Anda di halaman 1dari 72

NO NAMA BENGKEL ALAMAT MoU KET

1 Bengkel Rizki Rembang Jl. Blora Km. 2 Besi Rembang ya


2 Bengkel Harto Rembang Jl. Ketanggi Km. 1 Rembang ya
3 Bengkel KM. Jaya Rembang Desa Karangmencol Rembang ya
4 Bengkel Mansu Rembang Jl. Belik Sumberjo Rembang ya
5 Bengkel Langgeng Rembang Jl. Pemuda Tawangsari
Rembang
ya
6 KLK Rembang Jl. Pemuda Km. 3 Rembang ya
7 Bengkel Budi Laksana Rembang Jl. Pemuda Tawangsari
Rembang
ya
8 Bengkel Cak Rus Rembang Jl. Pemuda Tawangsari
Rembang
ya
9 Indah Motor Rembang Jl. Dr. Sutomo Rembang ya
10 Bengkel Slamet Rembang Jl. Cokroaminoto Rembang ya
11 Bengkel Cokro Rembang Jl. Cokroaminoto Rembang ya
12 Bengkel TAN Rembang Jl. M.H. Thamrin (0295)691247
Rembang
ya
13 Bengkel Depo Motor Rembang Jl. Majapahit Leteh Rembang ya
14 Bengkel Cemerlang Rembang Jl. Tendean Rembang
(0295)691301
ya
15 Bengkel Taruna Rembang Desa Waru Rembang ya
16 Bengkel Karya Mina Kaliori Desa Matalan Kaliori Rembang ya
17 Bengkel Langgeng Jaya
Rembang
Jl. Gajahmada Pentungan
Rembang
ya
18 Bengkel Saudara Sumber Jl. Sumber-Sulang Km.24 Kec.
Sumber Rembang
ya
19 Bengkel Sahabat Sumber Desa Sumber Kec. rembang tdk
20 Haria Utama Transp&Engin
Rembang
Jl. Rembang-Lasem Km. 7
Rembang
ya
21 Bengkel Barokah Lasem Desa Bubakan Lasem ya
22 Bengkel Patehan Motor Lasem Jl. Bonang Km 1 Lasem ya
23 Bengkel Sidodadi Pancur Jl. Lasem-Pancur Kec. Pancur ya
24 Bengkel Muria Juwana Jl. Raya Juwana-Rembang Km.
1 Juwana
ya
25 Bengkel Mahardika Pati Jl. Kembangjoyo Pati (HP.
0816488263)
ya
26 Bengkel Tujuh Saudara Kragan Desa Sumurtawang Kragan
(0356)412619
ya
27 Bengkel Sinar Pati Jl. Pati-Tayu Km.1 Pati
(0356)385790
ya
28 Bengkel Sidomuncul Pati Jl. Penjawi Gg. IV Pati ya
29 Bengkel Adi Jaya Kudus Desa Pejaten Rt 06 Rw 01
Kudus
ya
30 Bengkel Jati Motor Banyumanik Jl. Jati No.01 Semarang
(024)70223889
ya
31 PT. Hira Semarang Jl. Raya Kaligawe Semarang ya
32 Bengkel Dwi Jaya Semarang Jl. Sukarno Hatta No. 04
Citarum Semarang
ya
33 Bengkel Batangan Motor
Batangan
Sebelah Kantor Kec. Batangan
Pati
ya
34 Bengkel FMM Pati Jl. Tondo Negoro 19 Pati ya
35 PT. Budi Jaya Pati Jl. Pati-Kudus Km. 7 Pati ya
36 Bengkel Setia Kawan Jepara Jl. Ngabul Km. 10 Tahunan
Jepara
ya
37 Bengkel Pantura Variasi
Rembang
Jl. P. Diponegoro No. 100
Rembang
ya
38 Bengkel Puma Pati Desa Sarirejo Rt. 09 Rw. 02 Pati ya
39 Bengkel Jedah Pati Jl. Jakenan Juwana Pati ya
40 PT. Panca Duta Karya Jl. Erlangga No. 09 Rembang tdk


















LAPORAN PELAKSANAAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
PADA
BENGKEL : MARGI MULYO
ALAMAT : Jl.Raya slawi kecepit punggelan
Laporan pelaksanaan praktek kerja industri di susun untuk memenuhi salah satu syarat
menempuh UAN/UANAS
Di susun oleh :
Nama :
Nis : 1004
Kelas : XI TPBO
Kopetensi Keahlian : Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga kabupaten Banjarnegara
SMK N 1 PUNGGELAN
Tahun Pelajaran 2012/2013
PENGESAHAN
Laporan pelaksanaan peraktek kerja industri (prakerin) telah di setujui dan di sahkan sebagai
salah satu syarat untuk menempuh UAN/UANAS tahun pelajaran 2013/2014 pada :
Hari :
Tanggal :
Pimpinan Bengkel Guru Pembimbing
( MARYANTO ) ( MUJI NOVIANTO,St )
Mengetahui Kepala
SMK N 1 Punggelan
( Drs.Kerianto )
NIP 19580909 198403 1 008
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur alhamdulilah atas kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja
industri (Prakerin)
Laporan praktik kerja industri disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian akhir
sekolah (UAS) dan ujian akhir nasional (UAN) tahun pelajaran 2013/2014 dan sebagai bukti
bahwa saya (penulis) telah melaksanakan praktik kerja indstri di bengkel SENDIKO MOTOR.
Dalam kesempatan ini saya (penulis) mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bp.Drs.Kerianto :selaku kepala sekolah SMK N 1 PUNGGELAN
2. Bp.Muji noviyanto,st :selaku pembimbing dari sekolahan
3. Bp.Maryanto :selaku kepala bengkel sekaligus pembimbing
bengkel sendiko motor
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu
Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelesaian makalah ini untuk itu saran dan
kritik yang konstrusif sangat saya harapkan untuk kesempurnaan tugas-tugas selanjutnya
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL..
HALAMAN
PENGESAHAN....
KATA
PENGANTAR...
DAFTAR
ISI.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang pelaksanaan praktik kerja industri ( prskerin)
B. Maksud dan tujuan praktik kerja industri ( prakerin ).
C. Peserta praktik kerja industri ( prakerin ).
D. Pelatihan yang di harapkan.
BAB II GAMBARAN UMUM BENGKEL.
A. Pengertian bengkel.
B. Sejarah berdirinya bengkel
C. Maksud dan tujuan berdirinya bengkel
BAB III PEMBEKALAN DAN PELAKSANAAN DI SEKOLAH.
A. Pendidikan dan pelatihan di sekolah..
B. Pelaksanaan kegiatan praktek kerja industri ( Prakerin )
C. Hasil yang di capai..
D. Hambatan-hambatan..
BAB IV PENUTUP.......
A. Kesimpulan..
B. Saran
Daftar pustaka..
Lampiran..
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Praktik kerja industri (prakerin) adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional
yang memadukan secara sistematis antara program pendidikan di sekolah dan program
penguasaan keahlian yang di peroleh langsung melalui kegiatan di dunia kerja dan dunia industri
untuk mencapai keahlian profesional tertentu.
Sekolah menengah kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan sebagai mana
di tegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU SISDIKNAS, merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan umum dan
tujuan khusus pedidikan menengah kejuruan adalah sebagai berikut:
Tujuan Umum :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada tuhan yang Maha esa.
2. mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi warga Negara yang Berahlak mulia,
3. mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan kebangsaan, Memahami dan
menghargai keanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
4. mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kehidupan terhadap Lingkungan hidup,
dengan aktif turut memelihara dan melestarikan Lingkungan hidup, dengan aktif turut
memelihara dan melestarikan Lingkungan hidup, serta memanfaatkan sumber daya alam
dengan efektif Dan efisien.
Tujuan Khusus:
1. menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi
lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga tingkat
menengah sesuai dengan kopetensi dalam program keahlian yang di pilihnya;
2. menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi,
beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian
yang di minatinya;
3. membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan , teknologi dan seni, agar mampu
mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan
yang lebih tinggi;
4. membekali peserta didik dengan kopetensi-kopetensi yang sesuai dengan program keahlian
yang di pilih.
B. MAKSUD DAN TUJUAN PRAKERIN
Maksud kegiatan sekolah menengah kejuruan sesuai dengan yang tercantum dalam kurikulum
adalah sebagai berikut:
1. Menyiapkan siswa menjadi orang beriman, berkepribadian dan berwawasan luas.
2. Menyiapkan siswa untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja menengah dan mampu
mengembangkan diri.
3. Menyiapkan siswa mengenal budaya lokal, nasional maupun internasional.
4. Menyiapkan siswa dengan kemampuan verbal maupun non verbal untuk berkomunikasi dalam
lingkup lokal, nasional maupun internasional.
C. PESERTA PRAKERIN
Pelaksanaan kegiatan prakerin di SMK N 1 Punggelan Banjarnegara tahun Pelajaran 2012/2013
yang di ikuti oleh semua siswa kelas XI dari semua program keahlian dengan perincian sebagai
berikut:
2. Progran teknik perbaikan bodi otomotif : siswa
Prakerin di laksanakan selama tiga (3) bulan yaitu bulan Juli sampai
Dengan bulan September 2012. Sedangkan siswa yang melaksanakan
Prakerin di bengkel adalah sebagai berikut:
Nama : Maskur saputro
NIS : 1004
Kelas : XI TPBO
Program keahlian : Teknik perbaikan bodi otomotif
D. PELATIHAN YANG DI HARAPKAN
Program pendidikan dan pelatihan di arahkan pada pencapaian dan perwujudan kemampuan
profesional sesuai dengan jabatan/profesi tertentu yang berlaku di lapangan kerja/dunia usaha
yang ada di pendidikan dan pelatihan melalui:
1. Komponen pendidikan umum ( Normattif ) dimaksud untuk membentuk peserta didik agar
menjadi warga Negara yang baik.
2. Komponen pendidikan dasar (Adaptif) di berikan sebagai bekal untuk menunjang penguasaan
keahlian profesi.
3. Komponen teori kejuruan untuk membekali pengetahuan tentang teknik dasar kejuruan.
4. Komponen teknis / praktis dasar profesi yaitu berupa pelatihan-pelatihan kerja untuk dapat
menguasai teknik kerja secara baik dan benar sesuai dengan persyasatan keahlian profesi.
5. Komponen praktek keahlian profesi yang berupa kegiatan-kegiatan bekerja secara terprogram
dalam situasi yang sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan profesional.
Isi dari pendidikan dan keahlian nomor 1 sampai dengan 3 secara umum diberikan di sekolah.
sedangkan untuk nomor 4 dan 5 di berikan atau di laksanakan di dunia usaha/dunia
industri/dunia kerja.
Materi-materi program yang di berikan menyatu pada profil tamatan atau pendidikan dan
pelatihan di sekolah,sehingga di harapkan setelah selesai di dalam menempuh belajar di sekolah
dan melalui kegiatan prakerin di dunia kerja,tamatan dapat benar-benar memperoleh
kemampuan profesional yang di standarkan.
BAB II
GAMBARAN UMUM BENGKEL
A. PENGERTIAN BENGKEL
Bengkel adalah Suatu tempat sebagai pemeliharaan kendaraan,perawatan kendaraan,perbaikan
kendaraan dan sebagai tempat jual beli komponen-kompoonen mobil atau kendaraan.
Sedangkan bengkel Margi mulyo adalah bengkel sebuah bengkel yang melayani perawatan
perbaikan body kendaraan roda 4 atau lebih serta pekerjaan yang berhubungan itu dan juga
pekerjaan pad alas.
B. SEJARAH BERDIRINYA BENGKEL
MARGI MULYO Didirikan pada bulan maret tahun 2008 pada waktu itu kondisi bengkel masih
terbatas hanya seprangkat las karbit.pekerjanyapun hanya pemilik bengkel saja, dengan
berlalanya waktu bengkelpun berkembang dengan peralatan perbaikan body otomotif Karena
permintaan pelanggan yang bermacan-macam .seiring bertambahnya pelanggan pemilik
bengkelpun menambahkan satu pekerja . dengan bertambahnya umur bengkel memperluas
lahan bengkel dan menambah satu karyawan lagi.
Struktur organisasi bengkel margi mulyo
Pimpinan
Maryanto

Karyawan
jumar Karyawan
rofik
Keterangan:
-maryanto : semua jenis perbaikan
-jumar :mengelas dan mengecat
-rofik :mengelas dan mengecat
Perkiraan penghasilan perbulan
Untuk penghasilan per bulan bengkel margi mulyo kurang lebih yaitu Rp.8.000.000,00 perbulan.
Penghasilan tersebut di pengaruhi banyak tidaknya pelanggan yang datang ke bengkel margi
mulyo setiap harinya.dan gaji masing-masing karyawan Rp.900.000,00.
C. MAKSUD DAN TUJUAN BERDIRINYA BENGKEL
Maksud dan tujuan berdirinya bengkel margi mulyo yaitu :
a) Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan sebagai mata pencaharian pemilik bengkel.
b) Membantu masyarakat dalam memperbaiki body kendaraan.
c) Membuka peluang kerja dan mengurangi pengangguran.
Pengaruh berdirinya bengkel tempat prakerin terhadap pemilik dan karyawan.
Pengaruh berdirinya bengkel tempat prakerin terhadap pemilik dan karyawan yaitu , Bagi pemilik
bengkel dapat menambah penghasilan sendiri karena bengkel tersebut merupakan milik sendiri
.Sedangkan bagi karyawan yaitu dapat menambah kejahteraan karyawan untuk meningkatkan
perekonomiannya.
Pengaruh berdirinya bengkel tempat prakerin di lingkungan sekitar
Pengaruh berdirinya bengkel tempat prakerin di lingkungan sekitar yaitu:
a) Menimbulkan kebisingan bagi warga sekiitar
b) Menimbulkan limbah bekas karbit
c) Untuk masyarakat sangat membantu dalam memperbaiki bodi kendaraan
BAB III
PEMBEKALAN DAN PELAKSANAAN DI SEKOLAH
A. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI SEKOLAH
Sebelum pelaksanaan prakerin terlebih dahulu para peserta di beri pembekalan dari sekolah ,
pada dasarnya pembekalan dan pelatihan sudah di peroleh siswa selama belajar mengajar
sesuai dengan program keahlian masing-masing.
Untuk menunjang lancarnya kegiatan dan pelaksanaan prakerin sebelumnya telah di dahulukan
berbagi kegiatan persiapan dalam hal ini pembekalan berupa pengetahuan yang sesuai dengan
perogram keahlian masing-masing, kemudian adanya pemadatan/pemantapan sebelum siswa di
lepas untuk melaksanakan prakerin pada dunia industri dan dunia kerja sehingga tujuan optimal
yang dari hasil pelaksanaan prakerin dapat di upayakan dan di capai dengan baik. Adapun
pembekalan dan pelatihan yang di berikan di sekolah dan kemampuan yang di harapkan adalah:
1. Mampu melakukan pekerjaan sebagai teknisi bodi otomotif secara mandiri atau wirausaha .
2. Mampu mengembangkan pelayanan sebagai teknisi bodi otomotif yang ada di dunia usaha
dan dunia industri .
3. Mampu melaksanakan/melakukan pekerjaan sebagai teknisi bodi otomotif yang profesional
dalam bidang bodi otomotif.
4. Mampu melaksanakan/melakukan pekerjaan sebagai teknisi bodi otomotif yang profesional
dalam bidang pengecatan kendaraan.
5. Mampu melaksanakan/melakukan pekerjaan sebagai teknisi bodi otomotif yang profesional
dalam bidang pengelasan.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
Kegiatan-kegiatan yang di lakukan selama prakerin oleh penulis di SENDIKO MOTOR yang
berhubungan dengan: penggrindaan, pendempulan, pengamplasan , pengecatan epoxy
kegiatan- kegiatan tersebut antara lain adalah:
1. PENGGERINDAAN
Proses ini di lakukan setelah pengelasan dan pemotongan besi di lakukan.
>. Alat menggerinda antara
1. Mata gerinda
2. Mesin gerinda
>. Alat keselamatan kerja
1. Kacamata gerinda
2. Masker
3. Sarung tangan
>. Prosedur kerja
1. Menggunakan alat-alat keamanan
2. Siapkan mata dan mesin gerinda
3. Siapkan benda yang akan di gerinda ( bak mobil, bumper, dll )
4. Melakukan penggerindaan .
> 2. Pendempulan
Pendempulan bertujuan untuk mendasari pengecatan,meratakan dan menghaluskan bidang
kerja serta menambal bidang kerja yang tergores.
Macam dempul:
3. PENGAMPLASAN
Amplas di gunakan untuk meratakan atau untuk menghaluskan sebuah permukaan.
Ukuran dan tipe pekerjaan:
No Grit 60 80 120 180 240 320 600 1000 1500 2000
Tipe pekerjaan Mengelupas cat Mengelupas dempul Mengelupas surfacer Mengelupas cepat
setelah aplikasi top coat

Alat :
1. Kertas amplas
2. Landasan
3. Air
4. Masker
Cara kerja:
1. Pakai pelindung pernafasan
2. Pilih kertas amplas yang sesuai, lalu potong menjadi 4 bagian
3. Pegang kertas amplas jika menggunakan landasan maka sisi kertas harus di pegang rapat
4. Tekan amplas secukupnya kemudian gerakan pada permukaan
5. Untuk permukaan yang rata menggunakan landasan yang rata pula
C. HASIL YANG DI CAPAI
Pengetahuan dan pengalaman yang telah saya dapat selama prakerin antara lain :
1. Saya sudah mengerti bagaimana cara bersosialisasi yang baik dengan pimpiman bengkel,
para karyawan bengkel ,dan lingkungan sekitar bengkel
2. Dapat melaksankan perintah atau tugas pimpinan dan karyawan bengkel
3. Dapat mengerjakan tugas bengkel dengan baik seperti, menggrinda mendempul,mengmplas
dan mengecat epoxy dan tugas yang lainnya.
4. Mendapat pengalaman yang sangat banyak ,bisa mengetahui peralatan-peralatan yang ada di
bengkel
5. Bisa mengerti atau merasakan dunia kerja yang sesungguhnya.
D. HAMBATAN-HAMBATAN
Kendala-kendala selama prakerin antara lain :
1. Alat-alat yang kurang memadai sehingga membuat saya kesulitan dalam menyelesaikan
pekerjaan tersebut
2. Transportasi kadang terhambat sehingga kesulitan dalam menempuh perjalanan ke bengkel
3. Kurangnya pembekalan pada saat di sekolah
4. Kurangnya pengalaman kami dalam bidang perbaikan body otomotif
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan di adakannya kegiatan prakerin saya banyak memperoleh pengalaman dan
pengetahuan dari bengkel sendiko motor .
Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan tersebut saya dapat menyimpulkan beberapa hal
sebagai berikut:
1. Dengan melaksanakan prakerin saya dapat mengenal dunia kerja yang nyata sehingga saya
mempunyai gambaran dan kesiapan untuk menghadai dunia kerja yang persaingannya semakin
ketat.
2. Dalam melaksanakan prakerin penulis dapat menerapkan atau mempraktekan teori yang di
peroleh dari sekolah di tempat prakerin.
3. Dengan adanya prakerin sangat menunjang kemampuan keahlian body otomotif.
4. Kerja sama yang baik dan komunikasi yang baik menghasilkan kesuksesan jalannya kerja
suatu bengkel.
B. SARAN
Kami akan memberikan saran yang mungkin akan bermanfaat bagi pihak pihak di bawah ini :
1.Pihak sekolah
-Sebaiknya sekolah membekali siswa secukupnya sebelum berangkat prakerin
-Selalu mengarahkan siswa agar lebih baik lagi
2.Siswa prakerin
-Tingkatkan kedisiplinan
-Tingkatkan rasa ingin tahu
-Gunakan waktu prakerin sebaik mungkin
3.Pihak Bengkel
-Berilah ilmu-ilmu perbengkelan kepada siswa
-Ajari siswa dalam melakukan pekerjaan
-Rawatlah bengkel sebaik mungkin
Demikianlah yang dapat saya sumpulkan dan kami mohon maaf bila ada kesalahan serta kami
ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang bersangkutan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim (2000) stel 1 pedoman pelatihan pengecatan,Jakarta Pt.toyota-astra motor
Robinson A (1973) the repair of vehicles bodies :London henlnemanin and cation books ltd.
William ehvos bonaid angling (1980) Automotive body repair and refinishing new York :hill book
company
LAMPIRAN
Suka










Laporan Prakerin


GHOST MENGGUNAKAN ACRONIS TRUE IMAGE
MENGCLONING HARDDISK

LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Diajukan untuk melengkapi persyaratan Ujian Akhir Sekolah
SMK Negeri 1 Rembang Tahun ajaran 2013 / 2014




Di susun oleh :

Nama : Dela Yunitasari
Kelas : XII TKJA

SMK NEGERI 1 REMBANG
TAHUN AJARAN 2013 / 2014




HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Industri dengan Judul :
GHOST MENGGUNAKAN ACRONIS TRUE IMAGE
MENGCLONING HARDDISK

Telah disetujui dan disahkan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 31 Juli 2013


Rembang, 31 Juli 2013


Pembimbing I Pembimbing II


N. Huda Achmad Multazam M
NIP. NIP.
Mengetahui
Kepala Sekolah

Drs.Singgih Darjanto,M.Pd.
NIP.19570807.198003.1.009





KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah swt. atas segala hidayah dan rahmat-Nya, sehingga saya
dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang bertempat di MY
COMP selama tiga bulan dengan baik. Pada dasarnya, tujuan dibuatnya Laporan Praktek
Kerja Industri ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Ujian Akhir
Nasional dan Ujian Akhir Sekolah.
Dan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak-pihak yang telah membantu
saya dalam penyelesaian tugas PRAKERIN (Praktik Kerja Industri ) dan penyusunan laporan
ini :


1.Kepala sekolah SMK Negeri 1 Rembang : Drs.Singgih Darjanto.M.pd.
2.Ketua jurusan Teknik Komputer Jaringan : Eko Sulistyo ,S.Pd.
3. Drs.Y.Budi Priya H Selaku Koordinator PRAKERIN SMK N 1 REMBANG .
4. Achmad Multazam M, S.Kom selaku pembimbing dari sekolah.
5. Bapak/Ibu Guru beserta staff SMK N 1 Rembang.
6. Koh Acong selaku pemilik dari DU/DI.
7. Pak Robby selaku pemilik toko.
8. Kak Huda dan Kak Nova selaku pembimbing dari teknisi di My Comp.
9. Beserta semua pihak yang telah membantu saya atas selesainya tugas prakerin dan
penyusunan laporan prakerin yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.


Dalam penyusunan laporan ini penulis telah berusaha secara maksimal, tapi penulis
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, namun hal tersebut tidak
menutup kemungkinan adanya kelebihan dan kekurangan,untuk itu kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan.

Penulis berharap laporan PRAKERIN ini akan memberi manfaat bagi pembaca dan
generasi baru yang nantinya akan menjalani Praktek Kerja Industri (PRAKERIN).







Kudus, 30 Juli 2013



PENYUSUN

















DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv

BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA INDUSTRI 1
B. TUJUAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI 2

BAB II. MATERI LAPORAN
A. MATERI UMUM 3
B. MATERI KHUSUS 3

BAB III

PENUTUP


KESIMPULAN ...............................................................................

SARAN...........................................................................................


DAFTAR PUSTAKA






BAB I
PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG PRAKERIN

Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) merupakan salah satu kegiatan intrakul
ikuler yang dilaksanakan oleh siswa Sekolah Kejuruan,
mencakup pengalaman kerja dan tugas lain yang sesuai dengan program keahliannya m
asing-masing.
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) yang dilaksanakan pada semester V,
tidak diartikan dengan pengenalan medan dan pembentukan keterampilan terbatas sehin
gga secara sepenuhnya siswa dapat berdiri sendiri.
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah salah satu penyelenggaraan
pendidikan keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja
secara langsung dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental
siswa agar pada saat lulus dari SMK siap terjun dalam dunia kerja.

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) dilaksanakan selama 3 (tiga)
bulan. Untuk program keahlian perbankan khususnya, pihak sekolah telah bekerjasama
dengan DU/DI di kabupaten Kudus sebagai salah satu tempat dilaksankannya Praktik Kerja
Industri. Hal ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu dari tamatan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai tujuan yang relevan antara dunia pendidikan
dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja.
Berdasarkan struktur program kurikulum SMK bahwa setiap siswa yang akan
melanjutkan ke semester berikutnya dan yang akan mengakhiri jenjang pendidikan kejuruan
harus melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di industri-industri maupun
lembaga lembaga swasta. Praktik Kerja Industri di laksanakan dengan harapan sebagai
siswa yang nantinya lulus, dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang
diterima oleh sekolah, sehingga apabila di kemudian hari siswa bekerja di perusahaan dapat
mengembangkannya.

Kegiatan penyelenggaraan PRAKERIN diharapkan dapat meningkatkan keahlian
dan etos kerja siswa yang meliputi : kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas,
disiplin dan kerajinan dalam bekerja.




B. TUJUAN PRAKERIN


Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) ditunjukan untuk membentuk supaya memiliki
professional kerja antara lain :

1. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan
yang membentuk kemampuan siswa
sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian d
an disiplin ilmunya.
2. Menumbuh kembangkan dan memanfaatkan siswa
professional yang diperlukan siswa untuk memasuki lapangan kerja sesuai
dengan bidangnya.
3. Membentuk mental siswa siswi agar mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu konsisten.

4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri
pada sesuatu atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya,
baik sebagai pekerja, sebagai penerima upah maupun sebagai pekerja mandiri, terutama
yang berkenaan dengan disiplin kerja.
5. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses peyerapan teknologi baru dari l
apangan ke sekolah dan sebaliknya.
6. Untuk mencapai Visi dan Misi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Rembang.
7. Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang didapat selama
melakukan PRAKERIN sehingga terbiasa dengan dunia lapangan kerja.





BAB II
PROFIL TEMPAT PRAKERIN


Awal mula berdirinya MY COMP pada tahun sekitar 2010 / 2011. MY COMP
adalah salah satu cabang yang berdiri dibawah naungan ataupun salah satu cabang yang
sudah berhasil. My Comp tersebut bertempat pada Kabupaten Kudus. Adapun cabangnya
OBJ GRUP yaitu di Kab. Kudus sendiri adalah My Comp, Pixel, Obaja yang berbeda tempat.
Adapun tempat lain seperti Kab. Pati tepatnya di JL. Pemuda , Kab. Solo di GrandMall Solo,
dan Kab. Semarang. Tetapi tempat tersebut bukan dianamakan My Comp tetapi melainkan
PIXEL dan Obaja. Dengan salah satu pemilik DU/DI tersebut yang akrab di sapa dengan
nama Koh Acong dan istrinya bernama Cik Fany. Pada My comp sendiri adapun karyawan
yang bekerja pada tempat tersebut yakni :

1. Pemilik Toko/ Manager : Pak Robby.
2. Seksi Keamanan : Cik Narni
3. Admin Kasir : Mbak Sari
4. Admin BarCode : Mbak Agnes
5. Staff Accessories : Cik Yuli
6. Marketing : Mas Roni, Mbak Alim, Mbak Alice.
7. Teknisi : Mas Huda, Mas Nova/Uchiel, Mas Heru, Mas Ricky.




BAB III

A. MATERI UMUM


Selama masa 3bulan prakerin pekerjaan saya adalah :

1. Menginstall PC/Laptop baru dengan OS Windows 7 dan 8 beserta Driver dan beserta
Aplikasinya.
2. Latihan memperbaiki PC/Laptop dalam keadaan rusak.
3. Merakit PC.
4. Men-software ulang OS BlackBerry.
5. Mengeprint kartu nama.



B. MATERI KHUSUS

1. Pengertian ACRONIS
Acronis adalah sebuah software yang berfungsi untuk melakukan Full Backup
system yang ada pada sebuah PC atau bisa disebut salah satu software yang memberikan
berbagai fitur seperti hard disk/drive, recovery dari data backup, Membuat Acronis secure
Zone, Membuat Bootable Rescue Media dan lainnya serta banyak digunakan untuk system
cloning/file backup yang memudahkan kita dalam maintenance terutama saat instal ulang.
Penggunaan Acronis merupakan alasan tersendiri saat kita dihadapkan untuk restoring system
pada PC yang berbeda spesifikasi, baik chipset dan CPU nya.
Fitur-Fitur Acronis True Image antara lain:

Backup
Fitur Backup ini dapat digunakan untuk membackup data, baik seluruh hardisk, pertisi
tertentu termasuk sistem operasi dan program yang di install didalamnya, yang bsia kita
restore nantinya tanpa harus install windows dan programnya lagi.
Recovery
Recovery ini dimaksudkan untuk recovery data/partisi yang mungkin rusak dari arsip backup
(image) yang telah dibuat sebelumnya, jadi bukan untuk recovery file seperti umumnya.
Validasi Arsip/data backup
Fitur ini untuk mengecek (validasi) backup data yang telah dibuat. Tetapi tidak hanya itu saja,
kita juga bisa mengexplore data didalamnya, me-Mount Image ( menjadikan image yang
telah dibuat menjadi Driver virtual yang bisa kita akses seperti drive biasa, serta UnMount
juga disediakan.
Membuat Bootable Media
Dengan fitur ini kita bisa membuat file ISO atau Bootable CD, jika nanti kita perlu
mengakses backup/image yang telah dibuat langsung dengan booting melalui CD, atau jika
kita tidak bisa mengakses windows ( tidak bisa booting secara normal).


Selain fitur diatas, Acronis True Image juga disertai dengan tools lain yang menarik.
Salah satunya Acronis Secure Zone. Dengan fitur ini kita bisa membuat alokasi hardisk yang
aman untuk backup, karena alokasi hardisk ini tidak akan bisa diakses oleh sistem operasi
secara biasa, jadi data aman dari virus, salah hapus, dan sebagainya.


2. Kelebihan dan kekurangan dari Program Acronis True Image

Kelebihan :
Mendukung Microsoft Vista.
Mempercepat proses penginstallan standart.
Mempermudah proses penginstallan karena program dilakukan sekaligus.
Proses penginstallan yang cukup lama bias dimanfaatkan untuk mengerjakan yang lain.

Kekurangan :
Tidak bisa direstor apabila beda system antara kompuer hasil backup dengan computer yang
akan direstor.
Menurut kebijakan lisensi software Acronis harus dibeli satu salinan program Acronis pada
setiap PC yang menggunakannya dan hampir semua produk perusahaan Acronis harus dibeli
dengan 1 tahun maintenance ( harga tambahan ).
Tidak mendukung Windows XP Home.
Ketidaksesuaian dengan software backup / restore yang lain.
Hardware harus sama dan apabila tidak sama maka softwarenya biasanya akan Crash ( saling
tidak support sehingga prosesor terus bekerja meskipun tidak ada program yang dijaankan ).
Apabila dalam proses Acronis ada step yang salah, maka Acronis gagal dan harus mulai dari
awal.


3. Perbandingan penginstallan antara Instal Manual dan Install menggunkan Ghost.

Install ulang Manual merupakan pekerjaan yang kadang cukup melelahkan dan menyita
waktu, tetapi terkadang hal itu harus dilakukan, misalnya karena komputer terkena virus dan
sudah sangat parah, ingin sistem operasi tampil lebih fresh, menginstall di komputer lain
lebih cepat dan lainnya. Jika hanya Install Sistem operasi saja, mungkin satu jam bisa selesai,
tetapi selain itu juga perlu di install driver-driver komputer yang perlu waktu. Sedangkan
menggunakan Ghost Berbagai software telah tersedia dalam kloning harddisk ini,
misalnya Windows Norton Commanders atau Norton Ghost, Acronis True Image, Hirens,
HD Clone, dll. Cara ini juga lebih efisien dan efektif ketimbang melakukan instalasi sistem
operasi pada tiap-tiap harddisk, lalu menginstall program-programnya dengan cara satu
persatu yang tentunya akan banyak memerlukan waktu dan menguras tenaga.





4. Pengertian Clonning Harddisk.

Teoritis ::

Pada komputer, selain dikenal PC Kloning terdapat istilah yang lain, yaitu Kloning
Harddisk atau Harddisk Cloning. Proses kloning harddisk dilakukan dengan menduplikasi
atau menggandakan data secara utuh dan sama persis semua isinya dengan harddisk
sumbernya. Kloning harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada
suatu harddisk ke harddisk yang lain. Misalnya harddisk A sudah berisi program lengkap, dan
harddisk B masih kosong atau dengan kata lain belum terisi program sama sekali. Dengan
melakukan kloning dari harddisk A ke harddisk B, maka kita akan mendapatkan isi dan
tampilan harddisk B sama persis seperti isi dan tampilan pada harddisk A. Proses Kloning
Harddisk dapat dilakukan dalam hitungan beberapa menit saja. Cara ini sering digunakan
oleh pemilik PC yang punya lebih dari satu, misalnya warnet atau bahkan seorang teknisi
komputer.
Namun bagi orang yang telah terbiasa menggunakan Windows Explorer, maka proses
menduplikasi atau menggandakan dua atau lebih harddisk yang identik dapat dilakukan
dengan menggunakan Windows Explorer tersebut melalui Copy dan Paste.

Sistem Cloning pada harddisk dapat dipergunakan untuk keperluan menyalin data
dengan kapasitas besar, namun dalam waktu yang relatif singkat dan lebih mudah. Misalnya,
sebuah komponen PC yang mempunyai sistem operasi akan diinstal ke PC lain, maka hanya
membutuhkan waktu yang singkat. Hanya memakan waktu beberapa menit saja. Setelah itu,
seluruh sistem juga akan di punyai oleh PC yang dikloning tersebut termasuk aplikasi
pendukung beserta drivernya sekaligus.
Sistem kloning ini tentu saja sangat membantu mereka yang menggunakan komputer
dalam jumlah banyak. Para pengusaha warnet, pengusaha jasa service komputer atau
perusahaan dalam pihak yang paling banyak merasakan dalam sistem kloning ini.
Sebagaimana sebuah sistem, selain mempunyai kelebihan tentu juga mempunyai
kelemahan atau kekurangan. Ternasuk sisitem kloning pada hardisk.

Kelemahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Jika dalam proses mengkloning tidak hardisk pada driver tidak sesuai, maka ia harus di
install ulang.
2. Untuk melakukan proses kloning membutuhkan minimal 2 buah hardisk yang sejenis.

Adapun secara umum, kelemahan kloning sebagai berikut :
1. Untuk mejalankan suatu proses kloning, diperlukan adanya komputer yang memiliki
spesidikasi yang sama. Mulai dari tipe, barin mainboard, hingga lancarnya harus sejenis.
2. Sistem ini dapat memperpendek usia pemakaian.
3. Dapat menurunkan kinerja server.


Kelebihan-kelebihan dari kloning komputer antara lain adalah sebagai berikut ini:
1. Cepat, lebih praktis menghemat waktu karena dapat menginstall windows ke beberapa
komputer hanya dengan hitungan menit saja.
2.Lebih mudah dalam melakukan maintenance atau perawatan computer yang terhubung
dengan jaringan, dan lebih menghemat waktu.
3.Tangguh dalam masalah jaringan karena jika satu komputer terkena virus komputer cukup di
instal ulang windows dengan kloning.


5. Tutorial Clonning Harddisk.

Alat dan Bahan yang perlu disiapkan:
- PC / Laptop.
- Flashdisk yang berisi Acronis tersebut.
- Harddisk


Langkah langkah mengkloning :
Setelah selesai melakukan proses Backup langkah selanjutnya yaitu mengkloning harddisk
tersebut terlebih dahulu dan setelah itu me- Recovery.

Siapkan Flashdisk yang berisi Acronis dan Hardisk untuk proses peng-kloningan.




Masukkan Flashdisk yang sudah berisi Acronis pada Laptop/PC yang akan di ghost. Lalu
tekan tombol F2 atau yang sesuai dengan tombol keyboard pada pengaturan masing-masing
Laptop/PC tersebut untuk masuk ke area booting. Lalu pilih pada pilihan flashdisk yang ada
pada pilihan tersebut.



Lalu pada pilihan tersebut pilih Acronis dan lalu Enter.




Lalu muncul tampilan seperti di atas, Pilihlah Acronis True Image Home untuk menuju
proses selanjutnya yaitu me-back up data.


Munculah seperti tampilan di atas untuk menuju proses recovery, kloning, dan recovery data.






Pilih menu Tools&Utilities


Lalu, pilih Add New Disk untuk bisa mempartisi harddisk.


Pilih Serial ATA lalu klik next.


Dan setelah itu akan muncul seperti gambar diatas lalu pilih OK .


Pada bagian Intialization options pilih Initialize disk in MBR layout lalu next.


Lalu pada bagian partition creation yaitu untuk menentukan partisi pada harddisk. Pada
bagian ruang bawah tersebut masih terlihat kosong untuk mempartisinya dengan cara double
klik.


Akan muncul Patition Settings lalu yang pertama untuk ukuran mempartisi ruangC yaitu
berisi harddisk windows paa Partitionsize isi 100MB dan pilih Primary lalu Accept.


Setelah itu double klik lagi , akan muncul pengisian partisi yang kedua isi dengan 80GB lalu
pilih Primary kemudian Accept.



Setelah itu, untuk membagi ruang C dan D.


Lalu, yang terakhir dalam mempartisi harddisk tersebut yaitu tinggal memilih primary saja
tanpa mengubah angka partisi yang ada lalu klik Accept.


Lalu akan muncul gambar seperti diatas langsung next saja.


Tampilan disk yang akan di proses dalam Summary.


Proses mengkloning telah berjalan.


Proses mengkloning sudah berjalan dan berhasil.










BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Dari materi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Acronis dapat mempermudah dan
effisien dalam bekerja untuk peng installasi-an dibandingkan menginstall manual yang
membutuhkan banyaknya waktu.
Kloning harddisk adalah penduplikasian atau penggandaan yang dilakukan pada suatu
harddisk ke harddisk yang lain. Sistem Cloning pada harddisk dapat dipergunakan untuk
keperluan menyalin data dengan kapasitas besar, namun dalam waktu yang relatif singkat dan
lebih mudah.

