Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB SEKOLAH UNTUK GURU

SMP PELITA YNH KOTA SUKABUMI

Mengingat dan menimbang :

1. Intruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal, 30 Januari 1976 Nomor : 3/P/1976
tentang pembinaan Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Bahwa perlu ditertibkan suatu peraturan yang dapat digunakan sebagai dasar dalam
melaksanakan dan menciptakan kerja yang baik dan tertib. Maka diputuskan dan
dikeluarkan TATA TERTIB GURU sebagai suatu aturan terpadu antara ketentuan dan
kesepakatan secara kekeluargaan, sebagai berikut :

I. WAKTU HADIR
1. Setiap guru hadir minimal 5 menit sebelum pelajaran dimulai, dan wajib menandatangani
absen hadir yaitu pukul 07.00 WIB.
2. Guru yang terlambat wajib melapor kepada TU Kepegawaian atau PKS Kurikulum.
3. Setiap guru wajib memberitahu kepada PKS Kurikulum bila mau meninggalkan sekolah
sebelum jam belajar berakhir.
4. Setiap hari senin dan hari besar Nasional serta keagamaan semua guru wajib mengikuti
upacara atau kegiatan yang dilaksanakan.
5. Pada waktu hari kerja guru dilarang mengajar disekolah lain kecuali telah mendapat izin
tertulis dari kepala sekolah.

II. WAKTU HADIR SEKOLAH


1. Seseorang guru dapat meninggalkan tugas (tidak masuk kerja) sebab :
1.1 Melahirkan
1.2 Sakit
1.3 hal-hal yang mendesak
2. Tidak masuk kerja sebab sakit atau keperluan lain harus ada surat tertulis.
3. Setelah masuk kembali harus memberitahu kepada kepala sekolah atau wakil kepala
sekolah.
4. Bila izin untuk keperluan pribadi dan telah mendapat persetujuan kepala sekolah, guru wajib
menyerahkan tugas kepada siswa-siswa yang ditinggalkan atau menitipkan tugas/materi ke
TU/Guru Piket.

III. WAKTU MENGAJAR


1. Pada waktu mengajar guru wajib berbusana yang baik, bersih dan sopan, memakai sepatu,
rambut diatur yang rapi, khusus wanita dilarang rambut terurai.
2. Pada waktu mengajar guru wajib membawa perlengkapan yaitu
a. Administrasi Guru
b. Alat peraga yang sesuai
c. Buku yang diperlukan
3. Pada waktu mengajar diusahakan selalu aktif dan tidak menduduki meja.
4. Sebelum memulai pelajaran guru wajib memperhatikan lebih dahulu keadaan :
a. Kebersihan kelas
b. Absensi siswa
c. Kelengkapan pakaian
5. Pada waktu mengajar guru dilarang :
a. Merokok
b. Meninggalkan kelas
c. Menyuruh anak menyalin dipapan tulis
d. Menyuruh anak bekerja sendiri tanpa pengawasan
6. Pada jam pertama guru wajib mengarahkan anak untuk berdoa terlebih dahulu dikelas pada
saat itu. Demikian pula pada jam terakhir.
7. Khusus untuk jam pelajaran praktek (keterampilan, olahraga, laboratorium, dll), hendaknya
diakhiri 10 menit sebelum jam pelajaran selesai untuk pengaturan alat-alat.
8. Pada waktu mengajar dikelas guru dilarang menerima tamu baik dinas maupun pribadi, tamu
yang berkepentingan apabila sangat mendesak diharap izin terlebih dahulu dengan kepala
sekolah/wakil kepala sekolah.
9. Hukuman yang diberikan kepada siswa hendaknya bersifat edukatif (mendidik) seperti;
menyalin surat-surat pendek/yang ditentukan, menyanyikan lagu-lagu nasional, menghapal
doa-doa, membersihkan halaman sekolah, dll.

IV. GURU PIKET


1. Piket dilaksanakan dalam rangka menunjang pelaksanaan pengawasan dan diatur sesuai
keadaan.
2. Guru yang piket dipimpin oleh seorang ketua yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
tugasnya.
3. Tugas pike tantara lain :
a. Mengisi kelas kosong
b. Mengisi buku laporan piket
c. Mengawasi siswa yang melanggar tata tertib
d. Bersama wakil kepala sekolah bertanggung jawab kepada keamanan dan kelancaran
pelajaran
e. Mengawasi siswa pada saat istirahat dengan berkeliling
f. Membantu kepala sekolah dalam teknik edukatif

V. HAL-HAL LAIN
1. Setiap guru wajib menjadi suri tauladan bagi siswa.
2. Setiap persoalan dengan siswa hendaknya ditempuh dengan jalan musyawarah.
3. Setiap guru wajib menjaga kode etik guru dan selalu meningkatkan hubungan persaudaraan,
kekeluargaan dengan sesama guru.
4. Setiap guru wajib menjaga/memelihara peralatan sekolah.
5. Segala sesuatu yang menyangkut kepentingan seluruh guru SMP PELITA YNH Kota Sukabumi
hendaknya selalu diselesaikan secara musyawarah/mufakat.
6. Setiap guru wajib bersedekah setiap bulan sesuai ketentuan yang telah disepakati dibawah:
< 199.000 = Rp. 5000
200.000 – 399.000 = Rp. 10.000
400.000 – 599.000 = Rp. 15.000
600.000 – 799.000 = Rp. 20.000
800.000 – 999.000 = Rp. 25.000
> 1.000.000 = Rp. 30.000
(Hasil sedekah akan dikumpulkan dan disalurkan kepada yang berhak)

VI. SANKSI-SANKSI :
Pelanggaran dengan sengaja terhadap tata tertib ini dapat dikenakan tindakan sebagai berikut :
1. Setiap guru yang belum menyelesaikan kewajibannya maka pihak sekolah berhak menahan
Hak nya.
2. Apabila ada guru yang merokok dilingkungan sekolah maka guru tersebut wajib membayar
denda sebesar Rp. 50.000.
3. Guru yang tidak mentaati peraturan terkait penugasan : Pembinaan Upacara, Kerohanian,
Kedisiplinan, Kegiatan Kesiswaan. Maka wajib membawa makanan sehat selama 3 hari
kedepan.
4. Sanksi-sanksi sebagaimana diatur dalam Intruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tanggal 1 Mei 1974 Nomor : 14/U/1974 tentang Tata Tertib.
5. Sanksi-sanksi Intruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 20 Januari 1976 Nomor :
3/P/1976 tentang pembinaan Lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Sanksi-sanksi sebagaimana peraturan pemerintah Nomor : 10 tahun 1979 dan PP 30 tahun
1980 serta PP 6 tahun 1974.
7. Hal-hal lain yang belum diatur akan disesuaikan dengan peraturan yang ada dan akan
diusulkan, kemudian peraturan ini berlaku sejak ditetapkan

Sukabumi, 1 Juli 2022


Kepala Sekolah

Ira Nadya Octavira, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai