E. Isomerisme fluksional
Jawab :
Keisomeran fluksional merupakan isomer yang terjadi pada senyawa kompleks yang
memiliki lebih dari satu atom pusat, seperti halnya pembentukan keto-enol pada
tautomerisme senyawa-senyawa organik.
Contohnya: senyawa kompleks [Co₂(CO)8] yg dapat memiliki dua struktur, seperti
yang disajikan dalam gambar. Dua ligan CO pada senyawa kompleks [Co₂(CO) 8]
mengalami perubahan dari ligan terminal menjadi ligan jembatan. Fenomena tersebut
merupakan gejala keisomeran fluksional.
F. Isomerisme ligan.
Jawab :
Isomerisme ligan merupakan isomer yang terjadi apabila dua ligan berbeda
membentuk kompleks dgn atom pusat yang sama pada posisi dan struktur yang sama.
Contohnya : Ligan 1,3-diaminopropana atau trimetilenadiamina (tn) yang
terkoordinasi pada logam pusat berisomer posisi dengan ligan 1,2-diaminopropana
atau propilenadiamina (pn).