seperti itu sering berasal dari ekspresi pelajar berdasakan pengalaman pribadi
pada sasat mendengarkan, melihat, membaca, diskusi kelompok kecil, dan
sebagainya.
7) Sikap Peserta didik terhadap Organisasi Pelatihan atau Pendidikan
Tentukan sikap terhadap populasi sasaran kelompok saat instruksi
pembelajaran. Apakah mereka pandangan, positif baik dari managemen maupun
rekan-rekan mereka, atau mereka agak kurang merespon tentang kepemimpinan
seseorang dan kemampuan mereka untuk pembelajaran yang sesuai? Mereka
dengan sikap positif tentang kelompok dan rekan-rekan mereka yang lebih
cenderung untuk menggunakan keterampilan.
8) Karakteristik Kelompok
Sebuah analisis yang cermat dari peserta didik akan memberikan beberapa
informasi tambahan yang dapat berpengaruh dalam desain pembelajaran. Yang
pertama adalah tingkat heterogenitas atau keberagaman dalam populasi sasaran
terhadap variabel-variabel penting. Jelas, mencari cara untuk memahami
keragaman sangat penting. Hal ini tidak hanya menerima deskripsi mengenai
peserta didik, hal ini membutuhkan interaksi dengan peserta didik untuk
mengembangkan kesan dari apa yang diketahui peserta didik dan yang mereka
butuhkan.
Variabel ini akan digunakan peserta didik untuk memilih dan
mengembangkan tujuan untuk pembelajaran, dan hal tersebut akan mempengaruhi
berbagai komponen dari strategi instruksional. Mereka akan membantu desainer
mengembangkan strategi motivasi untuk pembelajaran dan akan menyarankan
berbagai jenis contoh yang dapat digunakan untuk mengilustrasikan poin-poin
tertentu, cara-cara bagaimana pembelajaran dapat (atau tidak mungkin) akan
diberikan atau cara untuk membuat praktek keterampilan yang relevan bagi
peserta didik .
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menganalisis peserta didik.
Salah satunya adalah mengunjungi sekolah untuk melakukan interview terstruktur
dengan kepala sekolah, guru dan peserta didik. Hasil interview akan memberikan
6
masukan yang berguna tentang perilaku masukan peserta didik, tujuan personal,
sikap terhadap konten dan organisasi dan tingkat keterampilan yang dimiliki.
Selama kunjungan sekolah perancang dapat mengobservasi performansi
peserta didik dan konteks pembelajaran. Di samping itu juga bisa menggunakan
survey dan daftar pertanyaan untuk mendapatkan informasi tentang minat peserta
didik, tujuan, sikap, dan laporan keterampilan. Sebagai tambahan laporan
keterampilan bisa dilakukan pra-tes untuk mengidentifikasi perilaku masukan,
pengetahuan awal dan keterampilan terkini.
DAFTAR RUJUKAN
Dick, W. & Carey, L. Carey,J. 2001. The Systematic Design of Instruction. (5ͬ ͩ
ed). New York: Wesley Educational Publisher Inc.