Tentang
Oleh :
18046117
PENDIDIKAN SEJARAH
2021
A. Latar Belakang Masalah
00044’00” LS- 01008’35” LS.1 berdasarkan PP No. 25 Tahun 1980 dan Perda
Kecamatan dengan 104 Kelurahan.2 luas wilayah terdiri dari 649.96 km2
dataran dan 720.00 km2 perairan / laut yang merupakan hasil perluasan kota
Padang Tahun 1980 yaitu penambahan luas wilayah 3 kecamatan yang berasal
1
Peraturan Walikota Padang Nomor 19 Tahun 2009 Tanggal 16 Juli 2009. Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Kota Padang Tahun 2010 ( Padang : Badan perencanaan Pembangunan Daerah
Kota Padang ), hlm.7
2
Ibid, hlm.7
3
Ibid, hlm.7
4
Ibid, hlm.7
5
Sumatera Dalam Angka 1975. Loc. Cit. Hlm 50.
6
Padang Dalam Angka 2007 ( Padang : Bappeda TK I Kota Padang dan Badan Statistik Kota Padang,
2008), hlm. 15.
penduduk, Kota Padang telah mencapai 838.190 jiwa, meningkat dari
infrastuktur kota secara fisik tidak saja tumbuh membesar atau mengejar ke
arah batas kota, tetapi juga terjadi persaingan antara kawasan kota dijadikan
transportasi.8
dalam kehidupan masyrakat. Hanya saja alat angkut yang dimaksud bukan
seperti sekarang ini. Sebelum tahun 1800 alat pengakutan yang digunkaan
adalah tenaga manusia, hewan dan sumber tenaga dari alam. Pengakutan
barang-barang dalam jumlah kecil serta waktu yang ditempuh lama sekali.9
dimanfaatkannya sumber tenaga mekanis seperti kapal uap, kereta api, yang
7
Ibid, hlm 15.
8
Herman B.M, Transportasi kota Padang “ studi tentang Armada Trans Angkasa (1995-2012), Skripsi,
( Padang : Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Padang), hlm 2.
9
Abbas Salim, “ Manajemen Transportasi”. Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2012), hlm. 5.
ditemukan kendaraan bermotor, pesawat terbang, dalam masa ini angkutan
kereta api dan jalan raya memegang peranan penting. Dalam tahun 1920-an
mutakhir.10
yang dilakukan orang atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan alat atau kendaraan yang digerakan oleh manusia atau mesin
sehari- hari.
mobilisasi orang atau barang, sehingga pada akhirnya terciplah suatu aktivitas
tidak hanya kepada sistem dan daya angkutnya, tetapi keefesienan waktu serta
biaya angkutan yang dibutuhkan. Hal ini sesuai dengan pendapat yang
10
Ibid, Hlm. 5.
11
Nadia Pitri, PO SAFA MARWA” studi Tentang perkembangan Angkutan Umun di Sungai Penuh
( 1985- 2015 ), Skripsi, ( Padang : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang), hlm 1.
peningaktan laul lintas barang dan orang yang menyediakan jasa-jasa
jumlah dan penyebaran penduduk, tingkat kehidupan, luas daerah dan keadaan
pembangunan dan perbaikan saraba pasar, oleh karena itu aktivitas masyarakat
diantaranya adalah : Pasar Lubuk buaya, Ulak karang, Alai, Simpanh Haru,
Tanah kongsi, Bandar buat, Gaung, dan Pasar teluk Bayur.14 Perkembangan
Sarana dan Prasarana saat ini telah banyak mengalami perubahan di kota
Padang, Prasarana angkutan yang sangat utama, yaitu : jalan dan terminal.
Adapun jeis angkutan umum di kota Padang saat ini terdiri dari jenis : Bendi,
angkutan bermesin lebih mendominasi pada saat ini karena angkutan bermesin
12
Ibid, hlm 1
13
Abbas Salim. Op. Cit
14
Herman B.M, Op Cit hlm, 2.
15
Herman B.M, Op Cit hlm, 2.
lebih banyak keuntunganya dari pada angkutan tradisional seperti : Bendi.
dari hujan dan panas, maupun menjangkau ke daerah-daerah yang jauh dari
kota. Kehadiran Trans Padang sebagai slah satu transportasi yang ada di kota
Padang yang ikut serta dalam melancarkan proses pemindahan barang atau
tanggal 14 Februari 2014. Namun, sampai akhir 2015 armada yang tersedia
hanya berjumlah 15 unit saja dan pada tahun 2016 Trans Padang di tambah 10
umum sebesar Rp. 3.500,- dan untuk pelajar Rp. 1.500 (Dishubkominfo
Padang, 2015).17
maka sudah dipastikan 15 unit BRT yang beroperasi sekarang tidak akan
Untuk itu, dimasa yang akan datang diharapkan pemerintah dapat bekerjasama
maka diperlukan analisis finansial dan analisis resiko dalam investasi Bus
16
Herman B.M, Op Cit hlm, 2.
17
Heri Agustiawan, dkk. “ Kajian Kelayakan Dan Resiko Investasi Bus Trans Padang”, Jurnal
Rekayasa Sipil ( Padang : JRS- Universitas Andalas, 2017) hlm. 68.
Rapid Transit (BRT) di Kota Padang. Pendapatan Bus Trans Padang ini
sebelumnya yaitu sebesar Rp. 3,500,- untuk umum dan Rp. 1.500,- untuk
pelajar.18
ruas jalan yang dilalui rute bus Trans Padang. Adapun pembagian zona adalah
sebagai berikut: Zona 1: Jl. Bagindo Aziz Chan kecamatan Padang Selatan
Zona 2: Jl. Jendral Sudirman kecamatan Padang Timur dan Padang Selatan
Zona 3: Jl. Rasuna Said kecamatan Padang Barat Zona 4: Jl. Khatib Sulaiman
kecamatan Padang Utara Zona 5: Jl. Prof. Dr. Hamka kecamatan Padang utara
peneliti dengan kajian yang berbeda ada skripsi terdahulu yang membahas
Padang.21
18
Ibid, hlm. 68.
19
Ibid, hlm. 69.
20
Mursida Hayani, PO Elok Budi “ Sejarah Perusahaan Kota Padang (1970-2002), skipsi, ( Padang :
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang),hlm 7.
21
Herman B.M , Op Cit hlm 1.
Skripsi Suri Oka Asih Harahap “ Pasang Bemo sebagai sarana
Bemo di Kota Padang dan berakhirnya Bemo di Kota Padang.22 Skripsi Faizur
Eka Sari sebagai jasa angkutan barang di Kota Padang dan membahas
Trans Padang sebagai Angkutan umum kota padang dengan beberapa alasan :
Pertama, Trans Padang sebagai layanan angkutan massal Bus Rapid Transit
(BRT) dalam UPT Trans Padang yang memiliki pelayanan dan fasilitas yang
baik. kedua Trans Padang sebagai pengganti model transportasi lama dan
di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti dan menulis tentang transportasi
angkutan umun Trans Padang yang berbeda dengan angkutan umum yang ada
di kota Padang. oleh sebab itu, penelitian ini diberi judul “Trans Padang :
22
Suri Oka Asih Harahap, “ Pasang Bemo sebagai sarana transportasi di Kota Padang (1962-2011),
skripsi, ( Padang : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang), hlm 1.
23
Faizur Rahman, Perkembangan Perusahaan Pengiriman Barang “ Studi tentang Kasus ELS Express
Cabang Padang 1997-2011), Skripsi, ( Padang : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang),hlm
1.
24
Nandia Pitri, PO . Safa Marwa “ studi tentang perkembangan angkutan umum di Sungai Penuh
(1985-2015) , Op Cit hlm.1.
Studi Tentang Perkembangan Transportasi Umum di Kota Padang Pada
Tahun (2014-2019)“
1. Batasan Masalah
2020), maka penulisan ini berfokus pada Transportasi Umum pada kurun
waktu tersebut. Tahun 2014 dijadikan batasan awal karena tahun itu awal
munculnya Trans Padang di Kota Padang dan pada 2020 Trans Padang
yaitu Trans Padang yang semakin berkembang dan masih mampu bertahan
2. Rumusan Masalah
1. Tujuan Penelitian
sampai 2020.
2. Manfaat Penelitian
a) Secara Akademik
pembaca.
b) Secara Praktis
Padang tersebut.
D. Tinjauan Pustaka
1. Kerangka Berfikir
Transportasi
tradisional
Transportasi
modren ( Trans
Padang )
819.740 jiwa dari tahun sebelumya dengan kepadatanya pun bertambah dari
infrastuktur kota secara fisik tidak saja tumbuh membesar atau mengejar ke
arah batas kota, tetapi juga terjadi persaingan antara kawasan kota dijadikan
transportasi.26
25
Ibid, hlm 15.
26
Herman B.M, Transportasi kota Padang “ studi tentang Armada Trans Angkasa (1995-2012), Skripsi,
( Padang : Fakultas Ilmu sosial Universitas Negeri Padang), hlm 2.
Kata transpotrasi berasal dari kata latin yaitu Transportare, trans
berarti sebserang atau sebelah lain dan Portare berarti mengangkut atau
dan Penumpang dari sutu tyempat ke tempat lain. Jadi bisa dikatakan kalau
kegiatan untuk memindahkan sesuatu ( orang atau barang ) dari satu tempat ke
tempat lain, baik dengan atau tanpa sarana ( kendaraan, pipa, dan lain-lain)28.
tempat lain, dimana tempat lain ini objek tersebut lebh bermanfaat atau dapat
gerak, proses mengangku, dan mengalihkan dimana proses ini tidak bisa
proses yang dimaksud sesuai dengan waktu yang diingkan. Menurut Nasution
diangkut, adanya kendaraan sebagai alat angkutan, ada jalan yang dapat
dilalaui, ada terminal asal dan tujuan, serta ada sumber daya manusia,
Di Sumatera Barat ada dua sarana transportasi yaitu tranportasi tradisional dan
27
Suri Oka Asih Harahap, “ Pasang Bemo sebagai sarana transportasi di Kota Padang (1962-2011),
skripsi, ( Padang : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang), hlm 10.
28
Setijowarno dan Frizila.2001. Pengantar Sistem Transportasi. Semarang. Universitas Khatolik
Soegijapranata. Hlm 5.
29
Fidel, Miro. 2005. Perencanan Transportasi : untuk mahasiswa, perencana, dan praktisi. Jakarta.
Erlangga. Hlm.15
transportasi modern. Transportasi tradisonal seperti bendi, sedangkan
transportasi modern seperti angkot, taksi, bus, ojek online, grab dan lain-lain.
Dari segi jenis ada tiga yaitu Transportasi darat, udara, dan air.30
berfikir yang baru ke daalm bidang setiap bidang kegiatan sosial manusia.32
tergantung dari kebijakan penguasa, bidang mana yang akan dirubah melalui
memiliki kelebihan dari pada angkot. Ditunjau dari segi kecepatan, fasilitas
30
Suri Oka Asih Harahap, “ Pasang Bemo sebagai sarana transportasi di Kota Padang (1962-2011),
skripsi, ( Padang : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang), hlm 11.
31
Robert H Laurer. 1989. Persepktif tentang perubahan sosial, terjemahan Alimadan. Jakarta. Bina
aksara. Hlm 430.
32
Calvin Golds Cheider. 1985. Populasi modernisasi dan struktur sosial, terjemahan Ghozie Usman.
Jakarta. Rajawali. Hlm 140.
33
Ellya Rosana. Modernisasi dan perubahan sosial, jurnal TAPIs ( Dosen Fakultas Usluhuddin, IAIN
Raden Intan Lampung, Prodi Pemikiran Politik Islam ) hlm. 32. Vol.7.No.12
dan juga kenyamanan. Kehadiran Trans Padang ini menggantikan fungsi
angkot dan ojek yang dari segi pelayanan kurang memberikan kenyaman dari
transportasi ialah34 :
Jum’at tanggal 14 Februari 2014. Namun, sampai akhir 2015 armada yang
tersedia hanya berjumlah 15 unit saja dan pada tahun 2016 Trans Padang
untuk penumpang umum sebesar Rp. 3.500,- dan untuk pelajar Rp. 1.500
masyarakat kota Padang. Untuk itu, dimasa yang akan datang diharapkan
34
Suri Oka Asih Harahap, “ Pasang Bemo sebagai sarana transportasi di Kota Padang (1962-2011),
skripsi, ( Padang : Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang), hlm 12.
35
Heri Agustiawan, dkk. “ Kajian Kelayakan Dan Resiko Investasi Bus Trans Padang”, Jurnal
Rekayasa Sipil ( Padang : JRS- Universitas Andalas, 2017) hlm. 68.
maupun investor asing dalam pengelolaan Trans Padang sehingga tercipta
diperlukan analisis finansial dan analisis resiko dalam investasi Bus Rapid
sebelumnya yaitu sebesar Rp. 3,500,- untuk umum dan Rp. 1.500,- untuk
pelajar.36
berdasarkan ruas jalan yang dilalui rute bus Trans Padang. Adapun
pembagian zona adalah sebagai berikut: Zona 1: Jl. Bagindo Aziz Chan
Padang Timur dan Padang Selatan Zona 3: Jl. Rasuna Said kecamatan
Padang Barat Zona 4: Jl. Khatib Sulaiman kecamatan Padang Utara Zona
5: Jl. Prof. Dr. Hamka kecamatan Padang utara Zona 6: Jl. Adinegoro
36
Heri Agustiawan, dkk. “ Kajian Kelayakan Dan Resiko Investasi Bus Trans Padang”, Jurnal
Rekayasa Sipil ( Padang : JRS- Universitas Andalas, 2017) hlm. 68.
37
Heri Agustiawan, dkk. “ Kajian Kelayakan Dan Resiko Investasi Bus Trans Padang”, Jurnal
Rekayasa Sipil ( Padang : JRS- Universitas Andalas, 2017) hlm. 68.
para penumpang lanjut usia, ibu hamil, dan penumpang dengan anak serta
penumpang berkebutuhan khusus. Bus ini beroperasi setiap hari mulai dari
pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB. Karcis dapat dibeli di halte dengan
tarif sebesar Rp1.500 untuk pelajar dan Rp3.500 untuk umum untuk satu
kali perjalanan (flat) jauh atau dekat. Pada tahun 2015-2020 transaksi
pembelian tiket Trans Padang sudah bisa dilayani dengan uang elektronik
2. Studi Relevan
peneliti dengan kajian yang berbeda ada skripsi terdahulu yang membahas
38
https://id.wikipedia.org/wiki/Trans_Padang#Operasional_bus
munculnya dan perkembangan dinamika angkutan Trans Angkasa sebagai
di kota Padang.
Yang membahas aktivitas PT. Eka Sari sebagai jasa angkutan barang di
Padang 1997-2011).
Layanan Informasi Trans Padang Berbasis Web “Jurnal Teknik Its Vol. 6,
“ Evaluasi Rute Dan Halte Bus Di Kota Bandung, Astri Mutia Ekasari
oleh Trans Padang dalam menjalankan Angkutan sejak tahun 2014 hingga
2020.
E. Metode Penelitian
menguji dan menganalisa secara kritis rekaman dan peninggalan masa lampau.
sejarah).39
1. Heuristik
pihak PT. Trans Padang dan studi dokumen (arsip). Sedangkan data
39
Louis Gottchalk. Mengerti sejarah. Jakarta. Universitas Indonesia. 1995. Hlm 32.
sekunder melalui studi literatur seperti skripsi dan jurnal-jurnal yang
berkaitan dengan Trans Padang. pada tahap ini diawali dengan proses
langsung ( HP)
2. Kritik
dua yaitu kritik internal dan eksternal. Kritik internal adalah untuk
dokumen resmi.
3. Interprestasi
dan merangkai suatu fakta tersebut dalam satu kesatuan yang masuk
4. Historiografi
40
Mursida Hayani, PO Elok Budi “ Sejarah Perusahaan Kota Padang (1970-2002), skipsi, ( Padang :
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang),hlm 15.
SUMBER RUJUKAN
Astri Mutia Ekasari. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota : Evaluasi Rute Dan
42.
Bayu Martanto Adji, dkk. 2105. Jurnal Prosiding 2nd Andalas Civil Engineering
Calvin Golds Cheider. 1985. Populasi modernisasi dan struktur sosial, terjemahan
Ellya Rosana. Modernisasi dan perubahan sosial, jurnal TAPIs ( Dosen Fakultas
hlm.32. Vol.7.No.12
Hafiz Nuzal Djufri. 2017. Jurnal Teknik ITS : Rancang Bangun Layanan Informasi
1, (2017).
Hayati, Mursida. 2010. PO Elok Budi : sejarah perusahaan kota Padang (1970
Padang.
Herman, B.M . 2012. Transportasi Kota Padang : Studi Tentang Armada Trans
Negeri Padang.
Heri Agustiawan, dkk. 2017. Jurnal Rekayasa Sipil : Kajian Kelayakan Dan Resiko
Helga Yermadona. 2019. Rang Teknik Journal : Evaluasi Fasilitas Dan Jarak Tempat
Barat.
Pitri, Nandia. 2016. PO Safa Marwa : studi tentang perkembangan angkutan umum di
Negeri Padang.
Padang Dalam Angka 2007 ( Padang : Bappeda TK I Kota Padang dan Badan
Peraturan Walikota Padang Nomor 19 Tahun 2009 Tanggal 16 Juli 2009. Tentang
Provinsi Sumatera Barat dalam angka 2018. Badan pusat Statistik Provinsi Sumbar.
Rahman, faizur. 2013. perkembangan perusahaan pengiriman Barang : studi tentang
Riri Dwi Vivindra Dan Syamsir, Nurman. 2015. Jurnal Humanus Oleh : Eksistensi
Wiwin Putri Zayu. 2017. Jurnal Rekayasa Sipil : Analisa Kebutuhan Pelayanan Trans
https://id.wikipedia.org/wiki/Trans_Padang#Operasional_bus