Anda di halaman 1dari 10

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK YADIKA 4


Kelas / Semester : XII (duabelas) / 1
Nama Guru : Marihot Nainggolan, ST
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK YADIKA 4


Program Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan
Kelas/ Semester : XII / I ( Satu )
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Durasi : 2 X 45 Menit (1 x pertemuan)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) :
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Administrasi Infrastruktur
Jaringan pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
KI-4 (Keterampilan) :
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Administrasi
Infrastruktur Jaringan.
Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, sampai dengan
tindakan orisinal dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik
dibawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.12 manajemen bandwidth 3.12.1 Menjelaskan konsep manajemen
bandwidth
3.12.2 Menentukan cara konfigurasi manajamen
bandwidth

4.12 Mengkonfigurasi manajemen 4.12.1 Melakukan konfigurasi manajamen


bandwidth bandwidth

C. Tujuan Pembelajaran
 Peserta didik dapat menjelaskan konsep manajemen bandwith dengan baik dan benar
 Peserta didik dapat menentukan bagaimana cara mengkofigurasikan manajemen
dengan baik dan benar
 Peserta didik mampu melakukan konfigurasi manajemen bandwidth,
 Peserta didik mampu mengatasi serta memperbaiki permasalahan manajemen bandwith

D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Teknologi
dapat diamati dengan  Perangkat
indera atau alat

 Internet
 Jaringan Komputer
 Akses
 Jaringan
Materi Konseptual  Bandwidth
Gabungan antar fakta-  Prosedur dan teknik manajemen bandwidth – Simple queue
fakta yang saling  Prosedur dan teknik manajemen bandwidth – Queue tree
berhubungan  Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada
manajemen bandwidth
 Teknik konfigurasi ulang manajemen bandwidth
 Prosedur pengecekan hasil perbaikan
Materi Prinsip  Pengertian Bandwidth dan Pengelolaannya
Generalisasi hubungan  Bandwidth Management
antar konsep-konsep yang  Alokasi Bandwidth
saling terkait
Materi Prosedural  Melakukan konfigurasi manajamen bandwidth
Sederetan langkah yang  Menguji hasil konfigurasi manajemen bandwidth
sistematis dalam  Menguji hasil perbaikan manajemen bandwidth
menerapkan prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Discovery Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Tutorial Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.
 Routerboard
 Kabel LAN

G. SumberBelajar
 Buku Paket
Adminsitrasi Insfrastruktur Jaringan
 Jurnal
Pamungkas, Canggih Ajika. "Manajemen bandwith menggunakan mikrotik routerboard di politeknik
indonusa surakarta." Jurnal Informa: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 1.3 (2016): 17-
22.
 Internet : https://conference.binadarma.ac.id/index.php/semhavok/article/view/
2480#:~:text=Manajemen%20Bandwidth%20adalah%20proses%20mengontrol,kinerja
%20yang%20buruk%20pada%20jaringan.
A. Suryaman, 2020, Analisis dan Perancangan Manajemen Bandwidth dengan
Menggunakan Metode Simple Queue Dan Queue Tree Pada Router, Asep.

H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan
pembukaan dengan Religious
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
 Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
 Menyiapkan fisik 
dan psikis peserta
didik dalam
mengawali kegiatan
pembelajaran.
 Memberikan 
gambaran tentang
manfaat
mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
 Menyampaikan 
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti  Guru menampilkan
tayangan tentang 
Manajemen
bandwidth
Stimulus  Siswa mengamati
dan memahami
tayangan tentang
Manajemen
bandwidth
Identifikasi masa  Guru menanyakan
lah maksud dari
tayangan tentang
Manajemen
bandwidth
 Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan
tentang Manajemen
bandwidth
 Guru meminta siswa
mengali informasi
tentang Manajemen
Pengumpulan bandwidth
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Manajemen
bandwidth
 Guru memberikan 
beberapa
pertanyaan yang
berkenaan tentang
Manajemen
Pembuktian bandwidth
 Siswa menjawab 
dan mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru
secara berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Manajemen
bandwidth
Menarik  Siswa lain 
kesimpulan memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai
Manajemen
bandwidth
 Siswa menerima 
tanggapan dari
siswa lain dan guru
 Siswa 
menyimpulkan
materi tentang
Manajemen
bandwidth
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang
sudah dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian
pengetahuan melalui
tes tertulis.
 Guru memberikan
tugas untuk
pertemuan
selanjutnya.
 Siswa melakukan
pembersihan
peralatan, media
dan ruangan.
 Guru mengarahkan
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya .

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Mengetahui Tangerang, Juli 2022


Ka. SMK YADIKA 4 Guru Mata Pelajaran

Drs. Martin Sihaloho Marihot Nainggolan, ST

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................

Lampiran

Materi Pembelajaran

Manajemen bandwidth

Pengertian Bandwidth dan Pengelolaannya - Apa itu Bandwidth ?? Biasanya bagi anda yang
sering menggunakan fasilitas internet untuk mendownload software, film atau game dan
sebagainya. Entah itu di warnet maupun di jaringan yang anda buat sendiri, pastinnya anda
telah mengetahui apa itu bandwidth.

Pada pembahasan kali ini penulis akan menjelaskan bagi anda yang masi belum tau tentang
Bandwidth serta pengelolaan bandwidth (Bandwidth Management) pada jaringan khususnya
pada perangkat mikrotik.

Pengertian Bandwidth
Bandwidth (lebar pita) adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal
dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan
antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur
dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV
broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.

Jadi bandwidth itu adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data telekomunikasi
yang dihitung dalam sebuah bit perdetik atau yang biasa disingkat bps yang terjadi antara
server dan client dalam waktu tertentu dalam sebuah jaringan.

Bandwidth dalam ilmu komputer adalah suatu perhitungan konsumsi data yang tersedia pada
suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa
bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital,
elektronik, dll adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang di ukur dalam satuan
hertz.

Sedangkan dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebar pita) diartikan
sebagai nilai maksimum besaran transfer data (teks, gambar, video, suara dan lainnya) yang
terjadi antara server hosting dan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5GB
perbulan, yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien
adalah 5GB, jika bandwidth habis maka website tidak bisa di buka sampai dengan bulan baru.
Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka
semakin banyak bandwidth yang terpakai.

Bandwidth Digital dan Analog


Dalam sebuah jaringan bandwidth terbagi menjadi 2 yaitu bandwidth digital dan analog :
Bandwidth digital adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah
saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.

Bandwidth analog adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi
dalam sebuah rentang frekuensi yang di ukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik,
yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransmisikikan dalam suatu saat.

Bandwidth Management
Bandwidth Management (pengelolaan lebar pita) adalah proses mengukur dan mengendalikan
komunikasi (lalu lintas, paket) pada link jaringan, untuk menghindari mengisi link ke kapasitas
atau overfilling link, yang akan menghasilkan kemacetan jaringan dan kinerja yang buruk dari
jaringan. manajemen bandwidth diukur dalam bit per detik (bit / s) atau byte per detik (B / s).

Alokasi Bandwidth
Alokasi atau reservasi Bandwidth adalah sebuah proses menentukan jatah Bandwidth kepada
pemakai dan aplikasi dalam sebuah jaringan. Termasuk didalamnya menentukan prioritas
terhadap berbagai jenis aliran data berdasarkan seberapa penting atau krusial dan delay-
sensitive aliran data tersebut. Hal ini memungkinkan penggunaan Bandwidth yang tersedia
secara efisien, dan apabila sewaktu-waktu jaringan menjadi lambat, aliran data yang memiliki
prioritas yang lebih rendah dapat dihentikan, sehingga aplikasi yang penting dapat tetap
berjalan dengan lancar. Besarnya saluran atau Bandwidth akan berdampak pada kecepatan
transmisi. Data dalam jumlah besar akan menempuh saluran yang memiliki Bandwidth kecil
lebih lama dibandingkan melewati saluran yang memiliki Bandwidth yang besar. Kecepatan
transmisi tersebut sangat dibutuhkan untuk aplikasi Komputer yang memerlukan jaringan
terutama aplikasi real-time, seperti videoconferencing. Penggunaan Bandwidth untuk LAN
bergantung pada tipe alat atau medium yang digunakan, umumnya semakin tinggi Bandwidth
yang ditawarkan oleh sebuah alat atau medium, semakin tinggi pula nilai jualnya. Sedangkan
penggunaan Bandwidth untuk WAN bergantung dari kapasitas yang ditawarkan dari pihak ISP,
perusahaan harus membeli Bandwidth dari ISP, dan semakin tinggi Bandwidth yang diinginkan,
semakin tinggi pula harganya. sebuah teknologi jaringan baru dikembangkan dan infrastruktur
jaringan yang ada diperbaharui, aplikasi yang akan digunakan umumnya juga akan mengalami
peningkatan dalam hal konsumsi Bandwidth. Video streaming dan Voice over IP ([[VoIP]])
adalah beberapa contoh penggunaan teknologi baru yang turut mengonsumsi Bandwidth dalam
jumlah besar.

Referensi

Anda mungkin juga menyukai