DAFTAR ISI
ii
4. Keterlibatan Peserta Didik ........................................................................... 10
E. PROSES ........................................................................................................ 10
1. Proses Latihan Rutin ................................................................................... 10
2. Proses Pencapaian SKU, SKK dan Pramuka Garuda ........................................ 10
3. Proses Pelantikan ....................................................................................... 11
4. Proses Pembiasaan Diri ............................................................................... 11
F. PRESTASI ...................................................................................................... 11
1. Prestasi Kelembagaan................................................................................. 11
2. Prestasi Perseorangan ................................................................................ 12
G. KEMITRAAN ................................................................................................... 12
1. Bentuk Kemitraan ...................................................................................... 12
2. Cakupan Kemitraan .................................................................................... 12
3. Hasil Kemitraan.......................................................................................... 12
H. KEHUMASAN .................................................................................................. 13
BAB III KETENTUAN LOMBA GUGUS DEPAN MANTAP ........................................... 14
A. KLASIFIKASI PESERTA .................................................................................... 14
B. PESERTA ....................................................................................................... 14
C. PERSYARATAN PESERTA ................................................................................. 14
D. KOMPONEN PENILAIAN .................................................................................. 14
E. OBYEK PENILAIAN ......................................................................................... 15
F. TAHAPAN LOMBA ........................................................................................... 15
1. Tahap Awal ............................................................................................... 15
2. Tahap Pemberkasan ................................................................................... 15
3. Tahap Penilaian Portofolio ........................................................................... 16
4. Tahap Penilaian Presentasi dan Visitasi/Observasi Langsung ........................... 16
5. Tahap Penetapan Gugus Depan Mantap Berprestasi ...................................... 17
BAB IV MATERI PENILAIAN GUGUS DEPAN MANTAP ............................................ 18
A. LINGKUP MATERI PENILAIAN .......................................................................... 18
B. PENILAIAN PORTOFOLIO ................................................................................ 20
C. PENILAIAN PRESENTASI ................................................................................. 20
D. PENILAIAN VISITASI ...................................................................................... 22
E. PENENTUAN KEJUARAAN ................................................................................ 23
BAB V PENGHARGAAN ............................................................................................ 25
A. Penentuan Juara ............................................................................................ 25
B. Jenis Penghargaan ......................................................................................... 25
iii
BAB VI PENUTUP ..................................................................................................... 26
Lampiran I : Lembar Identitas Gugus Depan Pangkalan SD/MI ........................................ 27
Lampiran II : Lembar Identitas Gugus Depan Pangkalan SMP/Mts ................................... 29
Lampiran III : Lembar Identitas Gugus Depan Pangkalan SMA/SMK/MA ........................... 31
Lampiran IV : Contoh Format Autentifikasi Dokumen Administrasi ................................... 33
Lampiran V : Materi Lomba Gugus Depan Mantap .......................................................... 35
iv
KEPUTUSAN
KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH
NOMOR : 030 TAHUN 2021
Tentang
Menimbang : a. bahwa gugus depan disingkat Gudep adalah kesatuan organik terdepan
dalam Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk menghimpun
anggota Gerakan Pramuka dalam menyelenggarakan kepramukaan, serta
sebagai wadah pembinaan bagi anggota muda;
b. bahwa salah satu dari misi yang telah ditetapkan oleh Kwartir Daerah
Jawa Tengah adalah memantabkan kualitas gugus depan dan satuan
karya pramuka sebagai ujung tombak pembinaan kepramukaan;
c. bahwa Gugus Depan Mantap merupakan satuan pendidikan bagi peserta
didik yang menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan tata aturan
gugus depan dan mengedepankan layanan kepada peserta didik.
Kemantapan gugus depan ditandai oleh kemantapan SDM, manajemen
dan administrasi, dana, sarana, prasarana, kegiatan, proses, prestasi,
dan kemitraan. Dengan begitu, dari gugus depan tersebut, lahirlah
peserta didik yang berkualitas, percaya diri, dan diyakini mempunyai
karakter, kebangsaan, dan kecakapan yang baik;
d. bahwa gugus depan yang mantap ditandai dengan kuatnya manajemen
pengelolaan gudep, tersedianya sumberdaya manusia baik pembina dan
peserta didik yang cukup, adanya dukungan keuangan dan sarpras,
aktifnya gugus depan melaksanakan kegiatan kepramukaan, terwujudnya
peserta didik yang mencapai kecakapan umum, khusus dan pramuka
garuda, adanya prestasi kepramukaan, kemitraan gugus depan dan
kehumasan yang baik;
e. bahwa untuk memberikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi gugus
depan mantap dalam mengelola pangkalan gugus depannya maka perlu
diselenggaran lomba gugus depan mantap tingkat Jawa Tengah;
f. bahwa untuk pedoman dalam melakukan penilaian Lomba Gugus Depan
Mantap perlu diterbitkan Petunjuk Pelaksanaan Lomba Gugus Depan
Mantap;
g. bahwa untuk itu perlu ditetapkan Surat Keputusan tentang Petunjuk
Pelaksanaan Lomba Gugus Depan Mantap di Kwartir Daerah Jawa
Tengah.
Memperhatikan : Hasil Rapat Bidang Bina Satuan Kwarda Jawa Tengah dengan Pembahasan
Penyusunan Konsep Rencana Lomba Gugus Depan Mantap dan Lomba
Pangkalan Satuan Karya Tergiat pada tanggal 12 Pebruari 2021 di Gedung
Pramuka, Jl. Pahlawan No. 8 Kota Semarang.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
Pertama : Mengesahkan Petunjuk Pelaksanaan Lomba Gugus Depan Mantap di Kwartir
Daerah Jawa Tengah sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
Kedua : Petunjuk Pelaksanaan ini hanya berlaku di Jajaran Kwartir Daerah Jawa
Tengah dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan atas prestasi
Gugus Depan Mantap di Jawa Tengah;
Ketiga : Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam petunjuk pelaksanaan ini akan
diatur kemudian;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat dan atau
kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagimana mestinya.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 17 Februari 2021
Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah,
2
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN
KWARTIR DAERAH GERAKAN PRAMUKA JAWA TENGAH
NOMOR : 030 TAHUN 2021
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN
LOMBA GUGUS DEPAN MANTAP
KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH TAHUN 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepramukaan didefinisikan sebagai suatu gerakan pendidikan dengan ciri
khasnya berupa Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan. Hal itu adalah ciri khas yang
membedakan pendidikan melalui Gerakan Pramuka dengan organisasi pendidikan
lainnya. Pendidikan bukan hanya proses memperoleh pengetahuan atau keterampilan
tertentu, tetapi sejalan dengan Komisi Inter Jawa Tengah tentang Pendidikan untuk
Abad ke-21 (The International Commission on Education for the Twenty-first Century)
yang menyatakan bahwa pendidikan meliputi: (a) pengembangan kemampuan berpikir
atau akal, yaitu “belajar mengetahui”, termasuk “belajar bagaimana” (b) proses untuk
memperoleh pengetahuan dan keterampilan tertentu, yaitu “belajar berbuat” (c)
pengembangan karakter, “belajar menjadi seseorang”, dan (d) pengembangan sikap
dan tingkah laku, “belajar hidup bermasyarakat”.
Arah tujuan dalam pembinaan Pramuka adalah mendidik; bukan menginstruksi,
bukan mengajar, tetapi mendidik, yaitu untuk mengeluarkan daya kemampuan dari anak
itu, untuk mendidik dirinya sendiri, menurut keinginannya sendiri, menuju hal-hal yang
akan membentuk karakternya. Gugus Depan Pramuka (Gugus Depan) yang
berpangkalan di Sekolah Dasar, dilatarbelakangi oleh Surat Kesepakatan Bersama (SKB)
Departemen Pendidikan Jawa Tengah dengan Kwartir Gerakan Pramuka Jawa Tengah.
Kepramukaan sebagai sistem pendidikan tergolong pendidikan nonformal, tidak
merupakan bagian dari sistem pendidikan formal, tetapi merupakan pendidikan luar
sekolah yang terorganisasi, yang memiliki tujuan pendidikan dan peserta didik tertentu
dan jelas. Namun, dalam implementasinya bahwa Gugus Depan Gerakan Pramuka
berbasis pendidikan yang berpangkalan di sekolah.
1
Peran Majelis Pembimbing Gugus Depan ( Mabigus) yang berpangkalan di satuan
pendidikan adalah memberikan arahan, bimbingan, bantuan, motivasi, dan dukungan
sarana prasarana agar proses pendidikan kepramukaan di Gugus Depan tersebut dapat
berjalan dengan baik. Peran kepala sekolah sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus
Depan (Kamabigus) secara otomatis. Oleh karena itu, diperlukan pembinaan dan
pengembangan bagi sekolah agar mampu menjalankan pendidikan kepramukaan.
Selama ini, banyak Gugus Depan yang belum maksimal menjalankan peran dan
fungsinya sebagai satuan pendidikan kepramukaan. Banyak peserta didik di Gugus
Depan kurang terlayani dengan baik sehingga kecakapan yang harus dimiliki peserta
didik tidak sesuai dengan harapan. Di samping itu, banyak pembina Gugus Depan yang
kurang memahami peran Gugus Depan sebagai satuan pendidikan kepramukaan.
Mabigus masih setengah hati dalam melibatkan diri dalam kegiatan Gugus Depannya.
Keorganisasian Gugus Depan belum dijalankan dengan baik sesuai tata aturan Gerakan
Pramuka. Problematika Gugus Depan yang demikian itu tampaknya perlu segera diatasi
agar Gugus Depan mampu mengemban peran sebagai satuan pendidikan bagi peserta
didik.
Gugus Depan Mantap merupakan satuan pendidikan bagi peserta didik yang
menjalankan peran dan fungsinya sesuai dengan tata aturan Gugus Depan dan
mengedepankan layanan kepada peserta didik. Kemantapan Gugus Depan ditandai oleh
kemantapan SDM, manajemen dan administrasi, dana, sarana, prasarana, kegiatan,
proses, prestasi, dan kemitraan. Dengan begitu, dari Gugus Depan tersebut, lahirlah
peserta didik yang berkualitas, percaya diri, dan diyakini mempunyai karakter,
kebangsaan, dan kecakapan yang baik.
Sebagai salah satu umpan balik terhadap pengelolaan Gugus Depan yang baik,
khususnya Gugus Depan yang berpangkalan di satuan Pendidikan, Kwartir Daerah Jawa
Tengah memandang perlu melakukan pembinaan dan pengembangan Gugus Depan
dalam bentuk lomba Gugus Depan Mantap. Lomba tersebut berdimensi pemotretan
dinamika pengelolaan Gugus Depan di pangkalan berbasis satuan pendidikan. Oleh
karena hal tersebut, kegiatan-kegiatan Gugus Depan menjadi perhatian khusus dalam
memberikan penghargaan kepada pengelola Gugus Depan tersebut.
2
B. Dasar
Dasar yang dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan Lomba Gugus Depan Mantap
antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Kesepakatan Bersama (MoU) antara Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI
dengan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 17/IX/KB/2013 & Nomor 11/PK-
MoU/2013 tanggal 22 November 2013 tentang Pendidikan Kepramukaan pada
Gugus Depan berbasis di satuan Pendidikan dan Satuan Karya Pramuka Lingkup
Pendidikan & Kebudayaan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014, Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
5. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 041 Tahun 1995 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka;
6. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 220 Tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Pokok-pokok Organisasi Gerakan Pramuka;
7. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 tahun 2007 tentang
Petunjuk Penyelenggaraan Gugus Depan Gerakan Pramuka;
8. Keputusan Kwartir Nasional No. 162.A Tahun 2011 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Sistem Administrasi Kwartir Gerakan Pramuka;
9. Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Nomor 087 tahun 2018
tentang Rencana Kerja Kwartir Daerah Jawa Tengah tahun 2021-2023;
10. Keputusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Nomor 077 Tahun 2019
tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Gugus Depan Mantap di Kwarda
Jawa Tengah;
11. Program Kerja Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah tahun 2021.
C. Nama Kegiatan
“Lomba Gugus Depan Mantap”
D. Motto Kegiatan
Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan
3
E. Tema Kegiatan
Gugus Depan Mantap Unggul dan Berprestasi
F. Tujuan
Memberikan penghargaan kepada Gugus Depan yang telah berprestasi dalam mengelola
dan mengembangkan gugus depannya menjadi gugus depan mantap dengan
keunggulan yang dimilikinya.
G. Sasaran
Petunjuk pelaksanaan Lomba Gugus Depan Mantap di Kwartir Daerah Jawa Tengah ini
diharapkan bermanfaat bagi pengguna yang meliputi:
1. Kwartir Daerah Jawa Tengah;
2. Kwartir Cabang se-Jawa Tengah;
3. Kwartir Ranting se-Jawa Tengah;
4. Gugus Depan se-Jawa Tengah;
5. Stakeholders Gerakan pramuka di Jawa Tengah.
H. Fungsi
Petunjuk pelaksanaan Lomba Gugus Depan Mantap ini berfungsi sebagai :
1. Media informasi tentang pelaksanaan Lomba Gugus Depan Mantap di Kwarda Jawa
Tengah.
2. Panduan untuk melaksanakan kegiatan Lomba Gugus Depan Mantap di Kwarda Jawa
Tengah.
J. Sistematika
Petunjuk pelaksanaan ini meliputi segala hal ihwal penyelenggaraan Lomba Gugus
Depan Mantap pada umumnya, dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Dasar
C. Nama Kegiatan
D. Motto Kegiatan
E. Tema Kegiatan
F. Tujuan
G. Sasaran
H. Hasil yang Diharapkan
I. Sistematika
BAB II KRITERIA GUGUS DEPAN MANTAP
A. Sumber Daya Manusia
B. Manajemen dan Administrasi
C. Dana, Sarana dan Prasarana
D. Kegiatan
E. Proses
F. Prestasi
G. Kemitraan
H. Kehumasan
BAB III KETENTUAN LOMBA GUGUS DEPAN MANTAP
A. Peserta
B. Persyaratan Peserta
C. Komponen Penilaian
D. Kurun Waktu Obyek Penilaian
E. Tahapan Penilaian
BAB IV MATERI PENILAIAN GUGUS DEPAN MANTAP
A. Lingkup Materi Penilaian
B. Penilaian Portofolio
C. Penilaian Presentasi
D. Penilaian Visitasi
E. Penentuan Kejuaraan
F. Penghargaan
BAB V PENUTUP
5
BAB II
KRITERIA GUGUS DEPAN MANTAP
6
Depan, menggelar latihan rutin, menguji dan menandatangani SKU dan SKK peserta
didik dengan memperhatikan kualitas dan mutu pengujiannya, melantik peserta
didik, menyajikan kegiatan yang inovatif, aktif dalam karang pamitran, dan
mengelola Gugus Depan dengan manajemen yang baik.
3. Pembina Satuan
Pembina satuan yang mantap adalah pembina yang berlatar belakang KML,
membina sesuai dengan kemahirannya, berada di tengah-tengah peserta didik yang
dibuktikan oleh rekam jejak, menguji dan menandatangani SKU dan SKK, tertib
administrasi satuan, menyajikan latihan mingguan dengan inovatif, aktif dalam
karang pamitran, dan senantiasa belajar untuk peningkatan dirinya.
7
Gugus Depan dikembangkan berdasarkan masukan dari peserta didik, pembina, dan
mabigus secara simultan yang dibuktikan oleh dokumen usulan program. Program
yang mantap adalah program yang sistematis dan mencerminkan inovasi
kepramukaan.
4. Persuratan
Persuratan Gugus Depan yang mantap adalah persuratan yang dijalankan secara
mantap yang ditandai oleh kesesuaian dengan tata aturan dalam Petunjuk
Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka, terdokumentasi dengan baik, berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar, dan dijalankan sesuai dengan waktu dan
tujuannya. Dalam persuratan terdapat, dokumentasi surat masuk dan keluar, surat
ke orang tua, pelantikan, dan sebagainya.
5. Pengadministrasian Peserta Didik
Pengadministrasian peserta didik yang mantap adalah kelengkapan dokumentasi
peserta didik dalam hal buku induk, dokumentasi riwayat peserta didik, buku
pelantikan, buku catatan proses, dan buku keluar-masuk peserta didik.
Pengadministrasian dijalankan secara sistematis, rapi, dan mudah digunakan
dengan baik.
8
3. Prasarana
Prasarana Gugus Depan adalah ketersediaan prasarana guna menunjang pendidikan
peserta didik. Prasarana tersebut di antaranya, ada tempat berlatih, yang
memberikan keleluasaan penerapan belajar sambil melakukan.
D. KEGIATAN
Kemantapan kegiatan di Gugus Depan ditandai dengan pengembangan kegiatan
berdasarkan tuntutan SKU/SKK/SPG, perkembangan zaman, dan perkembangan peserta
didik. Kegiatan dirancang secara kreatif dan inovatif sehingga menarik dan
menyenangkan bagi peserta didik. Kegiatan yang mantap memenuhi persyaratan,
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, evaluasi, rutinitas inovatif, kegiatan inovatif, dan
keterlibatan peserta didik.
1. Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan yang mantap adalah kegiatan
yang direncanakan dan dilaksanakan dengan terinci, terukur, dan terpola serta
terpublikasikan kepada anggota Gugus Depan. Proses aktivitas yang dirancang
disesuaikan sedemikian hingga memenuhi kebutuhan dan karakteristik peserta
didik. Perencanaan yang baik ditandai dengan adanya proposal kegiatan, serta
koordinasi dengan pihak terkait. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan perencanaan
yang ditetapkan, tercatat dan terdokumentasi aktvitasnya, terukur tingkat risikonya,
dan terkendali prosesnya. Dengan demikian dapat dilakukan evaluasi berdasarkan
ketercapaian tujuan berdasarkan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan yang
dilaksanakan. Pelaporan dan evaluasi ditandai dengan adanya dokumentasi yang
baik tentang laporan kegiatan, hasil evaluasi melalui instrumen evaluasi baik.
2. Kegiatan Terprogram
Kegiatan terpogram adalah aktifitas Gugus Depan yang hidup ditandai dengan
rutinnya kegiatan. Disamping sebagai penanda hidupnya sebuah Gugus Depan,
kegiatan terpogram juga mencerminkan penerapan experiental learning sebagai
basis dari metode kepramukaan. Kegiatan terprogram dilaksanakan terjadwal dan
sedapat mungkin berurutan sesuai perencanaan yang telah dibuat.
3. Kegiatan inovatif
Kegiatan Inovatif adalah salah satu ciri kegiatan kepramukaan yang progresif.
Progresifitas dalam kegiatan ditandai dengan inovasi dalam kegiatan. Inovasi yang
dimaksud ialah suasana belajar yang menarik, memberi tantangan, penuh
kebaruan, dan menginspirasi bagi peserta didik. Inovasi kegiatan ditandai dengan
9
ragam menu latihan yang variatif, penggunaan media dalam berlatih, tempat latihan
yang tidak tetap, dan situasi pembelajaran yang dinamis.
4. Keterlibatan Peserta Didik
Keterlibatan peserta didik adalah peran aktif peserta didik dalam setiap aktivitas
agar berkesempatan mencoba, belajar, berkreasi, dan praktik secara langsung
"learning by doing". Pembina sebagai orang dewasa di Gugus Depan berperan
sebagai reflektor yang memberi penguatan, memperbaiki kesalahan, dan
memotivasi untuk berbuat lebih baik dari waktu ke waktu.
E. PROSES
Mantap proses ditandai dengan kemantapan semua proses pembinaan dengan
paripurna. Pembinaan yang paripurna ditandai dengan terlaksananya pengisian SKU dan
SKK, latihan rutin, pembiasaan diri yang kuat, dan terlaksananya pelantikan sebagai
pengukuhan atas kecakapan peserta didik.
1. Proses Latihan Rutin
Proses latihan rutin mantap adalah proses latihan mingguan yang teratur. Proses
latihan mingguan dijalankan dengan skenario latihan yang terpola dengan siklus;
a. Dimulai dengan upacara pembukaan latihan, sebagai sarana bagi pembina untuk
menguatkan kebangsaan dan memberikan pengarahan tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan.
b. Baris berbaris, sebagai sarana untuk pemanasan sebelum latihan dan
pembiasaan disiplin diri.
c. Materi inti, sebagai sarana untuk menguatkan kecakapan hidup dan proses
pengamalan kode kehormatan pramuka.
d. Diakhiri dengan upacara penutupan latihan sebagai sarana bagi pembina untuk
menguatkan kebangsaan dan merefleksi proses latihan.
2. Proses Pencapaian SKU, SKK dan Pramuka Garuda
Proses pencapaian SKU, SKK dan Pramuka Garuda adalah salah satu tanda
keberhasilan membina yaitu terlaksananya proses pengisian SKU, SKK dan
pencapaian Pramuka Garuda bagi setiap peserta didik di gugus depannya. SKU
merupakan syarat kecakapan yang wajib dipenuhi oleh setiap peserta didik sesuai
dengan golongannya, sedangkan SKK merupakan syarat kecakapan yang harus
dipenuhi oleh peserta didik sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. SPG
merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh seorang anggota muda Gerakan
Pramuka untuk memperoleh Tanda Pramuka garuda. Pengisian SKU, SKK dan SPG
dilaksanakan secara tersistem dan terintegrasi dalam program Gugus Depan baik
melalui pogram latihan mingguan, bulanan, semester dan program tahunan .
10
3. Proses Pelantikan
Proses pelantikan adalah bentuk kegiatan dalam rangka memberikan penghargaan
terhadap keberhasilan peserta didik setelah menyelesaikan SKU/SKK. Karena
pelantikan merupakan indikator keberhasilan dalam proses pembinaan, bahwa
peserta didik melaksanakan penempuhan SKU dan SKK, pembina telah
melaksanakan proses latihan, terjadi peningkatan kecakapan peserta didik, dan
dinamika yang terjadi di Gugus Depan. Keberhasilan pembinaan peserta didik
ditandai oleh pelantikan yang dilakukan sehingga peserta didik menyandang tanda
pelantikan. Dalam Gugus Depan tidak ada skor atau nilai untuk menandakan sebuah
pendidikan yang telah dilakukan oleh peserta didik. Dalam Gugus Depan, tanda
keberhasilan pendidikan bagi peserta didik adalah pencapaian SKU/SKK/SPG
sehingga yang bersangkutan menyandang tanda kecakapan yang dimaksud.
4. Proses Pembiasaan Diri
Proses pembiasaan diri yang mantap adalah sebuah metode pembelajaran yang
harus terpola dan terkendali. Gugus Depan dengan pembiasaan diri yang kuat akan
mudah dikenali dari peserta didiknya. Pembiasaan diri yang kuat akan melekat
dalam diri peserta didik yang tercermin dalam sikap dan perilakunya dalam
keseharian. Indikator pembiasaan diri itu mencerminkan kode kehormatan Gerakan
Pramuka. Nilai karakter, kebangsaan, dan kecakapan yang peduli terhadap
lingkungan dilaksanakan secara simultan, praktik langsung, dan tercermin dalam
kebiasaan sehari-hari sehingga menjadi budaya diri dan lingkungannya.
F. PRESTASI
Kemantapan Prestasi ditandai oleh banyaknya capaian prestasi yang diraih oleh
kelembagaan maupun perseorangan. Prestasi tersebut merupakan dampak dari kualitas
diri peserta didik dan Gugus Depan yang mantap. Di bandingkan dengan Gugus Depan
lainnya, prestasi yang diraih menunjukkan kualitas yang lebih.
1. Prestasi Kelembagaan
Prestasi kelembagaan adalah capaian keberhasilan Gugus Depan dalam bentuk
prestasi yang dibuktikan dengan penghargaan atau hadiah baik berupa sertifikat,
tropi, ataupun hadiah berupa uang atau barang. Kelembagaan yang dimaksud
adalah tim, barung, regu atas nama Gugus Depan. Prestasi tersebut berkaitan
dengan manajemen, pelatihan, peserta didik, atau apapun yang berkaitan dengan
Gugus Depan.
11
2. Prestasi Perseorangan
Prestasi perseorangan adalah capaian keberhasilan perseorangan yang menjadi
anggota ataupun pengurus Gugus Depan dalam berprestasi akibat keikutsertaan
dalam lomba, gelar, dan kegiatan lainnya. Perseorangan tersebut dapat membawa
nama baik bagi Gugus Depan dan sekolahnya. Prestasi tersebut terkait pula dengan
prestasi yang bersangkutan terhadap dunia keanggota Pramukaan ataupun
persekolahan meskipun tidak menyangkut dengan kepramukaan.
G. KEMITRAAN
Mantap kemitraan ditandai dengan memilki hubungan kemitraan yang baik dan
berkesinambungan intra maupun ekstra lembaga. Kemitraan itu dibangun dalam rangka
meningkatkan pencitraan, keterhubungan, kerja sama, maupun penguatan peran Gugus
Depan. Yang dimaksud dengan kemitraan adalah hubungan timbal balik yang positif dan
memperkuat Gugus Depan sebagai satuan pendidikan bagi peserta didik.
1. Bentuk Kemitraan
Bentuk kemitraan adalah wujud hubungan dengan mitra melalui kerja sama yang
tercatat dan mempunyai bukti penjalinan kerja sama. Indikator yang dipakai adalah
rekam jejak kemitraan dengan pihak intra maupun ekstra, misalnya hubungan
dengan orang tua yang positif, kerja sama dengan Gugus Depan lain, latihan
bersama, dukungan positif para pihak baik pemerintah maupun swasta yang saling
menguntungkan bagi dunia pendidikan.
2. Cakupan Kemitraan
Cakupan kemitraan adalah luasnya jangkauan kerja sama kemitraan. Gugus Depan
mantap haruslah mempunyai cakupan yang luas dan banyak sehingga mampu
mendongkrak kredibilitas Gugus Depan tersebut.
3. Hasil Kemitraan
Hasil kemitraan adalah wujud nyata yang muncul akibat kemitraan atau program
nyata akibat kemitraan. Hasil kemitraan dapat berupa wujud fisik maupun nonfisik.
Yang dimaksud dengan wujud fisik adalah benda nyata yang mampu dibuktikan
secara langsung karena ada wujud tersebut. Contoh dari wujud itu adalah tenda,
tongkat, tali, atau apapun yang ada karena kemitraan yang dibangun. Sedangkan
yang dimaksud dengan wujud nonfisik adalah aktivitas atau kegiatan yang dapat
dibuktikan oleh dokumen yang ada. Contoh dari wujud nonfisik adalah pelatihan
bersama, pemberian materi, penyuluhan, dan sebagainya.
12
H. KEHUMASAN
Kehumasan dalam Gugus Depan Mantap adalah keterlaksanaan fungsi kehumasan yang
efektif ditandai dengan kepemilikan website, blog, akun sosial media yang dikelola
dengan baik serta liputan media cetak dan elektronik atas kegiatan kepramukaan yang
telah dilakukan oleh gugus depan.
13
BAB III
KETENTUAN LOMBA GUGUS DEPAN MANTAP
A. KLASIFIKASI PESERTA
Peserta Lomba Gugus Depan Mantap diklasifikasikan menjadi tiga pangkalan :
1. Kelompok Gugus Depan Mantap yang berpangkalan di satuan pendidikan SD/MI.
2. Kelompok Gugus Depan Mantap yang berpangkalan di satuan pendidikan SMP/MTs.
3. Kelompok Gugus Depan Mantap yang berpangkalan di satuan pendidikan
SMA/SMK/MA.
B. PESERTA
Peserta Lomba Gugus Depan Mantap adalah gugus depan yang berpangkalan di SD/MI,
SMP/MTs dan SMA/SMK/MA yang sedapat-dapatnya memenuhi salah satu kriteria
sebagai berikut :
1. Gugus depan berprestasi yang berasal dari hasil seleksi Lomba Gugus Depan Mantap
yang dilaksanakan oleh Kwartir Cabangnya.
2. Gugus depan yang berasal dari pangkalan yang telah mengikuti kegiatan Kursus
Pengelola Gugus Depan (KPGD) yang diselenggarakan Kwarda Jawa Tengah.
C. PERSYARATAN PESERTA
Persyaratan peserta Lomba Gugus Depan Mantap adalah sebagai berikut :
1. Kwartir Cabang mengirimkan / mengikutsertakan 1 (satu) gugus depan yang berasal
dari masing-masing pangkalan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA.
2. Gugus depan tersebut merupakan gugus depan yang mendapatkan surat keputusan
dari kwartir cabang yang telah ditetapkan sebagai Gugus Depan Mantap.
3. Masing-masing pangkalan Gugus Depan Mantap mengisi kuesioner google form dan
menyerahkan dokumen portofolio.
D. KOMPONEN PENILAIAN
Komponen yang digunakan dalam proses Lomba Gugus Depan Mantap adalah :
1. Portofolio/Penilaian dokumen portofolio pangkalan Gugus Depan.
2. Presentasi tentang pengelolaan kegiatan pangkalan Gugus Depan.
3. Visitasi ke pangkalan Gugus Depan.
14
E. OBYEK PENILAIAN
Obyek penilaian adalah akitifitas kegiatan yang dilakukan gugus depan berlangsung dari
tahun 2019 sampai dengan 2020.
F. TAHAPAN LOMBA
1. Tahap Awal
Kwartir Cabang mengisi isian kuesioner Google Form Lomba Pangkalan Gugus
Depan Mantap Kwarda Jawa Tengah Tahun 2021 untuk bisa didapatkan informasi
awal pangkalan Gugus Depan yang diajukan untuk mengikuti Lomba Pangkalan
Gugus Depan Mantap melalui link https://s.id/gudepmantapjateng2021,
selambat-lambatnya tanggal 12 April 2021.
2. Tahap Pemberkasan
Setiap Pangkalan Gugus Depan membuat dan menyusun dokumen pendukung
penilaian lomba yang akan diverifikasi oleh Tim Juri Kwarda. Dokumen pendukung
penilaian Lomba Gugus Depan Mantap disusun dalam bentuk portofolio dengan
sistematika dan ketentuan sebagai berikut :
a. Sistematika Portofolio memuat :
1) Halaman Judul (cover) dengan warna sebagai berikut :
a) warna hijau untuk pangkalan SD/MI
b) warna merah untuk pangkalan SMP/MTs
c) warna kuning untuk pangkalan SMA/SMK/MA
2) Surat Keputusan Kwartir Cabang tentang rekomendasi peserta Lomba
Gugus Depan Mantap
3) Pernyataan autentikasi/pakta integritas dokumen oleh Ketua Majelis
Pembimbing Gugus Depan dan Ketua Gugus Depan
4) Daftar Isi
5) Kata Pengantar
6) Pendahuluan
7) Manajemen dan Administrasi
8) Sumber Daya Manusia
9) Keuangan, Sarana, dan Prasarana
10) Kegiatan
11) Proses Pengelolaan Gugus Depan
12) Prestasi Gugus Depan
13) Kemitraan Pangkalan Gugus Depan
14) Kehumasan
15
15) Penutup
16) Lampiran Foto-Foto Pendukung
17) Lampiran Dokumen dan bukti fisik
Nomor 5 s.d. 15 disajikan dalam bentuk narasi yang menggambarkan
keterlaksanaan pembinaan dan pengelolaan gudep.
b. Portofolio dibuat dan dijilid dalam 3 (tiga) dokumen, yaitu :
1) Dokumen A, berisi Lembar Identitas Gugus Depan, Aspek Manajemen dan
Administrasi, Aspek Sumber Daya Manusia dan Aspek Keuangan dan
Sarana Prasarana.
2) Dokumen B, berisi Aspek Kegiatan dan Aspek Proses.
3) Dokumen C, berisi Aspek Prestasi, Aspek Kemitraan dan Aspek Kehumasan
c. Dokumen portofolio dikirim ke Kwartir Daerah Jawa Tengah, Gedung Pramuka
Lt.5 Jalan Pahlawan No.8, Kota Semarang, selambat-lambatnya tanggal 30 Mei
2021.
d. Aturan Penulisan Portofolio:
1) Ukuran kertas : A4
2) Jenis font: Times New Roman, Ukuran: 12, Jarak Spasi : 1,5
3) Jarak batas tepi (kiri: 4 cm, kanan: 3 cm, atas : 3 cm, bawah : 3 cm)
16
4) Ketua Dewan Ambalan (khusus untuk gugus depan yang berpangkalan di
SMA/SMK/MA).
b. Tahapan Visitasi/observasi langsung dilaksanakan dengan mekanisme sebagai
berikut :
1) Visitasi pangkalan gugus depan mantap oleh Tim Penilai Kwartir Daerah
Jawa Tengah dengan melakukan pengamatan dan melihat secara langsung
ke pangkalan gugus depan.
2) Tim visitasi melakukan wawancara dengan pengurus gugus depan,
observasi dokumen dan pengamatan langsung terhadap potensi pangkalan
gugus depan untuk mengecek kesesuaian portofolio yang telah dikirimkan
oleh gugus depan.
17
BAB IV
MATERI PENILAIAN GUGUS DEPAN MANTAP
18
e. Pencapaian SKU Golongan Siaga Mula
f. Pencapaian SKU Golongan Siaga Bantu
g. Pencapaian SKU Golongan Siaga Tata
h. Pencapaian SKK
i. Pencapaian Pramuka Siaga Garuda
j. Pencapaian SKU Penggalang Ramu
k. Proses Pengujian SKK
l. Latihan Rutin Mingguan di Gugus Depan
m. Volume Latihan Rutin
n. Program Pembiasaan diri di Gugus Depan
o. Proses Pelantikan di Gugus Depan
19
B. PENILAIAN PORTOFOLIO
Komponen penilaian portofolio Gugus Depan Mantap Kwartir Daerah Jawa Tengah
Tahun 2 021 secara umum didasarkan atas 8 (delapan) aspek keunggulan gugus depan
mantap dengan pembobotan sebagai berikut :
NO ASPEK BOBOT SUB. ASPEK BOBOT
1. Manajemen dan 3 a. Manajemen 1
Administrasi Administrasi 1
2. Sumber Daya 3 Mabigus 1
Manusia a. Pembina Gudep 3
3. Keuangan, Sarana, 3 b. Keuangan 3
Dan Prasarana c. Sarana Prasarana 5
4. Kegiatan 3 Latihan Rutin 5
Kegiatan Terprogram 3
Kegiatan Partisipasi 2
Perencanaan Dan Pelaporan 1
5 Proses 5 Proses dan Pencapaian SKU dan SKK 3
Pelantikan 1
Pembiasaan Diri 2
Pramuka Garuda 3
6. Prestasi 2 Prestasi Kelembagaan 3
Prestasi Perorangan 2
7. Kemitraan 1 Bentuk Kemitraan 1
8 Kehumasan 2 Kepemilikan Wibsite, blog dan akun 1
media sosial
a. Pres rilies liputan media tentang 2
b. gudep
C. PENILAIAN PRESENTASI
1. Materi Presentasi
Untuk gugus depan yang berpangkalan di SD/MI dan SMP/Mts, materi presentasi
terbagi menjadi :
a. Kamabigus
1) Aspek Sumber Daya Manusia
2) Aspek Kemitraan
b. Pembina Gugus Depan
1) Aspek Keuangan, Sarana dan Prasarana
2) Aspek Manajemen dan Administrasi
3) Aspek Kehumasan
c. Pembina Satuan
1) Aspek Kegiatan
2) Aspek Proses
3) Hasil & dampak kegiatan
4) Aspek Prestasi
20
Sedangkan untuk gugus depan yang berpangkalan di SMA/SMK/MA, materi
presentasi terbagi menjadi :
a. Kamabigus
1) Aspek Sumber Daya Manusia
2) Aspek Kemitraan
b. Pembina Gugus Depan
1) Aspek Keuangan, Sarana dan Prasarana
2) Aspek Manajemen dan Administrasi
3) Aspek Kehumasan
c. Pembina Satuan
1) Aspek Proses
2) Hasil & dampak kegiatan
d. Dewan Ambalan
1) Aspek Kegiatan
2) Aspek Prestasi
2. Teknik Presentasi
Untuk penilaian Teknik Presentasi didasarkan atas aspek beserta indikatornya dengan
pembobotan nilai sebagai berikut :
NO. ASPEK INDIKATOR BOBOT (%)
1. Teknik Penyajian a. Penyajian
b. Penggunaan Bahasa Indonesia
c. Penggunaan Media 15
d. Ketepatan Waktu
e. Performance (penampilan)
2. Penguasaan a. Penguasaan Materi.
Subtansi b. Kemampuan menyampaikan
argumentasi
c. Kemampuan menyimpulkan materi
30
d. Kemampuan dalam menyampaikan
contoh nyata
e. Kemampuan menyampaikan materi
secara runtun.
3. Etika Penyajian a. Kerapian dalam berpakaian.
b. Kesantunan dalam berkomunikasi saat
presentasi
c. Menyesuaikan dengan karakteristik
peserta didik
15
d. Menunjukkan sikap dan perilaku terpuji
selama presentasi
e. Serius, atusias/semangat, dan lugas
4. Kemampuan a. Optimalisasi pencapaian indikator
Menjelaskan keberhasilan
Efektivitas dan b. Efisiensi penggunaan waktu dan biaya
15
Efisiensi c. Efisiensi penggunaan tenaga (SDM)
d. Pembinaan nilai karakter pada peserta
didik
21
e. Relevansi bahan pemaparan dengan isi
5. Kemampuan a. Mengkomunikasikan secara rasional dan
menyampaikan logis
argumentasi b. Keruntutan dalam penalaran
c. Kemudahan untuk difahami
15
d. Konsistensi uraian materi dengan
kesimpulan
e. Komunikasi yang jelas dalam menjawab
pertanyaan
6. Penggunaan a. Penguasaan penggunaan media TIK
sarana b. Variasi tampilan presentasi
pemaparan c. Penggunaan alat peraga untuk
10
mendukung paparan
d. Keinovasian model paparan
e. Menunjukkan tahapan yang jelas
Jumlah 100
D. PENILAIAN VISITASI
Visitasi atau observasi langsung ke pangkalan gugus depan mantap dilakukan untuk
melihat dan mencocokkan dokumen, kegiatan dan kondisi fisik pangkalan gugus depan
dengan mengacu pada komponen dan cakupan materi berikut :
NO. KOMPONEN BERKAS/DOKUMEN PENDUKUNG BOBOT (%)
1. Sumber Daya Manusia a. Legalitas kepengurusan gudep 15
(mabigus, Ka.Gudep, pembina)
b. Kursus kepramukaan (mabigus,
Ka.Gudep, pembina)
c. Jumlah pembina gudep & anggota
gudep
2. Manajemen dan a. Musyawarah gudep 10
Administrasi b. Legalitas pangkalan gudep
c. Program gudep
d. Persuratan gudep
d. Administrasi peserta didik
3. Dana, Sarana, dan a. Keuangan gudep 10
Prasarana b. Sarana dan prasarana gudep
4. Kegiatan a. Penyelenggaraan kegiatan gudep 15
b. Inovasi dan partisipasi gudep
c. Perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi kegiatan
d. Keterlibatan peserta didik dalam
perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan.
5. Proses a. Pelaksanaan tugas & fungsi mabigus, 25
kagudep, dan pembina gudep
b. Pelaksanaan latihan rutin mingguan di
22
pangkalan gudep
c. Proses & pencapaian SKU
d. Upacara pelantikan & penyematan
TKU,TKK & TPG
e. Program pembiasaan diri yang
dilakukan pangkalan gudep
6. Prestasi a. Prestasi kelembagaan 10
b. Prestasi perorangan peserta didik
7. Kemitraan a. Bentuk kemitraan 5
b. Cakupan kemitraan
c. Hasil kemitraan 2 tahun terakhir
d. Dampak kemitraan 2 tahun terakhir
8. Kehumasan a. Kepemilikan website/blog 10
b. Kepemilikan akun media sosial
c. Liputan media tentang pangkalan
gudep
Jumlah 100
E. PENENTUAN KEJUARAAN
1. Teknik penilaian dan penentuan skor dengan mempertimbangkan :
a. Indikator instrumen terpenuhi
b. Kondisi/kenyataan berfungsi
c. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
2. Rentang skor penilaian 0 sampai 4 dengan ketentuan:
• 4 = jika 4 indikator terpenuhi
• 3 = jika 3 indikator terpenuhi
• 2 = jika 2 indikator terpenuhi
• 1= jika 1 indikator terpenuhi
• 0 = jika tidak ada indikator terpenuhi
3. Penentuan skor berdasarkan pada indikator penilaian dalam setiap
aspek/komponen.
4. Pembobotan dari aspek-aspek penilaian digunakan untuk menentukan nilai akhir
penentuan Gugus Depan Mantap Berprestasi didasarkan atas akumulasi dari nilai
portofolio, presentasi dan visitasi dengan pembobotan nilai sebagai berikut sebagai
berikut :
23
NO LINGKUP PENILAIAN BOBOT (%)
1. Portofolio 40
2. Presentasi 30
3. Visitasi 30
24
BAB V
PENGHARGAAN
A. Penentuan Juara
Penentuan Juara Lomba Gugus Depan Mantap yang berpangkalan di SD/MI, SMP/MTs
dan SMA/SMK/MA Tahun 2021 Kwartir Daerah Jawa Tengah berdasarkan pada:
1. Pemenang lomba akan ditentukan oleh tim juri yang berlandaskan keakuratan,
keterbukaan, dan kejujuran.
2. Penentuan pemenang lomba berdasarkan pada urutan/peringkat total skor dan
diurutkan dari jumlah nilai yang tertinggi sampai terendah.
3. Lomba Gugus Depan Mantap tingkat Kwartir Daerah Jawa Tengah akan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah.
4. Ketentuan dan ketetapan tim juri tidak dapat diganggu dan digugat.
5. Pemenang Lomba Gugus Depan Mantap terdiri atas Tergiat I, II, dan III
B. Jenis Penghargaan
Pemenang lomba Gugus Depan Mantap berhak memperoleh penghargaan berupa :
1. Tergiat I : Piagam Kejuaraan dan Tunggul Gugus Depan Mantap Tergiat I
2. Tergiat II : Piagam Kejuaraan dan Tunggul Gugus Depan Mantap Tergiat II
3. Tergiat III : Piagam Kejuaraan dan Tunggul Gugus Depan Mantap Tergiat III
25
BAB VI
PENUTUP
26
Lampiran I : Lembar Identitas Gugus Depan Pangkalan SD/MI
PANGKALAN : SD/MI
Putra Nama :
Nomor ponsel :
Putri Nama :
Nomor ponsel :
8. Keanggotaan
1) Anggota Muda
Jumlah Jumlah Pramuka Siaga
SIAGA
Barung Calon Mula Bantu Tata Garuda Jumlah
27
2 Orientasi
Kepramukaan*
3 KMD*)
4 KML*)
5 KPD *)
6 KPL *)
Jumlah
Keterangan :
*) diisi kursus yang terakhir diikuti.
.................,……........2021
Mengetahui :
……………………… ………………………
NTA ................. NTA .................
28
Lampiran II : Lembar Identitas Gugus Depan Pangkalan SMP/Mts
PANGKALAN : SMP/Mts
8. Keanggotaan
a. Anggota Muda
PENGGALAN Jumlah Jumlah Pramuka Penggalang
G Regu Calon Ramu Rakit Terap Garuda
29
b. Anggota Dewasa (Mabi dan Pembina Gudep)
Jumlah
1 Belum kursus
2 Orientasi Kepramukaan*
3 KMD*)
4 KML*)
5 KPD *)
6 KPL *)
Jumlah
Keterangan :
*) diisi kursus yang terakhir diikuti.
.................,……........2021
Ketua Majelis Pembimbing Ketua Ketua
Gugus depan Gugus Depan Putra Gugus Depan Putri
Mengetahui :
……………………… ………………………
NTA ................. NTA .................
30
Lampiran III : Lembar Identitas Gugus Depan Pangkalan SMA/SMK/MA
PANGKALAN : SMA/SMK/MA
8. Keanggotaan
a. Anggota Muda
Jumlah Sangga Jumlah Pramuka Penegak
PENEGAK Calon Bantara Laksana
31
4 KML*)
5 KPD *)
6 KPL *)
Jumlah
Keterangan :
*) diisi kursus yang terakhir diikuti.
.................,……........2021
Mengetahui :
……………………… ………………………
NTA ................. NTA .................
32
Lampiran IV : Contoh Format Autentifikasi Dokumen Administrasi
SURAT PERNYATAAN
AUTENTIFIKASI DOKUMEN ADMINISTRASI
GUGUS DEPAN ......................................................
PANGKALAN ............................................................
Yang bertanda tangan dibawah ini, Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan
........................... Pangkalan ........................... Kwartir Ranting ........................... Kwartir
Cabang ........................... menyatakan bahwa :
1. Dokumen yang disajikan dalam Lomba Gugus Depan Mantap ini adalah dokumen sah
yang dikerjakan oleh Majelis Pembimbing Gugus Depan, Pembina Gugus Depan, Pembina
Satuan dan (Dewan Penggalang/Dewan Ambalan*) utusan Gugus Depan
........................... Pangkalan ........................... Kwartir Ranting ...........................
Kwartir Cabang ........................... sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Dokumen yang disajikan dapat dipertanggungjawabkan dan dibuktikan keaslian dan
kebenarannya.
3. Apabila terdapat kekeliruan bersedia untuk memperbaiki dan mengganti rugi atas
dampak yang ditimbulkan.
..............................,.......................2021
Materai Rp
10.000,- /
2 x 6.000,-
............................................................... ...............................................................
Nama Terang & Stempel Nama Terang & Stempel
NTA. ……………………………………………………. NTA. …………………………………………………….
33
Lampiran V : Contoh Format Kesediaan Kwartir Cabang
Kepada Yth:
Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah
Alamat : Gedung Pramuka Lt.5, Jl. Pahlawan No 8 Semarang
Tlpn : (024) 8311163 Fax : (024) 8311902
Kwartir Cabang :
Alamat :
Pangkalan : SD/MI……….…….
SMP/MTs…………
SMA/SMK/MA…..
…………………….,…..April 2021
Ketua Kwartir Cabang …………
……………………………….
34
Lampiran VI : Materi Lomba Gugus Depan Mantap
MATERI LOMBA GUGUS DEPAN MANTAP
PANGKALAN SD/MI; SMP/MTs.; SMA/SMK/MA
KWARTIR DAERAH JAWA TENGAH
TAHUN 2021
I. ASPEK MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI
A. Manajemen
No. Uraian Kriteria/ Kompetensi/ Variabel Bukti Fisik
1. Legalitas Gudep a. SK Kwartir
b. Papan nama Gudep a. Dokumen
c. Kop Surat Gudep b. Foto
d. Stempel Gudep
2. Musyawarah a. Telah melaksanakan Mugus
a. Dokumen Foto
Gudep b. Terdapat penyampaian LPJ
Mugus
c. Menyusun Program kerja untuk
b. Dokumen LPJ3
masa bakti berikutnya
c. Program Kerja4
d. Melakukan pemilihan Pengurus
d. Berita Acara
gudep
3. Program Gudep a. Program 1 Periode (tiga th)
b. Program Tahunan Dok. Program : 1
c. Program Semester periode; tahunan;
d. Program Bulanan semester; bulanan
B. Administrasi
No. Uraian Kriteria/ Kompetensi/ Variabel Bukti Fisik
1. Persuratan a. Buku agenda surat masuk a. Agenda Surat Masuk
Gudep b. Buku agenda surat keluar b. Agenda Surat Keluar
c. Surat ke Orang tua, Kwartir, c. Surat keOrang Tua,
instansi dll kwartir, Instansi dll
d. Buku Ekspedisi Surat Menyurat d. Buku Ekspedisi
2. Pengadminis- a. Buku Registrasi Peserta Didik
trasian peserta b. Buku Catatan Pribadi Peserta
didik Didik
c. Buku Daftar Hadir Latihan
d. Buku Daftar Anggota/Buku Induk
e. Logbook
f. Buku Pelantikan Melampirkan dokumen
g. Buku rekap pencapaian SKU, SKK, a s.d. l (12 buku)
SPG
h. Buku acara kegiatan / Buku
Catatan Proses
i. Program Latihan
j. Buku Catatan Pribadi Pembina
k. Buku Notulen Rapat
l. KTA Peserta Didik
35
II. SUMBER DAYA MANUSIA
A. Mabigus
No. Uraian Kriteria/ Kompetensi/ Variabel Bukti Fisik
1. Kepengurusan a. Dipilih melalui Mugus a. Dokumen mugus
Mabigus b. Memiliki SK Mabigu b. SK gudep
c. Dilantik oleh Pengurus Kwartir c. FC KTA
d. Memiliki Kartu Tanda Anggota d. Foto Pelantikan
yang masih berlaku
2. Kursus Keikutsertaan kursus : a. Daftar nama ka
Kepramukaan a. Ka mabigus (KMl/KMD atau mabigus dan 4
Mabigus belum pernah KML/KMD ) orang pengurus
b. Nama 4 Pengurus serta keikutsertaan
(KMl/KMD/Kursus Orientasi atau dalam kurus
belum pernah KML/KMD/ Kursus b. Foto copy Ijazah
Orientasi ) Kursus
B. Pembina Gudep
No. Uraian Kriteria/ Kompetensi/ Variabel Bukti Fisik
1. Pembina a. Dipilih melalui Mugus a. Dokumen Mugus
Gudep b. Memiliki SK Pengukuhan b. SK Gudep)
c. Dilantik oleh Pengurus Kwartir c. FC KTA
d. Memiliki KTA yang masih berlaku d. Foto Pelantikan
2. Kursus a. Lulus KML/KMD dan/atau sudah
Kepramukaan selesai atau dalam proses
Ketua Gudep narakarya 2/1 atau
Putra b. Lulus kursus orientasi atau
c. Belum pernah mengikuti kursus
a. FC Ijazah
kepramukaan
b. Surat Keterangan
Kursus a. Lulus KML/KMD dan/atau sudah
Narakarya
Kepramukaan selesai atau dalam proses
Ketua Gudep narakarya 2/1 atau
Putri b. Lulus kursus orientasi atau
c. Belum pernah mengikuti kursus
kepramukaan
3. Kursus
Kepramukaan a. Lulus KML/KMD/Kursus Orientasi
Pembina b. Belum pernah mengikuti kursus
Satuan Putra kepramukaan
FC Ijazah Kursus
Kursus
a. Lulus KML/KMD/Kursus Orientasi
Kepramukaan
b. Belum pernah mengikuti kursus
Pembina
kepramukaan
Satuan Putri
36
III. KEUANGAN DAN SARANA PRASARANA
A. Keuangan Gudep
No. Uraian Kriteria/ Kompetensi/ Variabel Bukti Fisik
1. Sumber Daya
a. Dukungan dari Sekolah dalam
Keuangan
RAKS/RAPBS
b. Iuran Anggota
c. Usaha Mandiri
Buku Keuangan Gudep
d. Hibah/sumbangan dari pihak lain
yang tidak mengikat
e. Kerjasama sponshorsip dengan
swasta
B. Sarana Prasarana
No. Uraian Kriteria/ Kompetensi/ Variabel Bukti Fisik
1. Sarana a. Sanggar/ Sekretariat gudep
Prasarana b. Bendera Merah Putih
c. Bendera Gugus depan
d. Bendera Semaphore.
e. Bendera Morse
f. Peluit
g. Tongkat
h. Tali
i. Tenda Regu
Dokumen
j. Kompas
Perlengkapan sesuai
k. Tenda Dapur
dengan huruf a- q
l. Alat Kebersihan Lengkap
m. Alat dan Kotak P3K
n. Alat Dapur Lengkap dan Box
Penyimpanannya
o. Lemari dan Box Penyimpanan
Alat Kegiatan
p. Perpustakaan dan Buku-buku
Kepramukaan
q. Lapangan terbuka tempat latihan
rutin
37
IV. KEGIATAN
A. Latihan Rutin
B. Kegiatan Terprogram
1. Kegiatan a. Proposal
Terprogram a. Penerimaan Anggota b. Laporan
Siaga b. Pasar siaga c. Foto
(pangkalan c. Bazar Siaga
SD/MI) d. Ketangkasan dan ketrampilan
e. Karnaval Catatan :
f. Perkemahan siang hari
g. Pameran (exposisi) Untuk pangkalan
h. Pesta seni budaya SD/MI, jumlah
i. Lainnya kegiatan digabung
antara siaga dan
penggalang
Kegiatan a. Proposal
Terprogram a. Penerimaan Anggota b. Laporan
Penggalang b. Latihan Gabungan c. Foto
(pangkalan c. Penjelajahan
SD/MI dan d. Perkemahan Sabtu Minggu
SMP/MTs.) (Persami) Catatan :
e. Lomba Tingkat I Untuk pangkalan
f. Dianpinru SD/MI, jumlah
g. Pentas Seni kegiatan digabung
h. Pameran Hasil Karya antara siaga dan
i. Lain-lain penggalang
38
C. Kegiatan Partisipasi
39
4. Pencapaian Prosentase pencapaian SKU
SKU tingkatan tingkatan awal (Mula, Ramu, SKU peserta didik
akhir Bantara)
A. Pelantikan
1. Pelaksanaan
Pelantikan di
Gugusdepan a. Pelantikan dilaksanakan dalam
bentuk upacara
b. Pelantikan dihadiri oleh a. SK
orangtua/wali b. Dokumen pelantikan
c. Pelantikan dihadiri oleh Dewan c. Foto
Kehormatan
d. Pelantikan dilakukan oleh
Pembina yang bersangkutan
e. Pelantikan terdokumentasi
B. Pembiasaan Diri
C. Pramuka Garuda
1. Pencapaian
Prosentase pencapaian
Pramuka Piagam pelantikan
PramukaGaruda
Garuda
40
VI. PRESTASI
A. Prestasi Kelembagaan
B. Prestasi Perorangan
VII. KEMITRAAN
A. Bentuk Kemitraan
41
dan berbagi keterampilan, seperti
narasumber dsb)
VIII. KEHUMASAN
1. Gugusdepan
memiliki a. Memiliki website/ blog
website/ blog b. Memiliki akun face book
dan akun c. Memiliki akun Intagram (IG)
media sosial d. Memiliki Chanel Youtube
yang aktif e. Memiliki akun sosmed lainnya
1. Press release
Kliping press release dan liputan
Liputan media
media
tentang gudep
42