Anda di halaman 1dari 3

2.

Jelaskan masing-masing isomerisme struktur berikut lengkap dengan contohnya,


D. Isomerisme koordinasi,
Jawab :
Isomerisme koordinasi merupakan isomer yang hanya terjadi pada senyawa kompleks
yang terdiri dari kation dan anion kompleks, dimana ligan yang terikat pada satu atom
pusat dapat dipertukarkan dgn ligan yang terikat pada atom pusat lainnya.
Contohnya:
1. [Pt(NH3)2Cl₂]
2. [PH(NH3)3Cl][PH(NH3)Cl3]
3. [Pt(NH3)4[PtCl4].
Ketiga senyawa kompleks tersebut memiliki rumus empiris yang sama, yakni
Pt(NH3)3Cl₂, dan logam pusat yang sama tetapi, ligan-ligan yang terikat pada logam
pusatnya dapat berbeda, dalam hal jumlah dan/atau jenisnya.
Contoh kelompok senyawa kompleks:
(1) [Co(NH3)6][Cr(CN)6] dengan [Cr(NH3)6][Co(CN)6]
(2) [Cu(NH3)4][PtCl4] dengan [Pt(NH3)4][CuCl4]
(3) [PtII(NH3)4][PtIVCl6] dengan [PtIV(NH3)4Cl2][PtIICl4]
Ketiga kelompok senyawa kompleks tersebut memiliki rumus empiris yang sama,
tetapi logam pusat berbeda dalam hal jenis atau bilangan oksidasinya. Ligan-ligan yg
terikat pada logam pusat-nya dapat berbeda dalam hal jumlah dan/atau jenisnya.

E. Isomerisme fluksional
Jawab :
Keisomeran fluksional merupakan isomer yang terjadi pada senyawa kompleks yang
memiliki lebih dari satu atom pusat, seperti halnya pembentukan keto-enol pada
tautomerisme senyawa-senyawa organik.
Contohnya: senyawa kompleks [Co₂(CO)8] yg dapat memiliki dua struktur, seperti
yang disajikan dalam gambar. Dua ligan CO pada senyawa kompleks [Co₂(CO) 8]
mengalami perubahan dari ligan terminal menjadi ligan jembatan. Fenomena tersebut
merupakan gejala keisomeran fluksional.
F. Isomerisme ligan.
Jawab :
Isomerisme ligan merupakan isomer yang terjadi apabila dua ligan berbeda
membentuk kompleks dgn atom pusat yang sama pada posisi dan struktur yang sama.
Contohnya : Ligan 1,3-diaminopropana atau trimetilenadiamina (tn) yang
terkoordinasi pada logam pusat berisomer posisi dengan ligan 1,2-diaminopropana
atau propilenadiamina (pn).

Anda mungkin juga menyukai