2. Kegiatan prakerin adalah kegiatan yang sangat mendukung siswa untuk mengembangkan
keterampilan dalam kompetensi keahlian masing-masing.
3.Kegiatan Prakerin sangat bermanfaat bagi siswa-siswi SMKN 1 Rembang, sebab mampu
memberikan ilmu dan penglaman untuk menimba ilmu di dunia industri/dunia usaha.



B. SARAN

Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat pelaksanaan Prakerim yang sebagian
kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Terkait dengan ini
kami ajukan beberapa saran antara lain:
1. Sekolah perlu memberikan penekanan pada penguasaan keterampilan yang relevan dengan
perkembangan teknologi di dunia kerja. Dengan demikian kami peserta Prakerin dapat
mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh secara maksimal.
2. Sekolah perlu memberikan penekanan pada masalah budaya kerja yang berlaku pada
instansi pemerintah maupun swasta. Dengan demikian apabila siswa melakukan Prakerim
pada sehingga pada instansi dimaksud, para siswa akan dapat menyesuaikan diri dengan
mudah.







DAFTAR PUSTAKA

1. http://jaringanwebsite.blogspot.com/2012/11/tahukah-anda-apa-itu-acronis.html
2. http://dc401.4s.io/doc/l4S8S2gI/preview.html
3. http://www.bimbingan.org/kelemahan-mengkloning-hardisk.htm
4. http://indogit.blogspot.com/2013/04/kelebihan-kekurangan-pc-cloning.html









LAPORAN TSM (Tehnik Sepeda Motor)
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)

Diajukan untuk memenuhi persyaratan peserta
Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012







Disusun Oleh :
Nama No. Induk Kelas/Program
Seta Bayu P. 091010292 XI/Teknik Sepeda Motor 3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG PRAKERIN

Sejalan dengan perkembangan pembangunan Bangsa Indonesia yang terus
meningkat di segala sector, untuk itu Negara kita terus memacu dan meningkatkan
semua sumber daya yang dimiliki untuk mendukung pembangunan, di antaranya
sumber daya yang paling penting adalah sumber daya manusia yang merupakan
pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu pemerintah berusaha meningkatkan
kualitas sumber daya dengan berbagai cara agar pembangunan di Negara kita dapat di
tingkatkan.
Program pelatihan PRAKERIN ini merupakan salah satu cara pemerintah
meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para siswa dalam program ini
sangat bermanfaat, sehingga setelah lulus dapat menjadi tenaga kerja siap pakaiyang
profesional tingkat menengah.


1.2. TUJUAN PRAKERIN

Tujuan PRAKERIN pada dasarnya adalah memberikan kesempatan pada siswa
Sekolah Menengah Kejuruan untuk mendalami dan menghayati situasi dan kondisi
dunia usaha yang sesuai dengan Program Keahliannya secara rinci tujuan dan maksud
dapat disebutkan:

1.2.1. Meningkatkan, Memperluas, dan memantapkan keterampilan siswa sebagai bekal
memasuki lapangan kerja.
1.2.2. Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya sebagai usaha memasyarakatkan
diri sebelum terjun ke lapangan kerja dan masyarakat pada umumnya.
1.2.3 Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap professional sesuai yang diisyaratkan
Dunia Usaha/Dunia Industri.

1.3. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKERIN
Setelah melaksanakan PRAKERIN, setiap siswa Sekolah Menengah Kejuruan
diharapkan dapat membuat laporan serta mengetahui bagaimana cara membuat dan
menyusun laporan PRAKERIN tersebut yang sesuai dengan acuan dari sekolah.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan PRAKERIN ini, yaitu:
1.3.1. Merupakan syarat utama untuk mengikuti Ujian Nasional (UN)
Bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun pembelajaran 2011/2012.
1.3.2. Merupakan rincian dari kegiatan-kegiatan yang telah di lakukan oleh siswa/siswi di
Dunia Usaha/Dunia Industri.
1.3.3. Merupakan suatu bukti atas kegiatan praktek keahlian yang dilakukan siswa/siswi di
Dunia Usaha/Dunia Industri.


1.4. SISTEMATIKA LAPORAN PRAKERIN

Sistematika Laporan PRAKERIN ini adalah sebagai berikut :



1. Urutan Halaman Bagian

- Halaman Judul Luar (Cover)

- Lembar pengesahan oleh sekolah

- Lembar pengesahan oleh perusahaan

- Kata pengantar

- Daftar isi


2. BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang PRAKERIN

1.2. Tujuan PRAKERIN

1.3. Tujuan Pembuatan Laporan PRAKERIN

1.4 Sistematika Laporan PRAKERIN


3. BAB II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Pendirian Perusahaan/Industri/Lembaga

2.2. Struktur Organisasi

2.3. Kepegawaian

2.4 Disiplin Kerja dan Keselamatan Kerja

2.5 Jenis Bidang Usaha




4. BAB III. URAIAN PELAKSANAAN PRAKTEK DI PERUSAHAAN

3.1. Pelaksanaan jenis Kegiatan
3.1.1. Jenis-jenis Kegiatan
3.1.2. Langkah-langkah Kerja/Proses kerja
3.1.3. Hasil yang diharapkan dari jenis Kegiatan
3.1.4. Jenis-jenis alat Keselamatan Kerja yang digunakan
3.1.5. Hambatan - hambatan yang dialami dan cara penyelesaiannya


5. BAB IV. PENUTUP

4.1. Kesimpulan

4.2. Saran-saran


LAMPIRAN-LAMPIRAN.
BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


2.1 SEJARAH PENDIRIAN PERUSAHAAN

PT.SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG adalah perusahaan yang bergerak di bidang
PENJUALAN, PERAWATAN, SUKU CADANG Sepeda Motor SUZUKI PT. SUZUKI
PUMA BANTAR GEBANG didirikan pada tanggal 20 bulan Maret tahun 2009, yang
beralamat di Ruko Taman Galaxy blok H No.3 - 4, Bekasi-Indonesia. PT. SUZUKI
PUMA BANTAR GEBANG merupakan cabang dari PT. SUZUKI PUMA GALAXY,
yang memiliki 2 orang mekanik dan 1 orang kepala mekanik.

Perusahaan ini berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik penjualan, perawatan,
maupun suku cadang, dengan memperhatikan dan mementingkan kualitas Motor
Suzuki yang akan di perjualkan, kualitas servis yang baik, keaslian suku cadang dan
ketepatan waktu dalam pengiriman.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
Adapun struktur organisasi yang telah terbentuk sejak berdirinya PT.
SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG adalah sebagai berikut :


2.3 KEPEGAWAIAN

PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG merupakan perusahaan yang berkaitan
dengan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor. Oleh karena itu karyawan yang
bekerja diperusahaan tersebut juga mempunyai pengetahuan tentang sepeda motor,
seperti penggantian Speart Part, Over Houle dan Tune Up. Maka dari itu karyawan
harus memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan mempunyai pengetahuan dan
keahlian mengenai seluk beluk mesin sepeda motor.

2.4 DISIPLIN KERJA DAN KESELAMATAN KERJA

2.4.1 DISIPLIN KERJA
Pekerjaan adalah satu keperluan yang teramat penting kepada manusia. Kehidupan
kita bergantung kepada kerja. Ini karena ia merupakan sumber ekonomi untuk
keperluan. Pekerjaan juga boleh mengangkat status dan pengiktirafan seseorang
individu dalam masyarakatnya. Selain itu, pekerjaan juga meletakkan nilai dan harga
diri seseorang.
Agama amat menggalakkan setiap penganutnya bekerja dan tidak meminta-minta.
Ia merupakan tuntutan yang perlu dilaksanakan dengan jujur dan amanah. Dengan
pekerjaan inilah kita dapat memberi nafkah untuk diri dan keluarga di samping
membangun ekonomi bangsa serta negara.
Lazimnya, kebanyakan mereka yang berjaya adalah orang yangberdisiplin dalam
kerja. Dengan memiliki disiplin membolehkan seseorang itu menjadi pekerja yang
berkreativiti dan berkualiti. Untuk menjadi pekerja tersebut memerlukan banyak
kemahiran dan pengalaman. Ia hanya diperoleh dengan adanya DI SI PLI N.
Kedisplinan di PT.SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG, sebagai berikut :
a) Setiap pagi karyawan masuk pukul 08.00 wib, dan sebelum bekerja karyawan wajib
melakukan doa bersama.
b) Jam istirahat yaitu pukul 12.00 WIB dan masuk kembali pukul 13.00 WIB.
c) Karyawan diperbolehkan meninggalkan bengkel pukul 17.00 wib pada hari senin s/d
jumat, sedangkan hari sabtu, minggu dan libur nasional diperbolehkan pulang pukul
16.00 WIB.
d) Setiap karyawan harus menggunakan pakaian werpack Sekolah.

2.4.2. KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk
mengurangi terjadinya kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk
kerugian baik terhadap manusia, maupun yang berhubungan dengan
peralatan, obyek kerja, bengkel tempat bekerja, dan lingkungan kerja,
secara langsung dan tidak langsung.
Keselamatan kerja merupakan tanggung jawab semua orang baik yang terlibat
langsung dalam pekerjaan dan juga masyarakat produsen dan konsumen pemakai
teknologi pada umumnya. Bahkan, sikap dan kebiasaan kerja merupakan kunci utama
seorang teknisi yang sukses.
Secara umum, tujuan keselamatan kerja bagi pekerja profesional
teknologi sepeda motor dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Sebelum memulai kerja, sebaiknya setiap siswa wajib memahami peraturan dan tata
tertib bengkel
2. Melindungi tenaga kerja atas keselamatan fisik dan mental dalam melaksanakan
pekarjaan
3. Menjamin keselamatan setiap orang yang berada di tempat kerja
4. Obyek kerja diserahkan kepada siswa dari instruktur

2.5 JENIS BIDANG USAHA

Jenis bidang usaha PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG adalah jasa,
seperti pemasangan spare part, tune up, over haul dan lainnya yang masih
bersangkutan dengan sepeda motor.



BAB III

URAIAN PELAKSANAAN PRAKTEK DI PERUSAHAAN


3.1 Jenis jenis kegiatan

Selama kegiatan PRAKERIN yang kami laksanakan, kami mendapat bimbingan
dari pembimbing di perusahaan. Adapun jenis jenis kegiatan nya sebagai berikut :

a. Pengecekan Rem dan Lampu indicator
b. Pemeriksaan Peredam Kejut
c. Pembersihan Carburator
d. Penyetelan Katup klep
e. Pemeriksaan Sistim Kemudi
f. Penyetelan Rantai
g. Pembersihan Spark Plug (Busi)
h. Pembersihan Filter Carburator
i. Penyetelan Handle Gas
j. Penggantian Oli
k. Pengecekan Baterai
l. Pengecekan Settingan Carburator
m. Test Drive (Uji Coba Jalan)

3.2 Alat alat yang digunakan
1. Kunci pas 10 12
2. Kunci ring 14 17
3. Obeng + /-
4. Obeng (-) setting
5. Kunci shock 16
6. Tang
7. Tracker
8. Ratchet Handle
9. Kunci shock 17
10. Screwdriver Pounding(Obeng Ketok)
11. Puller
12. Kunci T8
13. Kunci T10
14. Kunci T12
15. Kunci L5
16. Kunci L4
17. Adjuster(Penahan)
18. Kunci Ring 8-10
19. Tang Jepit
20. Palu


3.3 Langkah langkah kegiatan

a. TUNE UP
adalah kegiatan mengembalikan kinerja mesin ke seperti semula.
Pada uraian ini, saya akan menguraikan cara tune up sepeda motor Satria F.
Pada uraian ini kegiatan saya batasi hanya membahas cara penyervisan dari awal
hingga akhir pada sepeda motor Satria F. Adapun langkah langkah cara penyervisan
sepeda motor Satria F, adalah sebagai berikut :
a. Pengecekan Rem dan Lampu indicator
Untuk pengecekan rem, cek rem depan dan belakang. Untuk pengecekan rem depan
tekan handle rem depan,apakah pengereman rem depan masih kuat atau lemah.
Untuk rem belakang,injak dengan kaki pedal rem belakang apakah rem belakang
masih dalam keadaan baik atau tidak.

b. Pemeriksaan Peredam Kejut
Memeriksa suspensi
Periksa suspensi belakang dan depan denagan cara menggoyangkan motor kedepan, ke
belakang, ke atas, dan ke bawah. Periksa kemungkinan adanya kebengkokan dan
kebocoran oli pada peredam kejut.

c. Pembersihan Carburator
Buka carburator dengan obeng (+), lalu lepaskan komponen-komponen yang ada
pada carburator, meliputi:
Pilot jet
Main jet
Needle jet
Float (pelampung)
Katup pelampung
Pilot air screw
Mangkok pelampung
Pin pelampung
Kemudian bersihkan masing-masing komponen tersebut dengan bensin dan air
compressor, lalu pasang kembali seperti semula.

d. Penyetelan Katup klep
Buka tutup klep, lalu atur klep dengan menggunakan adjuster (penahan) dan kunci
ring 8-10


e. Pemeriksaan Sistim Kemudi
Pemeriksaan kemudi / steering
Periksa kemudi / steering head pegang dengan kuat bagian bawah fork, da goyangkan
kedepan dan kebelakang , kemudian setel kemudi dengan cara :
- Kendorkan mur bagian atas
- Atur kekencangan mur bagian bawah
- Kencangkan sesuai spesifikasi

f. Penyetelan Rantai
Kendorkan mur as roda belakang dengan kunci ring 14-17,lalu atur kekencangan
rantai dengan kunci pas 10-12. Jika telah di atur kekencangan rantai nya kencangkan
kembali mur as roda belakang.
g. Pembersihan Spark Plug (Busi)
Buka spark plug dengan kunci shock 16, lalu bersihkan dengan sikat kawat dan
amplas, jika sudah pasangkan kembali.


h. Pembersihan Filter Karburator
Buka filter, lepaskan baut filter dengan obeng (+), lalu semprotkan dengan air
kompresor agar filter kembali bersih,setelah di bersih kan pasang kembali.

i. Penyetelan Handle Gas
Atur mur handle gas dengan kunci pas 10-12, lalu setel handle gas sesuai spesifikasi.

j. Penggantian Oli
Buka baut oli dengan kunci 14-17,lalu keluarkan oli dari mesin setelah habis semua.
Tutup kembali baut lalu buka tuangkan oli yang baru ke dalam mesin.

k. Pengecekan Baterai
Meliputi sebagai berikut :
Pemeriksaan tegangan baterai dengan avometer dengan standard 12V
Pengecekan terminal baterai dari kotoran yang menempel pada terminal positive
maupun negative
Pemeriksaan elektroda baterai (PbSoO4) dengan menggunakan hydrometer

l. Pengecekan Settingan Carburator
Atur sekrup langsam dan sekrup udara pada Carburator.
Settingan Sekrup Udara dari masing-masing tipe carburator :
BS (Vacum) : 2 Putaran
TV Konvensional : 1 Putaran

m. Test Drive (Uji Coba Jalan)
Test drive dilakukan setelah semua kegiatan tune up telah dilaksanakan, tujuan test
drive adalah memeriksa keadaan motor saat berjalan

b. OVERHAUL (Pemeriksaan)
a. Overhaul cylinder head

Pengetopan piston
Lepaskan tutup klep
Lepaskan tutup kepala busi, dan busi dengan menggunakan kunci shock 16
Lepaskan Knalpot (mufler) dari cylinder head
Lepaskan baut-baut pemasangan manifold pemasukan
Lepaskan baut-baut yang pada sproket
Lepaskan mur-mur penutup
Lepaskan penutup kepala cylinder dan gasket
Lepaskan baut pemasang kepala cylinder
Lepaskan gasket,pin dowel
Lepaskan poros rocker arm, dan rocker arm
Lepaskan camshaft
Lepaskan cotter (kuku macan) dengan kunci perkakas
Lepaskan spring valve,sil klep,penahan
Jika keseluruhan komponen telah terlepas, periksa keausan pada camshaft. Ukur dengan
alat micrometer
Bersihkan kerak-kerak yang berada pada ruang bakar,lubang busi dan daerah sekitar
klep dengan sikat kawat dan bor
Periksa kepala cylinder terhadap adanya perubahan bentujdengan mistar pengukur
kelurusan dan sebuah lidah pengukur
Pemeriksaan pada permukaan rocker arm dari keausan atau kerusakan
Periksa masing-masing klep terhadap keolengan
Lakukanlah penyekiran klep,dengan amril dan selang karet lalu putar klep-klep
terhadap dudukanya. Kemudian lepaskan klepperiksa lebar dari masing-masing
dudukan klep,jika dudukan masih terlalu lebar atau sempit lakukan penyekiran
kembali hingga klep sesuai dengan spesifikasi
Penggantian sil klep yang lama dengan yang baru.
Setelah semua telah di lakukan pasang kembali komponen-komponen tersebut seperti
semula

b. Overhaule CVT (continuosly variable transmission)

Lepaskan baut-baut yang ada pada box CVT dengan kunci T8
Jika sudah terlepas semua,buka box CVT
Kemudian lepaskan nut (mur) bagian sekunder,dengan kunci shock
17 dan rechet hendle
Setelah terlepas pisahkan o ring, mur, cluth housing (rumah
kopling), cluth carier (kampas sentrifugal), spring secondary, seat secondary spring,
secondary sliding shave, van belt, dan secondary fixed sheave comp
Kemudian lepas mur bagian primer
Setelah terlepas,pisahkan masing-masing komponen yaitu,mur,
cluth one, cam, roller/weight, primary sliding, slider, collar (bosh mangkok
CVT), sheave primary
Bersihkan semua komponen-komponen tersebut dengan
bensin,kecuali cluth housing (rumah kopling) amlas permukaan dalamnya lalu semprot
dengan air compressor
Setelah komponen tersebut telah di bersihkan semua, pada
komponen primary sliding sheave dan secondary sliding sheave di beri grease
Jika semua telah di lakukan pasang kembali komponen-komponen CVT seperti semula
Pasang kembali box CVT dengan baut menggunakan kunci T8


3.4 Hasil yang diharapkan dari jenis kegiatan

Yaitu agar sepeda motor Satria F dapat digunakan dalam kinerja yang lebih baik
pada keadaan seperti semula sehingga motor dapat digunakan oleh penggunanya
dengan nyaman.

3.5 Jenis Jenis Alat Keselamatan Kerja

a. Safety Alat Pendengaran
Di bengkel yang bising, alat ini di perlukan agar telinga tidak mengalami polusi
suara (mengtasi suara bising), yang di gunakan pada saat menyervis sepeda motor.

b. Bike Life
Di gunakan untuk mengangkut sepeda motor yang akan di perbaiki atau di periksa,
dengan adanya bike life ini akan lebih memudahkan pekerja untuk mengerjakan
bagian-bagian bawah motor dan sikap tubuh pekerja juga akan lebih baik,sehingga
pekerja tidak mudah lelah ataupun sakit leher punggungnya.

c. Sepatu Pengaman
Mencegah dari benda-benda perbengkelan yg dapat melindungi kaki dari benda-benda
perbengkelan yang dapat terjatuh kapan saja.


3.6 Hambatan Hambatan yang dialami dan penyelesaiannya
a. Hambatannya,antara lain :
Pelepasan baut cover yang keras
Pelepasan baut carburator

b. Cara Penyelesaiannya. Adalah sebagai berikut :
Jika baut tidak dapat dilepas dengan obeng( +) biasa gunakan obeng ketok
Jika baut sulit untuk dilepas gunakan tang untuk membuka baut carburator













BAB IV

PENUTUP


4.1. KESIMPULAN

Dari hasil pelaksanaan PRAKERIN yang dilaksanakan di PT.SUZUKI PUMA
BANTAR GEBANG selama 2 bulan dan saya menarik kesimpulan bahwa dengan
melaksanakan PRAKERIN ini saya mendapat pengalaman baru, yang tidak saya
dapatkan disekolah.

Selama saya melaksanakan PRAKERIN, saya mendapat pengalaman dalam
bekerja di lapangan, serta pengalaman untuk menyesuaikan diri didalam dunia kerja,
selain itu menambah wawasan saya tentang dunia otomotif yang sesungguhnya.


4.2. SARAN-SARAN

4.2.1. Saran Untuk Perusahaan

Dengan berakhirnya pelaksanaan PRAKERIN serta berdasarkan uraian diatas
maka dengan rendah hati saya memberanikan diri untuk mengemukakan saran saran
yang bersifat positif yang sekiranya dapat berguna dan bermanfaat.
Adapun saran saran tersebut yaitu :
1. Selama kami melaksanakan PRAKERIN di PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG
saya merasakan bahwa PT tersebut sangat baik dan ramah dalam membimbing saya.
Oleh karena itu saya berharap agar keramahan dan kebaikan karyawan PT. SUZUKI
PUMA BANTAR GEBANG bukan hanya kepada saya pribadi, melainkan kepada
siswa/i dari sekolah kami. Tidak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih
pegawai yang telah membantu kami dalam melaksanakan PRAKERIN

2. Para pegawai harus menjunjung rasa solidaritas dan kebersamaan dengan baik
3. Perlu di tingkatkannya disiplin dalam bekerja
4. Mempertahankan rasa kekeluargaan yang erat dan harmonis
5. Perusahaan bersedia memberikan ilmu pelajaran yang berguna bagi siswa ataupun
siswi yang melaksanakan PRAKERIN di PT. SUZUKI PUMA BANTAR GEBANG
6. Memberikan kesempatan PRAKERIN lagi kepada siswa/i periode berikutnya
7. Memberikan pengarahan pada kami dengan sabar dan mampu menerima kekurangan
kami


4.2.2. Saran Untuk Sekolah.

Untuk lebih meningkatkan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2
Kota Bekasi, kami mengharapkan agar lebih di tingkatkan lagi proses belajar
mengajar serta meningkatkan mutu dan keterampilan dan menambah fasilitas yang
ada.




















Contoh Laporan Prakerin

LAPORAN PRAKTEK KERJ A I NDUSTRI
SI STEM REM ( BRAKE )
DI PT. ASTRA I NTERNATI ONAL. Tbk (AHASS 00002)
Jl. Jend. Sudirman 320 B TElp. 024. 7603900 Semarang

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas
Sebagai Syarat Mengikuti Tes Semester IV
Tahun Pelajaran 2012/2013



Disusun oleh :
Nama : Farid Haryono
NIS : 4414
Kelas : XI TSM 2

DI NAS PENDI DI KAN KABUPATEN KENDAL
SMK NEGERI 2 KENDAL
2013

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari : .
Tanggal : .
Tempat : .

Pembimbing Du Di,


Joni Raharjo
Pembimbing Sekolah


Setiyo, S.Pd
NIP 19710816 200801 1 013






Kepala Bengkel


Suhadi
Kepala Sekolah


Drs. H. Maryono, M. Pd
NIP. 19640304 1989031028


MOTTO PERSEMBAHAN


MOTTO :
1. Yang membuat kita beda dari orang lain adalah kemauan.
2. Kemauan adalah awal kesuksesan.
3. Janganlah merasa tidak bisa sebelum mencoba
4. Pengalaman adalah guru yang paling baik
5. Displin, Kerja Keras, dan Berdoa adalah kewajiban.
6. Selalu berusaha dan pantang menyerah
7. Pekejaan sekecil apapun pasti ada manfaatnya


PERSEMBAHAN :
Laporan ini disusun untuk dipersembahkan kepada :
1. Kedua orang tua dan saudara-saudara saya yang selalu mendukung dalam membimbing
saya.
2. Bapak Drs. H. Maryono, M.Pd selaku Kepala SMK N 2 Kendal.
3. Bapak Drs.Armunanto Nugroho selaku Kepala Program Mekanik Otomotif.
4. Bapak Cipto Edi Wibowo, S.T selaku Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor.
5. Bapak Drs. Agus Basuki.. selaku pembimbing sekolah dalam praktek kerja industri.
6. Bapak dan Ibu guru serta staf karyawan SMK N 2 Kendal.
7. Bapak Nindyatama selaku supervisor PT. ASTRA Internasional. Tbk.
8. Bapak Suhadi selaku Kepala Bengkel PT. ASTRA Internasional. Tbk.
9. Mas Joni Raharjo selaku pembimbing di dunia industri.
10. Segenap karywan PT ASTRA Internasional. Tbk..
11. Semua rekan yang selalu membantu dan membimbing saya.



KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
laporan praktek kerja industri sebagai syarat dalam mengikuti Tes Semester IV
Program Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) merupakan salah satu program yang
dilaksanakan di SMK N 2 kendal yang merupakan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia
industri untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan ketrampilan peserta didik. Serta
mengenalkan dunia kerja dan memberi pengalaman kerja di industri kepada setiap peserta
didik, yang bertujuan agar setiap peserta didik lulusan SMK 2 Kendal siap kerja untuk
industri.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian laporan ini. Pihak-pihak tersebut antara lain:
1) Bapak Drs. H. Maryono, M.Pd., selaku Kepala SMK Negeri 2 Kendal.
2) Bapak Setiyo S.Pd selaku Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor.
3) Bapak Setiyo S.Pd, selaku guru pembimbing sekolah.
4) Bapak Suhadi, selaku Kepala Bengkel PT. ASTRA Internasional beserta staf, karyawan dan
para teknisi.
5) Mas Joni Raharjo, selaku pembimbing/ instruktur prakerin.
6) Teman - Teman serta orang-orang yang telah membantu saya.
Demikian laporan ini saya buat. Apabila terjadi kesalahan kata dalam penulisan atau
ada yang tidak berkenan, saya minta maaf. Maka dari itu saya mengharap kritik dan saran
dari pembaca. Semoga laporan praktek kerja industri ( Prakerin ) dapat
bermanfaat.

Kendal, Maret 2013



Penulis


DAFTAR I SI
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN........................................................................... iii
KATA PENGANTAR ...iv
DAFTAR ISI............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri...................................... 1
B. Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri................................................... 1
C. Tujuan Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri......................................... 2
BAB II URAIAN UMUM...................................................................................... 3
A. Sejarah Singkat PT. ASTRA Internasional. Tbk (AHASS 00002)................ 3
B. Identitas PT. ASTRA Internasional. Tbk (AHASS 00002).......................... 3
C. Denah dan Lokasi PT. ASTRA Internasional. Tbk (AHASS 00002)........... 4
D. Struktur Organisasi PT. ASTRA Internasional. Tbk (AHASS 00002).......... 5
BAB III URAIAN KHUSUS................................................................................... 6
A. Kompetensi / Pekerjaan Yang Dikerjakan..................................................... 6
B. Uraian Detail Satu Kompetensi..................................................................... 8
BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 28
A. Kesimpulan.................................................................................................... 28
B. Saran.............................................................................................................. 28

Lampiran





BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKERIN

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kendal (SMK N 2 Kendal) sebagai salah satu
lembaga pendidikan yang berbasis ketrampilan dan keahlian yang bertujuan menghasilkan
tamatan-tamatan yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing.
Namun dengan adanya keterbatasan sarana prasarana dan fasilitas yang disediakan
sekolah. Untuk mengantisipasi hal tersebut, salah satu upaya yang ditempuh SMK Negeri 2
Kendaladalah menerapkan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atauLink and
Match secara blok. Dalam program ini siswa akan bertemu, mempelajari, serta
menggunakan langsung alat-alat serta teknologi yang digunakan dalam industri sehingga
program ini juga disebut praktek kerja industri (Prakerin).
Hal ini juga diatur Berdasarkan Kep.Mendikbud No. 08C/U/93, tentang kurikulum
SMK serta UU No. 2 Th. 1989, tentang Pendidikan Nasional. Menyatakan bahwa setiap
siswa didik SMK harus melaksanakan program Pendidikan Sistem Ganda, (PSG) yang
diwujudkan melalui Prakerin (Praktik Kerja Industri). Setiap siswa melaksanakan program
tersebut selama 4 (empat) bulan. Sedangkan waktu pelaksanaannya sesuai kebijakan
masing-masing sekolah.










B. TUJUAN PRAKERIN

Tujuan PRAKERIN pada dasarnya adalah memberikan
kesempatan pada siswa. Sekolah Menengah Kejuruan untuk mendalami dan
menghayati situasi dan kondisi dunia usaha yang sesuai dengan Program
Keahliannya secara rinci tujuan dan maksud dapat disebutkan:

1. Meningkatkan, Memperluas, dan memantapkan keterampilan siswa
sebagai bekal memasuki lapangan kerja.
2. Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya sebagai
usaha memasyarakatkan diri sebelum terjun ke lapangan kerja dan
masyarakat pada umumnya.
3. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap professional sesuai
yang diisyaratkan Dunia Usaha/Dunia Industri.


C. TUJUAN PENULISAN LAPORAN PRAKERIN
Setelah melaksanakan PRAKERIN, setiap siswa Sekolah
Menengah Kejuruan diharapkan dapat membuat laporan serta mengetahui bagaimana
cara membuat dan menyusun laporan PRAKERIN tersebut yang sesuai
dengan acuan dari sekolah.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan PRAKERIN ini, yaitu:
1. Merupakan syarat utama untuk mengikuti Tes Semester IV
Bagi siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun
pembelajaran 2012/2013.
2. Merupakan rincian dari kegiatan-kegiatan yang telah di lakukan
oleh siswa/siswi di Dunia Usaha/Dunia Industri.
3. Merupakan suatu bukti atas kegiatan praktek keahlian yang
dilakukan siswa/siswi di Dunia Usaha/Dunia Industri.


BAB II URAIAN UMUM



A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan
PT. Astra Internasional Tbk, Berdiri sejak tahun 60-an pendirinya yaitu Bapak
William Jaya Wijaya. Beliau dikenal sebagai orang yang pintar dan bijaksana, beliau juga
orang yang dekat dengan para karyawannya, Cita-cita beliau dulunya adalah ingin
berjualan kacang rebus. Tetapi karena usahanya belum tercapai maka beliau mencoba
berdagang sepeda motor. Setelah bertahu-tahun berbisnis dengan sepeda motor akhirnya
usaha yang dijalani bapak Wiliam Jaya Wijaya sukses, beliau akhirnya bisa mendirikan PT
Astra. Kesukseaan tersebut tak lepas dari kerja keras beliau selama bertahun-tahun.

PT Astra tidak hanya bergerak dibidang sepeda motor saja tetapi juga bergerak di
sektor yang lain yaitu suku cadang (spare part), minyak goreng, mobil, dan lain sebagainya.
Sedangkan PT. Astra Internasional. Tbk cab. SMG berdiri sejak tahun 1986, yang beralamat
di Jl. Jend. Sudirman 320 B TElp. 024. 7603900 Semarang. Dan bergerak di bidang
Penjualan (sales), Service, dan Suku Cadang (Spare Part).







B. I dentitas Perusahaan


Nama Bengkel : PT. ASTRA Internasional. Tbk (AHASS 00002)

Alamat : Jl. Jend. Sudirman 320 B Telp. 024. 7603900 Semarang

Bidang Usaha : Penjualan (sales), Service, Suku Cadang (Spare Part).



C. Denah dan Lokasi Perusahaan
5



LOKASI
PT. ASTRA Internasional.Tbk

Siliwangi Squere

Gapura PRPP
1
2
3
4
6
Sungai
Jembatan


















Keterangan :
1. Dari Bundaran Kalibanteng
2. Menuju ke bundaran Kalibanteng
3. Menuju ke Persimpangan Tugu Muda
4. Dari Persimpangan Tugu Muda
5. J alan Anjasmoro
6. J l. J end. Sudirman 320 B




D. Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur Organisasi Bengkel
PT. ASTRA I nternasional. Tbk (AHASS 00002)

b. Manager service
c. Supervisor
d. Kepala Bengkel

e. Mekanik
a. Branch Manager















Keterangan :
a. Branch Manager (Bapak Brawijaya)
b. Manager service (Bapak Visiawan Andika)
c. Supervisor (Bapak Nindyatama)
d. Kepala Bengkel (Bapak Suhadi)
e. Mekanik :
1. Nur Hasan 11. Oki Kurniawan
2. Maruf 12. Suparto
3. Bayu Adi W. 13. Tri Mulyono
4. M Yacub 16. Aan
5. Budi S 17. Agung Aprianto
6. Novri 18. Joni Raharjo
7. Subari 19. Agung Nopiawan
8. Doni Kristiawan


BAB III URAIAN UMUM

A. Kompetensi/Pekerjan Yang Dikerjakan
1. Servis Berkala
a. Penyetelan Celah klep
b. Pembersihan Karburator
c. Penyetelan Karburator dan Putaran mesin
d. Pembersihan saringan udara
e. Pemeriksaan dan penyetelan kopling
f. Pemeriksaan dan penggatian oli mesin
g. Pemeriksaan kondisi busi
h. Pemeriksaan, penyetelan, dan pelumasan rantai roda
i. Pemeriksaan dan penyetelan rem depan belakang
j. Pelumasan kabel gas dan penyetelan throttle
k. Pemeriksaan dan penyetelan pergerakan bebas setang kemudi
l. Pemeriksaan dan pengencangan mur dan baut
m. Pemeriksaan roda dan ban
n. Pemeriksaan dan penambahan air aki
o. Pemeriksaan lampu-lampu dan horn
p. Pengecekan tekanan angin ban
2. Pembersihan kepala silinder (ruang bakar)
3. Pembersihan kotoran tangki
4. Servis komponen CVT
a. Pembersihan puli primary dan penggantian grease
b. Pembersihan/penggantian weight roller
c. Pembersihan/penggantianV-Belt
d. Pembersihan puli secondary dan penggantian grease
e. Pengecekan/penggantian kampas kopling
5. Pelumasan Komsteer

6. Penggantian Komsteer
7. Mengganti Disc spad (Depan/Belakang) dan Brake shoe
8. Mengganti Oli Sock Arsorber
9. Mengganti Suspensi belakang
10. Menyetel dan memperbaiki indicator tangki bahan bakar
11. Overhoul Mesin matic
12. Mengganti Rantai Roda
13. Servis Rem Hidraulik
a. Pembersiahan Komponen master siliinder dari kerak
b. Pembersihan Piston
c. Pembersihan Caliper
d. Pengecekan/penggantian seal
e. Penggantian oli rem
14. Body Repair (Perbaikan Kendaraan kecelakaan)
a. Press T (Front Frok)
b. Poros sohck
c. Press Ass Roda
d. Mengganti lampu-lampu dan cover-cover
e. Press V-leg racing
f. Mengganti Speedometer
g. Press Body depan (mencari Caster)
h. Mengecat Cover
i. Pemasangan dan penyetelan V-leg ruji
j. Press Body belakang
15. Mengganti ban (menggunakan alat Tyre Changer Machine)







B. Uraian Khusus Sistem Rem
1. Pengertian
Sistem rem dalam suatu kendaraan sepeda motor termasuk sistem yang sangat penting
karena berkaitan dengan faktor keselamatan berkendara. Sistem rem berfungsi untuk
memperlambat dan atau menghentikan sepeda motor dengan cara mengubah tenaga
kinetik/gerak dari kendaraan tersebut menjadi tenaga panas. Perubahan tenaga tersebut
diperoleh dari gesekan antara komponen bergerak yang dipasangkan pada roda sepeda
motor dengan suatu bahan yang dirancang khusus tahan terhadap gesekan.
Gesekan (friction) merupakan faktor utama dalam pengereman. Oleh karena itu
komponen yang dibuat untuk sistem rem harus mempunyai sifat bahan yang tidak hanya
menghasilkan jumlah gesekan yang besar, tetapi juga harus tahan terhadap gesekan dan
tidak menghasilkan panas yang dapat menyebabkan bahan tersebut meleleh atau berubah
bentuk. Bahan-bahan yang tahan terhadap gesekan tersebut biasanya merupakan gabungan
dari beberapa bahan yang disatukan dengan melakukan perlakuan tertentu. Sejumlah bahan
tersebut antara lain; tembaga, kuningan, timah, grafit, karbon, kevlar, resin/damar, fiber dan
bahan-bahan aditif / tambahan lainnya
2. Fungsi Rem
Rem merupakan bagian penting dari sebuah kendaraan baik sepeda, sepeda motor,
maupun mobil, sehingga setiap kendaraan selalu dilengkapi dengan sistem rem. Rem dalam
kendaraan memiliki fungsi :
a. Untuk mengurangi atau memperlambat laju kendaraan.
b. Menghentikan kendaraan.
c. Sebagai alat keselamatan dan menjamin keamanan bagi pengendaranya.
Mengingat rem demikian penting peranannya dan selau berhubungan dengan keselamatn
pengendara dan orang lain, maka tidak berlebihan kiranya jika kondisi rem selalu
diperhatikan, dirawat, serta mendapat pemeliharaan yang baik.
3. Prinsip Kerja Rem
Prinsip kerja rem adalah berlawanan dengan prinsip kerja mesin Mengubah energi
panas menjadi energi gerak (kinetik) untuk menggerakkan kendaraan sedangkan pada
perinsip kerja rem berlaku sebaliknya yaitu : Mengubah energi gerak (kinetik) menjadi
energi panas untuk menghentikan laju kendaraan
Rem bekerja disebabkan adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar.
Efek pengereman diperoleh dari adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua obyek yaitu :
a. Kanvas rem dengan tromol pada sistem rem tromol (drum brake), gesekan antara tromol
dan kanvas rem akan dipengaruhi oleh temperatur kanvas itu sendiri, biasanya gesekan akan
berkurang dan gaya pengereman menjadi menurun ketika tromol dan kanvas menjadi panas.
b. Pad dengan cakram pada sistem rem cakram (disc brake), karena bidang gesek selalu
terkena udara, radiasi panasnya dapat disalurkan secepatnya sehingga fungsi rem tetap
stabil dalam berbagai kondisi.
Fa 800












Gambar 3.1 Prinsip kerja rem
4. Macam - Macam Rem
Terdapat dua tipe sistem rem yang digunakan pada sepeda motor, yaitu:
A) Rem tromol (drum brake) dan B) Rem cakram / piringan (disc brake).
Cara pengoperasian sistem rem-nya juga terbagi dua, yaitu;
1) Secara mekanik dengan memakai kabel baja, dan 2) Secara hidrolik dengan menggunakan
fluida/cairan. Cara pengoperasian sistem rem tipe tromol umumnya secara mekanik,
sedangkan tipe cakram secara hidrolik.
A. Rem Tromol ( Drum Brake )



Rem tromol merupakan sistem rem yang telah menjadi metode pengereman standar yang
digunakan sepeda motor kapasitas kecil pada beberapa tahun belakangan ini. Alasannya
adalah karena rem tromol sederhana dan murah.
Konstruksi rem tromol umumnya terdiri dari komponen-komponen seperti:
a. sepatu rem (brake shoe) berfungsi sebagai bidang pengereman dengan cara bergesekan
dengan tromol yang mengakibatkan terjadinya pengereman.
b. tromol (drum) sebagai bidang pengereman dengan cara bergesekan dengan kanvas rem
yang mengakibatkan terjadinya pengereman.
c. pegas pengembali (return springs) Sebagai daya pengembali setelah pengereman.
d. tuas penggerak (lever) untuk menggerakkan cam sehingga kanvas merenggang dan
bersentuhan dengan tromol dan terjadilah pengereman.
e. dudukan rem tromol (backplate) sebagai tempat dudukan rem tromol.
f. cam berfungsi untuk menggerakkan kamvas rem agar bersentuhan dengan tromol sehingga
terjadi pengereman.
g. Seal untuk pelindung antara lever dengan backplate agar tidak cepat aus.
h. Washer berfungsi untuk pengunci cam agar tidak bergerak kemana-mana
Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari; pedal
rem (brake pedal) dan batang (rod) penggerak. Konstruksi dan cara kerja rem tromol seperti
terlihat pada gambar 3.2 dan 3.3 di bawah ini




Gambar 3.2 Konstruksi rem tromol

Pada saat kabel atau batang penghubung (tidak ditarik), sepatu rem dan tromol tidak
saling kontak (gambar 3.2). Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda.Tetapi saat
kabel rem atau batang penghubung ditarik, lengan rem atau tuas rem memutar cam/nok pada
sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem (pirodo)nya
bergesekan dengan tromol. Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau dihentikan, dan ini
juga berarti menahan atau menghentikan putaran roda

(1) Brake pedal(pedal rem),
(2) Operating rod (batang penghubung),
(3) Brake lever (tuas rem),
(4) Brake shoe(sepatu rem), dan
(5) Drum (tromol)

Gambar 3.3 Rem tromol dan kelengkapannya.
Rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung dengan hub saat rem digunakan
sehingga panas gesekan akan timbul dan gaya gesek dari brake lining dikurangi. Drum
brake mempunyai sepatu rem (dengan lining) yang berputar berlawanan dengan putaran
drum (wheel hub) untuk mengerem roda dengan gesekan. Pada sistem ini terjadi gesekan-
gesekan sepatu rem dengan tromol yang akan memberikan hasil energi panas sehingga bisa
menghentikan putaran tromol tersebut.
Rem jenis tromol disebut internal expansion lining brake. Permukaan luar dari hub
tersedia dengan sirip-sirip pendingin yang terbuat dari aluminiumalloy (paduan
aluminium) yang mempunyai daya penyalur panas yang sangat baik. Bagian dalam tromol
akan tetap terjaga bebas dari air dan debu kerena tromol mempunyai alur untuk menahan
air dan debu yang masuk dengan cara mengalirkannya lewat alur dan keluar dari lubang
aliran.
Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem tipe tromol pada sepeda motor
diklasifikaskan menjadi dua, yaitu:
1) Tipe Single Leading Shoe
Rem tromol tipe single leading shoe merupakan rem paling sederhana yang hanya
mempunyai sebuah cam/nok penggerak untuk menggerakkan dua buah sepatu rem. Pada
ujung sepatu rem lainnya dipasang pivot pin(pasak) sebagai titik tumpuan sepatu rem.

Gambar 3.4 Rem tromol tipe single leading shoe

2) Tipe Two Leading Shoe
Rem tromol tipe two leading shoe dapat menghasilkan gaya pengereman kira-kira satu setengah
kali single leading shoe. Terutama digunakan sebagai rem depan, tetapi baru-baru ini digantikan
oleh disk brake (rem cakram). Rem tipe ini mempunyai dua cam/nok dan ditempatkan di masing-
masing ujung dari leading shoe dan trailing shoe. Cam tersebut bergerak secara bersamaan ketika
rem digunakan melalui batang penghubung yang bisa distel. Setiap sepatu rem mempunyai titik
tumpuan tersendiri pivot) untuk menggerakkan cam.


Gambar 3.5
Rem tromol
tipe two leading shoe


Gangguan yang terjadi pada rem tromol
a. Pengereman kurang pakem (kurang mantep) kemungkinan penyebab : Penyetelan kurang
tepat, keausan pada tromol, keausan pada kampas, pemasangan kampas rem tidak benar, kabel
rem macet (kurang pelumasan), terjadi kontaminasi padag tromol,terjadi kontaminasi pada kampas.
b. Handle lambat atau terlalu keras untuk kembali pada posisi semula, kemungkinan
penyebab : Terjadi keausan pada sepatu rem akibat bergesekan dengan nok
(tonjolan), terjadi kerenggangan yang berlebihan antara lengan rem dengan nok, terjadi
keausan/patah, pada per rem, penyetelan kurang tepat, tromol macet akibat kontaminasi, terjadi
keausan pada sepatu rem akibat gesekan dengan nok, kabel rem macet (kurang
pelumasan, keslahan pemasangan pada tromol
c. Terjadi bunyi pada saat di rem, Kemungkinan penyebab :Terjadi keausan pada kampas, terjadi
keausan pada ttromol,kontaminasi pada tromol
B. Rem Cakram ( Disc Brake )
1. Pengertian
Rem cakram dioperasikan secara mekanis dengan memakai kabel baja dan batang/tangkai
secara hidrolist dengan memakai tekanan cairan. Pada rem cakram, putaran roda dikurangi atau
dihentikan dengan cara penjepitan cakram (disc) oleh dua bilah sepatu rem (brake pads). Rem
cakram mempunyai sebuah plat disc (plat piringan) yang terbuat dari stainless steel (baja) yang akan
berputar bersamaan dengan roda. Pada saat rem digunakan plat disc tercekam dengan gaya
bantalan piston yang bekerja sacara hidrolik.













Gambar 3.6 Jangka pelengkung sebagai alat pelengkap untuk cabang meluncurkan cakram
dan cakram siap keatas


1. Tipe Rem Cakram
Menurut mekanisme penggerakannya, rem cakram dibedakan menjadi dua tipe, yaitu rem
cakram mekanis dan rem cakram hidrolis. Pada umumnya yang digunakan adalah rem cakram
hidrolis





Gambar 3.7 Cara kerja rem cakram hydraulic
Pada rem cakram tipe hidrolis sebagai pemindah gerak handel menjadi gerak pad, maka
digunakanlah minyak rem. Ketika handel rem ditarik, piston di dalam silinder master akan terdorong
dan menekan minyak rem keluar silinder. Melalui selang rem tekanan ini diteruskan oleh minyak rem
untuk mendorong piston yang berada di dalam silinder caliper. Akibatnya piston pada caliper ini
mendorong pad untuk mencengkram cakram, sehingga terjadilah aksi pengereman.
Adapun keuntungan dari menggunakan rem cakram (Disk Brake)adalah sebagai berikut:
1. Panas akan hilang dengan cepat dan memiliki sedikit kecendrungan menghilang pada saat disk
dibuka. Sehingga pengaruh rem yang stabil dapat terjamin.
2. Tidak akan ada perbedaan tenaga pengereman pada kedua sisi kanan dan kiri dari rem. Sehingga
sepeda motor tidak mengalami kesulitan untuk tertarik kesatu sisi.
3. Sama jika rem harus memindahkan panas, Clearence antara rem dan bantalan akan sedikit
berubah. Kerena itu tangkai rem dan pedal dapat beroperasi dengan normal.
4. Jika rem basah, maka air tersebut akan akan dipercikkan keluar dengan gaya Sentrifugal.
Dari beberapa keuntungan di atas rem cakram terutama digunakan untuk rem depan. Karena
pada saat rem digunakan sebagian besar beban dibebankan kebagian depan maka perlu
menempatkan rem cakram pada rem depan. Baru-baru ini untuk meningkatkan tenaga pengereman
digunakan double disc brake sistem (rem cakram untuk rem depan dan belakang)








Gambar 3.8 Pengambangan konstruksi cakram

2. Cara kerja rem cakram:
Saat tangkai rem atau pedal digerakkan, master silindermengubah gaya yang digunakan
kedalam tekanan cairan. Master silinder ini terdiri dari sebuah reservoir yang berisi cairan minyak
rem dan sebuah silinder yang mana tekanan cair diperoleh. Reservoir biasanya dibuat dari plastik
atau besi tuang atau aluminium alloy dan tergabung dengan silinder. Ujung dari pada master
silinder di pasang tutup karet untuk memberikan seal yang baik dengan silindernya, dan pada ujung
yang lain juga diberikan tutup karet untuk mencegah kebocoran cairan.

Cara kerjanya:
Saat tangki rem ditekan, piston mengatasi kembalinya spring dan begerak lebih jauh. Tutup
piston pada ujung piston menutup port kembali dan piston bergerak lebih jauh. Tekanan cairan
dalam master silinder meningkat dan cairan akan memaksa caliper lewat hose dari rem (brake hose).
Saat tangkai rem dilepaskan/dibebaskan, piston tertekan kembali ke reservoir lewat port kembali
(lubang kembali).
Sebelum bekerja
- Tekanan minyak rem = 0
- Pad tidak menyentuh piringan

Mulai bekerja
- Tekanan minyak rem bertambah
- Pad menyentuh piringan dengan ringan
- Gesekan kecil
- Tenaga pengeremen kecil

Pada saat bekerja
- Tekanan minyak rem besar
- Tekanan pad pada disk besar
- Gesekan besar
- Gaya pengereman besar

Bebas pengereman
- Tekanan minyak rem = 0
- Pad kembali pada posisi semula
- Gaya pengeremen =

Gambar 3.9 Cara kerja rem cakram




Gambar 3.10 master silinder pada rem depan
Keterangan :
1 Reservoir cover 7 Brake lever 12 piston assembly
2 Diaphragm plate 8 Lever pivot bolt 13 spring
3 Rubber diaphragm 9 Pivot bolt locknut 14 rubber boot
4 Protector 10 Dust boot 15 sealingwasher
5 Clamp 11 Circlip 16 banyo bolt
6 Brake light switch
3.Komoponen-Komponen Rem Cakram
a. Handel rem, berfungsi sebagai tuas pendorong piston master silinder.
b. Piston master silinder, berfungsi menekan oli dari reservoir untuk disalurkan kerumah piston.
c. Reservoir, berfungsi untuk tempat penampungan oli rem.
d. Selang, berfungsi sebagai saluran oli rem dari master silinder ke rumah piston.
e. Piston breake, berfungsi untuk mendorong kampas rem saat proses pengereman.
f. Kampas, media gesek dengan disc pad.
g. Disc pad / piringan cakram, berfungsi sebagai media gesek dengan kampas.
h. Kaliper tempat piston rem.
i. Seal perapat cairan fluida













Gambar 3.11 komponen master silinder rem belakang

4.Cairan Minyak Rem (Brake Fluid)
Cairan minyak rem harus memenuhi syarat tidak merusak karet, dingin, dan mamiliki titik didih
yang tinggi dan tidak bersifat korosi terhadap part. Cairan minyak rem biasanya menyerap uap air
dalam udara sehingga titik didih lebih rendah akibatnya kekurangan uap air. Karena itu cairan
minyak rem harus diganti secara berkala.


A. SUMBER-SUMBER KERUSAKAN PADA SISTEM REM


Tabel di bawah ini menguraikan permasalahan atau kerusakan sistem rem yang umum terjadi pada
sepeda motor, untuk diketahui kemungkinan penyebabnya dan menentukan jalan keluarnya atau
penanganannya (solusinya).

Gambar 3.12 Part Rem

















1. Cara Pengecekan Sistem Pengereman
a. Jarak Main Bebas Handel Rem
Ukur jarak main bebas handel rem depan pada ujung handel.
Jarak main bebas: 1020 mm. Jika diperlukan penyetelan ulang, putar mur penyetelan rem depan
sampai diperoleh jarak main bebas yang tepat. Catatan:
Pastikan bahwa potongan pada mur penyetel duduk dengan benar pada pin lengan rem, setelah
melakukan penyetelan terakhir jarak main bebas.
b. Jarak Main Bebas Pedal Rem
Ukur jarak main bebas pedal rem belakang pada ujung pedal rem.
Jarak main bebas: 20-30 mm.Jika perlu disetel ulang, putar mur penyetel rem belakang sampai
diperoleh jarak main bebas yang ditentukan. Catatan:
Pastikan bahwa potongan pada mur penyetel duduk dengan benar pada pin lengan rem, setelah
melakukan penyetelan terakhir jarak main bebas.
c. Mengeluarkan Udara dari Saluran Minyak Rem
Udara yang terkurung pada saluran minyak rem dapat menjadi penghalang yang menyerap
sebagaian besar tekanan yang berasal dari master cylinder, berarti mengganggu kemampuan
pengereman dari disc brake. dengan cara sebagai berikut:
1. Isi tabung reservoir master cylinder hingga mencapai tepi batas lubang pemeriksaan. Ganti tutup
reservoir agar tidak kemasukan kotoran.
2. Pasang selang pada katup pembuangan caliper, dan masukan ujung yang satunya pada tempat
penampungan.
3. Tarik dan lepas tuas rem beberapa kali dengan cepat dan jangan dilepas. Longgarakan klep
pembuangan agar minyak rem mengalir ketempat penampungan, hal ini akan menghilangkan
ketegangan dari tuas rem sehingga dapat menyentuh handel gas. Kemudian tutup klep pembungan
udara, pompa dan mainkan tuas, dan buka klep pembuangan udara. Ulangi proses ini beberapa
4. Tutup katup pembuangan dan lepaskan sambungan selang. Isi tabung reservoir di atas garis lower
limit.
2. Perawatan dan pemeliharaan Rem
Perawatan dan pemeliharaan sistem rem sepeda motor memerlukan kecermatan dan ketelitian,
mengingat rem demikian penting perannya dan selalu berhubungan dengan soal keselamatan
pengendara dan orang lain,
Ada dua jenis rem yang digunakan, yaitu rem tromol (drum brake) dan rem cakram (dics brake),
lebih lengkapnya dijelaskan dalam uraian berikut:
i. Perawatan dan pemeliharaan rem tromol.
Tindakan perawatan serta pemeliharaan rem tromol (drum brake) dapat dilakukan dengan cara
atau langkah sebagai berikut:
a. Mengusahakan keadaan tromol rem bersih dari kotoranm debu atau lumpur, karena adanya
kotoran tersebut akan membuat licin tekanan kanvas dan pendinginan sekitar tromol menjadi
berkurang.
b. Menggunakan kanvas rem dengan kulitas yang baik, tidak cepat aus. Kanvas rem yang
berkurang tipis kerjanya sudah kurang dan harus segera diganti yang baru.
c. Menyetel unit rem sesuai anjuran atau buku petunjuk.
d. Selalu memeriksa unit-unit rem, seperti kabel dan kawat penarik, karena setelah dipakai cukup
lama akan terjadi keausan, sehingga kanvas terasa menjadi tipis.
ii. Perawatan dan pemeliharaan rem cakram
Sepeda motor yang menggunakan sistem rem cakram (disc brake) tetap harus mendapat
perawatan dan pemeliharaan agar tetap dapat bekerja maksimal dan memuaskan. Untuk
perawatan rem cakram dapat dilakukan dengan cara atau langkah sebagai berikut:
a. Mengusahakan keadaan piringan disc brake bersih dari berbagai kotoran (debu, lumpur dan
sebagainya)
b. Memeriksa permukaan minyak rem dan kondisi minyka rem, apabila perlu menambah atau
mengganti minyak rem gunakanlah minyka rem dengan tipe dengan jenis yang sama, dan tidak
menimbulkan kerusakan pada pipa. Tidak merusak karet-karet dan tidak mudah menguap.
c. Menggunakan pad rem yang berkualitas
iii.Periksa bagian piringan dari goresan
iv.Pemeriksaan dan penyetelan rem tromol (Drum Brake)

Rem tromol bekerja menghentikan roda dengan gesekan yang terjadi bila lapisan sepatu rem
(Brake shoe Lining) ditekan terhadap tromol dari rem oleh karena itu lapisan sepatu rem menjadi
aus. Ini akan menambah clearance diantara sepatu rem dan tombol (drum) sehingga tidak menahan
laju kendaraan dan sepeda motor tidak dapat berhenti.
untuk menghindari hal tersebut diatas maka rem sepeda motor harus senantiasa diperiksa dan
distel sesuai dengan prosedur buku manual merk sepeda motor tersebut.
Prosedur pemeriksaan rem sepeda motor jenis tromol umumnya setiap sepeda motor memiliki
kesamaan. Apabila kita akan memeriksa dan menyetel rem tromol harus diperhatikan pada bagian
mana (roda depan atau belakang) rem tersebut akan diperiksa atau distel, karena prosedur
pemeriksaan dan penyetela rem bagian depan dan belakang ada sedikit perbedaan. Berikut ini akan
dijelaskan prosedur yang harus dilaksanakan dalam pemeriksaan dan penyetelan rem sepeda motor.
Penyetelan rem
Untuk melihat kondisi rem tromol sebelum dilakukan penyetelan terlebih dahulu, setelah rem
tersebut banar-benar tidak dapat disetel untuk memperoleh kondisi yang sesuai dengan kebutuhan
dan keamanan
a. Lepaskan mur pengunci (locknut) kemudian putarlah penyetel, bila jarak diantara ujung lengan
dan throttle grip telah sesuai dengan spesifikasi, kencangkanlah mur pengunci, periksa sekali lagi
jarak antara ujung lengan dengan throttle grip


Gambar3.13 Menyetel Rem
depan



b. Bila penyetelan tidak mungkin lagi meskipun penyetel telah dilonggarkan sampai limitnya,
lakukan langkah berikut :
1. Lepaskan mur pengunci
2. Kencangkan penyetelan sampai berhenti
3. Kencangkan baut pengunci

c. Setelah penyetelan rem bagian atas selesai, selanjutnya periksalah setelan rem bagian bawah,
dengan langkah sebagai berikut :
1. Putar rem penyetel pada ujung kabel rem bagian bawah sesuai dengan spesifiksasinya.
2. Pastikan ujung kabel yang ditetapkan pada sisi grip tangan telah ditetapkan pada lengan rem
3. Putar mur penyetel sesuai alur dan harus diputar sedemikian rupa agar sesuai dengan
pena.Pemeriksaan

Setelah dilakukan penyetelan tetapi rem tidak dapat bekerja dengan baik maka lakukan langkah
langkahpemeriksaan sebagai berikut :
a.
Pemeriksaan apakah tanda pada plat indicator lapisan sepatu rem telah berada diluar limit/ batas
keausan. Bila sudah diluar batas keausan mak sepatu rem harus diganti. Nilai standart =.........mm,
batas limit=.......mm


Gambar3.14 Limit keausan
kanvas rem






b. Apabila sepatu rem harus diganti lakukan langkah pemeriksaan setelah roda depan dibuka
c. Setelah roda dibuka dan sepatu rem harus diganti, lakukan langkah pemeriksaan sebagai beikut
:
1.) Periksa apakah ada guratan pada bagian dalam permukaan dari pada tromol remnya
2.) Apabila Guratan guratannya tidak terlelu serius, licinkan dengan menggunakan kertas amplas
nomor 400 500

Gambar3.15 Rekondisi dengan memakai kertas amplas
3). Bersihkanlah Tromol dengan cara meniupkan udara kompresor atau lap dengan kain sampai
bersih.
4). Ukur diameter dalam tromol dengan menggunakan jangka sorong (vernier caliper), perhatikan di
atas keausan tromol sebagai berikut :

Diameter Bagian Dalam
Standar Batas Pemakaian
Belakang 130 mm 131 mm














Gambar3.16 Mengukur diameter dalam rem tromol

5). Apabila terlihat ada keretakan pada bagian tromol atau luka yang garisnya dalam, gantilah
tromol. Untuk peggantian tromol lakukan di bengkel servis

3. Membongkar dan merakit kembali
Untuk melakukan langkah membongkar/ membuka rem tromol bagian depan, lakukan langkah
langkah sebagai berikut :
a. Siapkanlah alat yang akan digunakan, minimal 1 set tool bok lengkap.
b. Bukalah kabel rem pada bagian bawah.
c. Kendorkan mur dan lepaskan poros roda rodanya
d. Lepasakan roda
e. Lepaskan panel sub assy
f. Lepaskan pena pengambung
Depan 110 mm 111 mm
g. Lepaskan tuas rem
h. Lepaskan pegas sepatu rem
i. Lepaskan cam rem
j. Lepaskan sepatu rem
Setelah dibuka dan dibersihkan masing masing komponen, apabila ada komponen yang rusak
segera ganti, dan rakitlah kembali dengan susunan terbalik dari langkah membukanya

BAB IV PENUTUP
Puji syukur alhamdulillah penulis haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga,
pada akhirnya laporan ini dapat terselesaikan .Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan khususnya bagi penulis sendiri. Dalam pembuatan laporan ini, tentunya tidak
lepas dari kekurangan karena adanya keterbasaan pengetahuan dan buku panduan yang penulis
miliki.
Apabila masih ada kesalahan dalam penyusunan atau pembuatan laporan ini, penulis
mohon maaf sebesar-besarnya.
A. Kesimpulan
Untuk bisa mendapatkan ilmu secara maksimal dan memuaskan, terutama ilmu di
bidang keterampilan, siswa tidak akan cukup bila hanyamengandalkan teori saja, praktik langsung
didunia usaha mempunyai peranan sangat penting dalam menimba ilmu apapun yang belum
dipelajari di sekolah. Sehingga, Praktik Kerja Industri perlu diadakan untuk menambah kemampuan
dan pengalaman para siswa. Setelah melaksanakan progam Praktik Kerja Industri ini, banyak ilmu
dan pengalaman-pengalaman yang diperoleh dan semoga dapat berguna dikehidupan yang akan
datang guna meningkatkan sumber daya manusia. Melalui praktik kerja dengan objek yang
sebenarnya kemampuan seseorang akan berkembang lebih baik daripada hanya mengandalkan
teori sekolah saja. Dan itu memang terbukti dengan diadakannya Prakerin kemampuan siswa jauh
meningkat.
Setelah melaksanakan program prakerin ini dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan
komponen-komponen sepeda motor maupun sistem yang ada didalamnya sangatlah diperlukan
untuk,menjaga performa mesin agar selalu stabil dan dapat bekerja dengan baik tanpa adanya
suatu kekurangan.Karena sepeda motor mempunyai banyak komponen yang saling terkait,sehingga
bila salah satu komponen sepeda motor mengalami kerusakan dapat mengurangi kinerja sepeda
motor atau bahkan dapat membuat sepeda motor tidak bisa hidup.Oleh karena itu diperlukan
pemeliharaan dan perawatan yang baik dan benar sesuai standar operasional kerja dan buku
pedoman pemeliharaan yang ada.


B. Saran
Setelah melakukan program prakerin, ada beberapa saran dari saya antara lain:

1.Sekolah
Memberikan pembekalan lebih kepada siswa sebelum dan pasca melaksanakan program prakerin.
Memberikan motivasi-motivasi agar siswa yang melaksanakan kegiatan prakerin lebih semangat.
Memberikan bekal teori-teori agar siswa tidak kaget dengan dunia usaha.
Mengajarkan etika di dunia usaha agar tidak terjadi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan yang
berdampak buruk bagi sekolah dan tempat usaha.
Selalu mengawasi siswa yang prakerin agar siswa yang menyeleweng bisa ditegur.
Lebih meningkatkan sosialisasi ke dunia industri,untuk lebih mengetahui kemajuan teknologi dewasa
ini.
2.Industri
Memberikan pengarahan lebih kepada siswa agar nantinya setelah prakerin selesai siswa bisa
mengatasi suasana kerja didunia usaha yang sebenarnya.
Memperluas bengkelnya agar saat bengkel ramai tidak berdesak-desakan dan jika bengkelnya
bertambah luas pasti pelangganpun akan bertambah banyak seiring dengan tempat yang semakin
luas.
Perlunya promosi-promosi dan terobosan-terobosan baru seiring dengan perkembangan zaman agar
pelanggan yang ada bertambah banyak.
Memberikan kesempatan lebih kepada siswa agar siswa bisa membuktikan kemampuan yang
dimilikinya.
Alatnya lebih dilengkapi lagi karena ada beberapa alat yang belum ada.

Didalam buku laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penggunaan
bahasa dan kata-kata yang tepat, oleh karena itu saya(penulis)mohon maaf,bagi pembaca yang
mempunyai kritik dan saran yang membangun saya akan menerimanya dengan senang hati demi
kesempurnaan laporan ini.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai