Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PENELITIAN

“Trans Padang : Studi Tentang Perkembangan Transportasi Umum di Kota


Padang Pada Tahun (2014-2020)“

Dosen Pembimbing :

Drs. Zul Asri, M.Hum

Oleh :

NISA LUTFIA HUSNA

18046117

PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
A. Latar Belakang Masalah

Kota berkembang seiring dengan mulai terbukanya akses-akses sarana dan


prasarana, baik di bidang pemerintahan, pendidikan, kesehatan, perindustrian dan
lapangan pekerjaan. Akibatnya pertumbuhan penduduk serta laju lalu lintas
barang dan jasa meningkat. Peningkatan tersebut membutuhkan sarana dan
prasarana seperti transportasi sebagai penggerak roda perekonomian di kota. Hal
ini membuat orang-orang ingin tinggal di kota dibandingkan di desa.
Pertumbuhan penduduk ini menyebabkan Pembangunan sarana dan prasarana
khususnya transportasi karena memiliki peran yang sangat penting dalam
mendukung aktivitas ekonomi, sosial, budaya, serta kesatuan dan persatuan
bangsa terutama sebagai modal dasar dalam memfasilitasi interaksi dan
komunikasi di antara kelompok masyarakat serta mengikat dan menghubungkan
antar wilayah khususnya kota Padang.1
Kota Padang sebagai Ibukota Provinsi merupakan gerbang lalu lintas barang
dan jasa Provinsi Sumatra Barat serta menjadi pusat pendidikan, industri dan
kebudayaan di Minangkabau. Tidak hanya itu kota Padang juga merupakan Pusat
Pemerintahan dan Perekonomian di Sumatera Barat yang selalu mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Pesatnya perkembangan kota Padang
menyebabkan semakin besarnya beban yang harus ditanggung termasuk di
dalamnya beban penduduk yang terus meningkat tiap tahunnya, aktivitas serta
beban pergerakan. Akibat pertumbuhan penduduk tiap tahunnya terus meningkat
dan membutuhkan ruang untuk peningkatan yang membuat manusia sangat
membutuhkan suatu sarana transportasi yang disebut moda atau angkutan.2
Sejak dahulunya transportasi sudah digunakan oleh masyarakat di kota
Padang hanya saja alat angkutnya bukan seperti sekarang, dahulu pengangkutan
barang hanya dalam jumlah kecil serta waktu yang di tempuh lama sekali dan
biaya yang cukup mahal.3 Seiring dengan perkembangan zaman sebelum tahun
2014 atau sebelum kehadiran Trans Padang sudah ada kendaraan-kendaraan lain
seperti Bendi, Bemo, Angkot, dan Bus Kota. Selain itu akibat perkembangan

1
Pembangunan sarana dan prasarana transportasi. www.bappenas.go.id › index.php › download_file ›
diakses pada tanggal 13 Januari 2022
2
Herman B.M, Transportasi kota Padang “ studi tentang Armada Trans Angkasa (1995-2012), Skripsi,
( Padang : Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Padang), hlm 2.
3
Ibid, hlm. 5
teknologipun mempengaruhi perubahan terhadap modifikasi transportasi dari
transportasi konvensional ke arah transportasi modern yang berbasis online
seperti Gojek, Gocar, Grab dan lain sebagainya meskipun demikian masyarakat
juga tetap membutuhkan transportasi konvensional yang cepat, aman, nyaman
dan terjangkau. Akan tetapi dibalik itu juga terdapat berbagai persoalan di
antaranya sering terjadinya kemacetan di kota Padang yang mana semakin hari
semakin menunjukkan peningkatan.4 Sedangkan untuk keamanan sendiri
menurut Dishubkominfo, keamanan dan kenyamanan angkutan umum di wilayah
kota Padang masih rendah. Seperti dengan angkot fasilitas dan pelayanannya
tidak memadai sehingga penumpang tidak dapat merasakan kenyamanan karena
jumlah penumpang dalam angkot sering melebihi kapasitas sama halnya dengan
Bus Kota yang juga melapaui kapasitas apalagi bus kota dahulunya tidak
disediakan tempat untuk duduk, tempat yang tersedia hanya tempat berdiri maka
dari itu apabila kondisi di dalamnya sempit hal tersebut dapat berujung fatal bagi
penumpang jika nanti sopir bus rem mendadak. Selain hal itu musik di dalam
angkot yang sangat keras yang membuat kebisingan yang menganggu
kenyamanan penumpang dan sopir angkot sering memberhentikan angkotnya di
sembarang tempat.5
Dalam angkot juga sering terjadi tindak kriminalitas seperti pencopetan
barang berharga yang menjadi target utamanya yaitu para penumpampang.6
Persoalan lainnya yang sering terjadi yaitu kecelakaan lalu lintas akibat sopir
yang ugal-ugalan dan berkecepatan tinggi.7 Berdasarkan persoalan itu hal yang
juga sering terjadi yaitunya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Ojek atau
kendaraan bermotor dengan angkot.8 Persoalan lainnya yang di sebabkan oleh

4
Kompas.com- Kemacetan di kota padang semakin hari semakin menunjukkan peningkatan terutama
pada jam-jam sibuk seperti pagi hari dan jam pulang kerja pegawai. Contohnya saja jalan di depan
Hotel Basko, di depan Plasa Andalas, dan jalan tugu Air Mancur pasar raya yang menjadi langganan
kemacetan setiap harinya, Kamis (23/08/2012)
5
Padangekspres- prilaku sopir angkot sendiri yang sering ugal-ugalan di jalan raya untuk berebut
penumpang dan budaya modifikasi angkot yang terlalu berlebihan seperti adanya botol minuman keras,
dan sound system yang terlalu berisik membuat kenyaman penumpang terganggu, Kamis (20/3/2014)
6
Padang(ANTARA)-Modus yang dilakukan pelaku yaitunya berpura-pura memegang anak korban
yang berusia 10 tahun kemudian ia di duga mengambiluang tunai sebesar Rp2 jutadari dompet korban,
lalu turun dari angkot selain itu pelaku juga mencuri gawai (smartphone) berkali-kali, pada Kamis
(1/10)
7
Harianhaluan.com-DN tewas setelah Bus yang di tumpanginya menghantam atau menabrak truk di
jalan Padang-Bukittinggi, Sabtu(25/6)
8
HaluanPadang-Kecelakaan lalu lintas antara kendaraan bermotor dengan Angkot, terjadi di Simpang
RS.Ibnu Sina, Gunuang Pangilun, Kota Padang,yang mengakibatkan satu pengendara motor tewas di
tempat kejadian Senin (3/1)
supir Angkot, Bus, dan transportasi umum lainnya yaitu mengejar upah harus
berdasarkan setor tertinggi sama halnya dengan mengejar setor maka dari itu
membuat para sopir saling bersaing dalam memperebutkan penumpangnya hal ini
membuat permusuhan antar sesama sopir.
Oleh sebab itu, untuk menangani persoalan-persoalan yang terjadi pada
transportasi dalam lingkup kota tersebut maka dari itu Pemerintah serta Dinas
Perhubungan Kota Padang sepakat untuk menghadirkan transportasi yang sesuai
dengan amanat UU No.22 tahun 2009 disebutkan bahwa pemerintah baik pusat
dan daerah berkewajiban menyediakan angkutan umum sesuai dengan standar
pelayanan minimal (SPM). Oleh karena itu, dihadirkanlah transportasi
konvensional modern berbasis BRT ( Bus Rapid Transit) dengan nama lain Trans
Padang yang resmi di operasikan tahun 2014. Akibat kemunculan Trans Padang
ini kendara-kendaraan lain mulai berkurang dan menghilang akhirnya bus kota
menghilang selain itu Angkot juga mengalami pengurangan jumlah, kemudian di
samping itu juga hadir jenis sistem transportasi baru berupa transportasi online
sementara penelitian penulis berfokus pada Perkembangan Trans Padang yang
diharapkan Pemerintah dapat menimalisirkan persoalan-persoalan yang terjadi
pada angkutan umum sebelumnya.
Fenomena tersebut menarik perhatian penulis untuk membahas
permasalahan tentang Angkutan Trans Padang sebagai Angkutan umum kota
padang dengan beberapa alasan : Pertama, Trans Padang sebagai layanan
angkutan massal Bus Rapid Transit (BRT) dalam UPT Trans Padang yang
memiliki pelayanan dan fasilitas yang baik. Kedua Trans Padang sebagai
pengganti model transportasi lama dan transportasi yang memiliki perbedaan dari
aturan dalam pengoperasiannya dibandingkan transportasi umum lainnya dan
Trans Padang juga merupakan transportasi modern yang sesuai dengan selera
masyarakat saat ini. Ketiga yaitunya karena penulis ingin mengetahui
perkembangan - perkembangan apa saja yang terjadi dari tahun ke tahun pada
Trans Padang tersebut kemudian Bagaimana Implementasi Program Trans
Padang sebagai solusi alternatif angkutan massal yang modern di kota Padang.
Sesuai argumen yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti
dan menulis tentang transportasi angkutan umun Trans Padang yang berbeda
dengan angkutan umum lainnya yang ada di kota Padang. Jadi, seiring
berjalannya waktu, perubahan kuantitas penumpang, kualitas pelayanan dan
operasi, sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan guna
mengetahui efektifitas dari Trans Padang dengan kecepatan sebagai indikator.
oleh sebab itu, penelitian ini diberi judul “Trans Padang : Studi Tentang
Perkembangan Transportasi Umum di Kota Padang Pada Tahun
(2014-2020)“.

B. Batasan dan Rumusan Masalah


1. Batasan Masalah
Berdasarkan dari judul penulis yaitu Trans Padang : Studi Tentang
Perkembangan Transportasi Umum di Kota Padang Pada Tahun
(2014-2020), maka penulisan ini berfokus pada Transportasi Umum pada
kurun waktu tersebut. Tahun 2014 dijadikan batasan awal karena tahun itu
awal munculnya Trans Padang di Kota Padang dan pada 2020 Trans Padang
masih berkembang sebagai angkutan umum di kota Padang.
Batas spasialnya yaitu kota Padang yang memiliki Transportasi Umum
yaitu Trans Padang yang semakin berkembang dan masih mampu bertahan
sampai sekarang dilihat dari persainganya dengan model transportasi lainya.
2. Rumusan Masalah
Sehubungan dengan latar belakang dan batasan masalah diatas maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses muncul dan berkembangnya Trans Padang sebagai
Transportasi Umum di Kota Padang ?
2. Bagaimana strategi dan pelayanan yang dilakukan oleh Trans Padang
dalam menjalankan Angkutan umum sejak tahun 2014 hingga 2020?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah dan rumusan masalah, maka
tujuan yang hendak dicapai adalah :
a. Menjelaskan proses muncul dan perkembangan Trans Padang
sebagai Transportasi Umum di Kota Padang.
b. Mendeskripsikan strategi dan pelayanan Transportasi dari Trans
Padang dalam menjalankan angkutan umum sejak 2014 sampai
2020.
2. Manfaat Penelitian
a) Secara Akademik
a. Penelitian ini diharapkan untuk memperkaya penulis tentang
Transportasi Umum di Kota Padang khususnya Trans Padang
sebagai Transpotasi Umum di Kota Padang.
b. Menambah Khazanah ilmu baik penulis maupun bagi
pembaca.
b) Secara Praktis
a. Penelitian ini bermanfaat sebagai masukan bagi pemerintah
Kota Padang khususnya Dinas Perhubungan Kota Padang.
b. Agar Trans Padang menjadi salah satu icon Pariwisata Kota
Padang dengan tidak menghilangkan keberadan Trans
Padang tersebut.

