Anda di halaman 1dari 1

Tantri : Perempuan Yang Bercerita

ARCANA, Putu Fajar (Pengarang)

Penerbit Jakarta : Kompas, 2011

ISBN978-979-709-574-1

Subjek Fiksi

Bahasa Indonesia

Call NumberF SAW t

Di hutan, harimau tak selalu perkasa. Suatu kali, ia ditipu seekor kambing yang memamah pohon
gondola, tumbuhan yang mengandung cairan seperti darah. Sang raja hutan ketakutan karena
berpikir bahwa kambing adalah hewan pemangsa harimau. Meski berjudul Tantri, Perempuan yang
Bercerita, ini bukan buku dongeng. Cok Sawitri, sang penulis, menyuguhkan penggalan-penggalan
fabel yang mengandung keteladanan soal bagaimana sepatutnya kita menghargai dan menjalani
hidup. Ada pula patokan-patokan moral tentang bagaimana seharusnya kita berperilaku dan
berkomunikasi dengan orang lain. Lewat hewan-hewan rekaannya, Tantri, perempuan pendongeng
dalam novel ini, menyodorkan sudut pandang "dari seberang" yang tidak sama dengan pandangan
mata keseharian kita. Bagaimana ia bisa memiliki begitu banyak kisah berbingkai yang pada akhirnya
mampu menundukkan seorang raja bengis? Binatang-binatang dihidupkan dan bertingkah seperti
manusia. Mengingatkan kita pada filmfilmanimasi Hollywood yang membanjiri pasar komoditas
hiburan kita. Dengan bahasa yang indah, binatang-binatang itu ditampilkan sebagai makhluk-
makhluk lokal yang dekat dengan kita. Bahkan, seakan mereka adalah diri kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai