Anda di halaman 1dari 13
Mikrobia dalam Rumen 4. Penentuan kadar protein mikrobia 2, Penentuan aktivitas enzim CMC-ase 3. Penentuan NH cairan rumen Rumen dan Ekosistemnya Bp vvesS AHH MOA ‘+ Rumen adalah baglanlambung majeruk hewan rurinansa yang meme fungs sebagal tempat frmentas!pakan yang dakukan oleh kab rae regen ig jer rob: yit baht: protnos; dr org Katona tersebut memiki peran mastg-masing dalam rumen rurninansia. Sat mkvabia dalam rumen adalah mikroblaanaercik olga wala ada beberapa mits fakulta + Rumen menempat 80% dart seluruh ung untuk peru besar teria ruminanela = rang, ronggn peru temok uminansia Volumenya antara 4-10 ter pada domba dan 100 ~ 300 iter pada sapi yay * 200 lag berateadan (Umezu cit Ogimeto dan Ima, 196). Rumen tidak mengeluarkan cairn pencemaan, kaena sl epitelnya pada dinding mukosa tidak mempunya el landla, Akan tetap! eecara ferus menerue menerima lu (ava yang mengandingkarbonat sebagahomponen vara, + sebagai tambahon pada pergeratan «uminatng ruminal gerak percampuran atoms tered dalam rumen, sehingga tanya tetap dalam hands neta. rumen ietap dapat leighankan pada’ pH anlara 50-70: potensal oxidsi-reduksi (Eh) tetap antara 5300-400 mv, dan dalam kondsi yang sanget anaerob, dan temperstur berkiar antara 38-41 (Clarke. 1972. Zona rumen + Terbagi atas 1 zona gas :co2, cH I zona apung = ingesta (makanan bara) GI zona cairan = eairan dan metabolit ‘yang, terlarut bersama mikroba i zona endapan = ingesta yang tida fercerna dan benda-benda a:ing ‘etry bey Mikroba Rumen dan Perannya a. Baktort .Jamur + Selloiti: ponguralseutosa Monosentris den Potsentri 2 Hemiseliotie pengura hemiseulosa Membantu. proses. degradas 3. Metanagenit: penghasii metan hemiseuiosa, ‘igre-seluosa tahap 4 Proteolti: Pengural proten ‘wal cengan menempelkan 013 5 Lpoltic Pengura lemak Yang emit. mendegradas xan 6 Amioitic Pengurl pat (Ankin Borneman 1980) 7. Acidofi Pemakaiesam lektst ——Jumiah populasi 10°=10" elim! 8 Ureoltk Pemecah urea peyicie Jumlah popuiasi 10° = 10" sel pre) wan ‘Membanty setucsa cellase,fagosttethacap sel bekte, ‘manurunkan lu dogracas!amioiti (asthe, 2018) proses degradas! (penghasicarboxymethy Jumlah populas! 10% — 10° selimi GB) vaversteas Ganj aon $B) nversreas camjar aon ES Safa Lantas bagaimana proses degradasi SB) unwvensiras Ganjatt MaDn pakan dalam rumen? Fermentasi dalam Rumen Degradasi Serat Kasar/ Polisakarida (Karbohidrat) dalam rumen - JNIVERSITAS GAD BDA Sumber: Pati, selulosa, pektin, hemiselulosa tsar] Mikroba: Amioitik,selvoitk, hemiseluoitk J Enaim: Amiase, seluase, hemiselulase Proses: Enzm dari mikroba__menghidrolisis ppolsakarida menjadi monomernya BETUBA [omar p Glukosa > selanjutnya glukosa dimanfaatkan leh bakten' pemakal guia > tefjadi proses glikolisis > clukosa dubah menjadi asam ect om Err) pituvat > asam piruvat akan dirubah menjadi VFA, CO2, dan CH4 4 ay [secon Produk: VFA, CO2, dan CHA, sumber fom ee = kerangka Karbon (C) a Degradasi Protein Kasar dalam a rumen ‘Sumber: Nitrogen Non Protein (NPN) dan Protein Mikroba: Proteolitk Enzim: Protease Proses: RDP: Enzim dari mikroba_menghidrolisis NPN menjadi NH3, Protein akan didegradasi menjadi peptide kemudian, asam amino mengalami deaminasi juga ‘menjadi NH3 > NH3 dlimanfaatkanidikxonsumsi oleh bakteni > sintesis, protein mikrobaisel mikroba baru > protein mikroba masuk abomasum > lisis > protein masuk usus halus > asam amino dati protein mikroba dimanfastkan oleh ternak UDP: Langsung lolos ke usus halus dimanfaatkan oleh ternak ROP: Rumen Degradable Protein Produk: Protein mikroba (asam amino, peptide) RUDP: Rumen Undegradable Protein dan NH. Degradasi Lemak Kasar dalam ~ Bp vwverssras cacyani maps rumen ‘Sumber: Lipida kompleks Mikroba: Lipoitk Enzim: Lipase Prosos: Lemak akan dihidrolisis menjadi asam lemak ddan aliserol > ‘Asam lemak tidak jenuh > akan mengalami bichidrogenasi menjadt asam lemak jenuh atau proses penjenuhan. Gliserel dan guia > akan mengalami proses gikolisis > menjadi asam piruvat untuk dlutisasi menjadi VFA > gliserol akan diulisasi ‘sel mikroba menjadi fosfolipida mikroba Produk: Asam lemak jenuh dan fosfolipida Cor een ftom rmikroba ‘testa Hubungan dengan kegiatan Praktikum ==> Proses Melibatkan Menghasilkan degradasidan peranMikroba _ produk: fermentasi Rumen -biomassa sel pakan dalam mikroba rumen -CMCase TED i ee Overview Langkah Kerja GB voerstas cannon + Preparasi Sampel 1 2 LUNIVERSITAS GADJAH MADA Overview Langkah Kerja +Penentuan Biomassa Mikrobia (Metode Lowry) 1 ss 4 2 GH) uraversas camper aon $B) ovversrras canyani mana Perhitungan: Y = 0,0025 X + 0,0146 Y: absorbansi produk X: kadar protein mikrobia (mg/ml) —— ee Fungsi Reagen GB) vvversas cavyusrenon Protein mikrobia (metode Lowry) Motode Lowry : untuk mengukur kadar protein morn Penambahan Nar 0,1. ‘isanya dinding set Lowy & Terai dari_CuSO,, Na.COs, dan Na- Kartartat Fungel” mengikai " poptda: membentuk’ “Cuspeptida (CuN) yang Borwarna ungu, Lowy A Terair! dart aquades dan follin. Protein Komplake, Warne tersebut tagjadl karana Foakel antara Cu. engan protein Soperti pada reakel” biuret. dengan prot Y= 0,0025 x + 0,0146 Boranai dari standar yang dibuat dengan menggunakan protein muri dan dengan dibuat grafik. Nilai i yang mendekati 4 Yang" Sipakai “sehingge "menghasiikan Borsamaan rearesi tersebut Overview Langkah Kerja GG) nivensitas canjats aon +Penentuan Aktivitas Enzim CMC-ase Tabung _Es2im | Bufter | emc1%) 20 [Total (rn) Es ot 4 1 03 18 E ot 4 z 13 18 s : o4 1 4 1.8 BL : ot : 14 1.8 ES: Enzim+ Substrat. —E : Enzim S : Substrat BL: Blanko Y ROOTED, GL¢ B vests casi muon ugmac.id) IG) vriversas cams many BP vvovensinas cawsan aoa ‘kins GMC" aco bordasarporamaan ees é ; Y= 0,002034x + 0.01858 Sectors produ X Sims gua meres N Fungsi Reagen dan Perlakuan $F) vriversimas canjan sana Penentuan Aktivitas Enzim CMC-ase Prinsip kerja : aktivitas enzim ditentuka dengan menghitung gula reduksi yang dibebaskan dari reaksi hidrolisis substrat CMC (Carboxymethyl Cellulose) oleh enzim CMC-ase. Penentuan jumlah gula reduksi menggunakan reaksi ferrisianida, CMC punya gula reduksi karena punya gugus aldehid bebas. CMCase termasuk enzim ekstraselluler Karena dikeluarkan dari sel untuk medegradasi pakan di luar sel yang ukuran molekul pakannya besar sehingga tidak memungkinkan untuk masuk ke dalam sel mikrobia. Enzim intraselluler berfungsi untuk mendegradasi pakan yang ada di dalam sel dan ukuran molekulnya kecil Enzim ‘supernatan yang dihasilkan pada spreparasi sampel. diinkubasi pada suhu 38°C Fungsinya agar enzim bisa beradaptasi dan bisa kerja secara optimum, pemanasan selama 30 menit Fungsinya agar enzim lain tidak akif lagi ‘Sianida karbonat Fungsi : menghentikan aktivitas enzim Sodium karbonat Fungsi : sebagai buffer Potassium ferrisianida Fungsi : sebagai oksidator Overview Langkah Kerja GB) owoversinas Ganja mann +Penentuan NH3 Cairan Rumen SR unnversias caoyan aon Perhitungan: Y= 0,0068X +0,0278 Dimana Y: absorbansi X: kadar NH3 (mg/ 100 ml) LUNIVERSITAS GADJAH MADA Fungsi Reagen dan Perlakuan Penentuan NH; Cairan Rumen Prinsip kerja : metode penentuan ammonia didasarkan pada reaksi indophenol yang dikatalis dan menghasikan senyawa biru yang stabil. Reaksi indophenol adalah reaksi antara ammonia dengan sodium phenat. Larutan A (Sodium tungstate) reaksi A yaitu reaksi indophenol yang dikatalis menjadi wama biru yang stabil. Fungsilarutan tungstate adalah untuk mengendapkan glukosa. Larutan B (HoSOs 1 N) Larutan C (campuran phenol) Larutan D (hipoklorid) Semua reaksi akan menangkap ammonia. Hubungan Protein Mikrobia, Enzim a Selulase, dan NH3 - Ketiganya memiliki hubungan yang korelatif (sebanding) Jika jumlah mikroba dalam rumen tinggi, dapat diasumsikan ketersediaan ammonia sebagai sumber N juga tinggi, Ammonia (NH.) dihasilkan dari sintesis Protein ataupun NPN dalam rumen oleh mikroba proteolitik, Jika mikroba yang terdapat dalam rumen tinggi tidak hanya proteolitik saja yang kadarnya tinggi namun mikroba selulolitik sebagai penghasil selulase juga tinggi untuk menghasilkan energi dan kerangka karbon dari hasil degradasi karbohidrat struktural, karena mikroba dalam rumen bekerja secara indusibel. Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai