Anda di halaman 1dari 1

Penggunaan Kromatografi Penukar Ion

Menurut Soebagio (2005), kromatografi penukar ion dapat digunakan antara lain untuk
pemurnian, pemekatan dan pemisahan analitik.

a) Pemurnian
Salah satu pemakaian terpenting penggunaan kromatografi penukar ion adalah untuk
membebaskan ion-ion yang berasal dari garam-garam yang terdapat di dalam air (air
bebas ion = deionized eater=pemurnian air). Pembuatan air sering disebut juga aqua
demineralization memberikan keuntungan besar bagi para analis kimia untuk
menganalisis zat-zat kimia yang konsentrasinya berada dalam ukuran mikro atau
ultramikro (konsentrasi analitnya berada pada satuan konsentrasi ppm atau ppb).

b) Pemekatan
Bahan-bahan ionic yang berada dalam konsentrasi sangat rendah (konstituen renik =
trace) seringkali dapat dipekatkan dengan kolom penukar ion dan kemudianmengelusinya
dengan pengelusi yang cocok. Pemekatan unsur-unsur renik dari air lautdilakukan dengan
cara ini.

c) Pemisahan analitik
Penggunaan terpenting kromatografi penukar ion adalah untuk pemisahan analitik.
Disamping untuk pemisahan asam-asam amino dan ion-ion logam, kromatografi penukar
ion yang digunakan untuk memisahkan anion-anion dan ion-ion logam alkali dan alkali
tanah.
Analisis kuantitatif penukar ion dari ion-ion pada tingkatan konsentrasi ppm, dapat
dilakukan menggunakan teknik otomatis kromatografi ion yaitu Kromatografi Cair
Kinerja Tinggi (KCKT).

Anda mungkin juga menyukai