LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - ALZANI
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - ALZANI
No Peserta : 201699593730
Asal Sekolah : SMKN 1 Pangandaran - Jawa Barat
Wawancara
Faktor penyebab rendah atau menurunnya motivasi belajar
1.Banyaknyah aplikasi game
2.Faktor keadaan keluarga yang sedang tidak baik (perceraian orang tua)
3.Banyak faktor menurunnya motivasi belajar, menurut saya yg paling utama itu
pada dukungan belajar dari lingkungan rumah.
4.Guru yang kurang aware dan support.
5.Menurut Drs. Jarimun, M.Pd, masa transisi pembelajaran daring ke luring
akibat pandemi,
Wawancara
Dari seluruh narasumber, mengatakan bahwa tingkat literasi peserta didik masih
rendah, dibuktikan dari perpustakaan yang lebih sering sepi, hanya beberapa siswa
saja yang rajin berkunjung,
Namun menurut Drs Jarimun, M.Pd, ketika perpustakaan sepi atau minat baca
anak pada buku cetak rendah, bukan berarti tingkat lierasinya rendah, bisa jadi anak
lebih suka untuk membaca pada media digital, namun saat ini kebanyakan anak
hanya membaca sosial media dan chat whatsap, disinilah guru harus bisa membuat
media lietarasi digital yang menarik, agar bacaan anak bukan hanya sosial media
saja.
3 beberapa siswa terlihat Membangun karakter pada anak memerlukan upaya yang besar. Berbagai kendala Hasil Analisis
gugup saat berkomunikasi
dengan guru,
akan muncul dalam pelaksanaan komunikasi dalam sebuah sekolah. Sekolah perlu 1. Peserta
tingkat
didik tidak terbiasa
kepercayaan sebagianmembangun komunikasi dengan orangtua, karena proses interaksi orang tua dengan berkomunikasi di depan umum
orang tua pada anak masih 2. Pengaruh lingkungan keluarga yang
anak jauh lebih intens dan terbuka maka melibatkan
rendah. jarang mengajak anak diskusi.
orang tua dalam pendidikan sekolah untuk membangun karakter anak menjadi 3. Orang tua yang sibuk, sehingga kurang
komunikasi dengan anak
pilihan yang baik. Ike Junita Triwardhani (2020)
4. Orang tua yang tinggal diluar kota.
Ike Junita Triwardhani “Strategi Guru dalam membangun komunikasi dengan Orang Tua Siswa di Sekolah ” Jurnal Kajian 5. Komunikasi anak dan orang tua tidak
Komunikasi vol 08, no. 01 (2020): 100. harmonis.
https://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/23620/13417. Diakases pada Hari Senin 07 November 2022
6. Anak dan orang tua sekarang ini lebih
sibuk dengan gadgetnya.
Wawancara
Penyebab orang tua kurang percaya pada anak. Renacan yang akan dilakukan/solusi :
1. Masalah anak di masa lalu 1. Membuat grup WA sebagai media
2. Anak suka berbohong komunikasi antara guru/wali kelas dengan
3. Kurang komunikasi antara anak dan orang tua orang tua
2. Membuat media pembelajaran yang
Dampak positif terjalinnya komunikasi yang baik antara Guru, Orang Tua dan lebih interaktif.
Siswa 3. Lebih banyak membuka forum diskusi
1. Peserta didik semakin di perhatikan oleh orang tua ketika diluar pelajaran dan tanya jawab.
2. menjadi tau kondisi orang tua dan kondisi anak dalam keluarganya. bisa
memberikan motivasi bagi orang tua dan anak.
3. Peserta didik menjadi terpantau oleh semua sisi
4. Saling berkoordinasi terkait kondisi peserta didik
5. Adanya persamaan persepsi antara orang tua dan guru dalam cara mendidik
anak.
4 - belum ada pemanfaatan Dalam sebuah sistem pasti terdapat kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali Analisis :
AI, AR, dan VR, karena Augmented Reality. Kelebihan dari Augmented Reality adalah sebagai berikut : 1. Sarana prasana yang tidak mendukung.
terbatasnya sumber daya.
1) Lebih interaktif, 2. Anggaran yang masih diprioritas pada
2) Efektif dalam penggunaan, hal yang bersifat umum
3) Dapat diimplementasikan secara luas dalam berbagai media, 3. SDM yang belum siap.
4) Modeling obyek yang yang sederhana, karena hanya menampilkan beberapa 4. Guru kurang menguasai teknologi
obyek, komputer
5) Pembuatan yang tidak memakan terlalu banyak biaya, 5. Guru senior malas mempelajari hal baru
6) Mudah untuk dioperasikan. yang berkaitan dengan teknologi.
Sedangkan kekurangan dari Augmented Reality adalah:
1) Sensitif dengan perubahan sudut pandang, Rencana yang akan dilakukan/Solusi:
2) Pembuat belum terlalu banyak, 1. Mulaimempelajari hal hal baru untuk
3) Membutuhkan banyak memori pada peralatan yang dipasang. menungjang pembelajaran yang inovatif
Ilmawan Mustaqim “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality ” Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 1, No.
1,(2017): 37.
https://journal.uny.ac.id/index.php/jee/article/view/13267. Diakases pada Hari Senin 07 November 2022
Wawancara
Belum ada pemanfaatan AI, AR dan VR sebagai media pembelajaran yang inovatif,
dikarenakan anggaran, fasilitas, saran dan prasana yang masih terbatas.
LAMPIRAN WAWANCARA VIA GOOGLE FORM
LAMPIRAN
Daftar Narasumber
1. Wawancara 1 dengan Bapak Ardi Andika, S.Kom, Sebagai Kepala Program Keahlian PPLG/RPL
2. Wawancara 2 Dengan Bapak Bardan Susanto, S.T., M.Kom, Sebagai Wakasek Kurikulum, dan Ketua MGMP TKI
3. Wawancara 3 Dengan Ibu Yayah Rohayati, S.Pd., M.Pd., Sebagai Mantan Wakasek Kesiswaan dan Ketua MGMP Bahasa Indonesia
4. Wawancara Pakar Dengan Bapak Drs. Jarimun, M.Pd, Sebagai guru dan kordinator Bimbingan Konseling