Anda di halaman 1dari 3

1.

Sindrom Mallory-Weiss (MWS) adalah salah satu penyebab umum perdarahan saluran cerna bagian
atas (GI) akut, yang dapat dilihat dengan adanya laserasi mukosa superfisial longitudinal. Robekan
biasanya terjadi di persimpangan gastroesofageal (sfincter cardiaca) dan dapat meluas ke proksimal
esofagus bagian bawah atau pertengahan esofagus. Atau juga kadang-kadang meluas ke bagian
proksimal lambung.
MWS terjadi ketika tekanan intraabdominal meningkat (seperti kasus muntah dan muntah yang kuat),
asam lambung dapat naik ke esofagus dan tekanan dari HCl lambung dapat menyebabkan robekan
mukosa longitudinal yang disana terdapat arteri dan vena submukosa, sehingga dapat mengakibatkan
perdarahan.
Konsumsi alkohol berat merupakan salah satu faktor predisposisi yang paling penting karena sekitar
50% hingga 70% pasien yang didiagnosis dengan sindrom Mallory-Weiss. Tingkat keparahan
perdarahan GI dapat lebih tinggi dengan adanya hipertensi portal serta varises esofagus.
Kondisi MWS dipicu oleh peningkatan tekanan intraabdominal yang berulang seperti muntah,
mengejan, batuk, resusitasi jantung paru (RJP), atau trauma tumpul abdomen, Bulimia nervosa,
hiperemesis gravidarum, dan GERD.
Diagnosis MWS --> dengan endoskopi.
Terapi farmakologis --> Inhibitor pompa proton (PPI) dan inhibitor H2 --> untuk menurunkan
keasaman lambung

Sumber: Sindrom Mallory Weiss. Prashanth Rawla ; Joe Devasahayam . 2021

2. Pemeriksaan Serologi H. pylori

Keuntungan
1. Non-invasif
2. Sensitivitas >96%, spesifisitas 60-90%
3. Tidak mungkin terjadi negatif palsu
4. Murah, aman, dan simpel
5. Sangat cocok untuk screening awal infeksi H. pylori
6. Tidak terpengaruh oleh pendarahan gaster
7. Tidak terpengaruh hasilnya oleh konsumsi PPI

Kekurangan
1. Tidak dapat melihat resistensi antibiotik
2. Tidak dapat untuk membedakan infkesi aktif atau infeksi terdahulu
3. Mungkin saja tidak ada alatnya dirumah sakit

Pemeriksaan Stool Antigen Test

Keuntungan
1. Non-invasif
2. Sensitivitas >95%, spesifisitas >95%
3. Cepat dan simpel
4. Salah satu pemeriksaan yang populer
5. Tidak perlu keahlian khusus

Kerugian
1. Tidak dapat melihat resistensi antibiotik
2. Dapat menunjukan positif palsu saat konsumsi PPI dan antibiotik
3. Sensitivitas dan spesifisitas bervariasi tergantung keadaan klinis pasien

Pemeriksaan Urea Breath Test

Keuntungan
1. Non-invasif
2. Sensitivitas >95%, spesifisitas >95%
3. Sangat berguna untuk mengkonfirmasi infeksi H. pylori
4. Sangat berguna untuk mengetahui adanya pendarahan gastroduodenal
5. Relatif murah, simpel, dan aman
6. Gold standard untuk pasien asimptomatik
7. No sampling errors
8. Sangat berguna untuk pasien anak-anak

Kerugian
1. Dapat menghasilkan positif palsu pada organisme positif urease walaupun jarang terjadi
2. Adanya radiasi saat pemakaian C-UBT
3. Tidak dapat melihat adanya resistensi antibiotik

Sumber: Diagnosis of Helicobacter pylori Using Invasive and Noninvasive Approaches. Amen

Demand Bezmin Abadi. 2018.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5987299/#:~:text=pylori%20infection

%20can%20be%20diagnosed,specimens%20%5B23%E2%80%9325%5D.

3 Klaritromisin

klaritromisin merupakan antibiotik spektrum sedang yang bersifat


bakteriostatik (menghambat pertumbuhan bakteri). Antibiotik ini
bekerja dengan cara menghambat sintesis protein kuman. klaritromisin
tidak menghambat pembentukan ikatan peptide, tetapi lebih pada
menghambat proses translokasi tRna.

Klaritromisin diabsorbsi baik di usus halus bagian atas, namun karena


sifatnya yang basa klaritromisin mudah hancur oleh asam lambung yang
terdapat pada usus halus. Oleh sebab itu obat ini harus diberikan
dalam bentuk kapsul salut enterik

Mekanisme resistensi antibiotik golongan makrolide biasanya dikode


dalam plasmid. Ada 3 macam mekanisme resistensi, yaitu: penurunan
permeabilitas membran sel atau efluks aktif, hidrolisis makrolide
oleh esterase yang dihasilkan Enterobacteriaceae, dan modifikasi
lokasi pengikatan ribosomal.

Amoxicillin
Amoxicillin termasuk dalam antibiotik kelas penisilin / antibiotik
beta-laktam. Obat ini memiliki spektrum antibiotik terhadap bakteri
gram positif dan gram negatif
Amoxicillin termasuk antibiotik beta-laktam golongan Aminopenisilin.
Meknisme kerjanya yaitu menghambat Sintesis atau Merusak Dinding Sel
Bakteri, sehingga antibiotik betalaktam mengganggu sintesis dinding
sel bakteri, dengan menghambat sintesis peptidoglikan, yaitu
heteropolimer yang fungsinya sebagai stabilitas mekanik pada dinding
sel bakteri.
Sumber: Antibiotic treatment for Helicobacter pylori: Is the end coming?. Su Young
Kim, Duck Joo Choi, and Jun-Won Chung. 2015.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4635158/

Primary clarithromycin resistance to Helicobacter pylori: Is this the main reason for triple

therapy failure? Floriana Giorgio, et al. 2013.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3740258/

Anda mungkin juga menyukai