ANTARA
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA
DENGAN
( NAMA ORMAS/ LEMBAGA………………………………………………………………..)
SUMATERA UTARA
NOMOR : /SPK/6/2022
TENTANG
PEMBERIAN BANTUAN OPERASIONAL ORGANISASI
KEMASYARAKATAN ISLAM, YAYASAN/LEMBAGA KEAGAMAAN ISLAM
PROVINSI SUMATERA UTARA
TAHUN 2022
Pada hari ini, Kamis tanggal Dua Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, kami yang
bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : H. ABDUL AZHIM, MA
NIP : 19720719 200312 1 002
Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen/ Kabid Penais Zakat dan Wakaf
Alamat : Jalan Jend. Gatot Subroto No. 261 Medan
Yang bertindak untuk dan atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Sumatera Utara dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, dan
masing-masing disebut PIHAK.
[1/19 ]
PARA PIHAK dengan mendasarkan pada ketentuan:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor
103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 5430);
3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasai Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);
4. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata
Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191);
5. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 173/PMK.05/2016 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168);
7. Keputusan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2014 tentang penunjukan Kuasa Pengguna
Anggaran dan Pelaksana Tugas dan Kuasa Pengguna Anggaran dilingkungan Kementerian
Agama;
8. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 133 Tahun 2021 Tentang
Penetapan Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Operasional Kepada Organisasi
Kemasyarakatan Islam, Yayasan/Lembaga Keagamaan Islam dan Majelis Taklim;
[2/19 ]
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
(1) Maksud dibuatnya perjanjian ini adalah untuk mengatur pelaksanaan penyaluran Bantuan
Operasional kepada Penerima Bantuan yang dananya berasal dari DIPA Satker Kanwil
Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2021.
(2) Tujuan dibuatnya perjanjian ini adalah agar pelaksanaan penyaluran Bantuan Operasional
dilakukan secara lebih efektif, efisien dan akuntabel.
NILAI BANTUAN
Pasal 3
(1) Nilai bantuan operasional yang diberikan sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah).
(2) Nilai Bantuan Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam daftar
perhitungan sebagai lampiran perjanjian ini yang merupakan satu kesatuan dan menjadi
bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian ini.
PEMBEBANAN PEMBAYARAN
Pasal 4
Penyaluran pemberian Bantuan operasional kepada PW NAHDLATUL ULAMA SUMUT
Provinsi Sumatera Utara dibebankan pada DIPA Satker Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Sumatera Utara Tahun Anggaran 2022 Nomor : 025.03.2.299219/2022 tanggal 17 Nopember 2021.
[5/19 ]
(3) Apabila Pihak yang mengalami keadaan kahar (Force Majeur) telah mengambil semua
tindakan yang sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam Perjanjian Kerja Sama ini dan
telah memberitahukan kepada pihak lainnya dalam Perjanjian Kerja Sama ini paling lambat
14 (empat belas) hari kerja setelah terjadinya keadaan Kahar dengan menyertakan
pernyataan Keadaan Kahar dari Instansi yang berwenang, Pihak yang mengalami Keadaan
Kahar (Force Majeur) tersebut tidak dikenakan sanksi.
(4) Dikecualikan dari Keadaan Kahar meliputi hal-hal yang merugikan akibat perbuatan atau
kelalaian PARA PIHAK.
Pasal 11
(1) PIHAK PERTAMA memberikan teguran lisan diberikan kepada PIHAK KEDUA apabila
mengetahui dan /atau terindentifikasi terjadinya penyimpangan penggunaan bantuan
operasional yang mengarah pada kerugian negara;
[6/19 ]
(2) Teguran lisan sebagaimana dimaksud pada ayat ( l) diberikan pada pelaksanaan rapat resmi
yang diwakili oleh PIHAK PERTAMA atau yang mewakili dan PIHAK KEDUA atau yang
mewakili;
(3) Hasil rapat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkan dalam Risalah Rapat yang
bersifat mengikat bagi PARA PIHAK;
(4) Apabila terjadi pengingkaran terhadap hasil risalah rapat oleh PIHAK KEDUA, PIHAK
KEDUA diberikan peringatan tertulis;
Pasal 12
(1) Semua biaya yang timbul sebagai akibat pembuatan Perjanjian Kerjasama ini termasuk biaya
materai sebesar Rp. 10.000 ( sepuluh ribu rupiah ) dibebankan kepada PIHAK KEDUA;
(2) Pajak dan Restribusi yang timbul sebagai akibat pemberian bantuan operasional kepada
penerima bantuan ditanggung oleh PIHAK KEDUA dan dilunasi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan;
(3) PIHAK KEDUA wajib mengurus dan menyelesaikan semua dokumen yang berhubungan
dengan pelaksanaan pem berian bantuan operasional kepada (nama ormas/
lembaga……………………………………………………..) Provinsi Sumatera Utara dan
segala biaya yang dikeluarkan menjadi tanggungjawab PIHAK KEDUA;
Pasal 13
(1) PIHAK KEDUA wajib membuat laporan dan dokumen Iain yang diatur dalam lampiran
Perjanjian Kerja Sama ini.
(2) Semua spesifikasi, laporan, dan dokumen lain yang dibuat Oleh PIHAK KEDUA
berdasarkan Perjanjian Kerja Sama ini sepenuhnya merupakan hak milik PIHAK
PERTAMA.
(3) PIHAK KEDUA wajib menyerahkan semua dokumen beserta daftar rinciannya kepada
PIHAK PERTAMA paling Iambat pada waktu pemutusan atau akhir masa Perjanjian Kerja
Sama ini atau selambat-lambatnya minggu keempat bulan Desember 2022.
[7/19 ]
(4) PIHAK PERTAMA dapat menyimpan 1 (satu) buah salinan semua dokumen beserta daftar
rinciannya sebagaimana dimaksud pada ayat (3).