D. Tinjauan Pustaka
1. Kerangka Konseptual
Kota Padang telah mencapai 838.190 jiwa, meningkat dari sejumlah
819.740 jiwa dari tahun sebelumya dengan kepadatanya pun bertambah
dari 1.180 jiwa/km2 menjadi 1.260 jiwa/ km2. 9
Pertumbuhan penduduk
tiap tahunnya terus meningkat dan membutuhkan ruang untuk peningkatan
fasilitas pelayanan. Penduduk merupakan salah faktor penting yang
mempunyai perananan dan perkembangan kota. Dengan demikian tingkat
perkembangan penduduk sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan
dan perkembangan kota. Dari segi infrastuktur kota secara fisik tidak saja
tumbuh membesar atau mengejar ke arah batas kota, tetapi juga terjadi
persaingan antara kawasan kota dijadikan fungsi-fungsi tertentu. Letak
geografis kota Padang yang mudah dijangkau oleh daerah-daerah
sekitarnya, sehingga kota Padang menjadi daerah pusat perdanggangan,
pertambahan penduduk dan perkembangan kota diiringi dengan
meningkatnya permintaan terhadap penyedian sarana dan prasarana
transportasi.10

9
Ibid, hlm 15.
10
Herman B.M, Transportasi kota Padang “ studi tentang Armada Trans Angkasa (1995-2012),
Skripsi, ( Padang : Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Padang), hlm 2.
Transpotrasi berasal dari kata latin yaitu Transportare, trans berarti
seberang atau sebelah lain dan Portare berarti mengangkut atau membawa.
Jadi transportasi adalah kegiatan pemindahan barang ( muatan ) dan
penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Jadi bisa dikatakan kalau
transportasi merupakan usaha mengangkut dan membawa barang atau
penumpang dari suatu tempat ke tempat lain11.
Menurut Setijowarno dan Frazila (2001) Transportasi berarti suatu
kegiatan untuk memindahkan sesuatu ( orang atau barang ) dari satu
tempat ke tempat lain, baik dengan atau tanpa sarana ( kendaraan, pipa,
dan lain-lain).12. Menurut Miro (2005) Transportasi diartikan sebagai usaha
memindahkan, menggerakan, mengangkut,atau mengalihkan suatu objek
dari satu tempat ke tempat lain, yang lebih bermanfaat atau dapat berguna
untuk tujuan-tujuan tertentu.13
Transportasi merupakan suatu proses yakni proses pindah, proses
gerak, proses mengangkut, dan mengalihkan di mana proses ini tidak bisa
dilepaskan dari keperluan akan alat pendukung untuk menjamin lancarnya
proses yang dimaksud sesuai dengan waktu yang diingkan. Menurut
Nasution ( 2014:5), unsur-unsur pengangkutan itu sendiri adalah adanya
muatan yang diangkut, adanya kendaraan sebagai alat angkutan, ada jalan
yang dapat dilalaui, ada terminal asal dan tujuan, serta ada sumber daya
manusia, organisasi atau manajemen yang menggerakan kegiatan
transportasi tersebut. Di Sumatera Barat ada dua sarana transportasi yaitu
tranportasi tradisional dan transportasi modern. Transportasi tradisonal
seperti bendi, sedangkan transportasi modern seperti angkot, taksi, bus,
ojek online, grab dan lain-lain. Dari segi jenis ada tiga yaitu Transportasi
darat, udara, dan air.14
Munculnya kendaraan bermesin sebagai bentuk perkembangan sarana
transportasi tradisional ke transportasi modern tidak terlepas adanya proses

11
Suri Oka Asih Harahap, “ Pasang Bemo sebagai sarana transportasi di Kota Padang (1962-2011),
skripsi, ( Padang : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang), hlm 10.
12
Setijowarno dan Frizila.2001. Pengantar Sistem Transportasi. Semarang. Universitas Khatolik
Soegijapranata. Hlm 5.
13
Fidel, Miro. 2005. Perencanan Transportasi : untuk mahasiswa, perencana, dan praktisi. Jakarta.
Erlangga. Hlm.15
14
Suri Oka Asih Harahap, “ Pasang Bemo sebagai sarana transportasi di Kota Padang (1962-2011),
skripsi, ( Padang : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang), hlm 11.
modernisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Pada
dasarnya modernisasi menimbulkan perubahan di berbagai bidang
kehidupan.15
Moderniasasi berarti mengembangakan dan memasukan cara-cara
berfikir yang baru ke dalam bidang setiap bidang kegiatan sosial
manusia.16 Menurut Ellya (2011) Modenisasi merupakan bagian dari
perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan yang terjadi sebagai
akibat dari modenisasi tergantung dari kebijakan penguasa, bidang mana
yang akan dirubah melalui modernisasi tersebut. masyarakat harus siap
terhadap perubahan yang terjadi sebagai akibat dari modernisasi, karena
dikehendaki atau tidak dikehendaki setiap masyarakat pasti akan
mengalami perubahan, terutama sebagai dampak dari modernisasi yang
berkembang tanpa batas.17
Akibat dari modernisasi transportasi yang terus mengalami
perkembangan ke arah transportasi modern di kota Padang yaitu dengan
kehadiran Trans Padang sebagai transportasi umum dan menggantikan
fungsi Angkot yang kurang mampu melayani penumpang dengan baik
karena Trans Padang memiliki kelebihan dari pada angkot. Ditunjau dari
segi kecepatan, fasilitas dan juga kenyamanan. Kehadiran Trans Padang
ini menggantikan fungsi angkot dan ojek yang dari segi pelayanan yang
kurang memberikan kenyaman yang timbulkan karena supir angkot yang
terlalu ugal-ugalan dalam mengemudi angkot tersebut, sehingga
pemerintahan Kota Padang Menambah Trans Padang sampai Akhir 2014.
Adapun unsur yang membentuk makna transportasi ialah18 :
1. manusia yang membutuhkan.
2. Barang yang dibutuhkan
3. Kendaraan sebagai alat/sarana
4. Jalan dan terminal sebagai prasarana transportasi.

15
Robert H Laurer. 1989. Persepktif tentang perubahan sosial, terjemahan Alimadan. Jakarta. Bina
aksara. Hlm 430.
16
Calvin Golds Cheider. 1985. Populasi modernisasi dan struktur sosial, terjemahan Ghozie Usman.
Jakarta. Rajawali. Hlm 140.
17
Ellya Rosana. Modernisasi dan perubahan sosial, jurnal TAPIs ( Dosen Fakultas Usluhuddin, IAIN
Raden Intan Lampung, Prodi Pemikiran Politik Islam ) hlm. 32. Vol.7.No.12
18
Suri Oka Asih Harahap, “ Pasang Bemo sebagai sarana transportasi di Kota Padang (1962-2011),
skripsi, ( Padang : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang), hlm 12.
5. Oraganisasi ( pengelolah transportasi)

2. Kerangka Berpikir

Transportasi Umum Di
Padang

Trans Padang (2014 -


2020)

Awal Perkembangan Pengaruh


Berdirinya

Fasilitas Sarana
Strategi Pelayanan
dan Prasarana Jumlah Unit
Trans Padang

Masyarakat

3. Studi Relevan
Kajian tentang transportasi memang telah banyak dilakukan oleh para
peneliti dengan kajian yang berbeda ada skripsi terdahulu yang membahas
tentang transportasi di Kota Padang yaitu Penelitian skripsi dari
“Mursida Hayani “ PO Elok Budi ( sejarah perusahaan kota Padang
1970-2002) yang membahas mengenai munculnya perusahaan PO. Elok
Budi sebagai salah satunya perusahaan angkutan di Pauh- Kuranji tahun
1970-2002 dan perkembangan perusahaan PO Elok Budi di kota Padang.
sedangkan penelitian saya berfokus pada Bagaimana proses munculnya
Trans Padang sebagai Transportasi Umum di Kota Padang dan Bagaimana
Perkembangan dan strategi yang dikembangkan oleh Trans Padang dalam
menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020. Perbedaan lainya
adalah Mursida membahas sejarah perusahaan PO. Elok Budi sedangkan
penelitian saya perkembangan dari Trans Padang.
Skripsi Herman B.M Z “ Transportasi Kota Padang ( Studi Tentang
Armada Trans Angkasa 1995-2012)” yang mengkaji fokus pada
transportasi Armada Trans Angaksa pada kurun waktu, menjelaskan
munculnya dan perkembangan dinamika angkutan Trans Angkasa sebagai
sarana dan Prasarana tranportasi di kota Padang. sedangkan penelitian saya
berfokus pada Bagaimana proses munculnya Trans Padang sebagai
Transportasi Umum di Kota Padang dan Bagaimana Perkembangan dan
strategi yang dikembangkan oleh Trans Padang dalam menjalankan
Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020. Persamaan nya adalam
penelitian ini sama- sama membahas perkembangan transportasi yang ada
di kota Padang.
Skripsi Suri Oka Asih Harahap “ Pasang Bemo sebagai sarana
transportasi di Kota Padang 1962-2011” yang mengkaji awal
kemunculan Bemo di Kota Padang dan berakhirnya Bemo di Kota Padang.
sedangkan penelitian saya berfokus pada Bagaimana proses munculnya
Trans Padang sebagai Transportasi Umum di Kota Padang dan Bagaimana
Perkembangan dan strategi yang dikembangkan oleh Trans Padang dalam
menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020. Persamaan nya
adalam penelitian ini sama- sama membahas perkembangan transportasi
yang ada di kota Padang.
Skripsi Faizur Rahman “perkembangan perusahaan pengiriman
Barang ( studi tentang kasus ELS Express cabang Padang 1997-2011).”
Yang membahas aktivitas PT. Eka Sari sebagai jasa angkutan barang di
Kota Padang dan membahas perkembangan ELS Express di Kota Padang
dari tahun 1997-2011. sedangkan penelitian saya berfokus pada
Bagaimana proses munculnya Trans Padang sebagai Transportasi Umum
di Kota Padang dan Bagaimana Perkembangan dan strategi yang
dikembangkan oleh Trans Padang dalam menjalankan Angkutan sejak
tahun 2014 hingga 2020. Perbedaanya juga penelitian saya membahas
tentang transportasi umum sedangkan penelitian Faizur Rahman tentang
perkembangan perusahaan pengiriman barang (kasus ELS Express cabang
Padang 1997-2011).
Skripsi Nandia Pitri “ PO . Safa Marwa ( studi tentang
perkembangan angkutan umum di Sungai Penuh 1985-2015)”. Yang
membahas perkembangan angkutan umum Safa Warma dan awal
kemunculanya hingga menjadi angkutan umum sampai sekatang di Sungi
Penuh. sedangkan penelitian saya berfokus pada Bagaimana proses
munculnya Trans Padang sebagai Transportasi Umum di Kota Padang dan
Bagaimana Perkembangan dan strategi yang dikembangkan oleh Trans
Padang dalam menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020.
Persamaanya yaitu sama-sama membahas transportasi umum yang satu di
kota Padang dan Di sungai Penuh.
Jurnal Rekayasa Sipil oleh Heri Agustiawan, dkk. “ Kajian
Kelayakan Dan Resiko Investasi Bus Trans Padang”, Jurnal Rekayasa
Sipil ( Padang : JRS- Universitas Andalas, 2017) yang mengkaji
perkembangan kelayakan dan resiko Investasi Bus Trans Padang.
sedangkan penelitian saya berfokus pada Bagaimana proses munculnya
Trans Padang sebagai Transportasi Umum di Kota Padang dan Bagaimana
Perkembangan dan strategi yang dikembangkan oleh Trans Padang dalam
menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020.
Jurnal Prosiding 2nd Andalas Civil Engineering National
Conference oleh Bayu Martanto Adji, dkk. “ Studi Tentang Tingkat
Kepuasan Terhadap Kinerja Infrastruktur Hentian Bus Trans Padang”
Padang, 13 Agustus 2015. sedangkan penelitian saya berfokus pada
Bagaimana proses munculnya Trans Padang sebagai Transportasi Umum
di Kota Padang dan Bagaimana Perkembangan dan strategi yang
dikembangkan oleh Trans Padang dalam menjalankan Angkutan sejak
tahun 2014 hingga 2020.
Rang Teknik Journa UMSB oleh Helga Yermadona. “ Evaluasi
Fasilitas Dan Jarak Tempat Perhentian Kendaraan Penumpang Umum
(TPKPU) Trans Padang”, Rang Teknik Journal : UMSB, Vol. 2 No.1
Januari 2019. sedangkan penelitian saya berfokus pada Bagaimana proses
munculnya Trans Padang sebagai Transportasi Umum di Kota Padang dan
Bagaimana Perkembangan dan strategi yang dikembangkan oleh Trans
Padang dalam menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020.
Jurnal Teknik Its Oleh Hafiz Nuzal Djufri, “ Rancang Bangun
Layanan Informasi Trans Padang Berbasis Web “Jurnal Teknik Its Vol. 6,
No. 1, (2017). sedangkan penelitian saya berfokus pada Bagaimana proses
munculnya Trans Padang sebagai Transportasi Umum di Kota Padang dan
Bagaimana Perkembangan dan strategi yang dikembangkan oleh Trans
Padang dalam menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020.
Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, Vol.15 No.1 Page | 42
“ Evaluasi Rute Dan Halte Bus Di Kota Bandung, Astri Mutia Ekasari
Program Studi Perencanaan Wilayah Dan Kota, Fakultas Teknik,
Universitas Islam Bandung. sedangkan penelitian saya berfokus pada
Bagaimana proses munculnya Trans Padang sebagai Transportasi Umum
di Kota Padang dan Bagaimana Perkembangan dan strategi yang
dikembangkan oleh Trans Padang dalam menjalankan Angkutan sejak
tahun 2014 hingga 2020.
Jurnal Humanus Oleh Riri Dwi Vivindra Dan Syamsir, Nurman
“ Eksistensi Bendi Dalam Perspektif Budaya Di Kota Padang, Provinsi
Sumatera Barat “ Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang, vol. 14
no.1 (2015). sedangkan penelitian saya berfokus pada Bagaimana proses
munculnya Trans Padang sebagai Transportasi Umum di Kota Padang dan
Bagaimana Perkembangan dan strategi yang dikembangkan oleh Trans
Padang dalam menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020.
Jurnal Rekayasa Sipil oleh Wiwin Putri Zayu ” Analisa Kebutuhan
Pelayanan Trans Padang Koridor Pusat Kota – Pusat Pemerintah” padang :
Universitas Dharma Andalas Padang, Volume XIV Nomor 1, April 2017.
sedangkan penelitian saya berfokus pada Bagaimana proses munculnya
Trans Padang sebagai Transportasi Umum di Kota Padang dan Bagaimana
Perkembangan dan strategi yang dikembangkan oleh Trans Padang dalam
menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020.
Simposium X FSTPT, Universitas Tarumanagara Jakarta , 24
November 2007 “ Paradigma Angkutan Kota Di Kota Padang Dalam
Pandangan Sopir Dan Masyarakat “ oleh Yosritzal Staf Pengajar KBK
Rekayasa Transportasi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Andalas. sedangkan penelitian saya berfokus pada Bagaimana proses
munculnya Trans Padang sebagai Transportasi Umum di Kota Padang dan
Bagaimana Perkembangan dan strategi yang dikembangkan oleh Trans
Padang dalam menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020.
Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958
e-ISSN : 2541-2469 32 “ Monitoring Bus Trans Padang Berbasis Web
“ oleh Isnardi Manajemen Informatika, AMIK Jayanusa Padang.
sedangkan penelitian saya berfokus pada Bagaimana proses munculnya
Trans Padang sebagai Transportasi Umum di Kota Padang dan Bagaimana
Perkembangan dan strategi yang dikembangkan oleh Trans Padang dalam
menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga 2020.

E. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menggunkan
lanhkah-langkah metode penelitian sejarah. Metode sejarah adalah proses
menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau.
Rekontruksi yang imajinatif dari masa lampau berdasarkan data yang
diperoleh dengan menempuh proses yang disebut historiografi ( penulisan
sejarah ). Adapun beberapa langkah dalam tahap historiografi adalah heuristik
( pengmpulan data), kritik sumber, interprestasi, dan historiografi ( penulisan
sejarah).19
1. Heuristik
Heuristik yaitu menjajaki dan mengumpulkan data penelitian,
baik bersifat primer dan sekunder. Dalam mendapatkan data primer di
gunakan teknik wawancara dan studi dokumentasi (arsip). Terutama
yang ada kaitanya dengan Trans Padang yaitu menjajaki dan
mengumpulkan data penelitian, baik bersifat primer dan sekunder.
Dalam mendapatkan data primer digunakan teknik wawancara kepada

19
Louis Gottchalk. Mengerti sejarah. Jakarta. Universitas Indonesia. 1995. Hlm 32.
pihak PT. Trans Padang dan studi dokumen (arsip). Sedangkan data
sekunder melalui studi literatur seperti skripsi dan jurnal-jurnal yang
berkaitan dengan Trans Padang. Pada tahap ini di awali dengan
proses mencari data-data dokumen, arsip, studi literatur, koran-koran
yang berkaitan dengan transpotrasi umum seperti Trans Padang dan
kemudian tahap pencarian datanya melalui pencarian informan yang
akan diwawancarai secara langsung ( Tatap muka) maupun tidak
langsung ( HP).
2. Kritik
Kritik sumber yaitu data yang dikumpulkan kemudian diseleksi,
sehingga di ketahui apakah data bisa digunakan dalam penelitian atau
tidak bisa digunakan dalam penelitian. Kritik sumber terbagi menjadi
dua yaitu kritik internal dan eksternal. Kritik internal adalah untuk
menguji kesahihan ( reabilitasi) isi informasi, baik sumber dokumen
maupun wawancara. Sedangkan kritik eksternal dengan melakukan
pengujian terhadap keaslian (Otentisitas) data melalui triangulasi
data terhadap sumber-sumber yang didapat melalui wawancara
maupun dokumen resmi.
3. Interprestasi
Interpretasi yaitu data-data atau sumber yang diperoleh di
lapangan dan studi kepustakaan dianalisis dan diinterprestasikan
artinya setelah pengumpulan data sejarah serta verifikasi maka akan
dilakukan penafsiran terhadap suatu peristiwa sejarah, fakta sejarah
dan merangkai suatu fakta tersebut dalam satu kesatuan yang masuk
akal atau bersifat logis terhadap keseluruhan konteks peristiwa
sehingga fakta yang lepas satu sama lain dapat tersusun dan di
hubungkan menjadi kesatuan yang bersifat logis.
4. Historiografi
Historiografi adalah penulisan sejarah dalam bentuk tulisan
ilmiah seperti skripsi, artikel, dan jurnal.20 Berdasarkan data-data yang

20
Mursida Hayani, PO Elok Budi “ Sejarah Perusahaan Kota Padang (1970-2002), skipsi, ( Padang :
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang),hlm 15.
telah didapatkan baik melalui wawancara dengan informan ataupun
survei kelapangan langsung.

Anda mungkin juga menyukai