tugas Anggota Satuan Keamanan
1) Menyusun perencanaan di bidang keamanan rumah sakit;
2) Melakukan pengorganisasian di bidang keamanan rumah sakit, termasuk berkoordinasi
dengan semua pihak terkait sehubungan dengan masalah keamanan;
3) Melakukan penggerakan terhadap segala aspek system keamanan rumah sakit;
10
4) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan system keamanan rumah sakit;
5) Perlindungan terhadap manusia dan harta benda serta pencegahan tindak kejahatan;
6) Pembuatan laporan yang lengkap, akurat dan tepat waktu bila terjadi suatu insiden;
7) Memastikan pasien, penunggu pasien, tamu, ASN/ POLRI, pekerja kontrak, dan tenant/
penyewa lahan menggunakan kartu identitas;
8) Melakukan pemeriksaan dan pemantauan keamanan fasilitas dan lingkungan secara
berkala;
9) Melakukan pemantauan CCTV;
10) Melindungi semua individu yang berada di lingkungan rumah sakit;
11) Pengecekan dan pemantauan suhu tubuh pada pengunjung serta penggunaan masker
disaat pandemi covid-19;
12) Pengecekan sistem proteksi kebakaran APAR di lingkungan rumah sakit Bhayangkara Tk. III
Nganjuk;
13) Pemantauan lingkungan sekitar dan peningkatan larangan merokok di lingkungan rumah
sakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk.
b. Tanggung Jawab Anggota Satuan Keamanan
1) Bertanggung jawab terhadap keamanan rumah sakit;
2) Membuat ringkasan tentang laporan kejadian insiden yang terjadi selama satu bulan dan
melaporkan kepada Koordinator Satuan Keamanan;
3) Melakukan pengawasan system keamanan rumah sakit;
4) Memelihara hubungan dengan manajemen dan personil.
c. Wewenang Anggota Satuan Keamanan
1) Memberi masukan dan informasi kepada Manager Penunjang Non Medis tentang
perencanaan suatu pekerjaan dan juga perencanaan pengamanan secaraberkala;
2) Menjaga situasi keamanan di RumahSakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk;
3) Membantu operasional kegiatan di RumahSakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk;
4) Patroli di seluruharea RumahSakit Bhayangkara Tk. III Nganjuk.
d. Kualifikasi Jabatan Anggota Satuan Keamanan
1) Warga Negara Indonesia yang tidak tersangkut masalah hukum ;
2) Berakhlaq baik ;
3) Sehat jasmani dan rohani ;
4) Lulusan Min SMA ;
5) Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik ;
6) Disiplin, jujur dan memiliki loyalitas ;
7) Sehat jasmani dan rohani .

11
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
A. TATA HUBUNGAN KERJA SATUAN KEAMANAN

VK IGD ICU GIZI IRJ KASIR

RANAP Instalasi
Farmasi
HD Umum/Supir
Matkes
SATUAN Laundry
KEAMANAN
Admission

Teknisi Urmin

CSSD
Keuangan
Kamar Rekam Radiologi Laboratotium
Operasi Medik

1. ADMISI
Setiap pengunjung yang membutuhkan informasi tentang pendaftaran diarahkan oleh petugas
keamanan ke Admisi
2. IGD
Satuan keamanan memberi arahan kepada pengunjung yang datang dengan kasus yang bersifat darurat
untuk menuju langsung ke IGD.
3. IRJ
Satuan keamanan membantu memberi penjelasan tentang alur pendaftaran dirawat jalan serta
mengatur proses antrian.
4. KAMAR OPERASI
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar kamar operasi dan membatasi akses keluar
masuk kamar operasi dikarenakan tidak semua orang bisa keluar masuk.
5. ICU
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang ICU dan membatasi akses keluar
masuk ruang ICU dikarenakan pasien membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

12
6. REKAM MEDIS
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang Rekam Medis dan melarang akses
masuk ke ruang Rekam Medis selain petugas Rekam Medis.
7. INSTALASI GIZI
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang Instalasi Gizi dan melarang akses
masuk ke ruang Instalasi Gizi selain petugas Instalasi Gizi.
8. INSTALASI LABORATORIUM
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang Instalasi Laboratorium dan melarang
akses masuk ke ruang Instalasi Laboratorium selain petugas Instalasi Laboratorium dan mengarahkan
apabila ada pasien atau keluarga pasien yang ingin ke Laboratorium.
9. INSTALASI RADIOLOGI
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang Instalasi Radiologi dan melarang akses
masuk ke ruang Instalasi Radiologi selain petugas Instalasi Radiologi dan mengarahkan apabila ada
pasien atau keluarga pasien yang ingin ke Radiologi.
10. KASIR
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang Kasir dan melarang akses masuk ke
ruang Kasir selain petugas Kasir dan mengarahkan apabila ada pasien atau keluarga pasien yang ingin
ke Kasir.
11. INSTALASI FARMASI
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang Instalasi Farmasi dan melarang akses
masuk ke ruang Instalasi Farmasi selain petugas Farmasi dan mengarahkan apabila ada pasien atau
keluarga pasien yang ingin mengambil/menebus obat.
12. MATKES
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang MATKES dan melarang akses masuk
ke ruang MATKES selain petugas MATKES.
13. LAUNDRY
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang Loundry dan melarang akses masuk
ke ruang Loundry selain petugas Loundry.
14. TEKNISI / UMUM
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang Teknisi dan melarang akses masuk ke
ruang Teknisi selain petugas Teknisi.
15. SUPIR / UMUM

Petugas keamanan memberikan informasi kepada sopir apabila ada yang membutuhkan kendaraan
untuk transport yang berhubungan dengan rumah sakit.

13
16. URMIN
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang URMIN dan membatasi akses masuk
ke ruang URMIN dan mengarahkan apabila ada yang berkepentingan ingin ke URMIN.
17. KEUANGAN
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang Keuangan dan membatasi akses masuk
ke ruang Keuangan dan mengarahkan apabila ada yang berkepentingan ingin ke ruang Keuangan.
18. CSSD
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang CSSD dan melarang akses masuk ke
ruang CSSD dikarenakan area yang steril.
19. HD
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang HD dan melarang akses masuk ke ruang
HD dan mengarahkan apabila ada pasien atau keluarga pasien yang ingin menuju ke ruang HD.
20. VK
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang VK dan melarang akses masuk ke ruang
VK dan mengarahkan apabila ada pasien atau keluarga pasien yang ingin menuju ke ruang VK.
21. RAWAT INAP
Satuan keamanan menjaga keamanan lingkungan sekitar ruang rawat inap dan membatasi akses keluar
masuk ruang rawat inap dikarenakan pasien membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

14
BAB VIII
POLA KETENAGAAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

A. ANALISA BEBAN KERJA KOORDINATOR SATUAN KEAMANAN

JUMLAH WAKTU WAKTU


PEGAWAI
NO URAIAN TUGAS DOKUMEN/ YANG KERJA
BEBAN YANG
KERJA DIPERLUKAN EFEKTIF
DIBUTUHKAN
RUTIN
1 Melaksanakan Apel Pagi,Siang dan Malam
3 kegiatan X
72000
365 hari = 30 mnt
mnt
1095
0,45
2 Melaksanakan serah terima tugas dan 3 kegiatan X
72000
tanggung jawab dari Satpam lama ke satpam 365 hr = 30 mnt
mnt
baru 1095 0,45
INSIDENTIL
1 Menyusun Pedoman Pelayanan dan 1 dokumen x
72000
Pengorganisasian di bidang keamanan 1 1200 mnt = 0,016
mnt
RumahSakit 1200 mnt
2 Menyusun perencanaan di bidang keamanan 1 dokumen x
72000
RumahSakit 1 1200 mnt = 0,016
mnt
1200 mnt
3 Melakukan pengawasan di bidang keamanan
Rumah Sakit, termasuk berkoordinasi dengan 4 kegiatan x 30 72000 0,006
4
semua pihak terkait sehubungan dengan mnt = 120 mnt mnt
masalahkeamanan
4 Melakukan penggerakan terhadap segala
4 kegiatan x 30
aspek system keamanan Rumah Sakit 4 72000 0,006
mnt = 120 mnt
mnt
5 Melakukan pengawasan terhadap 4 kegiatan x 30 72000
4
pelaksanaan system keamanan Rumah Sakit mnt = 120 mnt mnt 0,006
JUMLAH PEGAWAI YANG DIBUTUHKAN 0,95

15
JUMLAH KEBUTUHAN
PER JABATAN = waktu penyelesaian rata rata x beban kerja
Waktu kerja efektif

JUMLAH PEGAWAI YANG DIBUTUHKAN ADALAH = 0,95 = 1 ORANG

B. POLA KETENAGAAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL


A. ANALISA BEBAN KERJA

JUMLA WAKTU
H WAKTU PEGAWA
YANG
NO URAIAN TUGAS DOKUM KERJA I YANG
EN/ DIPERLUK
BEBAN EFEKTIF DIBUTUH
AN
KERJA KAN
RUTIN
1 Melaksanakan Apel Pagi,Siang dan 3
Malam kegiatan
72000
x 364 hr 30 mnt 0,45
mnt
= 1095
kegiatan
2 Melaksanakan serah terima tugas dan 3
tanggung jawab dari Satpam lama ke kegiatan
72000
satpam baru x 365 hr 30 mnt 0,45
mnt
= 1095
kegiatan
3 Melaksanakan Patroli kelilling ruang 5
pelayanan, perawatan dan lingkungan kegiatan 2,28
sekitar Rumah Sakit x 3 shift 72000
30 mnt
x 365 hr mnt
= 5475
kegiatan
4 Mengatur lalu lintas saat pimpinan 2
72000
hadir dan meninggalkan Rumah Sakit kegiatan 15 mnt
mnt
x 365 hr 0,15

16
= 730
kegiatan
5 Mengarahkan pengunjung/ keluarga 6
pasien ketika memerlukan informasi kegiatan
tentang Rumah Sakit x 3 shift 72000 0,9125
10 mnt
x 365 hr mnt
= 6570
kegiatan
6 Memantau kerapian parkir kendaraan 3
depan Rumah sakit kegiatan
x 3 shift 72000 0,45
10 mnt
x 365 hr mnt
= 3285
kegiatan
INSIDENTIL
1 Melakukan pengawasan di bidang
keamanan Rumah Sakit, termasuk
72000
berkoordinasi dengan semua pihak 4 30 mnt 0,006
mnt
terkait sehubungan dengan
masalahkeamanan
2 Perlindungan terhadap manusia dan 4
harta benda serta pencegahan tindak kegiatan
72000
kejahatan x 3 shift 30 mnt 0,005
mnt
= 12
kegiatan
3 Pembuatan laporan yang lengkap,
72000
akurat dan tepat waktu bila terjadi 2 90 mnt 0,0025
mnt
suatuinsiden
4 Mengedukasi terhadap Pasien/ 5
keluarga pasien yang melanggar tata kegiatan
tertib Rumah Sakit x 3 shift
72000
x 365 15 mnt 1,14
mnt
hr=
5475
kegiatan
17
TOTAL 5,846

JADI JUMLAH KEBUTUHAN PERSONIL SATPAM ADALAH 5,846 = 6 ORANG

C. POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI SDM

Nama Kualifikasi SDM KET


No Kebutuhan
Jabatan Pendidikan Sertifikasi / Pelatihan TERSEDIA

1 KA UNIT SMA / SEDERAJAD 1 Orang 1 Orang Terpenuhi


satpam e.

2 Anggota SMA / SEDERAJAD A. Garda Pratama 5 Orang 5 Orang Terpenuhi


B. Latram

18
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Satuan Pengamanan di RS. Bhayangkara Tk. III Nganjuk mencanangkan kegiatan orientasi sebagai
berikut:
1. Orientasi
a. Pengenalan tentang ruang Satuan Pengamanan
b. Susunan organisasi, pejabat struktural dan funsional serta tata kerja Satuan Pengamanan
c. Pelayanan satuan pengamanan
d. Pengenalan lingkungan Satuan Pengamanan
e. Sistem informasi Satuan Pengamanan
f. Jadwal dinas di ruang Satuan Pengamanan
2. Penanganan gangguan keselamatan dan keamanan, SPO yang ada di Satuan Pengamanan.
3. Pengenalan alat-alat yang di gunakan di ruang Satuan Pengamanan dan praktek di ruang Satuan
Pengamanan

NO MATERI WAKTU/ METODE PENANGGUNG


TANGGAL JAWAB
1. 1. Orientasi Hari 1 - Pembelajaran - Koordinator
a. Pengenalan tentang - Tanya jawab Satuan
ruang Satuan Pengamanan.
Pengamanan
b. Susunan organisasi,
pejabat struktural dan
fungsional serta tata kerja
Satuan Pengamanan
c. Pelayanan satuan
pengamanan
d. Pengenalan lingkungan
Satuan Pengamanan
e. Sistem informasi Satuan
Pengamanan
f. Jadwal dinas di ruang
Satuan Pengamanan

19
2. Penanganan gangguan
keselamatan dan
keamanan sesuai SPO

2. Pengenalan alat-alat yang di Hari 2 Pembelajaran Koordinator Satuan


gunakan di ruang Satuan Tanya Jawab Pengamanan.
Pengamanan dan praktek di Praktek
ruang Satuan Pengamanan

3 Pengenalan Dokumen Satuan Hari 3 Pembelajaran Koordinator Satuan


Pengamanan dan praktek di Tanya Jawab Pengamanan.
ruang Satuan Pengamanan Praktek

4 Praktek penanganan gangguan Hari 4 Pembelajaran Koordinator Satuan


keselamatan dan keamanan di Tanya Jawab Pengamanan.
ruang Satuan Pengamanan Praktek

20
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

A. PENGERTIAN
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memilki kepentingan dan tujuan
yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah tertentu.

B. TUJUAN
1. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pelayanan yang kesehatan yang diberikan.
2. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan masalah yang terkait dengan pelayanan kesehatan yang
diberikan.

C. KEGIATAN RAPAT
Rapat diadakan Satuan Pengamanan yang dipimpin oleh Kepala Instalasi dan diikuti oleh seluruh staf
yang berada dibawah unit kerjanya.

D. JENIS RAPAT INSTALASI SATUAN PENGAMAN:


1. Rapat Rutin
2. Rapat Insidentil
• Rapat Rutin
Waktu : Setiap minggu pertama awal bulan
Jam : 09.00 – selesai
Tempat : Ruang Satuan Pengamanan
Materi : Evaluasi kinerja mutu
• Rapat Insidentil
Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu apabila ada masalah atau hal-hal yang perlu dibahas
segera.

21
BAB XI
PELAPORAN

A. PENGERTIAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk kegiatan yang
ada terkait dengan pemberian asuhan keperawatan di unit Satuan Pengamanan.

B. JENIS LAPORAN
Laporan dibuat oleh tiap – tiap koordinator Satuan Pengamanan. Adapun jenis laporan yang dilakukan
terdiri dari
1. Laporan harian
Laporan harian dibuat setiap hari terkait dengan keamanan meliputi monitoring CCTV, Memastikan
pasien, penunggu pasien, tamu, ASN/ POLRI, pekerja kontrak, dan tenant/ penyewa lahan
menggunakan kartu identitas, Melakukan pemeriksaan dan pemantauan keamanan fasilitas dan
lingkungan secara berkala, Melindungi semua individu yang berada di lingkungan rumah sakit
(ancaman bom, teror, tindakan kekerasan terhadap staf, bencana internal dan kebakaran internal),
Menghindari terjadinya kehilangan, kerusakan, atau pengrusakan barang milik pribadi maupun rumah
sakit.
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh koordinator Satuan Pengamanan yang dilaporkan adalah : rekapan indikator
mutu, kejadian menonjol tiap bulan, monitoring evaluasi larangan merokok, laporan monitoring CCTV
bulanan, laporan keamanan bulanan dan pemeriksaan sistem proteksi kebakaran APAR bulanan.
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh koordinator Satuan Pengamanan :
rekapan kejadian menonjol tiap bulan dan monitoring evaluasi larangan merokok
Laporan indikator mutu satuan pengamanan dan evaluasi kejadian menonjol dalam satu tahun.

22
BAB XII
PENUTUP

Buku Pedoman Pengorganisasian Unit Satuan Pengamanan Rumah Sakit Bhayangkara TK.III
Nganjuk ini mempunyai peranan penting sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan sehari – hari tenaga
keperawatan di Satuan Pengamanan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

Penyusun buku Pedoman Pengorganisasian Unit Satuan Pengamanan adalah langkah awal ke suatu
proses yang panjang sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak dalam
penerapannya untuk mencapai tujuan sesuai yang diharapkan.

Demikian harapan kami semoga Pedoman Pengorganisasian ini dapat menjadi pedoman bagi
perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan di Unit Satuan Pengamanan sehingga mutu pelayanan
kesehatan lebih dapat ditingkatkan sesuai harapan dan tujuan.

Ditetapkan di : Nganjuk
Pada tanggal : Januari 2022
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK.III NGANJUK

drg. DWI MIYARSI, MARS


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76040930

23
24

Anda mungkin juga menyukai