ABSTRAK
Menggambar adalah kegiatan meniru barang, manusia, binatang dan sebagainya yang dibuat
dengan coretan pensil atau alat lainnya pada sebuah media. Orang yang menggambar dengan
teknik digital atau bekerja sebagai pembuat ilustrasi digital biasa disebut sebagai Ilustrator
Digital. Manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu, kebutuhan berkomunikasi menjadi
sifat dasar manusia. Berkomunikasi memiliki berbagai macam cara dan bentuk, salah satunya
adalah berkomunikasi secara visual. Komunikasi visual merupakan bentuk awal ekspresi
manusia akan kebutuhan berinteraksi dan merupakan cikal bakal dari seni rupa. Ilustrasi
adalah salah satu disiplin ilmu yang keberadaanya telah lama. Perkembangan ilustrasi tidak
lepas dari perkembangan dalam sejarah kehidupan manusia. Dunia sosial budaya, ilmu
pengetahuan, dan teknologi telah menjadi tempat berkembangnya dunia ilustrasi. Sesuai
dengan teori Alan Male “Illustration: A Theoritical & Contextual Perspective.” dan
Lawrence Zegence “The Fundamental of illustration” mengenai peran, pekerjaan yang
dilakukan illustrator, dan lain-lain yang terkait dengan illustrator. Dapat diketahui bahwa
ilustrator memiliki tugas: melakukan komunikasi dengan klien; mengeluarkan ide;
menerjemahkan pesan, ide, maupun cerita dalam bentuk visual yang menarik; mendesain
sebuah karya ilustrasi; dan melakukan koordinasi dengan tim produksi.
Kata kunci: ilustrator, ilustrasi, gambar, industri kreatif
PENDAHULUAN
Dengan bentuk yang berbeda keberadaan Ilustrasi telah ada sejak dari dulu. Dari saat anak
kecil diperkenalkan dengan buku cerita bergambar sampai saat mereka beranjak remaja dan
mulai mengagumi musik dan ilustrasi sampulnya, ilustrasi memainkan peran dalam
menentukan kejadian penting dalam periode waktu. Dalam skala yang lebih besar, ilustrasi
telah merekam keberhasilan manusia dan menerjemahkannya dengan cara yang tidak bisa
dilakukan sebelum adanya fotografi. Dari masa prasejarah dengan lukisan gua memberikan
gambaran kehidupan manusia saat itu, lukisan pada masa renaisans, periode revolusi industri
dan perkembangan ilmu pengetahuan, periode perang dunia di mana ilustrasi digunakan
sebagai alat propaganda, kemunculan konsumerisme setelah perang dunia memicu dunia
periklanan, perkembangan industri musik hingga era digital. Ilustrasi sering bersingungan
dengan disiplin ilmu yang lain khususnya seni rupa dan desain grafis. Ini mungkin
disebabkan adanya tumpang tindih fungsi dan kebutuhan. Dengan seni rupa mungkin
pembedaan yang dapat terlihat jelas yaitu; ilustrasi adalah tentang mengomunikasikan pesan
kepada audience. Ilustrasi didasari oleh kebutuhan objektif. Fungsi yang beragam ini
menjadikan ilustrasi sebagai bahasa visual yang berpengaruh. Untuk itu, tujuan penulis
membuat paper ini adalah untuk mengetahui peran dan tugas yang dilakukan oleh ilustrator
serta bagaimana seorang illustrator membuat ilustrasinya.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan pada paper ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun sumber data
penelitian ini mengacu pada referensi yang berkaitan dengan judul dan tujuan paper ini. Pada
saat pengumpulan data, penulis mencari referensi yang berkaitan dengan ilustrator. Analisis
data dilakukan dengan cara membaca referensi yang dipilih, kemudian menganalisis, dan
menginterpretasikan data dengan mengacu pada teori Alan Male dan Jalee Groven, serta
hasil-hasil penelitian terdahulu. Terakhir, kesimpulan hasil penelitian ditarik dengan
mengacu pada
tujuan penelitian.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan juga analisis yang telah dilakukan dari sumber
data,ilustrator adalah orang yang melukis gambar hias untuk majalah, buku, dan
sebagainya. Seorang ilustrator harus mempunyai banyak ide dalam desain dan
memahami persepi dari klien untuk dapat menyampaikan sebuah pesan atau ide melalui
gambar. Seorang ilustrator harus berpikir kritis, aktif mendengarkan, komunikatif,
kreatif, dan orisinil.
DAFTAR PUSTAKA