Salah satu upaya pemerintah dalam rangka peningkatan kualitas layanan pendidikan dasar
adalah meningkatkan kualitas sarana prasarana dan fasilitas pembelajaran di sekolah. Mulai
tahun anggaran 2011 pemerintah telah berupaya untuk melakukan rehabilitasi ruang kelas
dan ruang belajar di satuan pendidikan dasar (SD dan SMP) baik negeri maupun swasta
sehingga diharapkan pada tahun 2013 sudah tidak ada lagi ruang kelas dan ruang belajar SD
dan SMP rusak berat.
Sehubungan dengan hal tersebut pada tahun ini akan direhabilitasi seluruh bangunan SD dan
SMP yang mengalami rusak berat melalui dana APBN dan DAK 2012. Dalam rangka
mengefektifkan peran masyarakat, pelaksanaannya menggunakan mekanisme bantuan ke
sekolah. Dengan mekanisme ini sudah terbukti hasil dan kualitas bangunan yang
menghasilkan baik dan menimbulkan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan semakin
meningkat.
Disamping itu mulai tahun anggaran 2012, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah
bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan pendampingan
terutama bagi daerah-daerah sulit, terluar, terpencil sehingga pelaksanaan pembangunan
dapat berjalan lebih lancar.
Mengingat ruang kelas dan ruang belajar yang akan direhabilitasi sementara ini juga sedang
digunakan untuk proses belajar mengajar, maka kami minta dinas pendidikan kabupaten/kota
dapat mengatur dan mengkondisikan sehingga proses rehabilitasi ini tidak mengganggu
proses belajar mengajar sekolah.
Dengan semangat melaksanakan program dan kegiatan ini secara transparan dan akuntabel,
kami mengharapkan semua pihak dapat membantu dan ikut berperan serta sehingga
pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang optimal.
BAGIAN 1
2012
BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN ................................................................................ 21
BAGIAN 2
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................................................................... 65
Lampiran 1 .................................................................................................................................................... 66
Lampiran 2 .................................................................................................................................................... 68
Lampiran 3 .................................................................................................................................................... 69
Lampiran 4 .................................................................................................................................................... 71
Lampiran 5 .................................................................................................................................................... 73
Lampiran 6a.................................................................................................................................................. 74
Lampiran 6b.................................................................................................................................................. 75
Lampiran 7 .................................................................................................................................................... 76
Lampiran 8 .................................................................................................................................................... 77
Lampiran 9 .................................................................................................................................................... 80
Lampiran 11.................................................................................................................................................. 95
2012
Lampiran 22.................................................................................................................................................. 129
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah potensi sebuah kekuatan bangsa khususnya dalam proses
pembangunan nasional. Pendidikan mempunyai peranan penting dan strategis
serta memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan
transformasi sosial budaya.
Salah satu sasaran yang paling fundamental dalam pengembangan pendidikan
adalah pendidikan dasar. Pendidikan jenjang sekolah dasar sebagai tahapan
pertama dalam pendidikan dasar merupakan jenjang yang paling mendasar dan
memegang peranan sangat penting karena mempengaruhi keberhasilan pada
jenjang berikutnya.
Pendidikan anak usia sekolah dasar dinilai strategis karena pada usia ini karakter,
potensi intelektual, serta bakat anak mulai dibentuk. Kegagalan anak dalam
menyelesaikan tugas perkembangannya pada usia sekolah dasar, dapat
berakibat buruk bagi perkembangan kecerdasan emosional anak yang sangat
berperan dalam menunjang keberhasilan kehidupan sosialnya kelak di
masyarakat. Untuk itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan
pembangunan pendidikan sekolah dasar menjadi salah satu prioritas nasional.
Salah satu permasalahan penting yang dihadapi dalam pembangunan pendidikan
sekolah dasar hingga saat ini adalah belum sepenuhnya dapat diwujudkan
kepastian memperoleh layanan pendidikan dasar yang bermutu dan merata.
Kondisi ini antara lain terlihat pada tingkat kondisi sarana dan prasarana
pendidikan juga belum sepenuhnya dapat diwujudkan seperti yang ditetapkan
dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).
B. TUJUAN
Tujuan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi ruang kelas rusak berat adalah :
C. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 tentang
Bangunan Gedung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002
Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
E. PRINSIP PELAKSANAAN
Pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas rusak berat berdasarkan azas dan prinsip:
1. kemanfaatan, keselamatan, keseimbangan serta keserasian/keselarasan
bangunan gedung dengan lingkungannya;
2. hemat, tidak berlebihan, efektif dan efisien, serta sesuai dengan kebutuhan
dan ketentuan teknis yang disyaratkan;
3. Terarah dan terkendali sesuai rencana, kegiatan, dan fungsi bangunan
sekolah; dan
4. menggunakan hasil produksi dalam negeri dengan memperhatikan
kemampuan/potensi nasional.
F. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan pelaksanaan kegiatan bantuan rehabilitasi ruang kelas
rusak berat SD, yaitu:
G. DEFINISI KEGIATAN
1. Rehabilitasi Berat
Memperbaiki bangunan yang telah rusak dengan maksud menggunakan
bangunan sesuai fungsi tertentu yang tetap, baik arsitektur maupun struktur
bangunan gedung tetap dipertahankan seperti semula, sedang utilitas dapat
berubah.
Rehabilitasi berat dilakukan terhadap ruang kelas yang mengalami kerusakan
lebih dari 45% hingga 65%.
2. Rehabilitasi Total
Membangun kembali bangunan yang telah rusak berat dengan maksud
menggunakan bangunan sesuai fungsi tertentu yang tetap, baik arsitektur
maupun struktur bangunan gedung tetap dipertahankan seperti semula atau
arsitektur maupun struktur bangunan serta utilitas berubah.
Rehabilitasi total dilakukan terhadap ruang kelas yang mengalami kerusakan
lebih dari 65%.
4. Swakelola
a. Dana pendidikan dari pemerintah dan Pemerintah daerah untuk satuan
pendidikan diberikan dalam bentuk hibah sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20/2003 Pasal 49 Ayat 3);
b. Pengelolaan satuan pendidikan pada anak usia dini, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan
minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah (UU No. 20/2003
Pasal 51 Ayat 1);
A. KRITERIA SELEKSI
1. Kriteria Umum
a. sekolah dasar negeri maupun swasta yang memiliki ruang kelas rusak
berat;
b. sekolah dasar yang sebagaimana dimaksud pada huruf a masih
beroperasional; dan
c. pada tahun 2012 tidak menerima bantuan lain yang sejenis (rehabilitasi
atau pembangunan fisik ruangan) dari sumber dana pusat (APBN), Dana
Alokasi Khusus (DAK) maupun sumber dana daerah (APBD I atau APBD
II).
2. Kriteria Khusus
a. rehabilitasi berat ditujukan untuk kondisi fisik ruang kelas yang mengalami
kerusakan lebih dari 45% sampai dengan 65%, sedangkan rehabilitasi total
ditujukan untuk kondisi fisik ruang kelas/sekolah yang mengalami
kerusakan lebih dari 65%;
b. memiliki rekening atas nama sekolah (bukan rekening atas nama pribadi
atau yayasan);
c. memiliki Komite Sekolah, yang ditetapkan dengan Surat Keputusan
Kepala Sekolah;
d. kepala sekolah sanggup melaksanakan dan menyelesaikan rehabilitasi
ruang kelas rusak berat secara swakelola, tidak dikontrakkan atau
dikerjakan oleh pihak ketiga (rekanan/kontraktor) dengan membuat surat
pernyataan di atas kertas bermeterai yang diketahui oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
e. memiliki Kepala Sekolah yang dibuktikan dengan Surat Keputusan dari
pejabat yang berwenang; dan
f. sekolah dibangun di atas lahan milik Pemerintah Daerah/Yayasan yang
dibuktikan dengan surat kepemilikan yang sah atau surat pernyataan dari
pejabat yang berwenang dan tidak bermasalah/tidak sedang dalam
sengketa.
C. SOSIALISASI
Dinas Pendidikan Provinsi mengadakan sosialisasi kepada sekolah penerima
bantuan yang telah ditetapkan oleh Direktur Pembinaan SD, sedangkan Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota dapat menyampaikan informasi pelaksanaan
rehabilitasi ruang kelas rusak berat SD tahun 2012.
Jabatan Unsur
Penanggung Jawab : Kepala sekolah
Ketua : Guru Tetap (bukan kepala sekolah)
Sekretaris : Wakil wali murid
Bendahara : Salah seorang guru
Penanggungjawab Teknis : Wakil wali murid atau unsur masyarakat
yang memiliki pengalaman di bidang
bangunan
Anggota : Unsur sekolah, komite sekolah,
masyarakat yang memiliki pengalaman
yang memadai pada bidang yang
dibutuhkan
3. Perencana/pengawas
Perencana/pengawas bertanggungjawab kepada TPR2K dalam pelaksanaan
rehabilitasi ruang kelas rusak berat. Kriteria perencana/pengawas adalah:
a. berpendidikan minimum STM/SMK jurusan bangunan atau
berpengalaman di bidang konstruksi minimal 3 tahun serta pernah
memimpin kelompok kerja;
b. bukan dari unsur pegawai negeri, unsur birokrat, atau merangkap jabatan
sebagai birokrat (eksekutif maupun legislatif), seperti anggota DPRD,
DPD dan/atau pengurus dewan pendidikan, pengurus partai politik,
komite sekolah, LSM, LKMD/BPD; serta
c. sanggup bekerja dengan baik dan sungguh-sungguh, dapat bekerjasama
dengan seluruh anggota TPR2K, dan seluruh pekerja dalam kegiatan
rehabilitasi ruang kelas rusak berat.
Perencana/pengawas mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Tahap Persiapan:
1) melakukan pendataan kondisi lokasi (ruang kelas dan
meubeliar/perabot yang akan direhabilitasi);
2) membuat gambar desain dan struktur bangunan yang terdiri dari: a)
site plan/tata letak bangunan; b) denah, tampak, potongan; c)
rencana pondasi; d) rencana atap/kap; e) rencana plafon; f) rencana
Keterangan:
= Rp. 166.790.400,00
= Rp. 358.662.000,00
Sedangkan biaya untuk upah para pekerja adalah bagian dari biaya fisik
rehabilitasi ruang kelas.
E. PENGELOLAAN DANA
Pengelolaan dana bantuan rehabilitasi ruang kelas rusak berat menjadi tanggung
jawab kepala sekolah. Kegiatan pengelolaan dana bantuan dilakukan oleh
bendahara TPR2K yang mencakup pencatatan penerimaan dan pengeluaran
dana, meliputi:
1. Pembukuan
a. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah.
b. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai
yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea meterai.
c. Bukti pengeluaran harus disertai uraian yang jelas tentang barang/jasa
yang dibayar, tanggal, dan nomor bukti.
d. Nilai barang dan jasa yang dibayar tidak boleh lebih kecil dari uang yang
yang dikeluarkan.
B. TRANSPARANSI PELAKSANAAN
Dalam rangka transparansi pelaksanaan kegiatan rehabilitasi ruang kelas rusak
berat, TPR2K membuat: (1) informasi nama kegiatan; (2) informasi pelaksanaan
kegiatan.
2. Evaluasi
Berdasar hasil pengawasan yang dilakukan oleh berbagai pihak, Direktorat
Pembinaan SD melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan, baik di
tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota maupun sekolah. Hasil evaluasi
berguna sebagai umpan balik (feed back) untuk memperbaiki perencanaan
dan implementasi kegiatan yang akan datang. Untuk itu, evaluasi meliputi
proses sosialisasi, penyaluran dana dan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi
ruang kelas rusak berat SD.
b. Laporan Pertanggungjawaban
1) Sekolah wajib melaporkan penerimaan dana bantuan segera setelah
dana masuk ke rekening sekolah. Laporan penerimaan dana
disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
(lampiran 17).
C. PELAYANAN INFORMASI
Pelayanan informasi yang diperlukan bagi segenap lapisan masyarakat dapat
diperoleh dari:
1. Tingkat Pusat
BAB VII
PEMAHAMAN TEKNIS
A
Arah panah menunjukkan arah pandang bidang potongan
18. Kualitas Untuk beton struktur (sloof, kolom, balok, dan ringbalk)
Beton digunakan perbandingan campuran 1 bagian semen : 2
bagian pasir : 3 bagian kerikil yang setara dengan mutu
beton minimal K.175.
Untuk beton non struktur atau beton rabat, digunakan
perbandingan campuran 1 bagian semen : 3 bagian pasir : 3
5 bagian kerikil yang setara dengan mutu beton minimal
K.125.
Untuk mempercepat proses dan meningkatkan kualitas
pekerjaan, dimungkinkan pemakaian bahan aditif.
Dinding pada umumnya terbuat dari pasangan batu bata, namun pada daerah-
daerah tertentu dinding bangunan dapat dibuat dari bahan lain yang terdapat di
sekitar lokasi proyek, misalnya papan kayu, ferosemen/dinding simpai, dinding
sandwich fibersemen, atau bahan yang lainnya.
Pada dasarnya apapun bahan material yang digunakan untuk pembuatan
dinding, semaksimal mungkin harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman
bagi pengguna ruangan tersebut.
Dengan format yang disediakan, TPR2K dapat menyusun perkiraan biaya dalam
format RAB untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan/rehabilitasi.
Dari Tabel 3 dapat dijelaskan bahwa ada beberapa pekerjaan yang dilaksanakan
dalam waktu bersamaan. Akan tetapi yang dimaksud adalah misalnya pekerjaan
pondasi dapat dilakukan setelah pekerjaan galian tanah mencapai hasil tertentu
dan tidak harus menunggu sampai pekerjaan galian tanah selesai semuanya.
Pekerjaan dinding misalnya, dapat dilakukan pada saat pekerjaan pondasi
mencapai hasil tertentu (tidak harus selesai semuanya). Contoh lain;
pembuatan/fabrikasi kusen pintu/jendela dapat dilakukan lebih awal sehingga
pada saat harus dipasang sudah siap. Demikian pula pekerjaan-pekerjaan yang
lain dapat dilakukan dengan cara yang sama sehingga tidak saling
ketergantungan satu sama lainnya dan waktu penyelesaian pekerjaan lebih
efisien.
B U L A N ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pekerjaan Persiapan,
I pembongkaran
IV Pekerjaan Dinding
VI Pekerjaan Atap
Lingkup pekerjaan rehabilitasi ruang kelas rusak berat antara lain meliputi:
a. Pekerjaan Persiapan
b. Pekerjaan Galian dan Urugan
c. Pekerjaan Pondasi
d. Pekerjaan Beton
e. Pekerjaan Rangka Atap dan Penutup Atap
f. Pekerjaan Pasangan Dinding dan Plesteran
g. Pekerjaan Kusen, Pintu dan Jendela
h. Pekerjaan Penggantung, Pengunci dan Kaca
i. Pekerjaan Langit-langit/Plafon
j. Pekerjaan Lantai
k. Pekerjaan Pengecatan/Politur
l. Pekerjaan Instalasi Listrik
m. Pekerjaan Finishing
n. Pengadaan/Rehabilitasi Meubelair
2. PERSYARATAN TEKNIS
Bangunan sekolah adalah salah satu fasilitas umum yang harus memiliki tingkat
keamanan yang tinggi dan memiliki usia pemakaian minimum 20 tahun. Untuk
memenuhi persyaratan tersebut, dalam pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas
rusak berat harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
d. Pelaksanaan Pekerjaan
1) Pekerjaan Persiapan
2) Pekerjaan Galian/Urugan
Meliputi penggalian tanah untuk pondasi batu kali/batu belah dan atau
pondasi beton dan pekerjaan lain yang memerlukan penggalian tanah,
dan pengurugan kembali galian sisi pondasi.
Penggalian untuk pondasi dilakukan sampai kedalaman mencapai
lapisan tanah cadas/keras (Gambar 1) atau sekurang-kurangnya sesuai
dengan gambar rencana kerja yang dibuat.
Pengurugan kembali galian yang tebalnya lebih dari 20 cm harus
dilaksanakan selapis demi selapis (setiap ±10 cm) dan setiap lapisan
harus di padatkan menggunakan mesin pemadat (Compactor) atau
dikerjakan secara manual sehingga tidak terjadi penurunan tanah yang
dapat mengakibatkan kerusakan pada pondasi, seperti pondasi
patah/putus, pondasi menggantung ataupun kerusakan pada lantai
bangunan. Jika ada pengurugan lain selain pengurugan pada pondasi,
seperti pengurugan lantai, dilakukan seperti halnya pengurugan untuk
pondasi (ada proses pemadatan)
Ringbalk
Kolom
Sloof Lantai
Urugan Pasir
Urugan Pasir
Pas.Batu Kali 1Pc : 4 Ps
Anstamping
Lapisan Pasir 10 cm
Campuran 1 Pc : 2 Ps : 3Kr
Ø Minimum 10
mm
pengkaku
pengkaku
Tulangan Ringbalk
Tulangan
Plat Beugel
Balok Penguat
Sambungan Kuda-
kuda 8/12 cm
Balok Kuda-Kuda 8/12 cm
Genteng
Genteng Nok
Papan Ruiter 3/15
Balok Nok 8/12
Reng 3/4
Usuk 5/7
Gording 8/12
Kuda-kuda 8/12
Kayu Kelas 2
75 cm 90 cm
Pengguna utama ruang kelas adalah siswa sekolah dasar yang secara
anatomis memiliki ukuran yang relatif kecil sehingga ukuran perabot harus
dibuat sesuai dengan kondisi tersebut. Oleh karena itu standar dan spesifikasi
teknis perabot ruang kelas harus memenuhi standar kenyamanan dan
kekuatan yang dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
Untuk SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA dan Pembakuan Bangunan dan Perabot
Sekolah Dasar yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah tahun 2004 (lampiran 26).
P L T
NO JENIS PERABOT (cm) (cm) (cm) KET
1 Meja siswa tunggal 60 55 65 - 71
2 Meja siswa ganda 120 55 65 - 71
3 Meja guru 75 60 73
4 Kursi siswa 38 38 40
5 Kursi guru 45 40 43
6 Papan tulis gantung/dinding 240 120
7 White board standar 240 120
8 Papan Jadwal 60 40
9 Papan absensi 60 40
10 Papan piket 80 60
11 Almari ruang kelas 70 - 80 40 - 60 180
b. Alternatif 2
1. Nama : ........................................................
NIP. : ........................................................
Jabatan : Kepala SD ......................................
Alamat : SD ..................................................
Telephon/HP : ........................................................
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA (sebagai pihak yang menyerahkan)
2. Nama : ........................................................
NIP. : ........................................................
Jabatan : Kabid/Subdin .................................
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .....................................................
Alamat : Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ..................... Provinsi ..................
Telephon/HP : ........................................................
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA (sebagai pihak yang menerima)
Pihak pertama menyerahkan kepada pihak kedua sejumlah barang berupa hasil pelaksanaan
rehabilitasi ruang kelas SD (sebagaimana terlampir) sebagai aset negara sesuai dengan Petunjuk
Pelaksanaan Program Nasional Rehabilitasi Ruang Kelas SD Tahun 2012.
Dimikian berita Acara Serah Terima ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Kepala SD ............................
___________________________
NIP. ......................................
………………………………
NIP. ………………………..
Kepala SD ............................
___________________________
NIP. ......................................
Untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan rehabilitasi ruang kelas, dengan uraian tugas
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
a. Membuat gambar rencana yang diperlukan, seperti:
Site plan (tata letak bangunan) atau gambar situasi;
Denah, tampak dan potongan;
Rencana pondasi;
Rencana atap;
Rencana plafon;
Instalasi listrik/penerangan;
Instalasi air bersih/air kotor (jika ada);
Detail, antara lain: pondasi, kolom, kusen, kuda-kuda, dsb.
b. Menyusun spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi setempat.
c. Melakukan survei harga bahan dan upah kerja.
d. Membuat rencana anggaran biaya pelaksanaan.
e. Membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan.
f. Menyerahkan dokumen perencanaan sebanyak 3 (tiga) eksemplar.
g. Memberikan penjelasan tentang hasil perencanaan.
Jangka waktu penugasan perencana adalah selama pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas
yang tidak boleh melebihi tahun anggaran 2012. Besar imbalan perencana dan pengawas
adalah sebesar Rp…..........…..................................................................
(…………...………....................................................................................)
Sekolah : ……………………
Alamat : ……………………
Kecamatan : ……………………
Kabupaten/Kota : ……………………
Provinsi : ……………………
…………..…., ..……….2012
Mengetahui Ketua Tim Pelaksana
Kepala Sekolah SD Rehabilitasi Ruang Kelas
cap ttd
………………………………. ………………………………
NIP. …………………………. NIP ……………………………
Keterangan:
*) Diisi misalnya: kepala Tukang, Tukang batu, tukang kayu, tukang besi, tukang cat,
pekerja/kuli
BERITA ACARA
PENYEDIAAN MEUBELAIR/PERABOT RUANG KELAS
Pada rapat pembahasan ini spesifikasi dan jumlah meubelair/perabot ruang kelas ditetapkan
sesuai petunjuk pelaksanaan dan sesuai kebutuhan.
Daftar meubelair/perabot ruang kelas yang akan direhabilitasi/baru terdapat dalam
lampiran berita acara ini.
.....................,………2012
Mengetahui, Ketua Tim Pelaksana
Kepala Sekolah Rehabilitasi Ruang Kelas
Cap/ttd
………………………… ……………………………
NIP............................. Nama Jelas
JUMLAH
.....................
,………2012
Mengetahui, Ketua Tim Pelaksana
Kepala Sekolah Rehabilitasi Ruang Kelas
Cap/ttd
………………………… ……………………………
NIP............................. Nama Jelas
A Total Biaya Fisik Rehab. Ruang Kelas (Jumlah I s.d XII) Rp.
Biaya Rehabilitasi Meubelair untuk ……. ruang @ Rp.
B 5.000.000,00 Rp.
..……, .........…..2012
Ketua Tim Pelaksana Perencana,
Rehabilitasi Ruang Kelas
…………………….. ..……………………..
NIP. NIP.
Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Sekolah
…………………….............
NIP.
Sekolah :
Alamat :
Kabupaten/Kota :
No. Jenis Pekerjaan Sat. Volume Harga Satuan Jumlah Harga TOTAL Biaya
(Rp) (Rp) (Rp)
A BIAYA FISIK REHAB. RUANG KELAS
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pengukuran dan pas. Bouwplank m1
2 Pembersihan dan perataan lahan m2
3 ………………………………… ……
Jumlah
II PEKERJAAN TANAH
Gali tanah pondasi induk (0.70X1.00),
1 L=76m m3
Gali tanah pondasi teras (0.50X0.60),
2 L=24m m3
3 Urug pasir bawah pondasi, t=10 cm m3
4 Urugan pasir bawah lantai, t=10cm m3
5 Urug tanah kembali m3
6 Rabatan bawah lantai, t=5cm m2
7 Anti rayap m2
8 ………………………………………. ……..
Jumlah
III PEKERJAAN PONDASI
1 Pas. Batu kosongan m3
2 Pas. Pondasi batu kali m3
3 ………………… ……….
Jumlah
IV PEKERJAAN BETON
Pekerjaan Balok Sloof (12x20)cm,
1 L=76
a. Beton m3
b. Bekisting m2
c. Pembesian kg
2 Pek. Balok latei (12x12)cm, L=48m
a. Beton m3
b. Bekisting m2
c. Pembesian kg
Pek. Kolom beton (15x20)cm,
3 h=4.00m, 34bh
a. Beton m3
b. Bekisting m2
B U L A N ke
No. URAIAN PEKERJAAN I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pekerjaan Persiapan dan
I Pembongkaran
II Pekerjaan Galian dan Urugan
III Pekerjaan Pondasi
IV Pekerjaan Dinding
Pekerjaan Kusen, Pintu dan
V Jendela
VI Pekerjaan Atap
VII Pekerjaan Istalasi Air Hujan
VIII Pekerjaan Plafond
IX Pekerjaan Lantai
X Pekerjaan Instalasi Listrik
XI Pekerjaan Rehab Meubelair
Pekerjaan Finishing dan
XII Perapihan
..……, .........…..2012
Ketua Tim Pelaksana Perencana,
Rehabilitasi Ruang Kelas
…………………….. ..……………………..
NIP. NIP.
Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Sekolah
…………………….............
NIP.
IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : ..............................................................
2. Katagori Sekolah : SBI/RSBI/SSN/SPM *)
3. NSS : ..............................................................
4. Status : Negeri/Swasta *)
5. Terakreditasi : Ya/Tidak *)
6. Alamat Sekolah : ..............................................................
: ..............................................................
: Kab./Kota ...............................................
7. Nama Yayasan (bagi swasta) ..............................................................
8. Alamat Yayasan ..............................................................
9. Tahun didirikan/operasional ..............................................................
10. Nomor Rekening Sekolah Cabang ...............
Bank......................................................................................
PROFIL SEKOLAH
1. Data Siswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir
Tahun 2009/2010
Jumlah Siswa (orang) Jumlah
Kelas
Putra Putri Total Rombel
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
Tahun 2011/2012
Jumlah Siswa (orang) Jumlah
Kelas
Putra Putri Total Rombel
Kelas 1
Kelas 2
Kelas 3
Kelas 4
Kelas 5
Kelas 6
2. Data Ruang SD
*) 1 (satu) tabel hanya untuk satu ruang saja. Bisa diperbanyak sesuai kebutuhan ruang
kelas rusak (minimal 3 ruang).
Tempat : .........................................................................................................
Tanggal : .........................................................................................................
Mengetahui,
Kepala SD ........................ Petugas Pendataan
FOTO-1
FOTO-2
FOTO-4
Kepala
Leher
Badan
Kaki
a. Penutup atap adalah genteng, seng, zincalum atau bahan lain yang digunakan
sebagai penutup atap.
cara menghitung:
sama dengan cara menghitung tingkat
kerusakan Penutup Atap
a. Rangka Plafond adalah struktur rangka di atas plafond yang berfungsi menyangga
penutup plafond.
b. Penutup & list Plafond adalah tripleks, asbes atau bahan lain yang digunakan
sebagai penutup plafond dengan list-nya.
c. Cat Plafond adalah cat yang digunakan untuk warna penutup plafond dengan list-
nya.
cara menghitung:
sama dengan cara menghitung tingkat
kerusakan Rangka Plafond
a. Kolom & Ringbalk adalah struktur rangka (beton/kayu) pada bidang dinding.
a. Kusen adalah bingkai tempat menempatkan daun pintu & jendela pada dinding.
c. Daun Jendela adalah penutup bukaan/lubang untuk jendela (termasuk kaca mati).
5. Lantai
a. Struktur bawah lantai adalah urugan/pasangan yang berada di bawah penutup lantai.
Kerusakan yang terjadi biasanya adalah penurunan lantai.
b. Sloof adalah struktur pasangan beton di atas pondasi dan di bawah lantai.
7. Utilitas
a. Instalasi listrik
*) sumber data: BPS tahun 2011, buku: Kegiatan Percepatan Penyediaan Data Statistik dalam Rangka
Kebijakan Dana Perimbangan Tahun 2011
Penerimaan Pengeluaran
No. Jumlah No. Jenis Jumlah
Tgl Uraian Tgl Uraian
Bukti (Rp.) Bukti Biaya (Rp.)
Pada hari ini : …………………………….. Tanggal ………………… Buku Kas Umum ditutup dengan
keadaan/posisi Buku sebagai berikut
Saldo Buku Kas Umum Rp. …………………
……………., ……2012
Mengetahui: Disetujui: Disusun oleh
Kepala Sekolah Ketua Tim Pelaksana Bendahara Tim Pelaksana
Rehabilitasi Ruang Kelas
(stempel & ttd)
Catatan :
Pengisian pada kolom "jenis biaya"
- Kelompok "Upah" =a
- Kelompok "Bahan" =b
- Kelompok "Alat" = c
- Kelompok "Biaya Operasional/Administrasi" = d
Penerimaan Pengeluaran
No. Jumlah No. Jenis Jumlah
Tgl Uraian Tgl Uraian
Bukti (Rp.) Bukti Biaya (Rp.)
Pada hari ini : …………………………….. Tanggal ………………… Buku Kas Umum ditutup dengan
keadaan/posisi Buku sebagai berikut
Saldo Buku Kas Umum Rp. …………………
Terdiri dari :
- Saldo Bank Rp. …………………
- Saldo Kas Tunai Rp. …………………
Jumlah Rp. …………………
……………., ……2012
Mengetahui: Disetujui: Disusun oleh
Kepala Sekolah Ketua Tim Pelaksana Bendahara Tim Pelaksana
Rehabilitasi Ruang Kelas
(stempel & ttd)
Catatan :
Pengisian pada kolom "jenis biaya"
- Kelompok "Upah" =a
- Kelompok "Bahan" =b
- Kelompok "Alat" = c
- Kelompok "Biaya Operasional/Administrasi" = d
Nomor: …………………….
Pada hari ini …..….. bulan …… tahun ………. kami yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : .................
Jabatan : Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas pada Kegiatan Rehabilitasi
Ruang Kelas Tahun 2012
Alamat : SD ............, Kab/Kota ........... , Provinsi ............
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala SD ......... Nomor ........... tentang Penetapan Tim Pelaksana
Rehabilitasi Ruang Kelas pada Kegiatan Rehabilitasi Ruang Kelas SD Tahun Anggaran 2012
tanggal ............................ 2012, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik
Indonesia yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : ...........................................................
Jabatan : Perencana/pengawas Pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas SD
Alamat SD : SD ............, Kab/Kota ........... , Provinsi .............
Alamat Rumah : ..........................................................
Berdasarkan Surat Tugas Perencana Rehabilitasi Ruang Kelas Nomor ............……………
tanggal ……………., dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama .........................…………*)
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Berdasarkan hasil evaluasi surat permohonan PIHAK KEDUA serta penyesuaian dengan kondisi
lapangan selama dalam pelaksanaan pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas, dengan ini PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA menyatakan setuju untuk melakukan perubahan pelaksanaan
pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas.
Hasil perubahan pelaksanaan pekerjaan terdapat pada lampiran berita acara ini.
Demikian berita acara ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya
.
…………………………………… .........................................
nama jelas NIP. ..............................
Catatan
*) Diisi sesuai dengan nama perencana
Lama Baru
No Jenis Pekerjaan Biaya Biaya Keterangan
Vol (Rp) Vol (Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
JUMLAH
…………….…,……….2012
Perencana/pengawas Lapangan
…………………………..
nama jelas
40
Keterangan:
rehab = rehab
12345678 = NPSN (nomor pokok sekolah nasional)
45 = persentase kemajuan fisik
40 = persentase kemajuan keuangan
085774996151 = nomor tujuan (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
Catatan:
Apabila SMS berhasil terkirim, sekolah akan menerima SMS balasan dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
4. Pilih nama SD
Sehubungan dengan pelaksanaan pemberian dana bantuan rehabilitasi ruang kelas rusak
berat tahun anggaran 2012, dengan ini kami beritahukan dengan hormat bahwa dana
bantuan rehabilitasi ruang kelas rusak berat untuk sekolah kami SD
..................................................., sebesar Rp........................... (...........................) telah kami
terima pada tanggal .................................
Bersama ini kami lampirkan fotokopi saldo terakhir rekening sekolah kami sebagai bukti
penerimaan dana bantuan dimaksud. Selanjutnya kami akan segera melaksanakan kegiatan
rehabilitasi ruang kelas sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan dalam Surat Perjanjian
Pemberian Bantuan.
Demikian pemberitahuan kami, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.
Kepala Sekolah
cap ttd
……………………..
NIP. ………………
Nomor :
Tanggal :
Lampiran : 1 ( satu ) berkas
Perihal : Laporan Mingguan Penggunaan Dana dan
Kemajuan Fisik Rehabilitasi
Ruang Kelas Rusak Berat SD Tahun 2012
Bersama ini kami sampaikan laporan mingguan realisasi penggunaan dana dan kemajuan
fisik Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD tahun 2012 yang telah dilaksanakan di
SD………………………………..Kabupaten/Kota ..............................
Kepala Sekolah
SD ……………….
………………………………
NIP.
LAPORAN MINGGUAN
Pekerjaan : Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat Minggu ke : …………………..
Nama Sekolah : …………………………………. Tanggal : …..… s/d ……….
Lokasi : Jl. ………………………....................... Bulan : ……………………
Desa ………………….. Kec. ...............
Dana diterima tanggal:………………..
Kab/Kota ……………… Prov …………
Besar Dana: Rp. ………………………
Jumlah
Jumlah dana yang digunakan sampai dengan minggu ini (minggu ke …) Rp....................................... ......................................%
……………., ……2012
KOP SEKOLAH
Nomor :
Tanggal :
Lampiran : 1 ( satu ) berkas
Perihal : Laporan Bulanan Penggunaan Dana dan
Kemajuan Fisik Rehabilitasi
Ruang Kelas Rusak Berat SD Tahun 2012
Bersama ini kami sampaikan laporan bulanan realisasi penggunaan dana dan kemajuan fisik
Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD tahun 2012 yang telah dilaksanakan di
SD………………………………..Kabupaten/Kota ..............................
Kepala Sekolah
SD ……………….........
………………………………
NIP.
LAPORAN BULANAN
Pekerjaan : Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat Bulan ke : ………………..
Nama Sekolah : …………………………………. Tanggal : …..… s/d ……….
Lokasi : Jl. ……………………… Bulan : ……………
Desa …………………… Kec. .............
Dana diterima tanggal:………………..
Kab/Kota ……………… Prov …………
Besar Dana: Rp. ………………………
Prestasi Pekerjaan Prestasi Pekerjaan Prestasi Pek.
Uraian Pekerjaan Bobot
Bulan Lalu (%) Bulan Ini (%) Kumulatif (%)
No *) Volume Satuan Pekerjaan % Prestasi Rerata Prestasi Rerata Prestasi Rerata
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (6)/100x(5) (8) (8)/100x(5) (6)+(8) (7)+(9)
Jumlah
Jumlah dana yang digunakan sampai dengan bulan ini (bulan ke………): Rp.................................. ............................%
……………., ……2012
………………………… ................................
.................................
NIP. ........................... NIP......................... nama jelas
Yang terhormat,
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Kemdikbud
u.p Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Jln.
Jenderal Sudirman, Senayan,
Komplek Kemdikbud, Gd.E, Lt.17
Jakarta 10270
Nama : ……………………………
Jabatan : Kepala Sekolah
Nama Sekolah : ........................................
Alamat Sekolah : ………………………............................................
Mengetahui,
Ketua Tim Pelaksana Rehabilitasi Kepala Sekolah
Ruang Kelas
.……………………… …………………………….
Nama jelas NIP. ………………………
Tembusan:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Bobot Tingkat
No Jenis Pekerjaan Vol Sat % Penyelesaian % Ket.
I …………………
1 …………………
2 …………………
2 …………………
4 …………………
5 …………………
II …………………
1 …………………
2 …………………
3 …………………
4 …………………
5 …………………
6 …………………
7 …………………
8 ………………...
III …………………
1 …………………
2 …………………
3 …………………
4 …………………
5 …………………
6 …………………
…. …………………
… …………………
…. …………………
JUMLAH
……………., ……2012
4
1 2 (1-2)
LAPORAN PAJAK
1 2
PPN
PPh pasal 21
PPh pasal 22
JUMLAH
..……, .........…..2012
……………………….. ..……………………..
NIP. NIP.
Ketua Yayasan*)
Keterangan:
*) ttd Ketua Yayasan hanya bagi SD Swasta
FOTO A FOTO B
FOTO C FOTO D
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I DOKUMEN ADMINISTRASI
1. S.K Direktur Pembinaan Sekolah Dasar tentang Penetapan Sekolah Penerima
Bantuan Rehabilitasi ruang kelas
2. Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
3. Surat Perintah Mulai Kerja
4. Surat Pernyataan Kesanggupan Menyelesaikan Pekerjaan
5. SK Penetapan Tim Pelaksana Rehabilitasi Ruang Kelas
6. Surat Tugas Perencana/Pengawas
7. Laporan Mingguan
8. Laporan Bulanan
9. Laporan Akhir
BAB II DOKUMEN TEKNIS DAN BIAYA
1. Rencana Anggaran Biaya Rehabilitasi Ruang Kelas
2. Spesifikasi Teknis (Rencana Kerja dan Syarat-Syarat)
3. Gambar Perancangan Teknis
4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (Time Schedulle)
BAB III DOKUMEN KEUANGAN
1. Laporan Keuangan Bulanan/Buku Kas Umum
2. Rekapitulasi Pembelian Alat dan bahan serta Upah Kerja
3. Perhitungan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan rehabilitasi ruang kelas (jika
ada)
4. Bukti setor pajak (PPN dan PPh)
BAB IV DOKUMENTASI KEGIATAN
1. Foto kegiatan 0%
2. Foto kegiatan 30%
3. Foto kegiatan 70%
4. Foto kegiatan 100%
Catatan:
Dokumen administrasi kegiatan wajib disusun oleh sekolah dan disimpan
sebagai dokumen administrasi (arsip sekolah).
Contoh: Pengisian Laporan kemajuan mingguan yang disampaikan melalui email = rehab@ditpsd.org
Laporan Mingguan
Perkembangan Pelaksanaan Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat SD
Tahun Anggaran 2012
Provinsi : .........................
Kabupaten/Kota : .........................
Bulan : .........................
Minggu ke : .........................
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ID IDX PROV KAB_KOT SD NPSN ALAMAT KOORDINAT KEPSEK HP_KEPSEK TGL_MOU TGL_SP2D
dst
Total
...........................
NIP.
petunjuk pelaksanaanprogramruan nasionalbe rehabilitasi 131
gkelasrusak ratSD tahun 20
12
LAMPIRAN 23
Contoh: Pengisian Rekapitulasi Laporan kemajuan mingguan yang disampaikan melalui email = rehab@ditpsd.org
dst
................, ........................... 2012
Dinas Pendidikan Provinsi ………….
Pejabat Pembuat Komitmen
...........................
NIP.
petunjuk pelaksanaanprogramruan nasionalbe rehabilitasi 132
gkelasrusak ratSD tahun 20
12
LAMPIRAN 24
Nomor :
Tanggal :
Lampiran : 1 ( satu ) berkas
Perihal : Rekapitulasi Laporan Bulanan Penggunaan Dana dan
Kemajuan Fisik Rehabilitasi Ruang Kelas
Rusak Berat SD Tahun 2012
Kepada Yth.
Direktur Pembinaan SD
Direktorat Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
di
Jakarta
Bersama ini kami sampaikan rekapitulasi laporan bulanan realisasi penggunaan dana dan
realisasi kemajuan fisik rehabilitasi ruang kelas rusak berat SD tahun 2012 yang telah
diterima/dilaksanakan maupun yang belum erima/dilaksanakan oleh sekolah-sekolah
yang berhak menerima di provinsi .........................
Secara rinci rekapitulasi laporan bulanan kami tuangkan dalam lampiran.
………………………………
NIP.
Bulan : .........................
Fisik : ........ %
Keuangan : ........ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dst
Jumlah (Rata-rata)
...........................
NIP.
Nomor :
Tanggal :
Lampiran : 1 ( satu ) berkas
Perihal : Rekapitulasi Laporan Akhir Penggunaan Dana dan
Kemajuan Fisik Rehabilitasi Ruang Kelas
Rusak Berat SD Tahun 2012
Kepada Yth.
Direktur Pembinaan SD
Direktorat Pendidikan Dasar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
di
Jakarta
Bersama ini kami sampaikan rekapitulasi laporan akhir realisasi penggunaan dana dan
realisasi kemajuan fisik rehabilitasi ruang kelas rusak berat SD tahun 2012 yang telah
diterima/dilaksanakan maupun yang belum diterima/dilaksanakan oleh sekolah-sekolah yang
berhak menerima di provinsi .........................
Secara rinci rekapitulasi laporan akhir kami tuangkan dalam lampiran.
………………………………
NIP.
Bulan : .........................
Fisik : ........ %
Keuangan : ........ %
1 2 3 4 5 6 7 8 9
dst
Jumlah (Rata-rata)
...........................
NIP.