LK 0.1 Modul 6 Dwi Atika Fitriningtiyas
LK 0.1 Modul 6 Dwi Atika Fitriningtiyas
4. Pemerintahan Megawati
Soekarnoputri (2001-2004)
Saat Megawati menggantikan Gus Dur
sebagai presiden, duduk sebagai wakilnya
adalah Hamzah Haz.
Hasilnya adalah pada tanggal 9 Agustus
2001, presiden bersama wakil
mengumunmakn susunan kabinet yang
dinamakan Kabinet Gotong Royong.Dalam
menjalankan pemerintahan, program kerja
kabinet meliputi
a) Menpertahankan persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka
keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia;
b) Meneruskan proses reformasi dan
demokratisasi dalam seluruh aspek
kehidupan nasional, melalui kerangka,
arah dan agenda yang lebih jelas,
dengan terus mingkatkan
penghormatan terhadap HAM;
c) Normalisasi kehidupan ekonomi, dan
memperkuat dasar bagi kehidupan
perekonomian rakyat;
d) Melaksanakan penegakan hukum
secara konsisten, mewujudkan rasa
aman, serta tenteram dalam kehidupan
masyarakat, dan melanjutkan
pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (KKN)
e) Melaksanakan politik luar negeri yang
bebas dan aktif, memulihkan martabat
bangsa dan negara serta kepercayaan
luar negeri termasuk lembaga-lembaga
pemberi pinjaman dan kalangan
investor terhadap Pemerintah; dan f.
Mempersiapkan penyelenggaranan
Pemilihan Umum tahun 2004 yang
aman, tertib, bebas, rahasia, dan
langsung.
Pergantian pemerintahan dari Gus Dur
ke Megawati ternyata cukup memberi
kepercayaan dan optimisme di kalangan
masyarakat dan ivestor. Dalam
pembangunan stabilitas makroekonomi,
pemerintahan Megawati dinilai cukup
berhasil. Hal ini disebabkan kebijakan
pengembangan kelembagaan, independensi
Bank Indonesia dalam mengambil
kebijakan moneter, serta penataan ulang
Kementerian Keuangan.
4. Deklarasi Djuanda
Deklarasi Djuanda yang ditetapkan pada
1957 memberikan pengaruh terhadap
dunia internasional tentang bagaimana
penanganan masalah negara kepulauan
(archipelagic state). Wilayah perairan
selama ini rawan mengundang konflik,
terutama terkait masalah batas negara.
Dengan dikeluarkannya deklarasi Djuanda,
batas-batas wilayah perairan Indonesia
menjadi lebih jelas dan mencegah
terjadinya persengketaan terkait batas
wilayah dengan negara-negara tetangga.
Konsep tentang wilayah peraritan
membawa Indonesia aktif untuk
mengampanyekan pentingnya pembahasa
tentang batas wilayah perairan dalam
forum-forum internasional.
5. Misi Garuda
Misi Garuda merupakan langkah nyata
Indonesia untuk terjun langsung ke area
yang tengah memanas akibat konflik. Hal
ini dilatarbelakangi tujuan untuk
menciptakan perdamaian dunia dengan
mewujudkan prinsip kemanudiaan yang
adil dan beradab. Sejak 1956, Indonesia
selalu mengambil bagian menjadi pasukan
perdamaian dunia di bawah komando
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
7. ASEAN
ASEAN merupakan organisasi regional
untuk wilayah Asia Tenggara. Organisasi
ini lahir dari semangat hidup
berdampingan yang dibutuhkan untuk
menjaga perdamaian dunia dan mencapai
kesejahteraan bersama. Keterlibatan
Indonesia dalam organisasi ini sangat
tampak dengan ikutnya Adam Malik selaku
menteri negara dalam penandatanganan
pendirian ASEAN. Selanjutnya, Indonesia
juga dijadikan sebagai kantor pusat untuk
ASEAN. Saat ini perkembangan ASEAN
semakin mmperlihatkan kecenderungan
yang positif dengan penguatan kerjasama
antarnegara dan pengembangan komunitas
masyarakat ASEAN.