Kelompok 4
Kelompok 4
DISUSUN:
Kelas : A
Semester : IV
Dosen Pengampu : Lestari Waruwu, S.Pd.,M.Pd
Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Evaluasi Proses dan Hasil Pembelajaran tentang Analisis Dasar Hasil Pengukuran
(Penyusunan Distribusi Frekuensi, Perhiungn Kecenderungan Senteral, Kurva Normal,
Anaisis Tembahan)
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih dengan hati yang tulus
kepada pihak yang telah membantu, secara khusus kami mengucapkan terimakasih
kepada Bapak Lestari Waruwu, S.Pd,M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Evaluasi
Proses dan Hasil Pembelajaran karena telah memberikan bimbingan kepada kami
dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis,
Wangi, dkk
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................................................... 1
B. Tujuan……………………………………………………………………............................................. 2
C. Manfaat……………………………………………………………………........................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan…………………………………………………………………....................................... 6
B. Saran………………………………………………………………………............................................ 6
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................... 7
i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
siswa dalam lingkup ranah afektif dan psikomotor. Diharapkan penilaian kelas
mampu mengatasi permasalahan penilaian yang ada sehingga hasil belajar siswa
dapat dinilai sesuai dengan tuntutan kompetensi. Melihat dasar permasalahan di
atas, maka penulis mencoba membuat makalah dengan mengakaji tentang penilaian
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pengukuran, penilaian, dan evaluasi?
2. Agar mahasiswa mampu mengetahui Penyusunan Distribusi Frekuensi,
Perhiungan Kecenderungan Senteral, Kurva Normal, Analisis Tembahan
C. Tujuan
Adapun tujuan yang akan dicapai setelah mempelajari makalah ini yaitu,
Mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan Pengertian Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi.
2. Mengetahui Penyusunan Distribusi Frekuensi, Perhiungan Kecenderungan
Senteral, Kurva Normal, Analisis Tembahan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
yang telah diperoleh siswa setelah mengikuti pelajaran selama waktu tertentu.
Proses ini dapat dilakukan dengan mengamati kinerja mereka, mendengarkan
apa yang mereka katakan serta mengumpulkan informasi yang sesuai dengan
tujuan melalui apa yang telah dilakukan siswa.
B. Penyusunan Distribusi Frekuensi
1. Pengertian Distribusi Frekuensi
Distribusi (distribusi bahasa Inggris) berarti "penyaluran" pembagian
atau pencaran jadi distribusi frekuensi dapat diberi arti "penyaluran frekuensi"
pembagian frekuensi atau pencarian frekuensi "dalam statistik," distribusi
frekuensi "kurang lebih mengandung pengertian suatu keadaan yang
menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala atau variabel yang
dilambangkan dengan angka itu, telah tersalur, terbagi, atau terpencar.
Distribusi frekuensi adalah penyusunan data dalam kelas-kelas interval.
(Kuswanto, 2006). Distribusi frekuensi adalah membuat uraian dari satu hasil
penelitian dan menyajikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk yang baik
yakni bentuk statistik populer yang sederhana sehingga kita dapat lebih mudah
mendapat gambaran tentang situasi hasil penelitian. (Djarwanto, 1982).
Dalam bekerja dengan jumlah data yang cukup besar, biasanya lebih
menguntungkan jika data ini disajikan dalam kelas-kelas atau kategori tertentu
bersamaan dengan frekuensi yang bersesuaian. Frekuensi yang dimaksud adalah
banyaknya kejadian yang ada pada kelas-kelas tertentu. Suatu tabel yang
menyajikan kelas-kelas data beserta frekuensinya disebut distribusi frekuensi
atau tabel frekuensi.
Contoh: Berikut distibusi frekuensi tinggi badan 100 siswa SMA XYZ
4
100
Lebar interval kelas adalah selisih antara batas atas dan batas bawah
batas kelas. Misalnya lebar interval kelas 60-62 adalah 62.5–59.5 = 3.
Tanda kelas adalah titik tengah interval kelas. Ia diperoleh dengan cara
membagi dua jumlah dari limit bawah dan limit atas suatu interval kelas. Contoh
tanda kelas untuk kelas interval 66-68 adalah (66+68)/2 = 67.
5
Rumus:
1. Jangkauan
J=Xmax-Xmin
2. Banyak kelas
K=1+3,3 log N
3. Panjang Interval Kelas
I= Jangkauan
Banyak kelas
4. Batas bawah kelas pertama=data terkecil
Rumus Mean :
X=
∑ f i.X i
∑ fi
6
Keterangan :
Rumus Modus :
Mo=Tb+
( d1
)
d 1+ d2
P
Keterangan :
Rumus Median :
( )
n
−F
2
tb+ P
Fm
Keterangan :
n
Tb : tepi bawah dari kelas 2
p : interval
7
D. Kurve Normal
Distribusi Normal atau Kurva Normal (Distribusi Gausse) adalah suatu
alat statistik yang sangat penting untuk menaksir dan meramalkan peristiwa-
peristiwa yang lebih luas. Distribusi normal dikembangkan oleh Carl Friedrich
Gauss, seorang ahli matematika, astonomi, dan fisika berkebangsaan Jerman. Ada
dua kurva normal, yaitu kurva normal (umum) dan kurva normal standar (baku)
dengan penjelasannya sebagai berikut:
1. Kurva normal
Ciri-ciri kurva normal yaitu :
1. Berbentuk genta dengan satu titik puncak
2. Mean sama dengan median sama dengan modus yang memberikan pola
simetris. Kurva simetris pada nilai μ (Luas daerah kanan = Luas daerah
kiri).
3. Kurva di kedua sisi ujungnya mendekati sumbu horizontal
4. Dua parameter yang menentukan distribusi normal adalah rataan/ mean
(μ) dan standar deviasi (σ)
5. Kurva distribusi normal mempunyai satu puncak (uni-modal)
6. Luas seluruh daerah di bawah kurva adalah 1 (Domainnya: −∞< X < ∞ )
7. Semakin besar σ (simpangan baku) maka semakin lebar kurva
− ( )
2
1 x−μ
1
f ( x )= e 2 σ
σ √2π
8
Keterangan :
a. Wawancara
9
Wawancara telah diakui sebagai teknik pengumpulan data atau informasi
yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi.
Wawancara adalah suatu percakapan langsung dengan tujuan-tujuan tertentu
dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana. Wawancara
memungkinkan analis sistem mendengar tujuan-tujuan, perasaan, pendapat dan
prosedur-prosedur informal dalam wawancara dengan para pembuat keputusan
organisasional. Analis sistem menggunakan wawancara untuk mengembangkan
hubungan mereka dengan klien, mengobservasi tempat kerja, serta untuk
mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan kelengkapan informasi.
Meskipun e-mail dapat digunakan untuk menyiapkan orang yang diwawancarai
dengan memberi pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan temuan, namun
akan lebih baik bila wawancara dijalankan secara personal bukan elektronis.
Lima langkah persiapan wawancara:
11
lewat e-mail dari konsumen yang mengunjungi website Interaksi tatap
muka dengan konsumen Barang yang dikembalikan konsumen
4) Sebutkan dua prioritas utama Anda untuk meningkatkan infrastruktur
teknologi.
5) Siapa yang menerima masukan ini ?
1. Kelebihan teknik wawancara:
Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk
memotivasi orang yang diwawancarai untuk menjawab dengan bebasa dan
terbuka terhadap pertanyaa-pertanyaan yang diajukan.
Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaanpertanyaan
sesuai dengan situasi yang berkembang.
Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-
gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai.
Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu
terjadi.
2. Kekurangan teknik wawancara:
Proses wawancara membutuhkan waktu yang lama, sehingga secara relatif
mahal dibandingkan dengan teknik yang lainnya.
Keberhasilan hasil wawancara sangat tergantung dari kepandaian
pewawancara untuk melakukan hubungan antar manusia.
Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tenpat yang tertentu,
misalnya di lokasi-lokasi yang ribut dan ramai.
Wawancara sangat menganggu kerja dari orang yang diwawancarai bila
waktu yang dimilikinya sangat terbatas.
12
2. meningkatkan mutu hasil informasi yang diperoleh
3. menciptakan identifikasi lebih banyak pengguna dengan sistem informasi
baru sebagai hasil proses-proses yang partisipatif.
JAD memerlukan beberapa keahlian khusus dari penganalisis serta
kemampuan dan komitmen penuh dari pihak organisasi dan pengguna yang
menggunakan pendekatan ini. Dalam situasi-situasi tertentu, JAD dapat menjadi
sangat efektif dan dapat dianggap sebagai alternatif untuk beberapa metode
tradisional yang digunakan untuk menganalisis sistem.
13
Berikut ini sejumlah kondisi yang membantu Anda memutuskan menggunakan
JAD.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
15
Pengukuran dapat diartikan dengan kegiatan untuk mengukur sesuatu. Pada
hakekatnya, kegiatan ini adalah membandingkan sesuatu dengan atau sesuatu yang lain
(Anas Sudijono, 1996: 3).
Mean dapat diartikan sebagai nilai rata-rata suatu kelompok data. Median adalah
nilai tengah data setelah diurutkan. Sedangkan modus merupakan nilai yang sering
muncul dalam suatu kelompok data.
Distribusi Normal atau Kurva Normal (Distribusi Gausse) adalah suatu alat
statistik yang sangat penting untuk menaksir dan meramalkan peristiwa-peristiwa yang
lebih luas.
B. Saran
Para pembaca yang ingin mendalami materi ini untuk mencari referensi lain karena
isi makalah kami masih belum dikatakan sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Firdaus, Herman. 2014. Makalah Pengukuran Hasil Belajar dan EvaluasiI. 15/05/2022.
https://www.blogbarabai.com/2014/09/makalah-pengukuran-hasil-belajar-dan.html
16
Noormandiri, B. K. 2013. Matematika Jilid 3 Untuk SMA/MA Kelas XII Kelompok
Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Jakarta Timur:Erlangga. Hlm. 214-230
https://mutiaoctivianti.wordpress.com/kurva-normal/
Arikunto, S & Jabar. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
https;//www.academia.edu/1226638/MAKALAH_DISTRIBUSI_FREKUENSI
https//www.slideshare.net/lenyirotua/mater-analisis-tambahan-teknik-analisis-data-
kuantitatif
17