Sambutan Kepala Puskesmas Pertemuan P4K Desa Kuala Satong
Sambutan Kepala Puskesmas Pertemuan P4K Desa Kuala Satong
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yg telah melimpahkan rahmat dan nikmat tak
terhingga, sehingga kita bisa bersilaturahmi di gedung serbaguna dalam forum
pertemuan PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN
KOMPLIKASI (P4K). Forum ini sebagai wadah koordinasi bidang Kesehatan dan
membahas permasalahan kesehatan sesuai tugas atau peran lintas sector terkait,
musyawarah mufakat dan menyepakati komitmen Bersama untuk membangun
bersama sama menuju masyarakat MHU yang sehat sejahtera, terutama desa Kuala
Satong.
Salah satu kegiatan pokok tersebut yaitu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Upaya kesehatan ibu dan anak adalah upaya di bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan anak balita
serta anak prasekolah
Dengan cakupan pelayanan tersebut di atas masih belum optimal, terutama di wil
MHU, perlu menjadi perhatian kita Bersama, karena data kematian bayi tahun 2021
di wil MHU cukup tinggi, ada 8 kasus kematian yang dilaporkan atau AKB >17 per
1000 kel hidup.
Penyebab utama kematian ibu saat ini ialah Perdarahan, Eklamsia dan Infeksi.
Angka Kematian Ibu di Indonesia berdasarkan SDKI 2002. Angka kematian ibu
(Maternal Mortality Ratio): 307/100.000 kh berarti: Setiap jam ada 2 kematian ibu,
Setiap hari ada 48-50 kematian ibu, Setiap minggu ada 352 kematian ibu, Setiap
bulan ada 1.500 kematian ibu, Setiap tahun ada 18.300 kematian ibu.
Berdasarkan data bidan Puskesmas Satong, jumlah kematian ibu tida ada tetapi
kematian bayi di kec MHU tahun 2021, sebesar 8 kasus, ini cukup tinggi.
1. Anemi
2. Malaria
3. Tubercolusis
4. Keracunan Kehamilan
5. Hamil kembar
6. Kembar air
7. Janin mati dalam kandungan
8. Hamil lebih bulan
9. Letak sungsang,letak lintang
1. Perdarahan
2. Eklampsia (kejang)
Tanda Bahaya Kehamilan :
1. Perdarahan pada hamil muda / tua
2. Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau
kejang
3. Demam atau panas tinggi
4. Air ketuban keluar sebelum waktunya
5. Bayi di kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak
6. Muntah terus dan tidak mau makan
Tiga Pesan Kunci Pencegahan untuk Keselamatan Ibu Hamil dan Ibu Bersalin :
Bidan mempunyai tugas pokok antara lain: a. pelayanan kesehatan ibu dan
reproduksi perempuan; b. pelayanan keluarga berencana; c. pelayanan
kesehatan bayi dan anak; dan d. pelayanan kesehatan masyarakat.
Suami siaga adalah seseorang yang dengan karakteristik siap, antar, dan jaga
semasa kehamilan serta persalinan istrinya. Intinya, sang suami sigap dan
membantu menjaga kesehatan istrinya (dan secara tidak langsung calon bayinya)
semasa kehamilan hingga akhirnya melahirkan.
Peran kepala desa pemegang kebijakan tk desa tentu bisa mendorong dan
menjembatani kepedulian kesehatan ibu hamil, bayi dan balita, baik secara
langsung, melalui himbauan atau peraturan desa, maupun tidak langsung, melalui
penyediaan anggaran desa pro kesehatan mayarakat.
Dukun bayi / peraji : mendukung kerjasama antara dukun dan bidan, termasuk juga
pihak lain harus dilibatkan. Bentuk dukungan nyata yang akan diberikan adalah
bersedia mengikuti sosialisasi dan pengarahan oleh tenaga Kesehatan serta
disuport Pemerintahan Desa. Namun juga perlu adanya penyadaran terhadap
masyarakat yang masih sulit untuk memeriksakan dan bersalin di tenaga kesehatan
(bidan).