Laporan PKL Sistem Mobil
Laporan PKL Sistem Mobil
SISTEM PENDINGIN
PADA MOBIL DI BENGKEL HERI MUSTIKA SERVICE
JEPARA
Disusun oleh :
Nama : Riski Setiawan
NIS : 4321
Kelas : XI TKRO 1
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul "Sistem Kopling Pada Mobil Di
Bengkel Heri Mustika Service Jepara" Telah dilaksanakan pada tanggal 15 Juli - 15
November 2022 oleh :
Mengetahui,
ii
IDENTITAS SISWA
RISKI SETIAWAN
iii
IDENTITAS DUNIA INDUSTRI
Heri Rusbianto
iv
MOTTO
1. Bukan hidupmu yang kurang bahagia tapi hatimu yang kurang bersyukur.
2. Berbuat baiklah selalu karena ia adalah kunci untuk mendapatkan kebaikan di suatu hari
nanti.
3. Seburuk apapun masalalumu kamu masih punya kesempatan untuk mendapatkan masa
depan yang indah maka berbenahlah.
4. Penampilan tidak bisa dijadikan ukuran kebaikan maka jangan menilai seseorang dari
pakaiannya tapi lihatlah bagaimana lisan dan akhlaknya.
N
A
v M
A
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
taufiq serta hidayah-Nya kepada kami sehingga dalam rangka menyusun laporan praktik
:
industri, kami dapat menyelesaikan dengan lancar dan semaksimal mungkin. Kami
menjalani Praktik Kerja Lapanganini selama kurang lebih 4 bulan di bengkel Suzuki Remaja M
Adidaya Motor. Laporan praktek kerja industri ini kami persembahkan kepada : U
1. Suswanto Djoni Purnawan M.Pd., selaku Kepala SMK Negeri 1 Batealit Jepara H
2. Heri Kusdiiyanto, S.Pd selaku Ketua Kompetensi KeahlianTeknik Kendaraan Ringan A
Otomotif SMK Negeri 1 Batealit Jepara. M
3. Mughfirin D.Pd selaku guru pembimbing praktek kerja industri dari pihak sekolah. M
4. Bapak Karsena Wiratama selaku Kepala Bengkel Suzuki Remaja Adidaya Motor. A
5. Seluruh karyawan dan karyawati di bengkel Heri Mustika Service. D
6. Orang tua kami yang senantiasa mendukung dan memberikan doa restu kepada kami.
7. Dan teman-teman serta semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan M
laporan praktek kerja industri ini. A
U
L
A
N
A
F
E
B
R
I
Y
A
N
N
I
S
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt atas segala nikmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Industri Praktik Kerja
Lapangan dengan lancar di bengkel Heri Mustika Service yang beralamat di Desa Langon
Zaraan RT 14/6 gang Surya, Tahunan, Jepara pada tanggal 15 Juli 15 November 2022.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai bukti pertanggung jawaban bahwa :
kami benar-benar menjalankan praktek kerja industri di bengkel Heri Mustika Service, dan
dengan dibuatnya laporan ini kami dapat memberitahukan semua hal yang kami peroleh 2
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami selaku siswa mengucapkan banyak 1
terimakasih kepada : 5
1. Suswanto Djoni Purnawan M.Pd., selaku Kepala SMK Negeri 1 Batealit Jepara K
X
I
Batealit, November 2022
Penyusun, T
K
R
vii O
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................ii
IDENTITAS SISWA................................................................................................................iii
MOTTO......................................................................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN...............................................................................................vi
KATA PENGANTAR.............................................................................................................vii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
A. LatarBelakang.................................................................................................................1
A. Sejarah Perusahaan..........................................................................................................3
C. Area Bengkel.....................................................................................................................5
E. Proses Produksi..................................................................................................................6
A. Definisi Rem......................................................................................................................8
viii
D. TipeRem Tromol.............................................................................................................14
E. Mekanisme kerja..............................................................................................................16
F. Komponen Rem................................................................................................................18
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................................................22
D.Perawatan SistemRem......................................................................................................24
BAB V PENUTUP..................................................................................................................26
A. Kesimpulan......................................................................................................................26
B. Saran................................................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................27
LAMPIRAN.............................................................................................................................28
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Bengkel dan Dealer Suzuki Remaja Adidaya Motor Jepara..................................................4
Gambar 2 Lay Out Bengkel dan Dealer................................................................................................5
Gambar 3 Struktur Organisasi Perusahaan............................................................................................6
Gambar 4 Sistem Rem...........................................................................................................................8
Gambar 5 Sistem Rem Cakram.............................................................................................................9
Gambar 6 Sistem Rem Tromol............................................................................................................10
Gambar 7 Bagian Bagian Rem Cakram............................................................................................11
Gambar 8 Bagian Bagian Rem Tromol............................................................................................13
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Berdasarkan kenyataannya, masih banyak lulusan perguruan tinggi yang memiliki
keahlian seperti yang diharapkan, kekurangan pengalaman praktek di dunia industry
menyebabkan mereka belum siap kerja. Untuk itu, setiapsiswa/ilulusan SMK dituntut
untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja. Salah satu cara untuk mengisi
kesenjangan tersebut dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri sebagai pengalaman
peserta didik sebelum memasuki dunia kerja yang nyata dan berbeda dengan dunia
pendidikan. Oleh karena itu, setiap lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
harus mampu meluluskan siswa yang sudah siap kerja, baik secara materi maupun psikis.
Dengan melakasanakan Praktik Kerja Lapangan, sudah tentu menambah wawasan serta
pola pikir dari praktik itu sendiri.
1
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja lapangan merupakan salah satu program yang di adakan oleh
Sekolah Menengah Kejuruan, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
di tingkat menengah kejuruan.
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan , diharapkan siswa mampu mengikuti
serta memahami kegiatan kerja di dunia usaha, agar siswa bisa mencapai serta
mendapatkan sesuatu yang berguna bagi dirinya. Selain itu, siswa juga dapat
menunjukkan kinerjanya secara maksimal dengan apa yang telah dilakukannya selama
berada di tempat kerja, sehingga dapat di perhitungkan di dunia usaha.
Praktik Kerja Lapangan juga dapat membentuk mental seorang siswa dan
memotivasi siswa sebagai tenaga kerja yang siap kerja dan berjiwa entrepreneur serta
mandiri, jujur,pekerja keras,ulet, dan bertanggungjawab dalam bekerja.
2
BAB II
URAIAN KEGIATAN
A. Sejarah Perusahaan
Bengkel "Heri Mustika Service" berdiri pada tahun 1998 dengan pemilik sekaligus
pemimpin bengkel yang bernama Heri Rusbianto. Setelah berdiri 3 tahun yaitu dari
tahun 1998 - 2001, bengkel pindah ke desa kosono, tahunan, Jepara sampai tahun 2002
kemudian pindah lagi ke desa Sukodono tepatnya di jl. gereja Sukodono.
Setelah bertahun - tahun di desa Sukodono kemudian bengkel pindah lagi ke desa
langon tepatnya di RT 14 RW 06 gang Surya, tahunan, Jepara dari tahun 2020 sampai
sekarang.
C. Area Bengkel
2 6 7
1
3 15
8 14
4
5
3
10 11 12 13
9
4
D. Struktur Organisasi Perusahaan
E. Proses Produksi
1. Customer Masuk Bengkel
SA(service advisor) akan menemui customer yang akan menservice mobilnya. Pada
saat itu juga SA akan menanyakan keluhan dari customer dan mengecek kondisi
mobil dan barang yang ada di dalam mobil untuk mengisi daftar pada WO(work
order).
2. Setelah WO(work order) jadi maka mobil akan dibawa oleh kepala bengkel atau SA
itu sendiri, dan diberikan ke group sesuai dengan pembagiannya.
a. Jika keluhan mobil itu ringan(ganti, kampas rem, ganti oli transmisi, oli mesin,
filter oli, filter udara,dll) maka pekerjaan itu akan langsung diberikan kepada
mekanik.
b. Jika pekerjaan service itu dinilai berat( mesin nglitik, nyendat-nyendat atau
adanya bunyi-bunyian, mesin tidak bertenaga dsb. ) maka pekerjaan itu akan
terlebih dahulu diberikan kepada kepala kelompok untuk dicoba terlebih dahulu,
baru kemudian diberikan kepada mekanik untuk ditindaklanjuti.
3. Pekerjaan seorang mekanik
Seorang mekanik akan mengerjakan pekerjaan service sesuai panduan WO(work
order), jika ada pekerjaan diluar WO(work order) maka mekanik akan melapor ke
Kepala Kelompok dan akan disampaikan ke SA untuk mendapat persetujuan dari
5
customer. Jadi seorang mekanik tidak boleh mengerjakan pekerjaan diluar panduan
WO(work order).
4. Kebutuhan Spare Parts
Jika saat pekerjaan berlangsung dibutuhkan spare parts maka seorang mekanik akan
membawa kertas WO(work oreder) ke ruang spare parts room untuk mengambil spare
parts yang dibutuhkan.
5. Fasilitas Konsumen
Saat mobil diservice, customer akan dipersilahkan menunggu diruang tunggu. Untuk
menunggu mobilnya yang sedang di service.
6. Setelah mobil selesai di servis, mekanik memberikan WO (work order) kepada kepala
kelompok atau kepala bengkel. Dan tugas kepala kelompok atau kepala bengkel
selanjutnya adalah melakukan test drive terhadap mobil yang telah selesai di servis
tersebut, testdrive dilakukan apabila mobil tersebut servicenya dinilai berat (misal :
turun mesin, ada bunyi-bunyian, mesin tak bertenaga, rem blog dsb.) Setelah selesai
testdrive maka WO dan mobil akan di serahkan ke SA.
7. Setelah mobil selesai di servis, customer akan di panggil untuk melakukan
administrasi. Kemudian mobil di serahkan ke customer melalui SA (service advisor ).
6
BAB III
SISTEM KOPLING
A. Pengertian
Kopling adalah salah satu pemindahan tenaga atau daya yang dihubungkandaya
yangdihasilkan engine dan menghasilkan suatu usaha dengan adanya perputaran roda pada
kopling. Adapun fungsi kopling sebagai berikut:
1. Menghubungkan putaran dari engine ke transmisi.
2. Karena membuatnya bekerjanya gigi pada transmisi.
3. Memungkinkan kendaraan dapat bergerak lambat atau lembut padakendaraan bergerak
maju.
B. Cara Kerja
1.Saat pedal kopling diinjakSaat pedal kopling diinjak maka Clutch Fork akan menekan
releaseBearing kedepan sekaligus menekan Diafragma Spring maka DiafragmaSpring
mengikuti Pressure Plate untuk membebaskan jepitan Disc ClutchFlay Wheel, karen Disc
Clutch tidak tertekan putaran. engine tidak dapat meneruskan.
2.Saat pedal Kopling dilepasSaat pedal kopling dilepas maka Release Fork kembali keposisi
semuladan Release Bearing tidak menekan Diafragma Spring dengan demikianDiafragma
tidak mengikuti Pressure Plat dan Disc Clutch kembali terjepitke Flay Wheel, sehingga
putaran dapat diteruskan.
C. Klasifikasi
7
Mekanisme sistem kopling terbagi menjadi 2 yaitu :
1.Sistem Mekanis
2.Sistem Hidrolis
Pada sistem penggerak kopling mekanis yang dihasilkan dorongan pedal yangmenggerakan
release Fork diteruskan langsung oleh kabel pembebas.
Pada penggerak sistem kopling biasanya untuk menggerakan release forkmelalui penekanan
minyak pada rem hidrolis.
8
c.Jenis-jenis Kopling
1. Kopling dengan menggunakan gigi kopling.
Jenis ini banyak digunakan untuk hubungan gigi transmisi jenis Sycronmesh.
2. Kopling Gesek
Kopling gesek (friction Clutch) adalah proses pemindahan tenagamelalui gesekan antara
bagian penggerak dengan yang digesekan.
Dari bentuk bidang gesek kopling dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Kopling Piringan (Disc Clutch) adalah unit kopling dengan bidanggesek berbentuk
piringan atau disc.
2. Kopling gesek (Cone Clutch) adalah unit kopling dengan bidang gesek berbentuk
konis.
Ditinjau dari jumlah piringan atau plat yang digunakan kpling dibedakanmenjadi 2
yaitu :
1. Kopling plat tunggal
2. Kopling plat banyak
Ditinjau dari lingkungan/media kopling dibedakan menjadi :
-Kopling basah
Unit kopling dengan bidang penggerak (piringan atau disc)
-Kopling kering
Unit kopling dengan bidang penggerak (piringan atau disc)
3. Kopling tekanan hidrolis
Kopling ini banyak digunakan dengan transmisi otomatis proseskerjanya memanfaatkan
tekanan hidrolis dan pemindahan dari suatu kopling ke kopling lainnya di lakukan
dengan mengatur aliran hidrolisnya.
4. Kopling tetep
Sebagai putaran dan daya dari poros penggerak ke poros yang digerakan secara pasti
(tanpa terjadi slip) dimana sumbu kedua poros tetap berada satu garis meskipun sedikit
berbeda sumbunya.
5. Kopling kaku
Kopling kaku adalah unit kopling yang menyatukan dua jenis poros yang tidak
mengijinkan perubahan posisi kedua poros atau terlepas disengaja atau tidak disengaja
atau tidak disengaja ketika beroperasi.
9
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Komponen Kopling
Kopling adalah salah satu pemindahan tenaga atau daya yangmenghubungkan daya yang
menghasilkan engine dapat menghasilkan suatu usaha dengan adanya roda pada kopling.Adapun
komponen-komponen kopling sebagai berikut :
1. Plat Kopling (Disc Clutch)
Fungsi dari plat kopling ini sebagai perantara pemindahan putaran dari engine ke transmisi.
Hubungan antara facing melalui beberapa damperspring atau damper rumber yang berfungsi
sebagai peredam kejutan pada kopling melalui bergerak. Facing ini disambungkan dengan
cushioning plat kopling juga sama sebagai peredam kejutan.
10
4. Tongkat Pembebas kopling (Clutch release fork)
Fungsi ini adalah untuk meneruskan release bearing sehingga menyentuh pegas, komponen ini
digerakan langsung oleh pedal kopling.
11
d.Jika sudah tipis, plat kopling harus di ganti
C. Pembongkaran pemeriksaan dan pemasangan
Pembongkaran sistem Kopling
1.Pedal Kopling
a. Ukur tinggi clutch pedal, bila tidak sesuai dengan standarnya makalakukan langkah berikut :
- Kendorkan lock hut pada stoples lalu putar stoples untuk menyeteltinggi pedal sesuai
standarnya.
12
2. Master Silinder
a. Pembongkaran
b. Keluarkan atau kuras minyak kopling
13
Pemeriksaan:
a. Periksa apakah pada silinder ada karatnya
b. Periksa piston dari kemungkinan aus/bocor
c. Periksa kemungkinan kebocoran pada silinder
Pemasangan Central Kopling:
a. Pasangkan gemuk dan pasangkan piston dalam silinder
c. Tangki dipasangkan
14
d. Pasang master silinder pada dudukannya
e. Pasang selang pada master silinder
f. Setelah dipasang isi master silinder dengan minyak rem dan buang udara
g. Stel pedal kopling
h. Silinder Pembebas
Pembongkaran:
a. batang pendorong dilepas
b. Karet penutup debu dilepas
c. Melepas piston
15
a. Periksa apakah ada kerusaan
b. Periksa apakah karet penutup sudah aus
c. Periksa daya pegas masih baik
Pemasangan
a. Pasang piston
16
E. Pemeriksaan Komponen Sistem Kopling bawah
1. Ukur kedalaman paku keliling dengan jangka sorong
17
5. Ukur kedalaman dan lebar diafragma dengan jangka sorong
18
19
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan adalah suatu strategi yang memberi peluang bagi siswa dalam
proses belajar melalui bekerja langsung pada dunia industri yang sesungguhnya. Dengan
adanya Praktik Kerja Lapangan, siswa dapat merasakan langsung bagaimana lingkungan
dunia kerja.Selain itu, Praktik Kerja Lapangan juga dapat memberikan pengalaman serta
wawasan kepada siswa tentang ilmu praktik di bidang masing masing.
Sebagai penutup dalam laporan Praktik Kerja Lapangan ini,dapat kami simpulkan
sebagai berikut:
1. Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan(Praktik Kerja Lapangan) penulis
menemukan jati diri selama berada dan berinteraksi dalam lingkungan masyarakat
luas.
2. Berinteraksi atau mengeluti dunia usaha tidaklah mudah,ada banyak hal yang perlu
dilakukan, agar orang yang akan melakukan hubungan kerjasama dengan kita dapat
terkesan akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.
B. Saran
Praktik Kerja Lapangan merupakan kesempatan dalam menambah ilmu serta
mengetahui kemampuan yang I amiliki. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan hanya satu kali
dalam sekolah kejuruan, maka dari itu, maksimalkan lah praktek kerja tersebut sebaik
mungkin dengan bekerja profesional, mobilitas tinggi, dan ambil lmu ilmu yang menurut
kita baik, serta buanglah kebiasaan kebiasaan tidak baik yang biasa kita lakukan di
lingkungan sekolah, tentunya dengan menjaga nama baik semua pihak, baik industri, sekolah,
dan kita sendiri.
20
DAFTAR PUSTAKA
Toyota Astra Motor 1995, New Step I Training Manual, Jakarta PT. TAM Training
Center.
Toyota Astra Motor 1995, New Step II Training Manual, Jakarta PT. TAM Training
Center.
21
LAMPIRAN
22