0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan3 halaman
Transaksi persediaan dimulai pada 1 September dengan saldo awal sebesar 15.000 unit dengan harga Rp2.000 per unit. Terdapat beberapa kali pembelian dan penjualan hingga akhir September dengan jumlah unit dan harga beragam. Saldo akhir persediaan adalah 15.000 unit.
Transaksi persediaan dimulai pada 1 September dengan saldo awal sebesar 15.000 unit dengan harga Rp2.000 per unit. Terdapat beberapa kali pembelian dan penjualan hingga akhir September dengan jumlah unit dan harga beragam. Saldo akhir persediaan adalah 15.000 unit.
Transaksi persediaan dimulai pada 1 September dengan saldo awal sebesar 15.000 unit dengan harga Rp2.000 per unit. Terdapat beberapa kali pembelian dan penjualan hingga akhir September dengan jumlah unit dan harga beragam. Saldo akhir persediaan adalah 15.000 unit.
awal tanggal 1 September 2019 sejumlah 15.000 unit @ Rp 2.000
Pembelian tanggal 4 September 2019 sejumlah 25. 000 unit @ Rp 1.500 Penjualan tanggal 5 September 2019 sejumlah 10.000 unit Pembelian tanggal 6 September 2019 sejumlah 10.000 unit @ Rp 1.400 Penjualan tanggal 8 September 2019 sejumlah 25.000 unit Pembelian tanggal 15 September 2019 sejumlah 10.000 unit @ Rp 1.600 Penjualan tanggal 20 September 2019 sejumlah 12.000 unit Pembelian tanggal 25 Septemberl 2019 sejumlah 15.000 @ Rp 2.000 Penjualan tanggal 30 September 2019 sejumlah 15.000 unit.
Nomor 1 Metode Periodik
a. Nilai Persediaan Akhir
1 Oktober 2018 Saldo awal 15.000 unit @ Rp 2.000 4 Oktober 2018 Pembelian 25.000 unit @ Rp 1.500 6 Oktober 2018 Pembelian 10.000 unit @ Rp 1.400 15 Oktober 2018 Pembelian 10.000 unit @ Rp 1.600 25 Oktober 2018 Pembelian 15.000 unit @ Rp 2.000
Total 75.000 unit
Penjualan total : 10.000 +25.000 + 12.000 + 15.000 = 57.000 unit
Jumlah persediaan yang ada = 75.000 – 57.000
= 18.000 unit 1. Metode FIFO Nilai persediaan akhir : 15.000 unit x Rp 2.000 = Rp 30.000.000 3.000 unit x Rp 1.600 = Rp 4.800.000 Total = Rp 34.800.000 b. Harga Pokok Penjualan
a. Metode FIFO
Persediaan awal 15.000 unit @ Rp 2.000 = Rp 30.000.000
Pembelian : 25.000 unit @ Rp 1.500 = Rp 37.500.000 10.000 unit @ Rp 1.400 = Rp 14.000.000 10.000 unit @ Rp 1.600 = Rp 16.000.000 15000 unit @ Rp 2000 = Rp 30.000.000 + Total pembelian Rp 97.000.000+ Jumlah yang tersedia untuk dijual Rp127.000.000 Persediaan akhir Rp 34.800.000 _ Harga pokok penjualan Rp 92.700.000
Nomor 2
1. Rata-Rata
Tanggal Pembelian Penjualan Saldo
01 Sep 2019 15.000 unit @ Rp 2000= Rp 30.000.000
04 Jan 2019 25.000 unit @ Rp 40.000 unit @ Rp 1.687,5= Rp
1.500= Rp 37.500.000 67.500.000
05 Jan 2019 10.000 unit@Rp 1.687,5= 30.000 unit @ Rp 1.687,5 = 50.625.000
16.875.000
06 Jan 2019 10.000 unit @ Rp 40.000 unit @ Rp 1.615,62= Rp
1.400= Rp 14.000.000 64.625.000
08 Jan 2019 25.000 unit@Rp 1.615,62= 15.000 unit @ Rp 1.615,62= Rp
40.390.500 24.234.300
15 Jan 2019 10.000 unit @ Rp 25.000 unit@ 1.609,37= 40.234.300
1.600= Rp 16.000.000
20 Jan 2019 12.000 unit @Rp 13.000 unit@ Rp 1.609,37= 20.921.810
1.609,37= Rp 19.312.440
25 Jan 2019 15000 unit @Rp 28.000 unit@ Rp 1.818,63=Rp
2000= Rp 30.000.000 50.921.810
230 Jan 15.000 unit @Rp 13.000 unit@ Rp 1.818,63=23.642.190
2019 1.818,63= Rp 27.279.450
Nilai persediaan akhir : 13.000 unit x Rp 1.818,63=23.642.190 -
Harga Pokok Produksi (HPP)
c. Metode Rata-rata
Persediaan awal 15.000 unit @ Rp 2.000 = Rp 30.000.000
Pembelian : 25.000 unit @ Rp 1.500 = Rp 37.500.000 10.000 unit @ Rp 1.400 = Rp 14.000.000 10.000 unit @ Rp 1.600 = Rp 16.000.000 15000 unit @ Rp 2000 = Rp 30.000.000 +
Total pembelian Rp 97.500.000+
Jumlah yang tersedia untuk dijual Rp127.500.000 Persediaan akhir Rp 23.642.190 _ Harga pokok penjualan Rp 103.854.810