Contoh LAPORAN PKL 2022 Ipan
Contoh LAPORAN PKL 2022 Ipan
Disusun oleh :
Nama : MUHAMMAD IRFAN FATKHUR ROHMAN
NIS : xxxxxxxxxxxxxxx
Kelas : XI TKRO 1
i
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan PERAWATAN DAN PERBAIKAN REM
CAKRAM (DISC BRAKE) Di Bengkel Karya Jasa Jepara, Telah dilaksanakan pada tanggal
15 Juli - 15 November 2022 oleh :
Mengetahui,
ii
IDENTITAS SISWA
iii
IDENTITAS DUNIA INDUSTRI
Suyanto
iv
MOTTO
1. “Bukan hidupmu yang kurang bahagia tapi hatimu yang kurang bersyukur.”
2. “Berbuat baiklah selalu karena ia adalah kunci untuk mendapatkan kebaikan di suatu hari
nanti.”
3. “Seburuk apapun masalalumu kamu masih punya kesempatan untuk mendapatkan masa
depan yang indah maka berbenahlah.”
4. “Penampilan tidak bisa dijadikan ukuran kebaikan maka jangan menilai seseorang dari
pakaiannya tapi lihatlah bagaimana lisan dan akhlaknya.”
N
A
v M
A
HALAMAN PERSEMBAHAN
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
taufiq serta hidayah-Nya kepada kami sehingga dalam rangka menyusun laporan praktik
:
industri, kami dapat menyelesaikan dengan lancar dan semaksimal mungkin. Kami
menjalani Praktik Kerja Lapanganini selama kurang lebih 4 bulan di bengkel Karya Jasa M
Jepara. Laporan praktek kerja industri ini kami persembahkan kepada : U
1. Suswanto Djoni Purnawan M.Pd., selaku Kepala SMK Negeri 1 Batealit Jepara H
2. Heri Kusdiyanto, S.Pd selaku Ketua Kompetensi KeahlianTeknik Kendaraan Ringan A
Otomotif SMK Negeri 1 Batealit Jepara. M
3. Mustaghfirin, S.Pd selaku guru pembimbing praktek kerja industri dari pihak sekolah. M
4. Bapak Suyanto selaku Kepala Bengkel Karya Jasa Jepara. A
5. Seluruh karyawan dan karyawati di bengkel Karya Jasa Jepara D
6. Orang tua kami yang senantiasa mendukung dan memberikan doa restu kepada kami.
7. Dan teman-teman serta semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan M
laporan praktek kerja industri ini. A
U
L
A
N
A
F
E
B
R
I
Y
A
N
N
I
S
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah swt atas segala nikmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Praktek Kerja Industri “Praktik Kerja
Lapangan” dengan lancar di bengkel KARYA JASA JEPARA yang beralamat di Jln. Sultan
Hadirin Mantingan Km 02 Ngabul Tahunan Jepara tanggal 15 Juli - 15 November 2022.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai bukti pertanggung jawaban :
bahwa kami benar-benar menjalankan praktek kerja industri di bengkel KARYA JASA
JEPARA, dan dengan dibuatnya laporan ini kami dapat memberitahukan semua hal yang 2
kami peroleh selama diadakannya Praktek Kerja Lapangan di Bengkel KARYA JASA 0
JEPARA. 1
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami selaku siswa mengucapkan banyak 5
terimakasih kepada : K
1. Suswanto Djoni Purnawan M.Pd., selaku Kepala SMK Negeri 1 Batealit Jepara E
L
2. Heri Kusdiiyanto, S.Pd selaku Ketua Kompetensi KeahlianTeknik Kendaraan Ringan
A
Otomotif SMK Negeri 1 Batealit Jepara.
S
3. Mustagtifirin, S.Pd selaku guru pembimbing praktek kerja industri dari pihak sekolah.
4. Bapak Suyanto selaku Kepala Bengkel Karya Jasa Jepara.
5. Seluruh karyawan dan karyawati di bengkel Karya Jasa Jepara.
6. Orang tua kami yang senantiasa mendukung dan memberikan doa restu kepada kami.
7. Dan teman-teman serta semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan
laporan praktek kerja industri ini.
Kami menyadari bahwa laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih jauh dari
sempurna, mungkin sekiranya banyak terdapat kekurangan dan kesalahan yang belum kami
ketahui dan perlu untuk dibenahi dalam susunan laporan ini.
Demikian laporan Praktek Kerja Lapangan ini kami susun, semoga dapat bermanfaat,
memberikan informasi singkat, dan menambah pengetahuan bagi semua pihak.
:
T
K
R
vii O
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan Sekolah..........................................................................ii
Lembar Pengesahan Industri.......................................................................... iii
Identitas Tentang Siswa...................................................................................iv
Kata Pengantar..................................................................................................v
Daftar Isi...........................................................................................................vii
Daftar Gambar................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Tujuan Prakerin ................................................................................. 1
1.3 Manfaat Prakerin ............................................................................... 2
viii
d. Pemeriksaan Ulang .................................................................... 7
3.5 Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram (DiscBrake) ........................ 8
a. Perlengkapan Safety ................................................................. 8
b. Alat-alat Perbaikan.................................................................... 10
c. Bahan-Bahan ............................................................................ 13
d. Langkah-langkah Perawatan dan Perbaikan Rem ....................... 15
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 18
4.2 Saran ................................................................................................ 18
ix
Gambar.1 Bengkel Karya Jasa
Jepara ....................................................................... 3
Gambar.2 Skema Sistem Rem Mobil ...............................................................
4
Gambar.3 Rem Tromol (Drum Brake) ............................................................
5
Gambar.4 Rem Cakram (Disc Brake) ..............................................................
5
Gambar.5 Caliper Rem Cakram ......................................................................
6
Gambar.6 Kampas Rem (Brake Pad) ..............................................................
6
Gambar.7 Piringan/Cakram (Disc Rotor) ........................................................
6
Gambar.8 Wear Pack ...................................................................................... 8
Gambar.13 1 Set Kunci Sok ........................................................................... 10
Gambar.14 1 Set Kunci Pas/Ring ....................................................................
11
Gambar.15 Impact Tool ................................................................................. 11
Gambar.16 Disc Brake Piston
Spreader ..........................................................11
Gambar.18 Kompresor.....................................................................................
12
Gambar.19 Jangaka Sorong .............................................................................
12
Gambar.20 Air Duster Gun ..............................................................................
13
Gambar.21 Fender Cover ................................................................................
13
x
Gambar.23 Kampas Rem (Brake Pad) ............................................................
14
Gambar.24 Krim Pelumas (Grease) ................................................................
14
Gambar.25 Pembersih Rem (Brake Cleaner) ..................................................
14
Gambar.26 Ampelas ....................................................................................... 15
Gambar.27 Memasang fender .........................................................................
15
Gambar.28 Melepas Roda .............................................................................. 15
Gambar.29 Lankah Membongkaran Rem ........................................................
16
Gambar.30 Langkah Memasang Kampas Rem ................................................
17
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Berdasarkan kenyataannya, masih banyak lulusan perguruan tinggi yang memiliki
keahlian seperti yang diharapkan, kekurangan pengalaman praktek di dunia industry
menyebabkan mereka belum siap kerja. Untuk itu, setiapsiswa/ilulusan SMK dituntut
untuk mempunyai suatu keahlian dan siap kerja. Salah satu cara untuk mengisi
kesenjangan tersebut dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri sebagai pengalaman
peserta didik sebelum memasuki dunia kerja yang nyata dan berbeda dengan dunia
pendidikan. Oleh karena itu, setiap lembaga pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
harus mampu meluluskan siswa yang sudah siap kerja, baik secara materi maupun psikis.
Dengan melakasanakan Praktik Kerja Lapangan, sudah tentu menambah wawasan serta
pola pikir dari praktik itu sendiri.
12
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja lapangan merupakan salah satu program yang di adakan oleh
Sekolah Menengah Kejuruan, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
di tingkat menengah kejuruan.
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan , diharapkan siswa mampu mengikuti
serta memahami kegiatan kerja di dunia usaha, agar siswa bisa mencapai serta
mendapatkan sesuatu yang berguna bagi dirinya. Selain itu, siswa juga dapat
menunjukkan kinerjanya secara maksimal dengan apa yang telah
dilakukannyaselamaberada di tempatkerja, sehinggadapat di perhitungkan di dunia usaha.
Praktik Kerja Lapangan juga dapat membentuk mental seorang siswa dan
memotivasi siswa sebagai tenaga kerja yang siap kerja dan berjiwa entrepreneur serta
mandiri, jujur,pekerja keras,ulet, dan bertanggungjawab dalam bekerja.
13
C. Proses Produksi
1. Customer Masuk Bengkel
SA(service advisor) akan menemui customer yang akan menservice mobilnya. Pada
saat itu juga SA akan menanyakan keluhan dari customer dan mengecek kondisi
mobil dan barang yang ada di dalam mobil untuk mengisi daftar pada WO(work
order).
2. Setelah WO(work order) jadi maka mobil akan dibawa oleh kepala bengkel atau SA
itu sendiri, dan diberikan ke group sesuai dengan pembagiannya.
a. Jika keluhan mobil itu ringan(ganti, kampas rem, ganti oli transmisi, oli mesin,
filter oli, filter udara,dll) maka pekerjaan itu akan langsung diberikan kepada
mekanik.
b. Jika pekerjaan service itu dinilai berat( mesin nglitik, nyendat-nyendat atau
adanya bunyi-bunyian, mesin tidak bertenaga dsb. ) maka pekerjaan itu akan
terlebih dahulu diberikan kepada kepala kelompok untuk dicoba terlebih dahulu,
baru kemudian diberikan kepada mekanik untuk ditindaklanjuti.
3. Pekerjaan seorang mekanik
Seorang mekanik akan mengerjakan pekerjaan service sesuai panduan WO(work
order), jika ada pekerjaan diluar WO(work order) maka mekanik akan melapor ke
Kepala Kelompok dan akan disampaikan ke SA untuk mendapat persetujuan dari
customer. Jadi seorang mekanik tidak boleh mengerjakan pekerjaan diluar panduan
WO(work order).
4. Kebutuhan Spare Parts
Jika saat pekerjaan berlangsung dibutuhkan spare parts maka seorang mekanik akan
membawa kertas WO(work oreder) ke ruang spare parts room untuk mengambil spare
parts yang dibutuhkan.
5. Fasilitas Konsumen
Saat mobil diservice, customer akan dipersilahkan menunggu diruang tunggu. Untuk
menunggu mobilnya yang sedang di service.
6. Setelah mobil selesai di servis, mekanik memberikan WO (work order) kepada kepala
kelompok atau kepala bengkel. Dan tugas kepala kelompok atau kepala bengkel
selanjutnya adalah melakukan test drive terhadap mobil yang telah selesai di servis
tersebut, testdrive dilakukan apabila mobil tersebut servicenya dinilai berat (misal :
14
turun mesin, ada bunyi-bunyian, mesin tak bertenaga, rem blog dsb.) Setelah selesai
testdrive maka WO dan mobil akan di serahkan ke SA.
7. Setelah mobil selesai di servis, customer akan di panggil untuk melakukan
administrasi. Kemudian mobil di serahkan ke customer melalui SA (service advisor ).
15
BAB III
PEMBAHASAN
16
Cakram berfungsi sebagai tempat (alas) bergeseknya kampas rem (brake pad), sehingga dapat
memperlambat gerak putar roda pada kendaraan.
4. PROSEDUR PERAWATAN DAN PERBAIKAN
Pada dasarnya kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu operasi, sebelumnya jadwal
perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka dengan demkian harus diperlukaan perbaikan
secara bekala. Berikut beberapa prosedus yang perlu diperhatikan:
a. Pemeriksaan Kendaraan.
Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan sehingga jika ada masalah
dalam operasi kendaraan, pengemudi/pemiliknya dapat mengetahui apa yang terjadi
kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.
b. Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya perlu kita
lakukan pengindetifikasikan kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan dengan alat indra.
c. Perbaikan Kerusakan
Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan, Sebelumnya kita
harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang cara pemasangan komponen yang
benar danp eralatan yang memadai.
d. Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak sudah bekerja
dengan baik kembali.
17
2. Peralatan Kerja
Beberapa aspek yeng perlu diperhatikan dalam peralatan kerja ialah: Alat yang
digunakan harus sesuai dengan troubelnya serta sesuai dengan kebutuhan, alat haru
memenuhi standar nasional, sebelum menggunakan alat sebaiknya mengecek atau
mengkalibrasinya terlebih dahulu.
Berikut peralatan yang digunakan dalam trouble disc brake (rem cakram):
a. Kunci Sok
b. Kunci Pas/Ring
c. Impact Tool
d. Disc Brake Piston Spreader
e. Dongkrak
f. Kompresor
3. Bahan - Bahan
a. Kampas Rem
b. Krim Pelumas
c. Satu Unit Mobil
4. Langkah-langkah Perawatan dan Perbaikan Rem Cakram (Disc Brake Pad)
18
b. Memasang kampas sesuai posisi dan jangan sampai terbalik. Kemudian tutup kembali
kampas rem dengan caliper rem secara perlahan dan baut.
c. Terakhir memasang kembali roda dan baut secara menyilang untuk mendapat
kerapatan yang rata pada roda. Kemudian menurunkan mobil secara perlahan. Lalu
membereskan dan memrapikan kembali peralatan.
19
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari uraian diatas yang penulis sajikan maka penulis dapat menarik kesimpulan
bahwa : Rem merupakanan komponen yang juga berperan penting pada kendaraan yang
berfungsi untuk mengurangi kecepatan dan menghentikan laju kendaraan serta memberikan
kemungkinan dapat memparkir kendaraan ditempat yang menurun.
Rem juga mempunyai masalah dalam sistem kerjanya (pengoperasiannya). Misalnya,
rem kotor, rusak dan bahkan rem blong. Maka dari pada itu mengecek, merawat maupun
memperbaikinya dilakukan secara rutin.
4.2 SARAN
Lakukan perawatan dan perbaikan kendaraan secara rutin (berkala) sesuai prosedur yang
tertera dalam buku service maupun panduan mengenai Teknik Otomotif yang bisa didapat
dari modul maupun internet (Web). Khususnya dalam system rem sebaiknya selalu
mengecek, merewat ataupun memperbaikinya benar-benar dilakukan secara rutin, guna
menghindari terjadinya kerusakan rem atau tidak berfungsi rem dengan baik (rem blong)
pada kendaraan. Dan utamakan keselamatan kerja dalam perwatan ataupun perbaikan serta
utamakan keselamatan berkendara.
20
DAFTAR PUSTAKA
Bengkel Karya Jasa Jepara Elektrik & Mekanik Otomotif Scanner All Car
LAMPIRAN
21
22
LAMPIRAN
23
24