serupa.id
MENU
DITERBITKAN PADABAHASA INDONESIA
Daftar Isi ⇅
Teks ulasan atau resensi (Inggris: review) merupakan teks yang mengulas isi,
kelebihan, dan kekurangan buku, film, atau teks lain yang telah diterbitkan
oleh sang pembuat. Strukturnya sendiri terdiri dari: judul, pendahuluan, isi
resensi / ulasan, kelebihan, dan kekurangan.
Berikut adalah beberapa contoh teks ulasan atau resensi yang dikemas
dengan bahasa singkat yang mudah dipahami seta lengkap beserta
strukturnya, dengan tema: novel (Hujan), buku pelajaran, film, drama
persahabatan, dsb
Judul : Hujan
Genre/Kategori : Drama
Pendahuluan (Orientasi)
Novel merupakan salah satu bentuk sastra yang telah hadir dari masa ke
masa dan belum tergantikan oleh media lain yang lebih canggih. Hal ini
wajar karena media seperti film akan tetap bergantung pada teks dalam
pembuatannya.
Novel ini memiliki jumlah tokoh yang singset namun kuat. Tokoh utamanya
merupakan seorang perempuan yang menjadi yatim piatu karena
orangtuanya meninggal dalam bencana alam. Bahkan Lail yang merupakan
tokoh utama tersebut menyaksikan sendiri bagaimana ibunya tidak selamat
dari kejamnya bencana itu.
Dari sinilah cerita ini dimulai. Lail kemudian memiliki motivasi lebih agar
bisa membantu menyelamatkan orang lain. Profesi yang dipilihnya adalah
menjadi perawat. Seperti novel Tere Liye yang lain novel ini juga penuh
kejutan dari pemutarbalikan alur (plot twist) yang khas.
Pemutarbalikan alur khas ala Tere Liye masih menjadi aspek unggulannya
dalam nvoel ini. Kebanyakan pembaca tidak akan menduga berbagai plot
twist di dalamnya. Ceritanya sangat menarik dan cenderung mudah
dipahami oleh pembaca. Bahasa yang digunakan sederhana namun tetap
indah.
Pendahuluan (Orientasi)
Buku ini ditulis oleh Prof. DR. Henry Guntur Tarigan yang berasal dari
Linggajulu, Kabanjahe, Tanah Karo, Sumatra Utara. Beliau pernah menjadi
pengajar tetap pada FPBS-IKIP Bandung dan dosen luar biasa dalam mata
kuliah “Kemahiran Berbahasa Indonesia” pada Fakultas Sastra Universitas
Leiden, Belanda.
Salah satu karyanya yang hingga kini masih terus digunakan sebagai
rujukan dari pembelajaran Bahasa Indonesia adalah “Membaca Sebagai
Suatu Keterampilan Berbahasa” yang akan diulas pada ulasan ini.
Kemudian bab tiga berfokus pada membaca dalam hati yang merupakan
cara individu untuk benar-benar memahami apa yang disampaikan dalam
teks bacaan. Selanjutnya pada bab selanjutnya dilanjutkan oleh telaah isi
dan dan diakhiri oleh telaah bahasa dalam membaca.
Prof. DR. Henry Guntur Tarigan memiliki ciri khas dengan membuat buku
seputar bahasa sesuai dengan bidan ilmu yang dipelajarinya. Buku yang
berjudul “Membaca Sebagai suatu keterampilan berbahasa” karangan Prof.
DR.Hendry Guntur Tarigan, memiliki bentuk yang simple dan warna cover
yang menarik penggunaan.
Prof. Dr. Henry Guntur Tarigan memiliki ciri khas yang membuat buku
pembelajaran bahasa sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam
mempelajari ilmu ini. Buku ini menggunakan bahasa yang jelas dan tegas
dan tidak segan-segan untuk mengulang beberapa penjelasan untuk
memastikan pembacanya benar-benar paham.
Sayangnya beberapa pemilihan kata atau diksi terasa masih terlalu berat
untuk dipahami. Kita harus sering membuka glosarium untuk memahami
suatu istilah kebahasaan yang menggunakan bahasa akademik atau istilah
khusus keilmuan.
Penutup (Rangkuman)
Berikut ini adalah contoh teks ulasan drama persahabatan “Laskar Pelangi”
yang diangkat dari novel karya Andrea Hirata, dan disutradarai oleh Riri
Riza.
Tahun
: 2008
Diputar
Pendahuluan (Orientasi)
Film merupakan salah satu wujud karya seni yang paling digemari oleh
masyarakat. Film jika diproduksi dengan tepat dapat memberikan hiburan
sekaligus mengedukasi penontonnya dengan berbagai pesan kuat yang
disampaikan melalui ceritanya.
Salah satu film dengan ktriteria tersebut adalah Laskar Pelangi yang
disutradarai oleh Riri Riza. Sementara itu, ceritanya diangkat dari novel
dengan judul yang sama dan ditulis oleh Andrea Hirata.
Namun suka dan duka mereka hadapi bersama di sana. Dengan tersendat-
sendat sekolah tersebut terus bertahan dengan murid-murid cemerlang
mereka yang dijuluki Laskar Pelangi oleh Ibu Hamzah, salah satu guru di
sana. Di sinilah alur utama yang menyejukkan hati dimulai. Bagaimana
mereka semua terus tegar dan bertahan menghadapi segala keterbatasan
yang menyelimuti usaha mereka untuk belajar.
Kisah sehari-hari daerah terpencil menjadi kekuatan terbesar dari film ini.
Pengemasannya dalam alur cerita yang mengalir sederhana namun
mengena juga menjadi salah satu kelebihan yang tak tergantikan.
Keindahan pulau Belitung juga menjadi pesona tersendiri dari sisi
sinematografi.
Kekurangan Film (Evaluasi)
Penutup (Rangkuman)
Cerita yang apik dari sang penulis, dan sinematografi yang estetis dari
sutradaranya membuat film ini menjadi tamasya visual sekaligus psikologis
yang dapat mencerahkan hati. Tak berlebihan rasanya untuk menobatkan
film “Laskar Pelangi” sebagai salah satu film terbaik Indonesia.
Jumlah
: 535
Halaman
Pendahuluan (Orientasi)
Bumi Manusia merupakan buku pertama dari tetralogi “Buru” yang ditulis
oleh salah satu sastrawan terbesar Indonesia, Pramoedya Ananta Toer,
ketika mendekam di penjara di pulau Buru pada tahun1975. Buku ini
sempat dilarang terbit pada tahun 1981 karena dianggap mengandung
ajaran yang kurang baik.
Padahal, nyatanya buku ini justru kaya akan sejarah terutama di masa
penjajahan Belanda dan pesan yang terkandung justru membangkitkan
rasa nasionalisme. Novel ini dianggap sangat berpengaruh besar dan
Pramoedya Ananta Toer hampir mendapatkan diusulkan untuk
mendapatkan penghargaan Nobel karenanya. Bagaimana tidak, hingga
tahun 2005 saja buku ini telah telah diterbitkan ke 33 bahasa yang berbeda.
Novel ini berlatar akhir abad 18, menampilkan suasana dengan sangat apik
dan detail. Lokasi yang diceritakan pada buku Bumi Manusia yatiu
Wonokromo pada akhir abad 19, yang merupakan kawasan perkebunan
tebu, Surabaya, Blora.
Kelebihan (Evaluasi)
Keunggulan dari buku ini adalah cerminan sejarah yang sangat kaya dan
mendetail. Novel dengan seksama memperhatikan seluruh suasana dan
keadaan sosial politik pada masa itu. Apa yang dibawakan tidak seklise
kisah penjajahan semata, namun kepelikan yang jarang tersoroti justru
muncul dan dibawakan dengan lebih lirih dalam kisahnya.
Kekurangan (Evaluasi)
Hampir tidak ada kekurangan yang menyelubungi novel ini. Pada sebagian
bagian mungkin terdapat beberapa istilah dan pemikiran yang akan lebih
sulit untuk dicerna. Terutama bagi kaum awam atau seseorang yang
literasinya tidak secemerlang Pram.
Penutup (Rangkuman)
Artikel Terkait
23-09-2020
06-01-2021
28-09-2020
Gabung ke Percakapan
10 tare
1. Aku orang berkata:
02-02-2021 pada 09:45
Woah impersive
Balas
2. Upilnya subin(◍•ᴗ•◍) berkata:
03-02-2021 pada 08:57
Guru ku pernah berkata “jangan sekali-kali mengambil karya orang lain di internet
tanpa izin, karena itu salah satu perbuatan terlarang”.
.
.
.
.
Jadi aku mau izin copas ya kak(◍•ᴗ•◍)
Balas
1. Gamal Thabroni berkata:
03-02-2021 pada 11:01
Haha, silakan, kalau untuk tugas selalu gunakan sebagai contoh atau untuk
dikembangkan ya.
Balas
3. Muhammad Rangga berkata:
21-02-2021 pada 12:16
4. Mono berkata:
21-02-2021 pada 20:41
Baik paham
Balas
6. Kepo berkata:
24-03-2021 pada 19:08
7. Dewi Ayu berkata:
29-04-2021 pada 11:12
8. Yulian Ferdinan berkata:
22-06-2021 pada 08:07
Menurut saya, dari bacaan yang ada di atas sudah cukup bagus karena sangat
lengkap data-datanya
Balas
9. someone berkata:
11-02-2022 pada 08:08
Tinggalkan Komentar
Komentar *
Nama *
Email *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk
komentar saya berikutnya.
Tinggalkan Komentar
Baca Artikel Terbaru
Perangkat Lunak Aplikasi (Program): Pengertian, Klasifikasi, Objek & Fitur
Trending
Kerajinan Bahan Limbah Keras: Contoh, Bahan, Jenis, Cara, dsb
Semua Kategori
Aliran Seni Rupa (13)
Bahasa Indonesia (75)
Budaya (4)
Desain (22)
Ekonomi (17)
Filsafat (8)
Fundamental Seni (15)
Ilmu Hukum (20)
Ilmu Komunikasi (24)
Ilmu Pengetahuan Alam (33)
Ilmu Pengetahuan Sosial (37)
Informatika (49)
Inspirasi (23)
Linguistik (11)
Manajemen & Bisnis (138)
Metode Penelitian (11)
Pendidikan (140)
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (37)
Prakarya dan Kewirausahaan (19)
Praktik Seni (10)
Psikologi (100)
Sastra (33)
Sejarah (16)
Sejarah Seni (25)
Teori Seni (86)
Video Pembelajaran (10)
Langganan
Masukan alamat email untuk mendapatkan pemberitahuan artikel terbaru
serupa.id
Alamat Email
Subscribe
SERUPA.ID
Serupa.id adalah situs pendidikan berbasis seni & sains yang membahas berbagai ilmu pengetahuan seperti:
informatika, psikologi, seni murni, desain, sastra, bahasa, pendidikan (keguruan), manajemen, filsafat, teknologi, dsb.
Materi artikel selalu diperkuat pendapat para ahli dari sumber buku, jurnal, dan makalah ilmiah terpercaya (daftar
pustaka referensi terlampir).
Dukung Kami
© 2023 serupa.id.
▶
SUBSCRIBE