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 15
(1) PARA PIHAK wajib untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua
perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Perjanjian Kerja Sama ini atau
interprestasinya selama atau setelah pelaksanaan pemberian bantuan Operasional ini.
[8/19 ]
(2) Penyelesaian secara damai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui
musyawarah secara langsung antara PARA PIHAK atau melalui perantara pihak ketiga yang
disepakati oleh PARA PIHAK dalam bentuk mediasi.
(3) Dalam hal Penyelesaian perselisihan tidak dapat dilakukan oleh PARA PIHAK secara
Musyawarah, PARA PIHAK menetapkan Pengadilan Negeri Medan sebagai tempat
penyelesaian perselisihan.
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 16
Ketentuan yang belum ditetapkan dalam perjanjian Kerja Sama ini, ditetapkan dalam aturan yang
mengacu pada Perjanjian Kerja Sama ini dan disetujui oleh PARA PIHAK.
KETENTUAN LAIN
Pasal 17
Peristilahan dan ungkapan dalam Perjanjian Kerja Sama ini memiliki arti dan makna yang sama
seperti yang tercantum dalam lampiran Perjanjian Kerja Sama ini.
PENUTUP
Pasal 18
(1) PARA PIHAK menyatakan telah menyetujui untuk melaksanakan Perjanjian KerjaSama ini
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
(2) Perjanjian Kerja Sama ini terdiri dari sepuluh halaman yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini yang dibubuhi paraf pada setiap halaman, kecuali
pada halaman terakhir dan halaman lampiran.
(3) Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dalam rangkap 2 ( dua ) terdiri dari 2 ( dua ) asli
bermaterai cukup untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.
(4) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku pada tanggal ditandatangani oleh PARA PIHAK dan
berlaku efektif terhitung sejak tanggal 02 Juni 2022.
Materai 10.000
[9/19 ]
LOGO ORMAS
1. Semua informasi serta dokumen yang kami berikan/lampirkan dalam dokumen permohonan
bantuan ini adalah benar.
2. Kami bersedia dan tidak keberatan jika tim seleksi Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi
Sumatera Utara melakukan verifikasi dan penelitian ulang menyangkut keaslian dan keabsahan
terhadap seluruh dokumen yang kami ajukan/lampirkan dalam proses ini.
3. Apabila dikemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang kami sampaikan tidak benar, maka
kami bersedia dikenakan sanksi administrasi dan sanksi perdata dan pidana sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Ketua (ormas/
lembaga……………………………………………..)
Materai 10.000,-
[10/19 ]
(Nama ketua ormas/lembaga)
KWITANSI
Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Kementerian Agama Prov. Sumatera Utara.
Rp Rp. 8.000.000,-
Ketua ……………………………………………..
Materai 10.000,-
[11/19 ]
(Nama Ketua……………………)
LOGO ORMAS
Ketua ……………………………………….
[12/19 ]
Materai 10.000,-
LOGO ORMAS
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggungjawab penuh atas penggunaan
dana Bantuan Pemerintah yang saya terima dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera
Utara dengan nilai Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah).
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana bantuan Pemerintah yang saya terima tersebut
di atas mengakibatkan kerugian Negara saya bersedia mengganti kerugian negara dimaksud sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Saya bertanggungjawab atas bukti-bukti penggunaan dana bantuan Pemerintah dari Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, dan saya simpan sebagai dokumen yang sah untuk
kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional serta dapat
dipertanggungjawabkan menurut hukum.
[13/19 ]
Materai 10.000,-
LOGO ORMAS
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BANTUAN OPERASIONAL
Yang bertandatangan dibawah ini :
1. Nama Lembaga : ………………………………………….
Ketua (ormas…………….)
[14/19 ]
Materai 10.000,-
TAHUN 2022
Pada hari ini Selasa tanggal Dua Puluh Dua bulan Agustus tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, yang bertanda
tangan dibawah ini :
Yang bertindak untuk dan atas nama Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara
dan untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
1. PIHAK PERTAMA telah menyerahkan bantuan sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah) dengan
pembayaran langsung (LS) melalui Bank (nama bank............................., Nomor
Rek : ........................................................atas nama : ( nama
ormas……………………………………….)
2. PIHAK KEDUA telah menerima bantuan tersebut sebesar Rp. 8.000.000,- (Delapan Juta Rupiah).
Materai 10.000,-
[16/19 ]
LOGO ORMAS
SURAT PERNYATAAN
Nama : …………………………………………………….
Sesuai dengan Proposal yang diajukan, Lembaga kami siap untuk menggunakan dana Bantuan
Operasional yang diberikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Apabila
Lembaga kami mendapat dana Bantuan Operasional tersebut, saya menyatakan bahwa :
Sanggup menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara sesuai dengan petunjuk teknis
yang telah ditetapkan dan peraturan yang berlaku.
Surat Pernyataan ini dibuat dan ditandatangani diatas kertas bermaterai dengan penuh kesadaran,
tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan penuh rasa tanggungjawab.
[17/19 ]
Materai 10.000,-
LOGO ORMAS
SURAT PERNYATAAN
Nama : ………………………………..
Sesuai dengan Proposal yang diajukan, Lembaga kami siap untuk menggunakan dana Bantuan
Operasional yang diberikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara. Apabila
Lembaga kami mendapat dana Bantuan Operasional tersebut, saya menyatakan bahwa :
Sanggup untuk menggunakan dana bantuan sesuai rencana yang telah disepakati.
Surat Pernyataan ini dibuat dan ditandatangani diatas kertas bermaterai dengan penuh kesadaran,
tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan penuh rasa tanggungjawab.
[18/19 ]
Materai 10.000,-
[19/19 ]